Body & Mind 4 mins 17 August 2022 Olahraga merupakan aktivitas fisik yang harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh. Khasiat olahraga teratur memang sangat beragam, di antaranya menjaga daya tahan tubuh, meminimalkan risiko obesitas, dan menjaga kesehatan mental serta suasana hati.
- Proses berolahraga harus dilakukan secara tepat mulai dari pemanasan, gerakan inti, hingga pendinginan.
- Namun, apakah Anda tahu apa saja manfaat pendinginan setelah olahraga? Mari kupas lebih jauh tentang pendinginan setelah olahraga serta berbagai manfaatnya supaya Anda rangkaian olahraga menjadi sempurna.
Apa Itu Pendinginan? Berdasarkan definisi yang dikutip dari modul Bugar dengan Gerak Berirama (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pendinginan (cooling down) didefinisikan sebagai gerakan melemaskan atau membuat otot tubuh jadi rileks setelah melakukan aktivitas olahraga.
- Salah satu ciri khas pendinginan setelah olahraga adalah intensitas gerakan yang semakin lama semakin menurun.
- Idealnya, pendinginan dilakukan dengan durasi antara 3 hingga 5 menit pasca latihan inti.
- Mengenal Berbagai Manfaat Pendinginan setelah Olahraga Sama seperti pemanasan dan gerakan inti, pendinginan juga sangat berguna bagi kesehatan tubuh.
Beberapa manfaat pendinginan setelah olahraga yang bisa Anda dapatkan adalah sebagai berikut.
Meminimalkan risiko stres pada tubuh: otot-otot tubuh menjadi tegang setelah Anda melakukan gerakan dinamis selama berolahraga. Ketegangan tersebut akan menyebabkan risiko cedera atau nyeri jika Anda tidak melakukan pendinginan setelah olahraga. Otot-otot yang tenang setelah pendinginan tentu membuat pikiran rileks dan terhindar dari stres. Mengurangi risiko kram otot: gangguan lainnya yang kerap timbul pasca berolahraga adalah kram otot. Berbagai gejala kram otot seperti nyeri berlebihan, otot melemah, dan pembengkakan di sekitar otot pasti sangat menghambat aktivitas. Namun, Anda tak perlu resah sebab risiko kram otot bisa diminimalkan dengan melakukan pendinginan setelah olahraga. Otot yang kembali rileks dan tidak kaku akan mendukung peningkatan fleksibilitas tubuh. Mengembalikan irama detak jantung menjadi normal: semua jenis olahraga pasti membuat jantung memompa darah lebih cepat sehingga irama detak jantung meningkat. Bila kondisi tersebut tidak ditangani dengan benar pasca berolahraga, kemungkinan besar Anda jadi gampang merasa pusing atau kehilangan keseimbangan. Oleh sebab itu, sesi pendinginan selama beberapa menit sangat penting untuk mengembalikan irama detak jantung menjadi normal. Mengatur laju pernapasan: peningkatan intensitas kinerja jantung ketika berolahraga juga membuat laju pernapasan semakin cepat. Hal tersebut merupakan kondisi normal karena tubuh sedang bekerja keras membakar kalori berlebih. Kendati demikian, laju pernapasan yang meningkat harus diatur agar kembali normal melalui proses pendinginan setelah olahraga. Mengurangi tekanan pada sendi tubuh: Tekanan pada sendi selama berolahraga kerap membuatnya terasa kaku dan sulit digerakkan. Kondisi tersebut dapat diminimalkan dengan melakukan pendinginan pasca berolahraga. Proses pendinginan membuat tekanan pada sendi berkurang drastis sehingga sendi bisa kembali bergerak secara leluasa. Menormalkan suhu tubuh: informasi yang dilansir dari John Hopkins Medicine menyatakan bahwa kelelahan pasca berolahraga bisa disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh. Anda tak perlu khawatir dengan risiko tersebut karena cara mengembalikan suhu tubuh bisa dilakukan dengan pendinginan setelah olahraga. Memperbaiki suasana hati: rasa lelah saat dan setelah berolahraga juga bisa mengganggu suasana hati. Masalah yang satu ini tidak akan terjadi jika kamu sudah memahami manfaat pendinginan setelah olahraga. Proses pendinginan menstimulasi tubuh untuk menghasilkan hormon serotonin dan dopamin yang menimbulkan perasaan bahagia serta rileks sehingga nantinya Anda akan merasa lebih bahagia dan tenang usai melakukan pendinginan.
