Jangan Malas Berolahraga Ya.!!! – 9 September 2017 yang jatuh pada hari Sabtu, kita memperingati Hari Olahraga Nasional. Bermula pada pembukaan PON 1 yang diadakan di Kota Praja Surakarta, 9 September 1948, kemudian ditetapkan bahwa tanggal 9 September adalah hari olahraga nasional atau disingkat HAORNAS.
- Dicanangkannya Haornas tentunya bukan hanya untuk peringatan saja tentunya, tetapi juga untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai olahraga.
- Seperti diketahui, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari olahraga, dan semuanya bisa dimasukkan dalam 1 kata besar, yaitu kesehatan.
- Yaaa, manfaat akhir yang pasti dirasakan dari rajin berolahraga adalah kesehatan kita.
Telah banyak penelitian, artikel, atau pernyataan ahli yang menjelaskan manfaat olahraga bagi kehidupan manusia. Bila rajin berolahraga akan berdampak positif bagi kesehatan kita, maka sebaliknya, kurang berolahraga atau sama sekali tidak pernah berolahraga berdampak sangat tidak baik bagi kita.
Apa saja dampak negative bila kita jarang atau tidak pernah berolahraga? Berikut sedikit uraiannya.1. Badan menjadi kurang fit Efek samping dari kurang olahraga yang pertama adalah badan kita akan menjadi terasa kurang fit. Padahal, badan yang fit dan juga segar bugar merupakan kunci dari segala aktivitas yang kita lakukan setiap hari.
Ketika badan kita terasa kurang fit dan juga kurang segar, maka tentu saja hal ini akan membuat setiap aktivitas yang kita jalan tiap harinya akan menjadi sangat membosankan dan juga tidak menarik. Hal ini pun akan berdampak, terutama bagi anda yang sedang berad dalam masa produktif, karena berdampak pada menurunnya produktivitas kerja, Sulit mengerjakan segala sesuatu secara optimal, menjadi tidak bersemangat dalam melakukan berbagai macam aktivitas.2.
- Daya tahan tubuh menurun Olahraga sangat berkaitan dengan metabolism tubuh.
- Ketika kita melakukan olahraga secara rutin dan juga teratur, maka hal ini akan membuat metabolism tubuh kita akan menjadi terjaga dengan baik.
- Nah, metabolism tubuh ini, sangat berkaitan erat dengan daya tahan tubuh kita.
- Daya tahan tubuh yang baik akan diperoleh ketika kita rajin dan juga rutin melakukan olahraga.
Sebaliknya, ketika kita jarang melakukan gerakan olahraga, maka hal ini akan membaut daya tahan tubuh kita pun menjadi menurun, dan menyebabkan banyak gangguan kesehatan. Paling tidak ketika daya tahan tubuh kita menurun, kita akan menjadi mudah terserang penyakit, baik penyakit ringan, seperti batuk dan juga flu, hingga penyakit yang sangat berat sekalipun.3.
Berat badan tidak terkontrol Ini adalah salah satu dampak yang mudah terjadi, dan mudah untuk dirasakan oleh siapapun yang jarang atau kurang melakukan olahraga. Ya, mereka yang kurang berolahraga akan mengalami kondisi berat badan yang tidak terkontrol. Berat badan yang tidak terkontrol ini tidak hanya terpaku pada berat badan yang overweight dan obesitas, namun juga termasuk did alamnya berat badan yang terlalu kurus atau underweight.
Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka hal ini akan menyebabkan berat badan anda akan menjadi tidak terkontrol, dan tentunya memberikan dampak bagi tubuh anda seperti Tubuh menjadi lemas, Obesitas, Kekurangan berat badan, Nafsu makan yang tidak normal, dan banyak lagi dampak lainnya.4.
- Obesitas Kurang olahraga, apalagi ketika ditambah dengan pola makan yang tidak teratur dan pola hidu yang tida sehat akan menyebabkan siapapun dapat mengalami obesitas, alias kelebihan berat badan.
- Etika hal ini terjadi, tubuh anda akan terlalu berat, dan nantinya akan muncul berbagai macam gejala — gejala penyakit yang dapat mengganggu kesehatan anda, misalnya Diabetes pada anak, Jenis-jenis stroke, Serangan jantung, dan berbagai macam penyakit lainnya yang berkaitan dengan kondisi berat badan tubuh yang overweight alias obesitas.5.
Tenaga dan juga kekuatan tubuh berkurang Selain mampu membakar kalori dan meningkatkan daya tahan tubuh, berolahraga juga sangat membantu dalam meningkatkan kekuatan dan juga vitalitas tubuh. kekuatan dan vitalitas tubuh sangat dibutuhan untuk mendukung aktivitas, bersama dengan daya tahan tubuh, metabolism dan juga kebugaran tubuh.
- Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka yang terjadi adalah tubuh anda akan mengalami deficit dalam hal vitalitas dan juga kekuatannya.
- Anda akan menjadi sangat lemah dalam melakukan sesuatu hal.
- Menurunnya kekuatan tubuh ini juga dipengaruhi oleh otot — otot tubuh yang tidak banyak terlatih karena kurang olahraga.
Otot — otot yang kurang terlath dengan baik ini akan semakin menyebabkan tubuh adna terasa tidak berdaya, dan juga kekuatan dari tubuh anda menjadi berkurang drastic.6. Fungsi organ tubuh menurun Dampak dan juga efek samping dari kurang olahraga lainnya adalah fungsi dari organ tubuh ang menurun.
