Berita Bulutangkis Bulu Tangkis Apa Saja Manfaat Dari Kegiatan Olahraga?

Apa Saja Manfaat Dari Kegiatan Olahraga?

Apa Saja Manfaat Dari Kegiatan Olahraga
Apa Saja Manfaat Melakukan Olahraga? Jumat, 26 Agustus 2022 14:50 WIB Apa Saja Manfaat Dari Kegiatan Olahraga 5752 Tim Promkes RSST – RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Olahraga adalah sebuah aktivitas fisik yang sangat baik untuk kesehatan dan penting untuk dilakukan secara rutin. Walaupun berada dalam kesibukan, olahraga / aktivitas fisik ringan tetap harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

  • Apapun jenis olahraganya, mengaktifkan seluruh anggota tubuh bermanfaat secara fisik, mental, dan menyehatkan tubuh.
  • Seseorang yang mungkin jarang melakukan olahraga akan rentan terkena penyakit, selain itu kekebalan tubuh orang yang sering melakukan olahraga akan terbentuk sempurna sehingga dapat melindungi dari penyakit.

Olahraga dapat dinyatakan sebagai cara yang mudah dan efektif untuk dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi kesehatan jasmani dan meningkatkan angka harapan hidup. Olahraga tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang sehat tetapi memberikan dampak positif terhadap pasien dengan penyakit kronis.

Hal-hal yang sebaiknya dilakukan sebelum melakukan olahraga : 1. PemanasanPemanasan membantu meningkatkan suhu tubuh sebelum olahraga, juga untuk membantu mempersiapkan kondisi tubuh dan mengurangi kemungkinan cedera saat berolahraga.

2. Minum air putih. Dengan minum air putih sebelum olahraga akan tetap terhidrasi, dan membuat lebih berenergi.3. Makan Anda tidak perlu memaksakan diri untuk makan sebelum berolahraga tetapi jangan abaikan bila merasa tubuh membutuhkan energi. Jika tidak ada makanan di perut, tidak ada energi yang dapat dikeluarkan.4.

Gunakan pakaian dan sepatu olahraga yang sesuai. Mengenakan pakaian olahraga yang tepat akan membantu merasa lebih nyaman, memiliki daya tahan yang lebih baik, dan membuat latihan lebih menyenangkan.5. Siapkan handuk kecil. Sebelum berolahraga, sebaiknya menyiapkan handuk kecil untuk mengeringkan keringat.

Hal ini dapat membantu terhindar dari risiko iritasi pada kulit.6. Apabila mengalami cedera saat berolahraga, segera menghentikan kegiatan dan beristirahat. Apabila terdapat keluhan kesehatan lainnya, segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

  • Manfaat Melakukan Olahraga Berikut ini manfaat melakukan olahraga yaitu : 1.
  • Mengurangi kadar kolesterol di dalam darah.2.
  • Membakar kalori di dalam tubuh.3.
  • Menyehatkan jantung 4.
  • Mencegah terjadinya obesitas.5.
  • Mengurangi stres.6.
  • Mengurangi risiko terkena diabetes melitus.7.
  • Menguatkan tulang, sendi, dan otot.8.

Lebih berenergi dan memiliki suasana hati lebih baik.9. Tidur lebih berkualitas. Kiat mencegah cedera pada saat olahraga : 1. Memilih olahraga yang tepat.2. Menggunakan peralatan olahraga yang tepat.3. Lakukan pemanasan dan pendinginan.4. Jangan berlebihan 5.

  1. Cukupi kebutuhan minum.6.
  2. Mendapat bimbingan dari ahlinya.
  3. Referensi :,
  4. Foris Sonia Melisa, dkk.2022.
  5. Pengaruh Intervensi Edukasi Terhadap Pemahaman Berolahraga pada Masyarakat Indonesia Berusia 18 – 64 Tahun,
  6. Universitas Pelita Harapan Jakarta.
  7. Jurnal Health Sains,
  8. Volume 3 Nomer 5.
  9. Andalasari Ricca, dkk.2018.