Bagaimana Cara Melakukan Pendinginan setelah Berolahraga? American Heart Association merekomendasikan proses pendinginan dengan langkah-langkah berikut ini untuk mengembalikan kenyamanan tubuh usai berolahraga:
Olahraga cardio (misalnya lari dan jogging) membutuhkan sesi pendinginan berupa aktivitas jalan kaki selama kurang lebih 5 menit atau hingga detak jantung berada di bawah 120 per menit. Latihan fisik yang bertujuan melatih kekuatan (misalnya angkat beban) membutuhkan peregangan total untuk mengembalikan jangkauan gerak pada sendi yang baru dilatih. Proses pendinginan ini harus dilakukan secara hati-hati, bahkan membutuhkan bantuan pelatih profesional. Lakukan gerakan peregangan selama 10 hingga 30 detik. Jika Anda merasa butuh waktu lebih lama untuk meregangkan bagian tubuh tertentu, ulangi gerakan tersebut perlahan-lahan. Beberapa contoh gerakan yang lazim dilakukan saat pendinginan, yaitu peregangan kupu-kupu, peregangan paha, peregangan betis, dan peregangan hamstring (otot-otot belakang paha). Jangan melakukan gerakan secara menghentak tiba-tiba sebab hal ini justru memperbesar risiko cedera otot. Tarik napas dalam-dalam selama pendinginan supaya tubuh dan pikiran kembali rileks.
Kebiasaan olahraga yang baik kesehatan tentu harus didukung oleh kebutuhan gizi harian yang tercukupi. Mengonsumsi susu Anlene Actifit secara rutin dapat mendukung kebebasan gerak aktif Anda. Anlene Actifit tinggi kandungan kalsium, protein, kolagen, dan kalium yang baik untuk kesehatan tulang, sendi, dan otot.
Di samping itu, produk Anlene yang satu ini juga diperkaya vitamin A, B, C, D, E serta magnesium dan zinc yang efektif menjaga kekebalan tubuh. Menjaga kesehatan sekaligus merawat tulang, sendi, dan otot jadi makin mudah dengan nutrisi tepat dari Anlene Actifit. Kombinasi antara kegiatan olahraga yang tepat dan pemenuhan nutrisi tubuh akan membuat Anda senantiasa sehat, dan aktif.
Referensi: apki.or.id/pendinginan-setelah-berolahraga/ hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/manfaat-pendinginan-setelah-olahraga/ halodoc.com/artikel/5-manfaat-olahraga-teratur-untuk-kesehatan-tubuh klikdokter.com/info-sehat/read/3636917/mengapa-pendinginan-usai-olahraga-harus-dilakukan kompas.com/sports/read/2022/01/26/14400008/pengertian-dan-manfaat-pendinginan-atau-cooling-down-setelah-berolahraga lemonilo.com/blog/ketahui-5-manfaat-pendinginan-setelah-aktivitas-olahraga orami.co.id/magazine/manfaat-pendinginan-setelah-olahraga sportstars.id/read/pengertian-dan-manfaat-pendinginan-setelah-berolahraga-rq708k
Contents
Apa yang dimaksud pemanasan dan pendinginan dalam olahraga?
KOMPAS.com – Aktivitas pemanasan dan pendinginan dalam olahraga merupakan hal yang sangat wajib dilakukan. Karena salah satu tujuannya adalah agar tidak ada bagian tubuh yang mengalami cedera ketika melakukan olahraga. Tahukah kamu apa itu pemanasan dan pendinginan dalam olahraga? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemanasan dalam olahraga diartikan sebagai serangkaian persiapan sebelum pertandingan atau pelatihan.