- Hal ini berkaitan degnan kondisi tubuh, terutama yang memiliki berat badan yang tidak terkontrol.
- Selain itu, organ — organ tubuh, seperti jantung misalnya, ketika tidak dimanfaatkan kapasitasnya dengan melakukan olahraga, maka kerjanya akan menurun.
- Bandingkan saja mereka yang senang berolahraga dengan yang kurang berolahraga.
Kerja jantung pasti akan lebih kuat dan napas mereka akan lebih ‘panjang’ apabila rajin dan selalu berolahraga secara teratur, berbeda dengan mereka yang jarang berolahraga.7. Mudah merasa cepat lelah dan juga merasa lemas Anda seringkali merasa lemas, namun ternyata bukan merupakan bagian dari gejala anemia alias kekurangan darah? Mungkin anda sendiri kurang olahraga.
Ya, mereka yang kurang olahraga memiliki kecenderungan yang sangat tinggi untuk mudah lemas dan juga mudah lelah dalam melakukan sesuatu. Hal ini tentu saja berhubungan dengan fungsi dari olahraga itu sendiri, yaitu membugarkan tubuh, meningkatkan metabolism tubuh dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit.8.
Nafsu makan menjadi memburuk, bahkan tidak terkontrol Berolahraga juga sangat mempengaruhi nafsu makan yang anda miliki, dan juga berhubungan erat dengan pola makan yang anda adaptasi sehari — hari. Mereka yang rutin melakukan olahraga, tentu saja memiliki pola makan yang teratur, meskipun belum tentu sehat.
Hal ini akan jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki pola makan yang teratur, orang yang kuran gberolahraga cenderung memiliki pola makan yagn kurang teratur, dan hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi fisik mereka, terutama dari segi berat badan dan juga daya tahan tubuh mereka, yang mungkin dapat mengganggu keseluruhan fungsi fisik mereka.9.
Kalori yang menumpuk akan menjadi lemak Salah satu tujuan utama dari melakukan olahraga secara rutin dan juga teratut adalah untuk proses pembakaran kalori. Kalori merupakan bahan bakar tubuh kita untuk melakukan aktivitas. Ketika kalori yang kita peroleh dari makanan kita sehari — hari ini tidak terbakar, maka akan menumpuk dan menjadi lemak, sehingga berpotensi menyebabkan tubuh menjadi kegemukan dan mengalami obesitas.
Etika anda kurang berolahraga, apalagi dengan aktivitas yang tidak sibuk dan sedikit, maka dapat dipastikan kalori yang masuk ke dalam tubuh anda tidak akan bekerrja, dan hanya akan menumpuk menjadi lemak, yang tentunya akan sangat berbahaya, kerena menimbulkan obesitas dan berpotensi untuk mengganggu kinerja dari organ tubuh lainnya.10.
Menghambat kerja tubuh, tubuh terasa sulit untuk melakukan gerakan Pernahkah anda merasa bahwa tubuh anda berat sekali bahkan hanya untuk berjalan? Hal ini mungkin disebabkan karena anda kurang berolahraga. Ya, olahraga kan memang artinya mengolah tubuh, yang mengacu pada kondisi menggerakkan tubuh.
- Apabila anda jarang dan juga kurang dalam melakukan olahraga, sudah pasti hal ini akan membaut tubuh anda menjadi terasa berat, karena sulit untuk digerakkan.
- Ibarat engsel pintu, ketika pintu tidak pernah dan jarang dibuka, maka lama kelamaan engselnya akan berkarat dan juga sulit untuk dibuka pintunya.
Hal inilah yang bisa terjadi pada tubuh anda, ketika anda kurang melakukan olahraga.11. Insomnia dan juga gangguan tidur Ya, sdah banyak sekali penelitian yang mengatakan bahwa salah satu hal yang paling sering menyebabkan insomnia, selain kondisi psikologis seseorang adalah karena orang tersebut kurang melakukan olahraga.
Olahraga membantu tubuh menjadi lebih lelah, sehingga tubuh akan menjadi tidur lebih nyenyak Olahraga akan membantu meningkatkan metabolism tubuh, yang menyebabkan kondisi fisik menjadi optimal, sehingga tubuh akan mudah untuk tidur.
Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka sudah pasti kedua point di atas tidak akan anda peroleh. Hal ini lah yang kemudian mengantar anda menuju kondisi insomnia, alias tidak bisa tidur sepanjang malam. Insomnia sendiri diketahui memiliki dampak yang negative bagi manusia ketika dijadikan sebuah kebiasaan yang rutin, seperti :
Bangun pagi menjadi tidak segar Mudah mengantuk Menurunnya konsentrasi dan focus Metabolism tubuh menurun Nafsu makan berkurang Daya tahan tubuh menurun Mudah terserang penyakit Performa, baik bidang pekerjaan ataupun akademik, serta kegiatan yang dilakukan sehari — hari akan berkurang dan menurun drastic Tidak produktif.
12. Bentuk tubuh menjadi tidak proporsional Kurangnya melakukan olahraga juga tentu saja dapat berdampak pada kondisi fisik dan tuga kondisi tubuh seseorang. Salah satu dampak yang muncul ketika seseorang kurang berolahraga, atau bahkan tidak pernah berolahraga adalah bentuk tubuhnya yang menjadi tidak proporsional.