Kebiasaan Olahraga Berpengaruh Terhadap Tingkat Stress Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Volume 5 Nomor 2. : Apa Saja Manfaat Melakukan Olahraga?

Apa kegunaan dan manfaat olahraga bagi siswa?

Manfaat Pendidikan Jasmani Di Sekolah Tidak hanya bagi orang dewasa, olahraga juga memiliki sederet manfaat bagi anak. Pendidikan jasmani di sekolah sebagai bagian integral dari pendidikan akan membantu para siswa untuk dapat menjalani proses pertumbuhan dan perkembangan secara optimal baik fisik, motorik, mental, dan sosial.

Selain menunjang proses pertumbuhan dan perkembangannya, aktivitas fisik juga sangat berguna bagi kesehatan. Oleh sebab itu, hampir setiap sekolah memiliki pendidikan jasmani dan kesehatan sebagai bagian dari kurikulum pendidikannya. Apa saja manfaat pendidikan jasmani di sekolah bagi anak? 1. Memenuhi kebutuhan ruang gerak anak Pendidikan jasmani merupakan dunia anak-anak dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Di dalamnya, anak-anak dapat belajar sambil bergembira melalui penyaluran hasratnya untuk bergerak, apalagi ditunjang dengan penggunaan peralatan. Semakin terpenuhi kebutuhan akan gerak dalam masa pertumbuhannya, makin besar dampaknya bagi kualitas pertumbuhan itu sendiri.

  1. Selain itu, pada dasarnya anak-anak sedang mengalami masa kelebihan energi.
  2. Elebihan energi ini perlu disalurkan agar tidak mengganggu perilaku dan mental anak.
  3. Segera setelah kelebihan energi ini tersalurkan, anak akan kembali memperoleh keseimbangan dirinya, karena setelah istirahat anak akan kembali memperbarui dan memulihkan energinya secara optimal.2.

Memiliki otot dan tulang yang lebih kuat Pendidikan jasmani mendukung anak untuk memilih aktivitas fisik yang disukainya dan melakukannya secara rutin. Membiasakan anak untuk berolahraga dapat membantu pembentukan otot dan tulang anak akan menjadi lebih maksimal.

  • Hal ini dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.3.
  • Mencegah terjadinya obesitas Melakukan pendidikan jasmani dan berolahraga dapat membantu menjaga agar berat badan anak tetap ideal, sesuai dengan tahapan pertumbuhannya.
  • Hal ini dapat mencegah terjadinya berat badan berlebih pada anak, yang paling sering disebabkan oleh rendahnya aktivitas fisik.

Dengan memastikan bahwa berat badan tetap ideal dan proporsional dengan tinggi badan, anak akan terhindar dari obesitas.4. Menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan hipertensi Mengajak si Kecil untuk menjalani pendidikan jasmani tidak hanya bermanfaat baginya untuk saat itu saja, namun juga merupakan bekal baginya di masa depan.

  1. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang dididik untuk berolahraga sejak dini memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami diabetes tipe 2 dan hipertensi ketika tumbuh dewasa.5.
  2. Meningkatkan mood dan kreativitas Menjalani pendidikan jasmani dan beraktivitas fisik juga dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan jiwa si Kecil.

Hal ini tidak hanya membuatnya menjadi lebih semangat dan bahagia, namun juga dapat menunjang kreativitas dan performanya dalam kegiatan sehari-hari.6. Pembinaan nalar anak Pembinaan nalar anak melalui pemecahan masalah menjadi sangat penting untuk meningkatkan pencapaian domain kognitif dan afektif yang selama ini dirasa kurang dominan dalam pendidikan jasmani.

Adegan atau simulasi pergaulan, kesetaraan kesempatan siswa laki-laki maupun perempuan, serta pengembangan sikap sosial merupakan sumbangan penting dalam pendidikan jasmani, kejujuran, sportifitas, dan berbuat adil (fair). Semua hal tersebut yang merupakan napas inti dalam olahraga merupakan investasi penting dalam pengembangan sosial mereka.