Apa tujuan pendinginan dalam olahraga?
Setelah melakukan senam, kamu juga harus melakukan pendinginan tubuh. Tujuan pendinginan dalam senam aerobik adalah mengurangi denyut jantung dan melemaskan otot secara bertahap.
Berapa lama pendinginan setelah olahraga?
3. Overhead triceps stretch –
Berdiri tegak dengan kaki sebebar bahu dan letakkan kedua tangan di sisi tubuh. Angkat tangan kanan lurus ke atas, lalu tempelkan telapak tangan ke bahu sebelah kiri. Lalu angkat tangan kiri ke atas dan tarik bagian siku tangan kanan ke dalam dan tahan selama 20 sampai 30 detik. Lakukan bergantian tangan dan ulangi sebanyak dua atau tiga kali.
Sebelum melakukan olahraga, Anda juga wajib melakukan pemanasan, s ama halnya dengan melakukan peregangan otot tubuh setelah selesai olahraga. Pendinginan bisa dilakukan dengan cara yang lembut. Hindari dengan melakukan gerakan yang meloncat atau bergerak lebih cepat.
Apa perbedaan antara pemanasan dan pendinginan?
Halodoc, Jakarta –Meski sudah sangat mendasar dan diketahui secara luas, pemanasan dan pendingin dalam berolahraga nyatanya kerap dilupakan. Padahal, kedua hal tersebut sama pentingnya dengan inti dari olahraga itu sendiri, lho! Pemanasan dianjurkan untuk dilakukan sebelum tubuh diajak berolahraga.
Sayangnya, jarang ada orang yang mau menerapkan kebiasaan baik ini. Pemanasan dibutuhkan untuk membantu mempersiapkan tubuh sebelum melakukan aktivitas yang cenderung berat. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pemanasan maupun pendinginan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan otot yang optimal untuk mencegah cedera otot.
Agar lebih jelas, yuk lihat betapa pentingnya pemanasan dan pendinginan dalam olahraga! Baca juga : Agar Tak Cedera, Lakukan 3 Tips Olahraga Ini Pentingnya Pemanasan dalam Olahraga Pemanasan dilakukan setidaknya 5-10 menit sebelum berolahraga. Gerakan yang dilakukan pun cenderung perlahan, mudah, dan konsisten.
- Salah satu yang harus dilakukan saat pemanasan adalah peregangan otot, untuk membuat otot lebih elastis dan lentur.
- Selain itu, pemanasan sebelum berolahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan suhu tubuh, aliran darah, dan denyut jantung.
- Nyatanya hal-hal tersebut dibutuhkan untuk mempersiapkan kinerja jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, hal ini juga dapat membantu mengurangi risiko kram, cedera, dan pegal pada otot setelah berolahraga. Meski penting, perlu diingat untuk tidak melakukan pemanasan secara berlebihan. Pasalnya, pemanasan yang berlebihan malah bisa menyebabkan cedera sendi.
- Selain itu, pemanasan yang berlebihan pun bisa menghabiskan energi dan membuat olahraga menjadi tidak efektif.
- Baca juga : Harus Tahu, Pentingnya Pemanasan dan Pendinginan Dalam Olahraga Pentingnya Pendinginan dalam Olahraga Pendinginan juga menjadi satu hal yang paling sering dilupakan.
- Padahal, dalam rangkaian olahraga, pendinginan alias cooling down merupakan hal yang sama penting dengan pemanasan.
Pendinginan sering dilupakan karena seseorang biasanya sudah terlalu lelah dan merasa malas untuk melakukannya. Jika pemanasan dilakukan untuk mempersiapkan tubuh sebelum berolahraga, maka pendinginan juga memiliki perannya sendiri. Melakukan pendinginan setelah berolahraga bertujuan untuk membantu mengembalikan kondisi tubuh seperti semula.
- Selain itu, pendinginan juga penting untuk mencegah cedera dan pegal-pegal setelah berolahraga.
- Saat sedang berolahraga, otot tubuh akan mengalami perubahan dan merasa hangat karena gerakan dan kecepatan yang dilakukan.