- Tubuh proporsional pada dasarnya tidak hanya dapat dilihat dari kondisi berat badan saja, namun juga tampilan dari tubuh secara fisik.
- Mereka yang jarang melakukan olahraga, kondisi bentuk tubuh nya akan menjadi sangat mudah berpotensi menjadi tidak proporsional.
- Hal ini tentu saja terjadi karena banyak dampak negative dari kurangnya olahraga yang nantinya dapat berpengaruh kedalam kondisi an juga bentuk tubuh.
jadi, apabila anda ingin bentuk tubuh anda bagus dan juga proporsional, lakukanlah olahraga secara teratur, jangan hanya mengandalkan diet dan pola makan saja.13. Mengurangi semangat, menjadi sangat malas melakukan sesuatu Kurang olahraga akan membuat anda menjadi merasa sangat malas dan juga kurang bersemangat.
Hal ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan kondisi metabolism tubuh yang menjadi tidak teratur dan memiliki siklus yang kurang baik. Hal ini akan menyebabkan tubuh anda akan menjadi mudah meras lemas. Tubuh yang terasa lemas ini kemudian nantinya akan menyebabkan anda menjadi merasa malas dan juga kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas anda sehari — hari.
Maka dari itu, hal ini akan membuat anda pun akan menjadi kurang, atau bahkan sangat tidak produktif dalam bekerja dan beraktivitas.14. Menjadi pintu masuk bagi banyak sekali penyakit dan gangguan kesehatan Ya, kurang olahraga memang menjadi salah satu pintu masuk bagi banyaks ekali penyakit dan juga gangguan kesehatan.
- Etika anda jarang berolahraga, maka hal in itentu saja akan mempengaruhi berat badan, kadar lemak di dalam tubuh, serta menurunkan daya tahan tubuh anda.
- Hal inilah yang kemudian menjadi pintu masuk utama bagi penyakit dan juga gangguan kesehatan untuk dapat masuk ke dalam tubuh anda, dan menyebabka tubuh anda mengalmi berbagai macam penyakit.
Beberapa penyakit yang bisa muncul ketika anda jarang berolahraga, dan daya tahan tubuh anda berkurang adalah :
Kelelahan Flu dan juga batuk Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penyakit gula dan kegemukan
15. Badan mudah terasa pegal dan juga sakit Kurang olahraga tentu saja menyebabkan diri anda akan menjadi mudah merasa pegal dan banyak baguan tubuh anda terasa sangat pegal. Misalnya, ketika anda harus berjalan kaki, maka kaki anda akan mudah merasa pegal dan juga sakit.
Begitu pula bagian tubuh anda yang lainnya, misalnya tangan. Ketika anda jarang melakukan olahraga, maka bagian tangan anda akan merasa sakit dan juga mudah pegal saat anda harus mengangkat sesuatu.16. Otot mudah terasa kaku Otot pun akan terkena imbasnya ketika anda kurang berolahraga. Otot — otot tubuh anda akan terasa sangat kaku dan bisa saja sulit untuk digerakkan.
Hal ini jugalah yang nantinya akan berdampak pada fungsi tubuh, seperti tangan dan juga kaki menjadi berkurang, serta menyebabkan anda menjadi seseorang yang pemalas juga. Sumber http://halosehat.com https://id.wikipedia.org
Bagaimana keadaan tubuh jika kurang bergerak?
Yang Terjadi pada Tubuh Jika Malas Bergerak KOMPAS.com –Untuk menjaga kesehatan tubuh tak hanya ditentukan oleh apa yang dimakan, tetapi juga seberapa sering aktif bergerak. Sejumlah penelitian mengungkapkan, malas bergerak bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit, mulai dari jantung hingga otak.
- Malas bergerak juga memengaruhi kekuatan tulang Anda, seperti meningkatkan risiko osteoporosis.
- Malas bergerak artinya Anda hanya duduk berjam-jam menatap layar komputer, laptop, atau handphone, menonton TV seharian, atau lebih banyak tidur.
- Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, bergeraklah aktif dengan olahraga setidaknya dilakukan 150 menit per minggu.
Olahraga teratur juga terbukti mencegah penyakit. Berikut enam hal yang terjadi pada tubuh, jika Anda malas bergerak seperti dikutip Boldsky.com. Stres Ketika tidak bergerak aktif, seseorang ternyata lebih mudah stres. Stres bisa menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit.
- Para ahli mengatakan, tingkat stres akan lebih rendah ketika tubuh bergerak aktif, seperti olahraga.
- Sebab, olahraga akan melepaskan endorfin, yang membuat suasana hati lebih baik atau bahagia.
- Gangguan tidur Bergerak aktif dapat melepaskan hormon yang membuat Anda tidur nyenyak di malam hari.
- Sebaliknya, jika tubuh tidak aktif, maka tidak ada energi yang digunakan tubuh.
Akibatnya, Anda bisa terjaga sepanjang malam saat waktunya tidur. Metabolisme lambat Kecepatan metabolisme tubuh akan lambat jika Anda tidak bergerak aktif. Melambatnya metabolisme merupakan salah satu dampak paling buruk jika Anda malas bergerak. Salah satu akibat lambatnya metabolisme, yaitu kegemukan atau obesitas yang bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit.
- Tekanan darah tinggi Seseorang yang malas bergerak akan lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi.
- Sirkulasi darah menjadi tidak lancar.
- Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, hingga kerusakan pada ginjal.
