Berita Bulutangkis Bulu Tangkis Bagaimana Aturan Olahraga Yang Baik Dan Benar?

Bagaimana Aturan Olahraga Yang Baik Dan Benar?

Bagaimana Aturan Olahraga Yang Baik Dan Benar
5. Jangan berolahraga setiap hari – Banyak yang bilang bahwa olahraga baik dilakukan setiap hari. Lebih banyak waktu yang Anda gunakan untuk berolahraga memang akan membuahkan hasil yang lebih baik. Namun, perlu diingat juga bahwa batas durasi maksimal olahraga yang bisa dilakukan dalam satu waktu tergantung pada kondisi fisik dan kemampuan tubuh masing-masing orang.

  1. Jika Anda terus berolahraga berturut-turut, tubuh justru jadi kelelahan karena dipaksa bekerja melampaui kapasitasnya.
  2. Terlebih jika tujuan Anda berolahraga adalah untuk membentuk otot.
  3. Olahraga setiap hari tanpa rehat justru melemahkan otot.
  4. Sebaiknya beri jeda untuk memberikan waktu tubuh beristirahat.

Sebagai contoh, jika rencana olahraga Anda adalah 3 kali seminggu, buat jadwal olahraga selang-seling: satu hari olahraga, satu hari istirahat. Namun jika masih ingin berolahraga di waktu istirahat, pilihlah jenis olahraga dengan intensitas yang ringan seperti jalan kaki.

Berapa kali sehari berolahraga yang baik?

Bolehkah Olahraga 2 Kali Sehari? KOMPAS.com – Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, para ahli merekomendasikan 30 menit olahraga per hari sebanyak lima kali seminggu. Jika Anda sedang dalam usaha untuk menurunkan berat badan, maka waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga ialah 50 sampai 60 menit sehari, lima sampai enam kali seminggu untuk mewujudkan berat badan ideal.

Namun nyatanya, meluangkan waktu sebanyak 50-60 menit sehari tak semudah yang dibayangkan. Pagi Anda sudah dipenuhi dengan rutinitas, malam pun kerap dipadatkan dengan aktivitas. Untuk itu, ahli kebugaran Kisa Raye sekaligus pemilik Three C Fitness menyarankan Anda untuk melakukan olahraga sebanyak 2 kali sehari, masing-masing berlangsung selama 15-30 menit.

“Olahraga sebanyak dua kali sehari terdengar terlalu ambisius, namun nyatanya itu malah memudahkan. Walau begitu Anda tetap perlu memiliki rambu-rambu agar tubuh tak kelelahan,” jelas Raye. Anda bisa memilih untuk berlari selama 20 menit di pagi hari dan mengambil kelas yoga di malam hari.

Namun, saat Anda memilih untuk melakukan olahraga yang membutuhkan kekuatan otot maka targetkan hanya sekali sehari, tidak melakukannya di pagi dan malam hari sekaligus. Itu tidak hanya menyebabkan ketidakseimbangan otot yang menimbulkan rasa sakit atau cedera, tetapi Anda bisa cepat merasa bosan. Jika olahraga dua kali sehari ingin Anda lakukan secara rutin, sebaiknya lakukan selama 30 menit per sesi dengan menggabungkan antara cardio dan olahraga ringan.

“Perlu diingat bahwa berolahraga dua kali dalam satu hari akan membakar lebih banyak kalori, sehingga bekali tubuh dengan cukup protein dan karbohidrat yang sehat. Dan bila selama dua kali sesi latihan Anda tidak merasakan efek negatif pada kesehatan, seperti ritme tidur atau suasana hati, maka tidak ada yang salah dengan berkeringat lebih sering dalam sehari,” lanjut Raye.

Bila Anda sukses melakukannya secara rutin, tanpa terasa tubuh Anda akan menemukan berat badan idealnya, membuat kualitas tidur menjadi lebih baik, serta membantu dalam mencegah berbagai penyakit, seperti flu. Selain itu, endorfin yang dihasilkan selama olahraga akan menciptakan suasana hati yang bahagia dan meningkatkan energi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. : Bolehkah Olahraga 2 Kali Sehari?

Mengapa saat berolahraga harus tertib dan sesuai aturan?

2. Jangan terlalu berlebihan – Melakukan olahraga tanpa mengetahui batasan diri sangatlah berbahaya. Ini karena olahraga yang terlalu dipaksakan atau melewati batasan yang dimiliki tubuh membuat Anda berisiko untuk mengalami henti jantung atau serangan jantung.

You might be interested:  Siaran Langsung Sepak Bola Pekan Ini?

Bagaimanakah sebenarnya porsi yang tepat untuk berolahraga?