- Nah, untuk inilah dibutuhkan pendinginan.
- Pendinginan dapat membantu meningkatkan rentang gerak otot.
Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya robek atau terluka pada bagian otot. Sama dengan pemanasan, melakukan pendinginan setelah berolahraga tidak boleh sembarangan. Pendinginan harus dilakukan dengan cara yang lembut, hindari melakukan gerakan yang sama beratnya, seperti meloncat atau gerakan lain yang lebih cepat.
- Jangan lupa juga untuk mengatur napas baik saat pemanasan, berolahraga, hingga pendinginan.
- Menurut penelitian, teknik pernapasan yang tepat saat pendinginan dapat meningkatkan performa olahraga.
- Teratur melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelah olahraga nyatanya tidak pernah sia-sia.
Orang yang melakukannya dengan benar disebut memiliki risiko cedera olahraga yang lebih rendah dibandingkan yang tidak melakukannya. Baca juga : Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat Pemanasan dan pendinginan saat berolahraga dapat membantu mengoptimalkan olahraga yang dilakukan.
Lengkapi dengan mengatur pola makan, cukup mengonsumsi air putih, dan istirahat untuk mendapat manfaat terbaik dari olahraga. Bahkan, penurunan berat badan bisa menjadi bonus dari kebiasaan tersebut! Selain pola makan sehat, jangan lupa untuk mengonsumsi multivitamin tambahan. Lebih mudah beli suplemen dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc,
Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Berapa macam sistem pendingin?
Mengenal 2 Jenis Sistem Pendingin pada Sepeda Motor – Otomotif Liputan6.com Sistem pendingin radiator motor rentan terkena cipratan air saat hujan (Herdi/Liputan6.com) Liputan6.com, Jakarta – Mungkin Anda yang termasuk tak peduli dengan jenis pada sepeda motor.
- Padahal, sistem pendingin ini bertugas untuk mengoptimalkan suhu mesin agar performanya maksimal.
- Motor modern, beruntungnya sudah memiliki,
- Di pasaran, ada dua jenis sistem pendingin, yakni pendingin udara dan pendingin cairan.
- Apa bedanya? Simak penjelasan dari Suzuki Indonesia.
- Pendingin Udara Sistem pendingin udara ini umumnya dilakukan dengan cara memanfaatkan udara yang masuk lewat celah mesin.
Cara kerjanya cukup sederhana, udara akan masuk lewat celah fairing atau cover bodi depan (biasanya berbentuk sirip), kemudian masuk ke dalam celah mesin. Hal paling mendasar tentang mesin berpendingin udara adalah toleransi mesin terhadap suhu panas bisa dibilang cukup tinggi, sehingga motor dengan sistem pendingin udara bisa digunakan dalam berbagai kondisi cuaca, dari mulai musim deingin, hingga musim panas, tapi tidak cocok digunakan di jalanan macet.
Daily TopNews hari ini akan menyajikan berita seputar seorang pria yang dibekuk karena memalsukan ijazah IPB dan UGM di Cipayung, dan tips untuk merawat radiator mobil anda. Berbeda dengan sistem pendingin udara, sistem pendinginan cairan kebanyakan menggunakan radiator coolant mirip dengan sistem pendingin pada mobil, tapi dalam sistem yang lebih simple.
Kebanyakan sistem pendingin cairan digunakan untuk motor perkotaan atau yang digunakan sehari-hari. Cara kerjanya, cairan pendingin akan masuk lewat jalur khusus menuju ruang mesin dan menyerap panas di area tersebut. Setelah itu, cairan akan kembali ke ruang radiator untuk diinginkan kembali, dan mengalir lagi ke ruang mesin untuk menyerap panas di sana.
Apa bedanya pendinginan dan pemanasan?
Halodoc, Jakarta –Meski sudah sangat mendasar dan diketahui secara luas, pemanasan dan pendingin dalam berolahraga nyatanya kerap dilupakan. Padahal, kedua hal tersebut sama pentingnya dengan inti dari olahraga itu sendiri, lho! Pemanasan dianjurkan untuk dilakukan sebelum tubuh diajak berolahraga.
