Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tanggal pendirian | 1946 |
---|---|
Tipe | Organisasi Olahraga |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Bahasa resmi | Indonesia |
Ketua Umum | Raja Sapta Oktohari |
Situs web | nocindonesia,id |
Komite Olimpiade Indonesia (disingkat KOI ) adalah komite olimpiade nasional (N ational Olympic Committee ) Indonesia, KOI melaksanakan keikutsertaan Indonesia dalam pekan olahraga internasional seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games, dan lain-lain.
Fungsi ini sebelumnya merupakan bagian dari fungsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan dipisahkan dari KONI sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga.
KOI diterima menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada tanggal 11 Maret 1952.
Contents
- 1 Apakah nama Komite olahraga Internasional?
- 2 Apa nama komite di ASEAN yang menangani kerjasama di bidang pendidikan?
- 3 Apa Komite ASEAN untuk penanganan bencana?
- 4 Komite ASEAN apa saja?
- 5 Apa tujuan dibentuknya Ascoe?
- 6 Apa tujuan dari ASEAN Committee on Education?
- 7 Kerjasama apa yang dapat dilakukan antar negara ASEAN dalam bidang olahraga?
- 8 Apa itu Komite olahraga kecamatan?
- 9 Apa tugas dari koordinator Komite?
Apa nama komite yang bertugas menangani masalah olahraga?
Salah satu organisasi dan lembaga yang menangani cabang olahraga kompetitif adalah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Di bidang olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia Page 2 7 (KONI) bertanggung jawab atas pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan COSD?
Committee on Social Development (COSD) adalah sebuah lembaga kerja sama negara-negara ASEAN yang dibentuk padasaat Deklarasi Manila 15 Desember 1987. Bidang kerja sama COSD meliputi kerja sama yang berkaitan dengan kepemudaan, perempuan, kepegawaian, penerangan, kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup, penanggulangan bencana alam, kesehatan, pembangunan sosial, pengentasan kemiskinan, dan ketenagakerjaan serta Yayasan ASEAN.
Dilihat dari berbagai bentuk kerja sama dalam COSD seperti kepemudaan, perempuan, pembangunan sosial, pengentasan kemiskinan, dan ketenagakerjaan, maka dapat disimpulkan bahwa kerja sama antarnegara dalam COSD ini juga mencakup kerja sama di bidang sosial. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. – Committee on Social Development (COSD) adalah sebuah lembaga kerja sama negara-negara ASEAN yang dibentuk pada saat Deklarasi Manila 15 Desember 1987.
Bidang kerja sama COSD meliputi kerja sama yang berkaitan dengan kepemudaan, perempuan, kepegawaian, penerangan, kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup, penanggulangan bencana alam, kesehatan, pembangunan sosial, pengentasan kemiskinan, dan ketenagakerjaan serta Yayasan ASEAN.
Apakah nama Komite olahraga Internasional?
KOI: Sesuai Piagam Olimpiade, KOI Berwenang Mewakili Indonesia Selasa, 23 September 2014 | 20:30 WIB Rita Subowo selaku Ketua Umum KOI saat menyampaikan jawaban atas permohonan pemohon pengujian UU Sistem Keolahragaan Nasional, Selasa (23/9) di Ruang Sidang Pleno Gedung MK. Foto Humas/Ganie. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kerap disebut-sebut dalam sidang Pengujian Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (PUU SKN) akhirnya menjadi Pihak Terkait dalam Perkara No.19/PUU-XII/2014.
- Dengan didampingi kuasa hukumnya, Rita Subowo selaku Ketua Umum KOI menyampaikan keterangannya dalam sidang perkara yang dimohonkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada Selasa (23/9).
- Sesuai Piagam Olimpiade, Pihak Terkait dengan tegas menyatakan KOI-lah yang berwenang menyelenggarakan turnamen olahraga di tingkat nasional, regional, hingga tinggat internasional.
Rendy Kailimang selaku kuasa hukum Pihak Terkait menyampaikan KOI merupakan organisasi keolahragaan nasional yang didirikan pada tahun 1946 di Solo, Jawa Tengah. Komite olimpiade Indonesia ditunjuk sebagai satu-satunya national olympic committee di Indonesia.
- Eberadaan KOI pun diakui oleh International Olympic Committee sejak 11 Maret 1952.
