Berita Bulutangkis Bulu Tangkis Mengapa Olahraga Berguna Untuk Pertumbuhan Dan Perkembangan?

Mengapa Olahraga Berguna Untuk Pertumbuhan Dan Perkembangan?

6 Manfaat Olahraga untuk Anak Juara – Health Liputan6.com Liputan6.com, Jakarta Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa, anak-anak pun juga bisa mendapatkan beragam keuntungan dengan rutin berolahraga. Malah, olahraga sebaiknya dimulai sejak dini sebagai sarana penunjang masa pertumbuhan dan perkembangannya.

Selain mengandalkan mata pelajaran olahraga di sekolah, Bunda juga bisa mengajak anak rutin berolahraga setiap sore atau akhir pekan. Berikut beberapa manfaat olahraga untuk anak usia dini, antara lain: 1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh Olahraga jadi sarana untuk menggerakkan anggota tubuh sel, syaraf, aliran darah, dan organ tubuh lainnya agar dapat terkoneksi dengan baik.

Aktivitas olahraga yang dilakukan dengan baik dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak usia dini.

  • 2. Meningkatkan dan menjaga kesehatan
  • Olahraga dapat membantu memperlancar aliran darah ke otak, memperkuat sendi hingga tulang-tulang pada tubuh, sehingga fungsi organ dalam seperti jantung, paru-paru, dan lainnya dapat bekerja lebih optimal.
  • Olahraga bagi anak usia dini juga dapat membantu agar terhindar dari obesitas, sehingga menurunkan resiko terkena penyakit seperti diabetes.
  • 3. Memberi rasa bahagia dan percaya diri

Bagi anak-anak usia dini, olahraga merupakan sebuah permainan sehingga dapat memberikan rasa bahagia ketika melakukannya. Kalau udah bahagia, anak-anak biasanya akan lebih percaya diri karena sudah terbiasa bergerak aktif.

  1. 4. Meningkatkan kreatifitas
  2. Rasa bahagia yang dimiliki dapat merangsang peningkatan produksi hormon endorfin dalam otak, sehingga dapat memicu kreatifitas.
  3. 5. Mengajarkan kerja sama dan sportivitas
  4. Beberapa jenis olahraga dilakukan secara berkelompok sehingga menuntut kerjasama dan komunikasi yang baik, misalnya sepakbola, basket, bahkan bulutangkis.

Dari olahraga itu, mereka pun diajarkan untuk melakukan sesuai dengan aturan. Juga menerima kekalahan dan meraih kemenangan dengan baik. Nilai-nilai sportivitas dan kejujuran bisa mereka dapatkan.6. Sarana sosialisasi Melalui olahraga, anak-anak juga bisa saling bersosialisasi.

Mengapa olahraga Penting bagi pertumbuhan?

IDAI | Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Anak dan Remaja Aktivitas fisik atau olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik anak dan remaja seperti meningkatkan lean body mass, kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, peredaran darah, dan mengontrol berat badan.

Lebih jauh, olah raga memiliki manfaat nonfisik, antara lain meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan belajar dan berlatih, meningkatkan kesehatan mental psikologis, dan membantu anak mengurangi stres. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), seorang anak membutuhkan sekitar 60 menit berolahraga fisik setiap harinya.

Total 60 menit ini tidak harus didapatkan dalam satu waktu yang sama, tetapi dapat dijumlahkan dalam sehari menjadi 60 menit. Bentuk olahraga yang dianjurkan antara lain jogging, olahraga aerobik, berlari, naik sepeda cepat, berjalan menanjak, dan bela diri.

  1. Olahraga jenis ini termasuk dalam vigorous-intensity activity, yang menggunakan energy lebih dari 7 kcal per menit dan memiliki manfaat lebih baik dibandingkan dengan moderate-intensity yang menggunakan energi sekitar 3,5-7 kcal per menit.
  2. Contoh dari olahraga moderate-intensity antara lain berjalan hingga berjalan cepat, senam, dan naik sepeda santai.