Pengajaran pendidikan jasmani di sekolah punya banyak sekali manfaat untuk anak. Dengan adanya berbagai pilihan olahraga, permainan, serta metode pengajaran yang tepat, anak-anak diharapkan akan mampu tumbuh dan berkembang secara optimal baik secara fisik, motorik, mental, dan sosial.

You might be interested:  Apa Yang Dimaksud Dengan Stroke Dalam Olahraga?

Apa saja dampak berolahraga untuk tubuh?

Jangan Malas Berolahraga Ya.!!! – 9 September 2017 yang jatuh pada hari Sabtu, kita memperingati Hari Olahraga Nasional. Bermula pada pembukaan PON 1 yang diadakan di Kota Praja Surakarta, 9 September 1948, kemudian ditetapkan bahwa tanggal 9 September adalah hari olahraga nasional atau disingkat HAORNAS.

  • Dicanangkannya Haornas tentunya bukan hanya untuk peringatan saja tentunya, tetapi juga untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai olahraga.
  • Seperti diketahui, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari olahraga, dan semuanya bisa dimasukkan dalam 1 kata besar, yaitu kesehatan.
  • Yaaa, manfaat akhir yang pasti dirasakan dari rajin berolahraga adalah kesehatan kita.

Telah banyak penelitian, artikel, atau pernyataan ahli yang menjelaskan manfaat olahraga bagi kehidupan manusia. Bila rajin berolahraga akan berdampak positif bagi kesehatan kita, maka sebaliknya, kurang berolahraga atau sama sekali tidak pernah berolahraga berdampak sangat tidak baik bagi kita.

Apa saja dampak negative bila kita jarang atau tidak pernah berolahraga? Berikut sedikit uraiannya.1. Badan menjadi kurang fit Efek samping dari kurang olahraga yang pertama adalah badan kita akan menjadi terasa kurang fit. Padahal, badan yang fit dan juga segar bugar merupakan kunci dari segala aktivitas yang kita lakukan setiap hari.

Ketika badan kita terasa kurang fit dan juga kurang segar, maka tentu saja hal ini akan membuat setiap aktivitas yang kita jalan tiap harinya akan menjadi sangat membosankan dan juga tidak menarik. Hal ini pun akan berdampak, terutama bagi anda yang sedang berad dalam masa produktif, karena berdampak pada menurunnya produktivitas kerja, Sulit mengerjakan segala sesuatu secara optimal, menjadi tidak bersemangat dalam melakukan berbagai macam aktivitas.2.

  1. Daya tahan tubuh menurun Olahraga sangat berkaitan dengan metabolism tubuh.
  2. Ketika kita melakukan olahraga secara rutin dan juga teratur, maka hal ini akan membuat metabolism tubuh kita akan menjadi terjaga dengan baik.
  3. Nah, metabolism tubuh ini, sangat berkaitan erat dengan daya tahan tubuh kita.
  4. Daya tahan tubuh yang baik akan diperoleh ketika kita rajin dan juga rutin melakukan olahraga.

Sebaliknya, ketika kita jarang melakukan gerakan olahraga, maka hal ini akan membaut daya tahan tubuh kita pun menjadi menurun, dan menyebabkan banyak gangguan kesehatan. Paling tidak ketika daya tahan tubuh kita menurun, kita akan menjadi mudah terserang penyakit, baik penyakit ringan, seperti batuk dan juga flu, hingga penyakit yang sangat berat sekalipun.3.

Berat badan tidak terkontrol Ini adalah salah satu dampak yang mudah terjadi, dan mudah untuk dirasakan oleh siapapun yang jarang atau kurang melakukan olahraga. Ya, mereka yang kurang berolahraga akan mengalami kondisi berat badan yang tidak terkontrol. Berat badan yang tidak terkontrol ini tidak hanya terpaku pada berat badan yang overweight dan obesitas, namun juga termasuk did alamnya berat badan yang terlalu kurus atau underweight.

Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka hal ini akan menyebabkan berat badan anda akan menjadi tidak terkontrol, dan tentunya memberikan dampak bagi tubuh anda seperti Tubuh menjadi lemas, Obesitas, Kekurangan berat badan, Nafsu makan yang tidak normal, dan banyak lagi dampak lainnya.4.

Obesitas Kurang olahraga, apalagi ketika ditambah dengan pola makan yang tidak teratur dan pola hidu yang tida sehat akan menyebabkan siapapun dapat mengalami obesitas, alias kelebihan berat badan. Ketika hal ini terjadi, tubuh anda akan terlalu berat, dan nantinya akan muncul berbagai macam gejala — gejala penyakit yang dapat mengganggu kesehatan anda, misalnya Diabetes pada anak, Jenis-jenis stroke, Serangan jantung, dan berbagai macam penyakit lainnya yang berkaitan dengan kondisi berat badan tubuh yang overweight alias obesitas.5.

Tenaga dan juga kekuatan tubuh berkurang Selain mampu membakar kalori dan meningkatkan daya tahan tubuh, berolahraga juga sangat membantu dalam meningkatkan kekuatan dan juga vitalitas tubuh. kekuatan dan vitalitas tubuh sangat dibutuhan untuk mendukung aktivitas, bersama dengan daya tahan tubuh, metabolism dan juga kebugaran tubuh.

  1. Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka yang terjadi adalah tubuh anda akan mengalami deficit dalam hal vitalitas dan juga kekuatannya.
  2. Anda akan menjadi sangat lemah dalam melakukan sesuatu hal.
  3. Menurunnya kekuatan tubuh ini juga dipengaruhi oleh otot — otot tubuh yang tidak banyak terlatih karena kurang olahraga.

Otot — otot yang kurang terlath dengan baik ini akan semakin menyebabkan tubuh adna terasa tidak berdaya, dan juga kekuatan dari tubuh anda menjadi berkurang drastic.6. Fungsi organ tubuh menurun Dampak dan juga efek samping dari kurang olahraga lainnya adalah fungsi dari organ tubuh ang menurun.

Hal ini berkaitan degnan kondisi tubuh, terutama yang memiliki berat badan yang tidak terkontrol. Selain itu, organ — organ tubuh, seperti jantung misalnya, ketika tidak dimanfaatkan kapasitasnya dengan melakukan olahraga, maka kerjanya akan menurun. Bandingkan saja mereka yang senang berolahraga dengan yang kurang berolahraga.

Kerja jantung pasti akan lebih kuat dan napas mereka akan lebih ‘panjang’ apabila rajin dan selalu berolahraga secara teratur, berbeda dengan mereka yang jarang berolahraga.7. Mudah merasa cepat lelah dan juga merasa lemas Anda seringkali merasa lemas, namun ternyata bukan merupakan bagian dari gejala anemia alias kekurangan darah? Mungkin anda sendiri kurang olahraga.

Ya, mereka yang kurang olahraga memiliki kecenderungan yang sangat tinggi untuk mudah lemas dan juga mudah lelah dalam melakukan sesuatu. Hal ini tentu saja berhubungan dengan fungsi dari olahraga itu sendiri, yaitu membugarkan tubuh, meningkatkan metabolism tubuh dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit.8.

Nafsu makan menjadi memburuk, bahkan tidak terkontrol Berolahraga juga sangat mempengaruhi nafsu makan yang anda miliki, dan juga berhubungan erat dengan pola makan yang anda adaptasi sehari — hari. Mereka yang rutin melakukan olahraga, tentu saja memiliki pola makan yang teratur, meskipun belum tentu sehat.

You might be interested:  Cara Bermain Tenis Meja Yang Baik?