- Meningkatkan berat badan Masalah kegemukan atau obesitas sangat berkaitan dengan kurangnya aktivitas fisik.
Malas bergerak membuat lemak dalam tubuh terus menumpuk sehingga meningkatkan berat badan. Jadi, bergerak aktif sangat penting untuk membakar kalori dari apa yang Anda konsumsi. Tulang lemah Kebiasaan malas bergerak, lambat laun dapat membuat tulang Anda melemah,
- Malas bergerak atau tidak berolahraga bisa meluruhkan otot-otot di sekitar tulang.
- Anda akan berisiko menderita osteoporosis atau pengeroposan tulang lebih cepat.
- Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
- Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link, kemudian join.
Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. : Yang Terjadi pada Tubuh Jika Malas Bergerak
Kapan waktu yang tepat untuk berolahraga?
2. Sore Hari – Manfaat dari latihan sore hari juga sangat banyak, antara lain:
Tubuh Berada Pada Performa Puncaknya
Menurut sebuah penelitian, tubuh berfungsi paling baik di sore hari. Suhu tubuh meningkat pada waktu tersebut, hingga mencapai puncaknya antara pukul 2-6 pagi. Karena dapat meningkatkan efektivitas, pada jam-jam ini disarankan untuk berolahraga.
Meningkatkan Kinerja Fisik
Waktu yang optimal untuk berolahraga agar kinerja fisik tubuh meningkat adalah di sore hari. Khususnya pada wanita, sebab performa tubuh wanita, seperti fungsi dan kekuatan otot bagian atas, aktivitas enzim, dan daya tahan otot, dapat ditingkatkan dengan aktivitas tersebut.
Mengembalikan Fokus dan Semangat
Waktu olahraga yang baik di sore hari juga dapat mengembalikan fokus dan semangat, bahkan jika hanya melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki. Pasalnya, berolahraga di antara jam 1-4 sore dapat menggeser jam tubuh dengan cara yang sama seperti berolahraga pagi.
Apa yang terjadi bila remaja tidak mau berolahraga?
Jangan Malas Berolahraga Ya.!!! – 9 September 2017 yang jatuh pada hari Sabtu, kita memperingati Hari Olahraga Nasional. Bermula pada pembukaan PON 1 yang diadakan di Kota Praja Surakarta, 9 September 1948, kemudian ditetapkan bahwa tanggal 9 September adalah hari olahraga nasional atau disingkat HAORNAS.
- Dicanangkannya Haornas tentunya bukan hanya untuk peringatan saja tentunya, tetapi juga untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai olahraga.
- Seperti diketahui, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari olahraga, dan semuanya bisa dimasukkan dalam 1 kata besar, yaitu kesehatan.
- Yaaa, manfaat akhir yang pasti dirasakan dari rajin berolahraga adalah kesehatan kita.
Telah banyak penelitian, artikel, atau pernyataan ahli yang menjelaskan manfaat olahraga bagi kehidupan manusia. Bila rajin berolahraga akan berdampak positif bagi kesehatan kita, maka sebaliknya, kurang berolahraga atau sama sekali tidak pernah berolahraga berdampak sangat tidak baik bagi kita.
Apa saja dampak negative bila kita jarang atau tidak pernah berolahraga? Berikut sedikit uraiannya.1. Badan menjadi kurang fit Efek samping dari kurang olahraga yang pertama adalah badan kita akan menjadi terasa kurang fit. Padahal, badan yang fit dan juga segar bugar merupakan kunci dari segala aktivitas yang kita lakukan setiap hari.
Ketika badan kita terasa kurang fit dan juga kurang segar, maka tentu saja hal ini akan membuat setiap aktivitas yang kita jalan tiap harinya akan menjadi sangat membosankan dan juga tidak menarik. Hal ini pun akan berdampak, terutama bagi anda yang sedang berad dalam masa produktif, karena berdampak pada menurunnya produktivitas kerja, Sulit mengerjakan segala sesuatu secara optimal, menjadi tidak bersemangat dalam melakukan berbagai macam aktivitas.2.
- Daya tahan tubuh menurun Olahraga sangat berkaitan dengan metabolism tubuh.
- Ketika kita melakukan olahraga secara rutin dan juga teratur, maka hal ini akan membuat metabolism tubuh kita akan menjadi terjaga dengan baik.
- Nah, metabolism tubuh ini, sangat berkaitan erat dengan daya tahan tubuh kita.
- Daya tahan tubuh yang baik akan diperoleh ketika kita rajin dan juga rutin melakukan olahraga.
Sebaliknya, ketika kita jarang melakukan gerakan olahraga, maka hal ini akan membaut daya tahan tubuh kita pun menjadi menurun, dan menyebabkan banyak gangguan kesehatan. Paling tidak ketika daya tahan tubuh kita menurun, kita akan menjadi mudah terserang penyakit, baik penyakit ringan, seperti batuk dan juga flu, hingga penyakit yang sangat berat sekalipun.3.
- Berat badan tidak terkontrol Ini adalah salah satu dampak yang mudah terjadi, dan mudah untuk dirasakan oleh siapapun yang jarang atau kurang melakukan olahraga.
- Ya, mereka yang kurang berolahraga akan mengalami kondisi berat badan yang tidak terkontrol.
- Berat badan yang tidak terkontrol ini tidak hanya terpaku pada berat badan yang overweight dan obesitas, namun juga termasuk did alamnya berat badan yang terlalu kurus atau underweight.
Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka hal ini akan menyebabkan berat badan anda akan menjadi tidak terkontrol, dan tentunya memberikan dampak bagi tubuh anda seperti Tubuh menjadi lemas, Obesitas, Kekurangan berat badan, Nafsu makan yang tidak normal, dan banyak lagi dampak lainnya.4.
- Obesitas Kurang olahraga, apalagi ketika ditambah dengan pola makan yang tidak teratur dan pola hidu yang tida sehat akan menyebabkan siapapun dapat mengalami obesitas, alias kelebihan berat badan.
- Etika hal ini terjadi, tubuh anda akan terlalu berat, dan nantinya akan muncul berbagai macam gejala — gejala penyakit yang dapat mengganggu kesehatan anda, misalnya Diabetes pada anak, Jenis-jenis stroke, Serangan jantung, dan berbagai macam penyakit lainnya yang berkaitan dengan kondisi berat badan tubuh yang overweight alias obesitas.5.
Tenaga dan juga kekuatan tubuh berkurang Selain mampu membakar kalori dan meningkatkan daya tahan tubuh, berolahraga juga sangat membantu dalam meningkatkan kekuatan dan juga vitalitas tubuh. kekuatan dan vitalitas tubuh sangat dibutuhan untuk mendukung aktivitas, bersama dengan daya tahan tubuh, metabolism dan juga kebugaran tubuh.
Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka yang terjadi adalah tubuh anda akan mengalami deficit dalam hal vitalitas dan juga kekuatannya. Anda akan menjadi sangat lemah dalam melakukan sesuatu hal. Menurunnya kekuatan tubuh ini juga dipengaruhi oleh otot — otot tubuh yang tidak banyak terlatih karena kurang olahraga.
Otot — otot yang kurang terlath dengan baik ini akan semakin menyebabkan tubuh adna terasa tidak berdaya, dan juga kekuatan dari tubuh anda menjadi berkurang drastic.6. Fungsi organ tubuh menurun Dampak dan juga efek samping dari kurang olahraga lainnya adalah fungsi dari organ tubuh ang menurun.
Hal ini berkaitan degnan kondisi tubuh, terutama yang memiliki berat badan yang tidak terkontrol. Selain itu, organ — organ tubuh, seperti jantung misalnya, ketika tidak dimanfaatkan kapasitasnya dengan melakukan olahraga, maka kerjanya akan menurun. Bandingkan saja mereka yang senang berolahraga dengan yang kurang berolahraga.
Kerja jantung pasti akan lebih kuat dan napas mereka akan lebih ‘panjang’ apabila rajin dan selalu berolahraga secara teratur, berbeda dengan mereka yang jarang berolahraga.7. Mudah merasa cepat lelah dan juga merasa lemas Anda seringkali merasa lemas, namun ternyata bukan merupakan bagian dari gejala anemia alias kekurangan darah? Mungkin anda sendiri kurang olahraga.
- Ya, mereka yang kurang olahraga memiliki kecenderungan yang sangat tinggi untuk mudah lemas dan juga mudah lelah dalam melakukan sesuatu.
- Hal ini tentu saja berhubungan dengan fungsi dari olahraga itu sendiri, yaitu membugarkan tubuh, meningkatkan metabolism tubuh dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit.8.
Nafsu makan menjadi memburuk, bahkan tidak terkontrol Berolahraga juga sangat mempengaruhi nafsu makan yang anda miliki, dan juga berhubungan erat dengan pola makan yang anda adaptasi sehari — hari. Mereka yang rutin melakukan olahraga, tentu saja memiliki pola makan yang teratur, meskipun belum tentu sehat.
Hal ini akan jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki pola makan yang teratur, orang yang kuran gberolahraga cenderung memiliki pola makan yagn kurang teratur, dan hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi fisik mereka, terutama dari segi berat badan dan juga daya tahan tubuh mereka, yang mungkin dapat mengganggu keseluruhan fungsi fisik mereka.9.
Kalori yang menumpuk akan menjadi lemak Salah satu tujuan utama dari melakukan olahraga secara rutin dan juga teratut adalah untuk proses pembakaran kalori. Kalori merupakan bahan bakar tubuh kita untuk melakukan aktivitas. Ketika kalori yang kita peroleh dari makanan kita sehari — hari ini tidak terbakar, maka akan menumpuk dan menjadi lemak, sehingga berpotensi menyebabkan tubuh menjadi kegemukan dan mengalami obesitas.
Ketika anda kurang berolahraga, apalagi dengan aktivitas yang tidak sibuk dan sedikit, maka dapat dipastikan kalori yang masuk ke dalam tubuh anda tidak akan bekerrja, dan hanya akan menumpuk menjadi lemak, yang tentunya akan sangat berbahaya, kerena menimbulkan obesitas dan berpotensi untuk mengganggu kinerja dari organ tubuh lainnya.10.
Menghambat kerja tubuh, tubuh terasa sulit untuk melakukan gerakan Pernahkah anda merasa bahwa tubuh anda berat sekali bahkan hanya untuk berjalan? Hal ini mungkin disebabkan karena anda kurang berolahraga. Ya, olahraga kan memang artinya mengolah tubuh, yang mengacu pada kondisi menggerakkan tubuh.
- Apabila anda jarang dan juga kurang dalam melakukan olahraga, sudah pasti hal ini akan membaut tubuh anda menjadi terasa berat, karena sulit untuk digerakkan.