- Sejak KOI diakui oleh International Olympic Committee, Indonesia telah diudang untuk berpastisipasi pada Olimpiade Helsinki Finlandia pada tahun yang sama.
- Sebagai organisasi, KOI memiliki anggaran dasar yang juga telah diakui oleh International Olympic Committee.
Sesuai anggaran dasar tersebut, KOI memiliki tujuan antara lain mengembangkan, memromosikan, dan melindungi prinsip dan nilai luhur olympism dan gerakan olimpiade di Indonesia sesuai dengan ketentuan Piagam Olimpiade. Diharapkan gerakan tersebut dapat mewujudkan dan memupuk persahabatan dan perdamaian dunia, serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa melalui olahraga.
- Rendy juga menjelaskan bahwa sebagai anggota International Olympic Committee, KOI merupakan pelaksana dari gerakan olimpiade di Indonesia dan merupakan penyelenggara keikutsertaan Indonesia pada berbagai kegiatan keolahragaan di tingkat internasional, continental, maupun regional.
- Sesuai Piagam Olimpiade, KOI mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk mewakili Indonesia dalam olimpiade dan pada setiap kompetisi olahraga multievent tingkat regional, benua, atau dunia yang didukung oleh IOC.
Komite olimpiade Indonesia mempunyai tugas sesuai piagam olimpiade untuk menjadi penyelenggara kegiatan olahraga multievent setingkat internasional, kontinental, dan regional yang diselenggarakan oleh IOC, Olympic Council Asia, dan South East Asian Federation, serta setiap organisasi keolahragaan lainnya yang beraviliasi kepada IOC, OKA, dan South East Asian Games Federation,” jelas Rendy.
Dengan tegas, Rendy pun mengatakan KOI memiliki kewenangan penuh untuk memilih dan menunjuk kota yang dapat mengajukan permohonan untuk menyelenggarakan olimpiade di negaranya. Terkait dengan kewenangannya tersebut, KOI memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang juga dimasalahkan oleh Pemohon merupakan bagian dari gerakan olimpiade.
Dengan kata lain, pelaksanaan PON juga menjadi kewenangan KOI. “Berdasarkan uraian di atas, Komite Olimpiade Indonesia memohon kepada Majelis Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang memeriksa dan memutus permohonan uji materil dengan Nomor Register perkara Nomor 19/PUU-XII/2014 untuk dapat menolak seluruh permohonan yang dilakukan oleh Pemohon uji materi,” tukas Rendy.
Sementara itu Rita Subowo menekankan bahwa memang benar sejak tahun 1952, KOI telah ditetapkan sebagai satu-satunya National Olympic Committee di Indonesia oleh International Olympic Comittee (IOC) maupun OCA (Olympic Council Asia). “Pada saat itu kami selalu memakai kop surat KOI dan simbol KOI yang kita masukan di dalam directory dari perwakilan federasi dunia tersebut,” tegas Rita.
Selain itu, Rita menjelaskan bahwa sebagai National Olympic Committee di Indonesia, KOI tidak mungkin berada di bawah intitusi lain dalam hal ini misalkan berada di bawah KONI. KOI harus mandiri dan berada langsung di bawah pemerintah. Sebenarnya, lanjut Rita, KOI ingin sekali bergabung dengan KONI menjadi satu organisasi.
Apa tugas Komite ASEAN di bidang?
apa tugas komite asean Jawaban: Bertugas membuat keputusan dan menjalankan tugas-tugas ASEAN di antara 2 sidang tahunan para menteri luar negeri. Komite bidang ekonomi di bawah pengawasan dan koordinat menteri-menteri ekonomi, yaitu ; – Komite perdagangan dan pariwisata atau Committee on Trade and Tourism (COTT), berkedudukan di Singapura. Jawaban: bertugas membuat keputusan dan menjalankan tugas-tugas ASEAN di antara 2 sidang tahunan para menteri luar negeri. Komite bidang ekonomi di bawah pengawasan dan koordinat menteri-menteri ekonomi, yaitu ; – Komite perdagangan dan pariwisata atau Committee on Trade and Tourism (COTT), berkedudukan di Singapura.
KAK km copoy jawaban YG diatas y
: apa tugas komite asean
Apa nama komite yang menangani bidang pendidikan?
Komite Sekolah sebagai badan penasihat berperan penting dalam memberikan pertimbangan dalam pelaksanaan proses pengelolaan pendidikan di sekolah, termasuk proses pembelajarannya.