Halodoc, Jakarta – Olahraga menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, aktivitas fisik ini dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Sayangnya, tidak sedikit orang yang menyalahartikan dan akhirnya berolahraga jauh melebihi kapasitas tubuhnya.

  • Padahal, tidak jauh berbeda dengan mengonsumsi obat-obatan, olahraga juga punya takaran alias dosisnya agar tetap aman dan memberikan hasil yang memuaskan.
  • Lantas, sebenarnya berapa takaran olahraga yang pas dan dianjurkan dilakukan? Dosis Tepat Olahraga Buat Tubuh Sehat Dilansir dari laman Mayo Clinic, Department of Health and Human Services menyarankan untuk melakukan aktivitas aerobik sedang setidaknya selama 150 menit atau aerobik kuat setidaknya 75 menit dalam satu minggu.

Sementara itu, latihan kekuatan untuk semua kelompok otot disarankan untuk dilakukan setidaknya dua kali dalam satu minggu. Baca juga: 5 Alasan Olahraga Bisa Meningkatkan Kecantikan Jenis olahraga aerobik sedang termasuk jalan cepat atau berenang, sementara aerobik kuat termasuk lari atau senam aerobik itu sendiri.

  1. Lalu, latihan kekuatannya bisa seperti mendayung, naik turun tangga, atau panjat tebing bagi yang memang menggemarinya.
  2. Setidaknya, lakukan olahraga selama 30 menit setiap hari jika kamu ingin memiliki tubuh yang sehat.
  3. Namun, jika kamu memiliki tujuan lain, seperti menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan tetap ideal, kamu membutuhkan porsi olahraga yang lebih banyak.

Bahkan, kamu bisa mendapatkan lebih banyak manfaat olahraga jika dilakukan selama 300 menit dalam waktu satu minggu. Meskipun begitu, tetap saja tidak boleh dipaksakan, ya! Pasalnya, dosis olahraga setiap orang berbeda, bergantung pada kondisi kesehatan tubuh masing-masing.

  • Cara agar dosisnya tepat dan manfaat pun bisa didapat, kamu bisa langsung bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc,
  • Apan saja dan di mana saja, dokter ahli siap membantu memberikan solusi terbaik untuk setiap masalah kesehatanmu, bahkan memudahkan kamu jika ingin berobat ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Ini yang Terjadi saat Tubuh Kurang Olahraga

Berat Badan Normal

Center for Disease Control and Prevention menganjurkan untuk tetap berolahraga sekalipun kamu memiliki berat badan yang normal. Namun tentu ada perbedaan intensitas dan durasi olahraga pada setiap kondisi. Orang dengan berat badan normal harus berolahraga setidaknya 30 menit dalam satu hari untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Menjaga Berat Badan

Lalu, agar berat badan tetap terjaga, kamu bisa tetap berpedoman pada dosis 150 menit per minggu untuk olahraga sedang dan 75 menit per minggu untuk olahraga berat. Namun, sekali lagi, durasi ini berbeda pada setiap orang, karena mereka pasti memiliki berat badan yang berbeda. Inilah penting untuk bertanya pada dokter, agar kamu melakukannya dengan cara dan kadar yang tepat.

Menurunkan Berat Badan

Menurut American College of Sports Medicine (ACSM), kamu harus berolahraga selama 150 hingga 250 menit per minggu untuk menurunkan berat badan, dengan pembagian waktu selama 40 menit setiap harinya. Lebih banyak waktu yang kamu gunakan untuk berolahraga, hasilnya sudah tentu lebih baik.

Baca juga: Cara Mudah Mengecilkan Perut dengan Berjalan Kaki Meskipun harus menurunkan berat badan, bukan berarti kamu diizinkan untuk melakukan olahraga yang berlebihan. Pasalnya, berolahraga berlebihan malah bisa membuat tubuh mengalami kelelahan, cedera otot dan sendi, hingga gangguan hormon dan tulang.

Maka, penting untuk memperhatikan betul “dosis” olahraga yang tepat sehingga tubuh terhindar dari hal yang tak diinginkan.

Apa manfaat menaati aturan dalam olahraga?

Bobo.id – Di sekolah, pasti teman-teman mendapatkan pelajaran olahraga, Olahraga di sekolah pun ada banyak sekali jenisnya, mulai dari olahraga lari, senam, badminton, sampai yang beregu seperti basket, sepak bola, kasti, dan banyak lagi. Apa di rumah teman-teman juga berolahraga? Selain membuat tubuh kita sehat, olahraga punya banyak manfaat lainnya, lo.