- Ibarat engsel pintu, ketika pintu tidak pernah dan jarang dibuka, maka lama kelamaan engselnya akan berkarat dan juga sulit untuk dibuka pintunya.
Hal inilah yang bisa terjadi pada tubuh anda, ketika anda kurang melakukan olahraga.11. Insomnia dan juga gangguan tidur Ya, sdah banyak sekali penelitian yang mengatakan bahwa salah satu hal yang paling sering menyebabkan insomnia, selain kondisi psikologis seseorang adalah karena orang tersebut kurang melakukan olahraga.
Olahraga membantu tubuh menjadi lebih lelah, sehingga tubuh akan menjadi tidur lebih nyenyak Olahraga akan membantu meningkatkan metabolism tubuh, yang menyebabkan kondisi fisik menjadi optimal, sehingga tubuh akan mudah untuk tidur.
Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka sudah pasti kedua point di atas tidak akan anda peroleh. Hal ini lah yang kemudian mengantar anda menuju kondisi insomnia, alias tidak bisa tidur sepanjang malam. Insomnia sendiri diketahui memiliki dampak yang negative bagi manusia ketika dijadikan sebuah kebiasaan yang rutin, seperti :
Bangun pagi menjadi tidak segar Mudah mengantuk Menurunnya konsentrasi dan focus Metabolism tubuh menurun Nafsu makan berkurang Daya tahan tubuh menurun Mudah terserang penyakit Performa, baik bidang pekerjaan ataupun akademik, serta kegiatan yang dilakukan sehari — hari akan berkurang dan menurun drastic Tidak produktif.
12. Bentuk tubuh menjadi tidak proporsional Kurangnya melakukan olahraga juga tentu saja dapat berdampak pada kondisi fisik dan tuga kondisi tubuh seseorang. Salah satu dampak yang muncul ketika seseorang kurang berolahraga, atau bahkan tidak pernah berolahraga adalah bentuk tubuhnya yang menjadi tidak proporsional.
- Tubuh proporsional pada dasarnya tidak hanya dapat dilihat dari kondisi berat badan saja, namun juga tampilan dari tubuh secara fisik.
- Mereka yang jarang melakukan olahraga, kondisi bentuk tubuh nya akan menjadi sangat mudah berpotensi menjadi tidak proporsional.
- Hal ini tentu saja terjadi karena banyak dampak negative dari kurangnya olahraga yang nantinya dapat berpengaruh kedalam kondisi an juga bentuk tubuh.
jadi, apabila anda ingin bentuk tubuh anda bagus dan juga proporsional, lakukanlah olahraga secara teratur, jangan hanya mengandalkan diet dan pola makan saja.13. Mengurangi semangat, menjadi sangat malas melakukan sesuatu Kurang olahraga akan membuat anda menjadi merasa sangat malas dan juga kurang bersemangat.
Hal ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan kondisi metabolism tubuh yang menjadi tidak teratur dan memiliki siklus yang kurang baik. Hal ini akan menyebabkan tubuh anda akan menjadi mudah meras lemas. Tubuh yang terasa lemas ini kemudian nantinya akan menyebabkan anda menjadi merasa malas dan juga kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas anda sehari — hari.
Maka dari itu, hal ini akan membuat anda pun akan menjadi kurang, atau bahkan sangat tidak produktif dalam bekerja dan beraktivitas.14. Menjadi pintu masuk bagi banyak sekali penyakit dan gangguan kesehatan Ya, kurang olahraga memang menjadi salah satu pintu masuk bagi banyaks ekali penyakit dan juga gangguan kesehatan.
- Etika anda jarang berolahraga, maka hal in itentu saja akan mempengaruhi berat badan, kadar lemak di dalam tubuh, serta menurunkan daya tahan tubuh anda.
- Hal inilah yang kemudian menjadi pintu masuk utama bagi penyakit dan juga gangguan kesehatan untuk dapat masuk ke dalam tubuh anda, dan menyebabka tubuh anda mengalmi berbagai macam penyakit.
Beberapa penyakit yang bisa muncul ketika anda jarang berolahraga, dan daya tahan tubuh anda berkurang adalah :
Kelelahan Flu dan juga batuk Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penyakit gula dan kegemukan
15. Badan mudah terasa pegal dan juga sakit Kurang olahraga tentu saja menyebabkan diri anda akan menjadi mudah merasa pegal dan banyak baguan tubuh anda terasa sangat pegal. Misalnya, ketika anda harus berjalan kaki, maka kaki anda akan mudah merasa pegal dan juga sakit.
- Begitu pula bagian tubuh anda yang lainnya, misalnya tangan.
- Etika anda jarang melakukan olahraga, maka bagian tangan anda akan merasa sakit dan juga mudah pegal saat anda harus mengangkat sesuatu.16.
- Otot mudah terasa kaku Otot pun akan terkena imbasnya ketika anda kurang berolahraga.
- Otot — otot tubuh anda akan terasa sangat kaku dan bisa saja sulit untuk digerakkan.
Hal ini jugalah yang nantinya akan berdampak pada fungsi tubuh, seperti tangan dan juga kaki menjadi berkurang, serta menyebabkan anda menjadi seseorang yang pemalas juga. Sumber http://halosehat.com https://id.wikipedia.org
Apa saja manfaat dari olahraga?