Apa nama komite di ASEAN yang menangani kerjasama di bidang pendidikan?
ASEAN Committee on Education adalah komite ASEAN y. ASEAN ( Association of South East Asian Nations ), atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, adalah wadah kerja sama antar negara-negara di Asia Tenggara dalam upaya kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan dan kerja sama dunia.
Organisasi bermula ketika Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967, di Thailand. Salah satu kerja sama dan pemajuan ASEAN, misalnya dalam bidang pendidikan, dengan dibentuknya ASEAN C ommittee on Education, ASEAN Committee On Education merupakan suatu komite kerjasama di bidang pendidikan dalam upaya untuk sinkronisasi ilmu pengetahuan antar negara-negara di Asia Tenggara.
Beberapa wujud kerja sama tersebut adalah, menjalin kerja sama akademis antar negara, mendorong hubungan kerja sama dan pelatihan dan lokakarya dari para pembicara ahli setiap negara anggota. Jadi, ASEAN Commitee on Education, merupakan komite ASEAN yang bergerak di bidang pendidikan.
Apa Komite ASEAN untuk penanganan bencana?
Untuk dapat mengoptimalkan kejasama dimaksud maka negara negara ASEAN sepakat membentuk Komite Penanganan Bencana ( ASEAN Committee on Disaster Management-ACDM ). Komite ini diberikan mandat untuk mengelola kerjasama penanganan bencana, termasuk mempersiapkan program kerja beserta prioritas kegiatannya.
Apa tugas dari KONI?
KONI memiliki tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan dan peningkatan prestasi Atlet, kinerja Wasit, Pelatih dan Manajer,guna mewujudkan prestasi keolahragaan nasional menuju prestasi internasional, serta turut memperkokoh persatuan dan kesatuan dan ketahanan nasional dalam rangka
KONI termasuk organisasi apa?
INFORMASI PRESTASI & INDUSTRI OLAHRAGA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah satu-satunya organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan & mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi setiap anggota di Indonesia. Pekan Olahraga Nasional XX 2021. Dari: Sabtu, 2 Oktober – Rabu, 13 Oktober 2021 Lanjut
Komite ASEAN apa saja?
Standing Committee – Badan ini bertugas membuat keputusan dan menjalankan tugas-tugas ASEAN di antara 2 sidang tahunan para menteri luar negeri. Komite-komite yang terdiri dari 9 komite, yaitu: 1. Komite bidang ekonomi terdiri dari 5 komite Komite bidang ekonomi di bawah pengawasan dan koordinat menteri-menteri ekonomi, yaitu ;
- Komite perdagangan dan pariwisata atau Committee on Trade and Tourism (COTT), berkedudukan di Singapura.
- Komite Industri, Pertambangan dan Energi atau Committee on Industry, Mining and Energy (COIME), berkedudukan di Filipina.
- Komite Keuangan dan Perbankan atau Committee on Finance and Banking (COFAB), berkedudukan di Muangthai.
- Komite Pangan, Pertanan dan Kehtanan atau Committee on Food, Agriculture and Forestry (COFA), berkedudukan di Indonesia.
- Komite Transportasi dan Komunikasi atau Committee on Transportation and Communication (COTAC), berkedudukan di Malaysia.
2. Komite bidang non ekonomi terdiri 4 komite Komite-komite yang termasuk dalam bidang non ekonomi adalah:
- Komite Kebudayaan dan Penerangan atau Committee on Culture and Information (COCI).
- Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau Committee on Science and Technology (COST).
- Komite Pembangunan Sosial atau Committee on Social Development (COSD).
- Komite Anggaran atau Committee on Budget. Tugas Komite Anggaran adalah mengelola dana ASEAN dan menetapkan anggaran belanja Sekretariat ASEAN.
Tempat kedudukan komite non ekonomi tidak tetap. Tiap tahun berpindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya di antara negara anggota ASEAN, sesuai abjad nama anggota dalam bahasa Inggris. Oleh karena sidang para menteri non ekonomi belum tetap (waktunya), maka komite-komite tersebut langsung bertanggung jawab kepada Standing Committee.
Apa tujuan dibentuknya Ascoe?