Sayangnya, jarang ada orang yang mau menerapkan kebiasaan baik ini. Pemanasan dibutuhkan untuk membantu mempersiapkan tubuh sebelum melakukan aktivitas yang cenderung berat. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pemanasan maupun pendinginan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan otot yang optimal untuk mencegah cedera otot.
Agar lebih jelas, yuk lihat betapa pentingnya pemanasan dan pendinginan dalam olahraga! Baca juga : Agar Tak Cedera, Lakukan 3 Tips Olahraga Ini Pentingnya Pemanasan dalam Olahraga Pemanasan dilakukan setidaknya 5-10 menit sebelum berolahraga. Gerakan yang dilakukan pun cenderung perlahan, mudah, dan konsisten.
- Salah satu yang harus dilakukan saat pemanasan adalah peregangan otot, untuk membuat otot lebih elastis dan lentur.
- Selain itu, pemanasan sebelum berolahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan suhu tubuh, aliran darah, dan denyut jantung.
- Nyatanya hal-hal tersebut dibutuhkan untuk mempersiapkan kinerja jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, hal ini juga dapat membantu mengurangi risiko kram, cedera, dan pegal pada otot setelah berolahraga. Meski penting, perlu diingat untuk tidak melakukan pemanasan secara berlebihan. Pasalnya, pemanasan yang berlebihan malah bisa menyebabkan cedera sendi.
Selain itu, pemanasan yang berlebihan pun bisa menghabiskan energi dan membuat olahraga menjadi tidak efektif. Baca juga : Harus Tahu, Pentingnya Pemanasan dan Pendinginan Dalam Olahraga Pentingnya Pendinginan dalam Olahraga Pendinginan juga menjadi satu hal yang paling sering dilupakan. Padahal, dalam rangkaian olahraga, pendinginan alias cooling down merupakan hal yang sama penting dengan pemanasan.
Pendinginan sering dilupakan karena seseorang biasanya sudah terlalu lelah dan merasa malas untuk melakukannya. Jika pemanasan dilakukan untuk mempersiapkan tubuh sebelum berolahraga, maka pendinginan juga memiliki perannya sendiri. Melakukan pendinginan setelah berolahraga bertujuan untuk membantu mengembalikan kondisi tubuh seperti semula.
Selain itu, pendinginan juga penting untuk mencegah cedera dan pegal-pegal setelah berolahraga. Saat sedang berolahraga, otot tubuh akan mengalami perubahan dan merasa hangat karena gerakan dan kecepatan yang dilakukan. Nah, untuk inilah dibutuhkan pendinginan. Pendinginan dapat membantu meningkatkan rentang gerak otot.
Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya robek atau terluka pada bagian otot. Sama dengan pemanasan, melakukan pendinginan setelah berolahraga tidak boleh sembarangan. Pendinginan harus dilakukan dengan cara yang lembut, hindari melakukan gerakan yang sama beratnya, seperti meloncat atau gerakan lain yang lebih cepat.
- Jangan lupa juga untuk mengatur napas baik saat pemanasan, berolahraga, hingga pendinginan.
- Menurut penelitian, teknik pernapasan yang tepat saat pendinginan dapat meningkatkan performa olahraga.
- Teratur melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelah olahraga nyatanya tidak pernah sia-sia.
Orang yang melakukannya dengan benar disebut memiliki risiko cedera olahraga yang lebih rendah dibandingkan yang tidak melakukannya. Baca juga : Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat Pemanasan dan pendinginan saat berolahraga dapat membantu mengoptimalkan olahraga yang dilakukan.
Lengkapi dengan mengatur pola makan, cukup mengonsumsi air putih, dan istirahat untuk mendapat manfaat terbaik dari olahraga. Bahkan, penurunan berat badan bisa menjadi bonus dari kebiasaan tersebut! Selain pola makan sehat, jangan lupa untuk mengonsumsi multivitamin tambahan. Lebih mudah beli suplemen dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc,
Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!