Apa Saja Manfaat Melakukan Olahraga? Jumat, 26 Agustus 2022 14:50 WIB 5754 Tim Promkes RSST – RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Olahraga adalah sebuah aktivitas fisik yang sangat baik untuk kesehatan dan penting untuk dilakukan secara rutin. Walaupun berada dalam kesibukan, olahraga / aktivitas fisik ringan tetap harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
- Apapun jenis olahraganya, mengaktifkan seluruh anggota tubuh bermanfaat secara fisik, mental, dan menyehatkan tubuh.
- Seseorang yang mungkin jarang melakukan olahraga akan rentan terkena penyakit, selain itu kekebalan tubuh orang yang sering melakukan olahraga akan terbentuk sempurna sehingga dapat melindungi dari penyakit.
Olahraga dapat dinyatakan sebagai cara yang mudah dan efektif untuk dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi kesehatan jasmani dan meningkatkan angka harapan hidup. Olahraga tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang sehat tetapi memberikan dampak positif terhadap pasien dengan penyakit kronis.
Hal-hal yang sebaiknya dilakukan sebelum melakukan olahraga : 1. PemanasanPemanasan membantu meningkatkan suhu tubuh sebelum olahraga, juga untuk membantu mempersiapkan kondisi tubuh dan mengurangi kemungkinan cedera saat berolahraga.
2. Minum air putih. Dengan minum air putih sebelum olahraga akan tetap terhidrasi, dan membuat lebih berenergi.3. Makan Anda tidak perlu memaksakan diri untuk makan sebelum berolahraga tetapi jangan abaikan bila merasa tubuh membutuhkan energi. Jika tidak ada makanan di perut, tidak ada energi yang dapat dikeluarkan.4.
Gunakan pakaian dan sepatu olahraga yang sesuai. Mengenakan pakaian olahraga yang tepat akan membantu merasa lebih nyaman, memiliki daya tahan yang lebih baik, dan membuat latihan lebih menyenangkan.5. Siapkan handuk kecil. Sebelum berolahraga, sebaiknya menyiapkan handuk kecil untuk mengeringkan keringat.
Hal ini dapat membantu terhindar dari risiko iritasi pada kulit.6. Apabila mengalami cedera saat berolahraga, segera menghentikan kegiatan dan beristirahat. Apabila terdapat keluhan kesehatan lainnya, segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Manfaat Melakukan Olahraga Berikut ini manfaat melakukan olahraga yaitu : 1. Mengurangi kadar kolesterol di dalam darah.2. Membakar kalori di dalam tubuh.3. Menyehatkan jantung 4. Mencegah terjadinya obesitas.5. Mengurangi stres.6. Mengurangi risiko terkena diabetes melitus.7. Menguatkan tulang, sendi, dan otot.8.
Lebih berenergi dan memiliki suasana hati lebih baik.9. Tidur lebih berkualitas. Kiat mencegah cedera pada saat olahraga : 1. Memilih olahraga yang tepat.2. Menggunakan peralatan olahraga yang tepat.3. Lakukan pemanasan dan pendinginan.4. Jangan berlebihan 5.
- Cukupi kebutuhan minum.6.
- Mendapat bimbingan dari ahlinya.
- Referensi :,
- Foris Sonia Melisa, dkk.2022.
- Pengaruh Intervensi Edukasi Terhadap Pemahaman Berolahraga pada Masyarakat Indonesia Berusia 18 – 64 Tahun,
- Universitas Pelita Harapan Jakarta.
- Jurnal Health Sains,
- Volume 3 Nomer 5.
- Andalasari Ricca, dkk.2018.
Kebiasaan Olahraga Berpengaruh Terhadap Tingkat Stress Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Volume 5 Nomor 2. : Apa Saja Manfaat Melakukan Olahraga?
Kenapa badan terasa lembek?
Massa otot yang menurun, misalnya akibat kurang olahraga, inaktifitas fisik, penuaan. Penurunan berat badan yang terlalu drastis, misalnya akibat stres berat, asupan nutrisi kurang adekuat, diet ekstrim, kelelahan beraktifitas, kurang tidur, hipertiroidisme, diabetes, keganasan, dan penyakit kronis lainnya.
Badan tidak bisa bergerak sakit apa?
Kelumpuhan atau paralisis adalah kondisi ketika satu atau beberapa bagian tubuh tidak dapat digerakkan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh gangguan pada otot atau saraf, cedera, atau penyakit tertentu. Kelumpuhan dapat berlangsung sementara atau permanen, baik pada penderita yang hanya mengalami kelemahan maupun sama sekali tidak dapat menggerakkan bagian tubuh tertentu. Penanganan kelumpuhan tergantung pada penyebabnya. Metode penanganannya bisa berupa obat-obatan, fisioterapi, operasi. Bisa juga berupa penggunaan alat bantu bila kelumpuhan tersebut bersifat permanen.
Kenapa tubuh kita tiba tiba bergerak sendiri?
Mengenal Distonia Rabu, 31 Agustus 2022 16:54 WIB 3866 Tim Promkes RSST – RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Distonia adalah kondisi yang terjadi ketika otot-otot tubuh berkontraksi secara tidak terkontrol sehingga menyebabkan tubuh bergerak sendiri tanpa sadar. Distonia dapat berefek pada satu otot, satu grup otot, atau otot seluruh tubuh.
Orang yang mengalami distonia biasanya melakukan gerakan berulang secara lambat, gerakan memutar, atau memiliki postur yang abnormal. Kondisi ini sering kali menimbulkan rasa sakit dan terkadang disertai tremor juga gejala gangguan saraf lainnya. Tidak ada pengobatan spesifik untuk dystonia, oleh karena itu, penderita distonia bisa mengalaminya seumur hidup.