Hallo Dwi, kakak bantu jawab ya. Di dalam sejarah pembentukan ASEAN Committee on Education (ASCOE), diawali dengan dibentuknya ASEAN Committee on Social Development (COSD), yang kemudian diubah menjadi ASEAN Sub-Committee on Education (ASCOE), dan diubah lagi menjadi ASEAN Committee on Education (ASCOE) tepatnya pada sidang ke-9 ASCOE di Vientiane (2001).
ASCOE merupakan komite yang memfokuskan pada upaya mensinkronisasi standar ijazah, memperkuat dan meningkatkan keterampilan dan ilmu pengetahuan pemuda ASEAN. Kerja sama ini juga mengarah pada riset dan penelitian. Sesama negara ASEAN menerima pelajar dan penelitinya untuk menjalin kerja sama di bidang akademis.
Jadi, jawaban yang benar adalah B. meningkatkan keterampilan dan pengetahuan generasi muda negara-negara anggota ASEAN. Semoga membantu ya.
Apa tujuan dari ASEAN Committee on Education?
Peran Indonesia dalam Bidang Pendidikan di ASEAN
Dibaca: 22056 Pengunjung | 25 Mei 2022 | Kontributor: Ni Kadek Diah Nanta Kuswandari
Mengenal apa peran Indonesia dalam bidang pendidikan di ASEAN.(Setkab/Laily Rachev) Sejumlah peran Indonesia dalam bidang pendidikan di ASEAN bisa dilihat dari kerja sama yang terjalin. Dikutip dari Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 SD (2020) halaman 405, kerja sama sektor pendidikan di ASEAN dilakukan oleh Komite ASEAN untuk pendidikan (ASEAN Committee on Education).
Komite ini memfokuskan pada upaya sinkronisasi standar ijazah dan meningkatkan keterampilan dan ilmu pengetahuan pemuda ASEAN. Tulisan Elmi Yuniarti guru SMPN 2 Juhar, Karo, Sumatra Utara, di KompasSkola menerangkan, kerja sama negara-negara ASEAN di bidang pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara, dan meningkatkan daya saing internasional.
Contoh kerja sama bidang pendidikan, yaitu:
Penawaran beasiswa pendidikan, seperti Indonesia yang memberikan pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni untuk mahasiswa terpilih dari negara-negara ASEAN. ASEAN Council of Teachers (ACT) sebagai bentuk pertemuan guru-guru dari berbagai negara anggota ASEAN. Dengan adanya ACT pada pendidik berdiskusi dan berbagi ide-ide untuk mengembangkan kemampuan guru dan lingkungan belajar global. Mengadakan olimpiade regional Asia Tenggara di bidang pendidikan untuk negara-negara anggota ASEAN. ASEAN-Japan Scholarship Fund, fasilitas beasiswa untuk negara-negara anggota ASEAN belajar di berbagai universitas ASEAN dan Jepang. Adanya program ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day, di mana memberikan beasiswa kepada negara-negara anggota ASEAN untuk menjalani pendidikan di Eropa khususnya pendidikan tinggi. Pemberian beasiswa ini tidak hanya untuk mahasiswa, melainkan juga tenaga pendidik dari ASEAN.
Adapun bagi Indonesia, dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 SD (2020) halaman 406 ditulis, keberadaan ASEAN membantu menyelenggarakan program pembangunan nasional. Bahkan, Indonesia bisa berkembang menjadi negara maju. Dengan demikian, peran Indonesia dalam bidang pendidikan di ASEAN bersifat saling menguntungkan.
Dibaca: 22056 Pengunjung | 25 Mei 2022
Komite sekolah ada siapa saja?
DISDIKPORA – Revitalisasi Tugas Komite Sekolah REVITALISASI TUGAS KOMITE SEKOLAH Dalam rangka untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan, perlu dilakukan revitalisasi tugas komite sekolah berdasarkan prinsip gotong royong, hal ini selaras dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah, antara lain : 1.
- R evitalisasi tugas Komite Sekolah berdasarkan prinsip gotong royong, sehingga Komite Sekolah dapat menjalankan fungsinya secara demokratis, mandiri, profesional dan akuntabel.
- Omite Sekolah diharapkan mampu menjalankan tugas untuk memberikan pertimbangan dalam penentuan pelaksanaan kebijakan pendidikan, menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat, maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif, mengawasi pelayanan pendidikan di sekolah dan menindaklanjuti keluhan, saran, kritik dan aspirasi dari peserta didik, orang tua/wali dan masyarakat, serta hasil pengamatan Komite Sekolah atas kinerja sekolah.2.