Salah satu masalah yang harus kita perhatikan dalam keseharian dan kesehatan anak kita adalah physical inactivity, yaitu anak kurang melakukan kegiatan fisik. Contoh keadaan ini antara lain anak cenderung memilih diantar ke sekolah menggunakan kendaraan dibandingkan bersepeda atau jalan kaki, anak memilih bermain video games atau menonton televisi dibanding bermain di luar rumah dan lainnya.

Apakah olahraga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak?

Olahraga juga mempunyai peran yang sangat penting bagi anak usia dini khususnya bagi tumbuh dan kembang anak agar menjadi optimal baik dari segi fisik, mental dan emosionalnya.

Bagaimana olahraga dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak?

Sep 04, 2017 2:32pm – Olahraga dan aktifitas fisik mempunyai peran yang sangat besar pada tumbuh kembang anak, selain menyehatkan tubuh dan memacu pertumbuhan, aktifitas fisik juga dapat meningkatkan aktifitas suplai oksigen ke otak sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar.

Jadi selain mendapatkan gizi yang seimbang, olahraga dan aktifitas fisik juga merupakan hal yang harus dilakukan anak agar mencapai tumbuh kembang yang optimal. American Heart Association dan American Academy of Pediatrics menyarankan agar anak-anak berusia dua tahun atau lebih agar berolahraga atau melakukan aktifitas fisik sesuai umur perkembangan dengan durasi 60 menit per hari.

Agar menjadi pribadi dewasa yang sehat dan aktif, pembentukan gaya hidup (lifestyle) yang baik harus dimulai dari rumah sejak dini. Anak yang aktif akan belajar lebih efektif, merasa gembira, percaya diri dan memiliki pola tidur yang baik. Membiasakan anak untuk beraktifitas fisik sejak dini juga akan mengurangi risiko terjadinya obesitas, penyakit koroner dan keganasan.

  1. Berolahraga sambil bermain selain merangsang pertumbuhan tulang dan otot, juga mengasah ketrampilan gerak, interaksi sosial dan memicu perkembangan otak anak.
  2. DEFINISI TUMBUH KEMBANG Pertumbuhan (growth) didefinisikan sebagai bertambahnya ukuran dan jumlah sel yang ditandai dengan bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh.
You might be interested:  Yang Merupakan Induk Cabang Olahraga Adalah?

Sedangkan perkembangan ( development ) ialah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan secara bersamaan dan sangat bervariatif dari individu satu dengan lainnya. Faktor utama yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan.

Apa manfaat olahraga bagi perkembangan remaja?