Hal ini akan jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki pola makan yang teratur, orang yang kuran gberolahraga cenderung memiliki pola makan yagn kurang teratur, dan hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi fisik mereka, terutama dari segi berat badan dan juga daya tahan tubuh mereka, yang mungkin dapat mengganggu keseluruhan fungsi fisik mereka.9.

Kalori yang menumpuk akan menjadi lemak Salah satu tujuan utama dari melakukan olahraga secara rutin dan juga teratut adalah untuk proses pembakaran kalori. Kalori merupakan bahan bakar tubuh kita untuk melakukan aktivitas. Ketika kalori yang kita peroleh dari makanan kita sehari — hari ini tidak terbakar, maka akan menumpuk dan menjadi lemak, sehingga berpotensi menyebabkan tubuh menjadi kegemukan dan mengalami obesitas.

Etika anda kurang berolahraga, apalagi dengan aktivitas yang tidak sibuk dan sedikit, maka dapat dipastikan kalori yang masuk ke dalam tubuh anda tidak akan bekerrja, dan hanya akan menumpuk menjadi lemak, yang tentunya akan sangat berbahaya, kerena menimbulkan obesitas dan berpotensi untuk mengganggu kinerja dari organ tubuh lainnya.10.

Menghambat kerja tubuh, tubuh terasa sulit untuk melakukan gerakan Pernahkah anda merasa bahwa tubuh anda berat sekali bahkan hanya untuk berjalan? Hal ini mungkin disebabkan karena anda kurang berolahraga. Ya, olahraga kan memang artinya mengolah tubuh, yang mengacu pada kondisi menggerakkan tubuh.

  1. Apabila anda jarang dan juga kurang dalam melakukan olahraga, sudah pasti hal ini akan membaut tubuh anda menjadi terasa berat, karena sulit untuk digerakkan.
  2. Ibarat engsel pintu, ketika pintu tidak pernah dan jarang dibuka, maka lama kelamaan engselnya akan berkarat dan juga sulit untuk dibuka pintunya.

Hal inilah yang bisa terjadi pada tubuh anda, ketika anda kurang melakukan olahraga.11. Insomnia dan juga gangguan tidur Ya, sdah banyak sekali penelitian yang mengatakan bahwa salah satu hal yang paling sering menyebabkan insomnia, selain kondisi psikologis seseorang adalah karena orang tersebut kurang melakukan olahraga.

Olahraga membantu tubuh menjadi lebih lelah, sehingga tubuh akan menjadi tidur lebih nyenyak Olahraga akan membantu meningkatkan metabolism tubuh, yang menyebabkan kondisi fisik menjadi optimal, sehingga tubuh akan mudah untuk tidur.

Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka sudah pasti kedua point di atas tidak akan anda peroleh. Hal ini lah yang kemudian mengantar anda menuju kondisi insomnia, alias tidak bisa tidur sepanjang malam. Insomnia sendiri diketahui memiliki dampak yang negative bagi manusia ketika dijadikan sebuah kebiasaan yang rutin, seperti :

Bangun pagi menjadi tidak segar Mudah mengantuk Menurunnya konsentrasi dan focus Metabolism tubuh menurun Nafsu makan berkurang Daya tahan tubuh menurun Mudah terserang penyakit Performa, baik bidang pekerjaan ataupun akademik, serta kegiatan yang dilakukan sehari — hari akan berkurang dan menurun drastic Tidak produktif.

12. Bentuk tubuh menjadi tidak proporsional Kurangnya melakukan olahraga juga tentu saja dapat berdampak pada kondisi fisik dan tuga kondisi tubuh seseorang. Salah satu dampak yang muncul ketika seseorang kurang berolahraga, atau bahkan tidak pernah berolahraga adalah bentuk tubuhnya yang menjadi tidak proporsional.