Sesuai dengan Permendikbud di atas, anggota Komite Sekolah tidak dapat berasal dari unsur: a. Pendidik dan tenaga kependidikan dari sekolah yang bersangkutan.b. Penyelenggara sekolah yang bersangkutan.c. Pemerintah desa.d. Forum koordinasi pimpinan kecamatan.e.
Forum koordinasi pimpinan daerah.f. Anggota DPRD, dan/atau g. Pejabat pemerintah/pemerintah daerah yang membidangi pendidikan. Sehubungan hal tersebut di atas, kepada Kepala TK, SD dan SMP se-Kabupaten Kulon Progo agar segera untuk melakukan Revitalisasi Tugas Komite Sekolah dan Kepengurusannya pada Tahun pelajaran 2017/2018, dengan ketentuan sebagai berikut: 1.
Berkoordinasi dengan Kepala UPTD PAUD dan DIKDAS Kecamatan sesuai wilayahnya.2. Berkoordinasi dengan Pengurus Komite yang ada dan Tokoh Masyarakat di lingkungan sekitarnya.3. Melakukan fasilitasi pembentukan Kepengurusan Komite Sekolah dengan ketentuan: a.
Pada Jenjang TK, anggota komite sekolah terdiri dari 7 orang, dengan rincian 3 orang dari unsur perwakilan orang tua/wali dari siswa yang masih aktif, 2 orang dari unsur tokoh masyarakat dan 2 orang dari unsur pakar pendidikan.b. Pada Jenjang SD, anggota komite sekolah terdiri dari 13 orang, dengan rincian 6 orang dari unsur perwakilan orang tua/wali dari siswa yang masih aktif, 4 orang dari unsur tokoh masyarakat dan 3 orang dari unsur pakar pendidikan atau sebaliknya (3 orang dari unsur tokoh masyarakat dan 4 orang dari unsur pakar pendidikan).c.
Pada Jenjang SMP yang jumlah rombongan belajarnya 3 – 6, anggota komite sekolah terdiri dari 7 orang, dengan rincian 3 orang dari unsur perwakilan orang tua/wali dari siswa yang masih aktif, 2 orang dari unsur tokoh masyarakat dan 2 orang dari unsur pakar pendidikan.d.
Pada Jenjang SMP yang jumlah rombongan belajarnya lebih dari 6, anggota komite sekolah terdiri dari 13 orang, dengan rincian 6 orang dari unsur perwakilan orang tua/wali dari siswa yang masih aktif, 4 orang dari unsur tokoh masyarakat dan 3 orang dari unsur pakar pendidikan atau sebaliknya (3 orang dari unsur tokoh masyarakat dan 4 orang dari unsur pakar pendidikan).e.
Pada Jenjang TK dan SD, yang menjadi Pembina dalam Kepengurusan Komite sekolah adalah Kepala Desa/Lurah dan Kepala Dusun setempat. Dan pada Jenjang SMP, yang menjadi Pembina dalam Kepengurusan Komite sekolah adalah Camat, Kepala Desa/Lurah dan Kepala Dusun setempat f.
Apa saja jenis kegiatan komite sekolah?
Bukan Hanya Menggalang Dana, Ini Tugas Komite Sekolah Sebenarnya Jakarta, Kemendikbud – Komite Sekolah berfungsi dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan di sekolah. Dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan itu, Komite Sekolah bisa melakukan penggalangan dana melalui upaya kreatif dan inovatif. Namun, tugas Komite Sekolah bukan hanya menggalang dana.
Setidaknya ada empat tugas Komite Sekolah berdasarkan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.”Menggalang dana bukan satu-satunya tugas Komite Sekolah. Komite Sekolah juga harus bisa memastikan kualitas pendidikan di sekolah baik dan meningkat,” ujar Inspektur Jenderal Kemendikbud, Daryanto, saat jumpa pers di Kantor Kemendikbud, Senin (16/1/2017).Dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa Komite Sekolah bertugas mengawasi pelayanan pendidikan di sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Komite Sekolah juga bertugas memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan terkait: kebijakan dan program Sekolah; Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RAPBS/RKAS); kriteria kinerja Sekolah; kriteria fasilitas pendidikan di Sekolah; dan kriteria kerja sama Sekolah dengan pihak lain.”Termasuk juga pengawasan kinerja sekolah, serta menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/wali, dan masyarakat,” kata Daryanto.Ia mengatakan, Komite Sekolah juga tidak boleh sembarangan didirikan.