Ada apa saja, ya? Baca Juga : Selain Wortel, Bayam Juga Baik untuk Kesehatan Mata Kita, lo! Olahraga membuat kita belajar adil dan bekerja sama Saat olahraga bersama teman-teman, kita belajar melakukan tugas masing-masing dalam tim. Kemudian, kita pasti akan belajar membela tim kita dalam sebuah pertandingan.

Menjadi bagian dari regu olahraga membuat kita belajar memahami orang lain dan berjuang untuk kepentingan bersama, lo. Baca Juga : Selain Membuat Bahagia, Tertawa Juga Bisa Membuat Ingatan Tetap Kuat Olahraga membuat kita belajar menghormati orang lain Dalam olahraga, pasti ada aturan yang berlaku, kan? Nah, kita pasti harus mematuhi aturan ini agar permainan berjalan lancar.

You might be interested:  Yang Bukan Cabang Olahraga Atletik Adalah?

Ita juga bisa menghormati pelatih, dan kemampuan dari tim lawan. Tidak lupa juga, kalau kalah, kita akan tetap bangga dan belajar dari kemenangan tim lawan. Baca Juga : Agar Tetap Sehat, Ikuti Tips Membawa Tas yang Baik untuk Sekolah, yuk! Olahraga membuat kita punya banyak teman Biasanya, anak-anak yang berolahrga bersama, bisa jadi teman sampai dewasa, lo.

Ini karena mereka sudah kompak dan memahami satu sama lain, teman-teman. Oya, olahraga juga membuat kita melupakan perbedaan, karena semua orang dalam tim hanya punya satu tujuan yaitu tampil dengan baik. Ingat, dong, olahraga juga menyatukan berbagai budaya dan keberagaman di pesta olahraga Asian Games dan Asian Para Games beberapa waktu lalu? Olahraga membuat kita tenang dan gembira Baca Juga : 3 Latihan Fisik yang Bisa Membuat Otak Lebih Sehat, Pernah Coba? Kalaupun tidak berolahraga dalam regu, olahraga membuat kita merasa tenang. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Apakah olahraga sore itu sehat?

Lalu Lebih Baik Olahraga Pagi atau Sore? – Olahraga Pagi memiliki manfaat meningkatkan produktivitas dan suasana hati untuk beraktivitas sepanjang hari. Manfaat selanjutnya, meningkatkan metabolisme untuk membakar kalori. Kemudian Olahraga Sore, memiliki manfaat untuk mengangkat beban aktivitas yang sudah dijalani sepanjang hari untuk dapat tidur dengan nyaman.

Bagaimanakah sebenarnya porsi yang tepat untuk berolahraga?

Halodoc, Jakarta – Olahraga menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, aktivitas fisik ini dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Sayangnya, tidak sedikit orang yang menyalahartikan dan akhirnya berolahraga jauh melebihi kapasitas tubuhnya.

  1. Padahal, tidak jauh berbeda dengan mengonsumsi obat-obatan, olahraga juga punya takaran alias dosisnya agar tetap aman dan memberikan hasil yang memuaskan.
  2. Lantas, sebenarnya berapa takaran olahraga yang pas dan dianjurkan dilakukan? Dosis Tepat Olahraga Buat Tubuh Sehat Dilansir dari laman Mayo Clinic, Department of Health and Human Services menyarankan untuk melakukan aktivitas aerobik sedang setidaknya selama 150 menit atau aerobik kuat setidaknya 75 menit dalam satu minggu.

Sementara itu, latihan kekuatan untuk semua kelompok otot disarankan untuk dilakukan setidaknya dua kali dalam satu minggu. Baca juga: 5 Alasan Olahraga Bisa Meningkatkan Kecantikan Jenis olahraga aerobik sedang termasuk jalan cepat atau berenang, sementara aerobik kuat termasuk lari atau senam aerobik itu sendiri.

Lalu, latihan kekuatannya bisa seperti mendayung, naik turun tangga, atau panjat tebing bagi yang memang menggemarinya. Setidaknya, lakukan olahraga selama 30 menit setiap hari jika kamu ingin memiliki tubuh yang sehat. Namun, jika kamu memiliki tujuan lain, seperti menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan tetap ideal, kamu membutuhkan porsi olahraga yang lebih banyak.

Bahkan, kamu bisa mendapatkan lebih banyak manfaat olahraga jika dilakukan selama 300 menit dalam waktu satu minggu. Meskipun begitu, tetap saja tidak boleh dipaksakan, ya! Pasalnya, dosis olahraga setiap orang berbeda, bergantung pada kondisi kesehatan tubuh masing-masing.