Meski begitu, terdapat pengobatan untuk mengendalikan berbagai gejala distonia. Dystonia atau distonia merupakan penyakit yang sangat jarang terjadi. Kondisi ini dialami oleh 1% populasi di seluruh dunia, dengan jumlah penderita wanita lebih banyak daripada pria.
- Jenis Dystonia
- Berdasarkan wilayah tubuh yang terkena, distonia dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :
- 1. Generalized dystonia (distonia umum), yang memengaruhi sebagian besar atau seluruh bagian tubuh
- 2. Focal dystonia (distonia fokal), yang memengaruhi bagian tubuh tertentu
- 3. Multifocal dystonia (distonia multifokal), yang melibatkan dua atau lebih bagian tubuh dengan letak berjauhan
- 4. Segmental dystonia (distonia segmental), yang melibatkan dua atau lebih bagian tubuh yang berdekatan
- 5. Hemidystonia (hemidistonia), yang melibatkan lengan dan kaki pada satu sisi tubuh
- Penyebab Dystonia
Penyebab dystonia masih belum diketahui. Namun, kondisi ini diduga terkait dengan perubahan atau gangguan pada sel saraf otak.
- Distonia juga bisa disebabkan penyakit lain, seperti :
- 1. Penyakit Parkinson
- 2. Penyakit Huntington
- 3. Penyakit Wilson
4. Cedera otak akibat benturan atau kecelakaan.5. Cedera otak pada bayi akibat proses persalinan.6. Keracunan gas karbonmonoksida atau logam berat.7. Tumor otak 8. Infeksi, seperti ensefalitis.9. Stroke 10. Reaksi obat tertentu, seperti obat antipsikotik atau antimual.11.
- Elainan genetik Gejala Dystonia Gejala dystonia dapat dimulai dari leher, lengan atau wajah.
- Gejala tersebut akan makin memburuk seiring waktu, dan bisa diperparah oleh kelelahan, stres, atau cemas.
- Bagian tubuh yang dapat terkena distonia antara lain : 1.
- Epala dan leher Penderita dapat melakukan gerakan memutar atau gerakan acak seperti ke depan, ke belakang, atau ke samping kanan dan kiri.
Gerakan abnormal di kepala biasanya disertai rasa sakit.2. Kelopak mata Distonia bisa menyebabkan kelopak mata berkedip lebih cepat atau menutup erat tanpa disengaja (blefarospasme). Kedipan ini tidak disertai sakit, tetapi akan makin sering terjadi ketika mengalami stres, berinteraksi dengan orang, atau berada di ruangan dengan cahaya terang.3.
- 4. Pita suara
- Pita suara yang terkena distonia akan mengubah suara menjadi keras atau pelan berbisik.
- 5. Tangan
- Beberapa jenis distonia terjadi ketika tangan melakukan aktivitas berulang, misalnya saat menulis atau memainkan alat musik.
- Pemeriksaan Dystonia
- Dokter akan mengajukan pertanyaan terkait gejala yang dirasakan dan riwayat distonia pada keluarga. Setelah itu, pasien akan disarankan untuk menjalani berbagai pemeriksaan berikut :
1. Tes darah dan urine, untuk mendeteksi infeksi atau zat beracun di dalam tubuh pasien, serta untuk menilai fungsi organ tubuh secara menyeluruh.2. Pemindaian, seperti MRI otak, untuk memeriksa kelainan di otak, seperti stroke atau tumor.3. Electromyography (EMG), untuk menilai aktivitas listrik di dalam otot.4.
- Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter akan menentukan jenis dystonia yang dialami dan metode pengobatan yang tepat.
- Pen anganan Dystonia
- Hingga saat ini belum diketahui pengobatan yang dapat menyembuhkan distonia. Namun, ada beberapa pengobatan untuk mengurangi frekuensi kemunculan gejala dan tingkat keparahannya, yaitu :
- 1. Obat-obatan
- Obat-obatan yang diberikan bertujuan untuk memengaruhi sinyal di otak, misalnya obat antikolinergik.
- 2. Fisioterapi
- Dokter dapat menyarankan pasien untuk menjalani fisioterapi, untuk melatih kembali otot yang terkena.
- 3. Operasi
Operasi dilakukan bila pengobatan lain tidak berhasil. Operasi bertujuan untuk merangsang otak dengan arus listrik ( deep brain stimulation ), atau memotong saraf otot yang terkena ( selective denervation and surgery ).4. Suntik botox ( botulinum toxin ) Obat ini akan langsung disuntikkan pada area tubuh yang terkena distonia dan perlu diulang setiap 3 bulan.
- Penting untuk diingat, penyuntikkan harus dalam pengawasan dokter.
- Referensi : Puspita Olivia Chandra.2013.
- Gambaran Coping Stress pada Penderita Dystonia di Jakarta,
- Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Esaunggul Jakarta.
- Grütz, K., & Klein, C.2021.
- Dystonia Updates : Definition, Nomenclature, Clinical Classification, and Etiology.
Journal of Neural Transmission, 128, 395-404. Albanese, A., Di Giovanni, M., & Lalli, S.2019. Dystonia : Diagnosis and Management. European Journal of Neurology, 26, 5-17. National Health Service UK,2021. Health A to Z. Dystonia, National Institute of Health,2018,