Pembentukan Komite Sekolah harus mengikuti ketentuan dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah. Ada satu ketentuan baru yang diatur dalam Permendikbud tersebut, yaitu anggota Komite Sekolah tidak boleh terdiri dari unsur pendidik dan tenaga kependidikan dari sekolah yang bersangkutan.Staf Ahli Mendikbud Bidang Regulasi, Chatarina Muliana Girsang mengatakan, Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 diterbitkan sekaligus untuk mencabut Kepmendiknas Nomor 44 Tahun 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.”Permendikbud tentang Komite Sekolah ini mencabut Kepmendiknas Nomor 44 Tahun 2002.
Jadi tidak ada lagi guru atau tenaga pendidikan sebagai anggota Komite Sekolah. Ini untuk menghindari conflict of interest,” tutur Chatarina.Ia mengakui, Surat Ketetapan (SK) tentang keanggotaan Komite Sekolah memang ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
Tetapi itu bukan berarti Komite Sekolah tidak bisa independen dan mandiri, karena persyaratan dan proses pemilihan keanggotaan Komite Sekolah tercantum di Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016. Misalnya, dalam pasal 4 dijelaskan bahwa anggota Komite Sekolah terdiri dari unsur orang tua/wali siswa yang masih aktif pada sekolah bersangkutan paling banyak 50 persen; tokoh masyarakat paling banyak 30 persen; dan pakar pendidikan paling banyak 30 persen.
Chatarina mengatakan, anggota Komite Sekolah tersebut dipilih secara akuntabel dan demokratis melalui rapat orang tua/wali siswa. “Jadi kepala sekolah juga tidak boleh menolak menandatangani SK pembentukan Komite Sekolah karena prosesnya sudah jelas, mandiri, dan independen,” tegasnya.
Komite ASEAN ada berapa?
KOMPAS.com – ASEAN atau Association of South East Asian Nation adalah organisasi regional yang dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Negara-negara yang menjadi anggota ASEAN adalah Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, dan Myanmar.
Kerjasama apa yang dapat dilakukan antar negara ASEAN dalam bidang olahraga?
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Perbara oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai. Adapun bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang olahraga adalah: Mengadakan SEA-GAMES (Pesta olahraga se-Asia Tenggara).
Membentuk Induk Organisasi Sepakbola se-Asia Tenggara atau dikenal AFF ( ASEAN FOOTBALL FEDERATION ). Mengadakan ASEAN PARA GAMES (Pesta olahraga untuk penyandang cacat). ASEAN Sectoral Body on Sports in adalah badan olahraga ASEAN. Pengembangan industri Olahraga dan olahraga wisata di ASEAN.
– Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Perbara oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.
Adapun bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang olahraga adalah:
Mengadakan SEA-GAMES (Pesta olahraga se-Asia Tenggara). Membentuk Induk Organisasi Sepakbola se-Asia Tenggara atau dikenal AFF ( ASEAN FOOTBALL FEDERATION ). Mengadakan ASEAN PARA GAMES (Pesta olahraga untuk penyandang cacat). ASEAN Sectoral Body on Sports in adalah badan olahraga ASEAN. Pengembangan industri Olahraga dan olahraga wisata di ASEAN.
Komite apa saja yang menangani bidang pendidikan?
Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efesiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan baik dari jalur pendidikan prasekolah, jalur pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah.
Apa itu Komite olahraga kecamatan?