  • Tubuh proporsional pada dasarnya tidak hanya dapat dilihat dari kondisi berat badan saja, namun juga tampilan dari tubuh secara fisik.
  • Mereka yang jarang melakukan olahraga, kondisi bentuk tubuh nya akan menjadi sangat mudah berpotensi menjadi tidak proporsional.
  • Hal ini tentu saja terjadi karena banyak dampak negative dari kurangnya olahraga yang nantinya dapat berpengaruh kedalam kondisi an juga bentuk tubuh.

jadi, apabila anda ingin bentuk tubuh anda bagus dan juga proporsional, lakukanlah olahraga secara teratur, jangan hanya mengandalkan diet dan pola makan saja.13. Mengurangi semangat, menjadi sangat malas melakukan sesuatu Kurang olahraga akan membuat anda menjadi merasa sangat malas dan juga kurang bersemangat.

  1. Hal ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan kondisi metabolism tubuh yang menjadi tidak teratur dan memiliki siklus yang kurang baik.
  2. Hal ini akan menyebabkan tubuh anda akan menjadi mudah meras lemas.
  3. Tubuh yang terasa lemas ini kemudian nantinya akan menyebabkan anda menjadi merasa malas dan juga kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas anda sehari — hari.

Maka dari itu, hal ini akan membuat anda pun akan menjadi kurang, atau bahkan sangat tidak produktif dalam bekerja dan beraktivitas.14. Menjadi pintu masuk bagi banyak sekali penyakit dan gangguan kesehatan Ya, kurang olahraga memang menjadi salah satu pintu masuk bagi banyaks ekali penyakit dan juga gangguan kesehatan.

Etika anda jarang berolahraga, maka hal in itentu saja akan mempengaruhi berat badan, kadar lemak di dalam tubuh, serta menurunkan daya tahan tubuh anda. hal inilah yang kemudian menjadi pintu masuk utama bagi penyakit dan juga gangguan kesehatan untuk dapat masuk ke dalam tubuh anda, dan menyebabka tubuh anda mengalmi berbagai macam penyakit.

Beberapa penyakit yang bisa muncul ketika anda jarang berolahraga, dan daya tahan tubuh anda berkurang adalah :

Kelelahan Flu dan juga batuk Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penyakit gula dan kegemukan

15. Badan mudah terasa pegal dan juga sakit Kurang olahraga tentu saja menyebabkan diri anda akan menjadi mudah merasa pegal dan banyak baguan tubuh anda terasa sangat pegal. Misalnya, ketika anda harus berjalan kaki, maka kaki anda akan mudah merasa pegal dan juga sakit.

  1. Begitu pula bagian tubuh anda yang lainnya, misalnya tangan.
  2. Etika anda jarang melakukan olahraga, maka bagian tangan anda akan merasa sakit dan juga mudah pegal saat anda harus mengangkat sesuatu.16.
  3. Otot mudah terasa kaku Otot pun akan terkena imbasnya ketika anda kurang berolahraga.
  4. Otot — otot tubuh anda akan terasa sangat kaku dan bisa saja sulit untuk digerakkan.

Hal ini jugalah yang nantinya akan berdampak pada fungsi tubuh, seperti tangan dan juga kaki menjadi berkurang, serta menyebabkan anda menjadi seseorang yang pemalas juga. Sumber http://halosehat.com https://id.wikipedia.org

Apa manfaat olahraga untuk remaja?