  1. Cara agar dosisnya tepat dan manfaat pun bisa didapat, kamu bisa langsung bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc,
  2. Apan saja dan di mana saja, dokter ahli siap membantu memberikan solusi terbaik untuk setiap masalah kesehatanmu, bahkan memudahkan kamu jika ingin berobat ke rumah sakit terdekat.
You might be interested:  Striker Adalah Pemain Sepak Bola Yang Bertugas?

Baca juga: Ini yang Terjadi saat Tubuh Kurang Olahraga

Berat Badan Normal

Center for Disease Control and Prevention menganjurkan untuk tetap berolahraga sekalipun kamu memiliki berat badan yang normal. Namun tentu ada perbedaan intensitas dan durasi olahraga pada setiap kondisi. Orang dengan berat badan normal harus berolahraga setidaknya 30 menit dalam satu hari untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Menjaga Berat Badan

Lalu, agar berat badan tetap terjaga, kamu bisa tetap berpedoman pada dosis 150 menit per minggu untuk olahraga sedang dan 75 menit per minggu untuk olahraga berat. Namun, sekali lagi, durasi ini berbeda pada setiap orang, karena mereka pasti memiliki berat badan yang berbeda. Inilah penting untuk bertanya pada dokter, agar kamu melakukannya dengan cara dan kadar yang tepat.

Menurunkan Berat Badan

Menurut American College of Sports Medicine (ACSM), kamu harus berolahraga selama 150 hingga 250 menit per minggu untuk menurunkan berat badan, dengan pembagian waktu selama 40 menit setiap harinya. Lebih banyak waktu yang kamu gunakan untuk berolahraga, hasilnya sudah tentu lebih baik.

  1. Baca juga: Cara Mudah Mengecilkan Perut dengan Berjalan Kaki Meskipun harus menurunkan berat badan, bukan berarti kamu diizinkan untuk melakukan olahraga yang berlebihan.
  2. Pasalnya, berolahraga berlebihan malah bisa membuat tubuh mengalami kelelahan, cedera otot dan sendi, hingga gangguan hormon dan tulang.

Maka, penting untuk memperhatikan betul “dosis” olahraga yang tepat sehingga tubuh terhindar dari hal yang tak diinginkan.

Mengapa olahraga sangat baik dilakukan di waktu pagi hari?

Lari di Pagi atau Malam Hari – Tidak hanya memilih waktu untuk jogging di sore hari, pada pagi hari juga bagus untuk jogging. Waktu tersebut juga bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh mu. Memang waktu jogging yang bagus berdasarkan ulasan di atas yaitu pada sore hari.

Namun, lari pagi sesaat sesudah bangun tidur membantu tubuh supaya membakar kalori lebih banyak pada hari tersebut. Tidak hanya itu, lari di pagi hari juga membantu menjaga mood berolahraga. Dampaknya, jadwal berlari pun menjadi lebih konsisten. Meluangkan waktu untuk jogging di pagi hari bisa lebih mudah sebab tidak bisa berhalangan dengan aktivitas lainnya.

Ketika bangun pagi untuk jogging, kamu lebih mudah mengelola kegiatan yang ingin dilakukan untuk hari tersebut. Sehingga, saat terdapat hambatan di salah satu aktivitas, kamu masih memiliki waktu yang lebih banyak untuk menyelesaikannya. Terkadang, waktu sore hari menjadi waktu yang sangat sibuk untuk sebagian orang sehingga tidak sempat untuk berlari.

Tetapi, harus kamu ketahui jika suhu tubuh pada pagi hari berada di suhu paling rendah. Oleh sebab itu, mungkin kamu akan memerlukan waktu yang lebih lama ketika melakukan pemanasan guna menjadikan tubuhmu siap berolahraga. Lalu, bagaimana jika berolahraga di malam hari? Apabila kamu bisa bangun pagi, waktu tersebut justru mempunyai efek buruk untuk kamu.

Lari di malam hari menjelang tidur dapat mengurangi proses tidur nyenyak dan menghambat pemulihan tidur. Sehingga, kamu juga mudah lelah ketika terbangun pada pagi hari. Olahraga bisa meningkatkan suhu tubuh, detak jantung dan kepekaan akan rangsangan.

  1. Reaksi tubuh tersebut dapat menjadikan kamu sulit tidur sesudah berolahraga.
  2. Apabila kamu ingin berolahraga di malam hari, pastikan kamu telah menyelesaikannya sekitar 90 menit sebelum waktu tidur.
  3. Terlepas dari semua waktu terbaik untuk jogging, olahraga kardio juga bisa memberikan manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuhmu.

Harus diingat jika saran di atas tidaklah menjadi aturan wajib. Sesuaikan kegiatan ini dengan jadwal kesibukanmu dan keadaan tubuh tetap nomor satu.

Related Post