Koordinator Olahraga Kecamatan Se-Kabupaten Wonosobo Resmi Dilantik Wonosobo – Jumat 19 Agustus 2022, Koordinator Olahraga Kecamatan se-Kabupaten Wonosobo telah resmi dilantik. Pada pelantikan ini bertempat di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Pengurus Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) terdiri dari 15 Kecamatan, dimana masing-masing Kecamatan terdiri dari 5 orang. Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) merupakan kepanjangan tangan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonosobo untuk membantu Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam melakukan pembinaan dan meningkatkan pemberdayaan dan prestasi olahraga Kabupaten Wonosobo, serta dapat menggali potensi bibit-bibit atlet sehingga nantinya dapat menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat Nasional. Pelantikan dilaksanakan oleh Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S.Ag., dimana sebelum dilantik telah dibacakan Surat Keputusan Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) oleh Sekretaris KONI Kabupaten Wonosobo, Umar Kusumah. Setelah pelantikan selesai, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara yang di tanda tangani oleh Bupati Wonosobo serta perwakilan Pengurus Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK), dan Ketua KONI Kabupaten Wonosobo, Drs.H. Dalam rangka pembentukan Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK), juga merupakan momentum untuk pembenahan, serta evaluasi pembinaan olahraga di Kabupaten Wonosobo, sehingga besar harapan dengan terbentuknya Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) ini dapat membantu Bidang Pembinaan Prestasi di KONI Kabupaten Wonosobo dalam membina, mencari, dan me-inventarisasi atlet-atlet di Kabupaten Wonosobo. Bupati Wonosobo juga berhadap nantinya di setiap Kecamatan-Kecamatan yang ada di Kabupaten Wonosobo terdapat sentra-sentra tertentu dari basic olahraga tertentu. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Koordinator KONI Dulongmas, dimana nantinya dengan hadirnya Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) yang dimana merupakan kepanjangan dari KONI Kabupaten di level Kecamatan dalam membentuk bibit-bibit atlet yang dapat berprestasi, dan dengan adanya budaya olahraga tumbuh di desa-desa, di kecamatan-kecamatan maka prestasi olahraga juga akan tumbuh. Tugas KONI Kabupaten dan Koordinator Olahraga Kecamatan dalam membangkitkan olahraga di Kabupaten juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah. : Koordinator Olahraga Kecamatan Se-Kabupaten Wonosobo Resmi Dilantik
KONI termasuk organisasi apa?
INFORMASI PRESTASI & INDUSTRI OLAHRAGA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah satu-satunya organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan & mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi setiap anggota di Indonesia. Pekan Olahraga Nasional XX 2021. Dari: Sabtu, 2 Oktober – Rabu, 13 Oktober 2021 Lanjut
Apa tugas dari koordinator Komite?
Coordinating Comittee on service adalah Komite di ASEAN yang bertugas
- Jawaban:
- Tugasnya merumuskan garis-garis kebijaksanaan dan mengoordinasi kegiatan-kegiatan ASEAN.
- Sidang para Menteri Ekonomi
- Tugasnya adalah :
1. Merumuskan kebijaksanaan, khusus masalah kerja sama ASEAN di bidang ekonomi.2. Menilai hasil-hasil yang dilakukan komite-komite yang berada di bawahnya. Sidang para menteri non ekonomi Tugasnya adalah : merumuskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang menyangkut bidangnya masing-masing. Misalnya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, penerangan, kesehatan dan kebudayaan.
- Standing Committee
- Badan ini bertugas membuat keputusan dan menjalankan tugas-tugas ASEAN di antara 2 sidang tahunan para menteri luar negeri.
- Komite-komite yang terdiri dari 9 komite, yaitu:
- 1. Komite bidang ekonomi terdiri dari 5 komite
- Komite bidang ekonomi di bawah pengawasan dan koordinat menteri-menteri ekonomi, yaitu ;
- – Komite perdagangan dan pariwisata atau Committee on Trade and Tourism (COTT), berkedudukan di Singapura.
- – Komite Industri, Pertambangan dan Energi atau Committee on Industry, Mining and Energy (COIME), berkedudukan di Filipina.
- – Komite Keuangan dan Perbankan atau Committee on Finance and Banking (COFAB), berkedudukan di Muangthai.
- – Komite Pangan, Pertanan dan Kehtanan atau Committee on Food, Agriculture and Forestry (COFA), berkedudukan di Indonesia.
- – Komite Transportasi dan Komunikasi atau Committee on Transportation and Communication (COTAC), berkedudukan di Malaysia.
- 2. Komite bidang non ekonomi terdiri 4 komite
- Komite-komite yang termasuk dalam bidang non ekonomi adalah :
- – Komite Kebudayaan dan Penerangan atau Committee on Culture and Information (COCI).
- – Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau Committee on Science and Technology (COST).
- – Komite Pembangunan Sosial atau Committee on Social Development (COSD).
- – Komite Anggaran atau Committee on Budget. Tugas Komite Anggaran adalah mengelola dana ASEAN dan menetapkan anggaran belanja Sekretariat ASEan
- Penjelasan:
: Coordinating Comittee on service adalah Komite di ASEAN yang bertugas