Pentingnya Aktivitas Fisik Anak Remaja Rabu, 10 Agustus 2022 09:23 WIB Apa Saja Manfaat Dari Kegiatan Olahraga 2398 Nyimas Sri Wahyuni, M.Kep,SP,Kep.A – RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang Aktivitas fisik merupakan salah satu komponen yang berperan dalam penggunaan energi. Penggunaan energi tiap jenis aktivitas itu berbeda tergantung dari tipe, lamanya dan berat orang yang melakukan aktivitas tersebut. Semakin berat aktivitas, semakin lama waktunya dan semakin berat orang yang melakukannya maka energi yang dikeluarkan pun lebih banyak, akibatnya kebutuhan energi pun meningkat (Adityawarman, 2017). Energi yang diperoleh secara biokimia dari bahan makanan, berguna antara lain menyediakan energi untuk berkontraksi, memelihara tubuh, memperbaiki jaringan tubuh, mengatur reaksi kimia dalam sel, membentuk anti bodi dan lain-lain (Jaminah, 2018). Status gizi yang baik merupakan syarat utama yang harus diperhatikan sebelum melakukan aktivitas fisik, agar kondisi fisik tetap sehat (Praditasari, 2018). Beberapa data cross-sectional menunjukkan adanya hubungan negatif antara BMI dan aktivitas fisik (Jaminah, 2018), yang menunjukkan bahwa orang obes atau gemuk mempunyai aktivitas kurang dibandingkan orang-orang yang ramping. Akan tetapi hubungan tersebut tidak bisa menggambarkan adanya hubungan sebab-akibat dan sulit untuk menentukan apakah orang obes mempunyai aktivitas fisik kurang oleh karena obesitasnya atau aktivitas fisik yang kurang menjadikan mereka obes. Namun demikian, beberapa hasil studi dengan rancangan penelitian lain menunjukkan bahwa rendahnya dan menurunnya aktivitas fisik merupakan faktor yang paling bertanggungjawab terjadinya obesitas. Studi prospektif lain menunjukkan bahwa dan aktivitas fisik yang rendah pada orang dewasa dapat dijadikan sebagai prediktor penting penambahan berat badan yang substansial (>5 kg) dalam 5 tahun kedepan (Praditasari, 2018). Seseorang yang senang berolahraga pada masa remaja akan membawa kebiasaan ini pada tingkat tertentu dimasa dewasa. Olahraga dapat menyebabkan asupan yang masuk ke dalam tubuh (Jaminah, 2018)). Semakin tinggi aktivitas olahraga, semakin tinggi pula jumlah energi yang dibutuhkan. Aktivitas yang berat akan berakibat banyaknya energi yang dikeluarkan. Bila pemasukkan energi kurang, maka tubuh akan memecah cadangan lemak untuk memenuhi kebutuhn energi tersebut sehingga lemak dalam tubuh akan berkurang. Hal ini akan terindikasi dari penurunan berat badan (Adityawarman,2017).

You might be interested:  Permainan Sepak Bola Terdiri Dari Berapa Orang?

Praditasari. (2018) mengungkapkan aktivitas fisik terdiri dari 3 tingkatan sesuai dengan pengeluaran kalori, yaitu:Olahraga ringan: billiard, berlayar, golf, bowling, senam dan volly (rat-rata kalori yang keluar sebanyak 0,67 megajoule/jam)Olahraga sedang: bulutangkis, bersepeda, menari, berenang dan tennis (rata-rata kalori yang keluar sebanyak 1,26 megajoule/jam)Olahraga berat: tinju, basket, sepak bola, lari, mendayung (rat-rata kalori yang keluar sebanyak 1,76 megajoule/jam)

Remaja obes dalam kesehariannya mempunyai waktu untuk aktifitas ringan seperti baca buku, duduk-duduk, bermain play stasion, dan sebagainya lebih panjang (12,20 ± 1,94 jam/hr VS 11,36 ± 1,76 jam/hr) dibandingkan remaja non-obes. Sebaliknya remaja obes mempunyai waktu untuk melakukan aktivitas sedang atau berat seperti naik sepeda, sepak bola, basket dsb lebih pendek dibandingkan remaja non-obes.

  • Menurut WHO (1978) pola aktivitas fisik anak usia sekolah dibagi atas beberapa bagian yaitu: waktu tidur; waktu sekolah; waktu luang (disekolah); waktu luang (diluar sekolah); waktu mengerjakan tugas waktu melakukan perjalan ke sekolah; waktu olahraga.
  • Egiatan fisik dan olahraga secara teratur bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot, meningkatkan suplai darah ke hati, membantu mempertahankan kekuatan otot dan kelenturan tulang sendi serta memperlambat proses penuaan, membantu mengurangi kegelisahan dan tidur lebih nyenyak, membantu mengatur nafsu makan (Adityawarman, 2017).

Kegiatan fisik dan olahraga yang tidak seimbang dengan energi yang dikonsumsi dapat mengakibatkan berat badan berlebih atau kurang yang dapat mmeningkatnya resiko berkembangnya beberapa penyakit kronis seperti penyakit hati, tekanan darah tinggi dan diabetes (Jaminah, 2018)).

Olahraga yang cukup dapat dilakukan dengan memenuhi prinsip FIT (Frequency, Intensity, dan Time). FIT yang baik adalah frekuensi 3 x seminggu dengan intensitas mencapai denyut nadi sebesar 70-85% dari denyut nadi maksimum yaitu angka 220 dikurangi umur dan dilakukan selama 20 menit. Berjalan, naik tangga, berkebun, kegiatan rumah tangga merupakan bagian dari kegiatan fisik yang dianjurkan.

Selain itu, menurut Depkes (2002) menjelaskan bahwa olahraga yang baik dilakukan dengan melihat intensitas latihan (frekuensi dan lama latihan). Latihan fisik olahraga dengan frekuensi 3 x seminggu dengan durasi waktu minimal 30 menit membantu untuk mempertahankan kesehatan fisik.

Referensi: Adityawarman. (2017). Hubungan antara aktivitas fisik dengan komposisi tubuh pada remaja. Jurnal Riset Gizi.3(1) Jaminah. (2018). Hubungan pengetahuan, aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak remaja perempuan. Jurnal Berkala Epidemiologi.6(2) Praditasari. (2018). Asupan lemak, aktivitas fisik dan kegemukan pada remaja putri di SMP Bina Insani Surabaya.

Jurnal Riset Gizi.5(4) ( DOC, PROMKES, RSMH) : Pentingnya Aktivitas Fisik Anak Remaja

Apa manfaat dari olahraga menurut para ahli?

Jane Ruseski (2014: 396 ) mengatakan dengan berolahraga atau melakukan aktifitas fisik yang teratur dapat mengurangi resiko penyakit kronis, mengurangi stress dan depresi, meningkat kesejahteraan emosional, tingkat energi, kepercayaan Page 3 15 diri dan kepuasan dengan aktivitas sosial.

Apa manfaat olahraga di sore hari?

Lalu Lebih Baik Olahraga Pagi atau Sore? – Olahraga Pagi memiliki manfaat meningkatkan produktivitas dan suasana hati untuk beraktivitas sepanjang hari. Manfaat selanjutnya, meningkatkan metabolisme untuk membakar kalori. Kemudian Olahraga Sore, memiliki manfaat untuk mengangkat beban aktivitas yang sudah dijalani sepanjang hari untuk dapat tidur dengan nyaman.

Apa manfaat lari sore hari?

4. Membantu Mengurangi Stres – Lari sore juga bermanfaat mengurangi stres sehingga kamu jadi lebih sehat dan rileks. Aktivitas lari dapat meningkatkan hormon endorfin yang bermanfaat memperbaiki suasana hati. Segala ketegangan pikiran usai bekerja atau belajar akan lekas hilang jika kamu rutin melakukan lari sore.

Apa sih yang dimaksud olahraga?

Jadi olahraga adalah suatu bentuk pendidikan individu dan masyarakat yang mengutamakan gerakan-gerakan jasmani yang dilakukan secara sadar dan sistematis menuju suatu kualitas yang lebih tinggi.

Apa itu yang dimaksud dengan olahraga?

Pengertian Olahraga – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh, seperti contohnya sepak bola, berenang, dan lempar lembing. Olahraga juga bisa diartikan sebagai aktivitas yang melibatkan fisik dan keterampilan dari individu atau tim, dilakukan untuk hiburan. Baca juga: Renang Gaya Dada: Nama Lain, Teknik, dan Manfaat

Related Post