Pentingnya Aktivitas Fisik Anak Remaja Rabu, 10 Agustus 2022 09:23 WIB Mengapa Olahraga Berguna Untuk Pertumbuhan Dan Perkembangan 2402 Nyimas Sri Wahyuni, M.Kep,SP,Kep.A – RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang Aktivitas fisik merupakan salah satu komponen yang berperan dalam penggunaan energi. Penggunaan energi tiap jenis aktivitas itu berbeda tergantung dari tipe, lamanya dan berat orang yang melakukan aktivitas tersebut. Semakin berat aktivitas, semakin lama waktunya dan semakin berat orang yang melakukannya maka energi yang dikeluarkan pun lebih banyak, akibatnya kebutuhan energi pun meningkat (Adityawarman, 2017). Energi yang diperoleh secara biokimia dari bahan makanan, berguna antara lain menyediakan energi untuk berkontraksi, memelihara tubuh, memperbaiki jaringan tubuh, mengatur reaksi kimia dalam sel, membentuk anti bodi dan lain-lain (Jaminah, 2018). Status gizi yang baik merupakan syarat utama yang harus diperhatikan sebelum melakukan aktivitas fisik, agar kondisi fisik tetap sehat (Praditasari, 2018). Beberapa data cross-sectional menunjukkan adanya hubungan negatif antara BMI dan aktivitas fisik (Jaminah, 2018), yang menunjukkan bahwa orang obes atau gemuk mempunyai aktivitas kurang dibandingkan orang-orang yang ramping. Akan tetapi hubungan tersebut tidak bisa menggambarkan adanya hubungan sebab-akibat dan sulit untuk menentukan apakah orang obes mempunyai aktivitas fisik kurang oleh karena obesitasnya atau aktivitas fisik yang kurang menjadikan mereka obes. Namun demikian, beberapa hasil studi dengan rancangan penelitian lain menunjukkan bahwa rendahnya dan menurunnya aktivitas fisik merupakan faktor yang paling bertanggungjawab terjadinya obesitas. Studi prospektif lain menunjukkan bahwa dan aktivitas fisik yang rendah pada orang dewasa dapat dijadikan sebagai prediktor penting penambahan berat badan yang substansial (>5 kg) dalam 5 tahun kedepan (Praditasari, 2018). Seseorang yang senang berolahraga pada masa remaja akan membawa kebiasaan ini pada tingkat tertentu dimasa dewasa. Olahraga dapat menyebabkan asupan yang masuk ke dalam tubuh (Jaminah, 2018)). Semakin tinggi aktivitas olahraga, semakin tinggi pula jumlah energi yang dibutuhkan. Aktivitas yang berat akan berakibat banyaknya energi yang dikeluarkan. Bila pemasukkan energi kurang, maka tubuh akan memecah cadangan lemak untuk memenuhi kebutuhn energi tersebut sehingga lemak dalam tubuh akan berkurang. Hal ini akan terindikasi dari penurunan berat badan (Adityawarman,2017).

Praditasari. (2018) mengungkapkan aktivitas fisik terdiri dari 3 tingkatan sesuai dengan pengeluaran kalori, yaitu:Olahraga ringan: billiard, berlayar, golf, bowling, senam dan volly (rat-rata kalori yang keluar sebanyak 0,67 megajoule/jam)Olahraga sedang: bulutangkis, bersepeda, menari, berenang dan tennis (rata-rata kalori yang keluar sebanyak 1,26 megajoule/jam)Olahraga berat: tinju, basket, sepak bola, lari, mendayung (rat-rata kalori yang keluar sebanyak 1,76 megajoule/jam)

Remaja obes dalam kesehariannya mempunyai waktu untuk aktifitas ringan seperti baca buku, duduk-duduk, bermain play stasion, dan sebagainya lebih panjang (12,20 ± 1,94 jam/hr VS 11,36 ± 1,76 jam/hr) dibandingkan remaja non-obes. Sebaliknya remaja obes mempunyai waktu untuk melakukan aktivitas sedang atau berat seperti naik sepeda, sepak bola, basket dsb lebih pendek dibandingkan remaja non-obes.

Menurut WHO (1978) pola aktivitas fisik anak usia sekolah dibagi atas beberapa bagian yaitu: waktu tidur; waktu sekolah; waktu luang (disekolah); waktu luang (diluar sekolah); waktu mengerjakan tugas waktu melakukan perjalan ke sekolah; waktu olahraga. Kegiatan fisik dan olahraga secara teratur bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot, meningkatkan suplai darah ke hati, membantu mempertahankan kekuatan otot dan kelenturan tulang sendi serta memperlambat proses penuaan, membantu mengurangi kegelisahan dan tidur lebih nyenyak, membantu mengatur nafsu makan (Adityawarman, 2017).

Kegiatan fisik dan olahraga yang tidak seimbang dengan energi yang dikonsumsi dapat mengakibatkan berat badan berlebih atau kurang yang dapat mmeningkatnya resiko berkembangnya beberapa penyakit kronis seperti penyakit hati, tekanan darah tinggi dan diabetes (Jaminah, 2018)).

  • Olahraga yang cukup dapat dilakukan dengan memenuhi prinsip FIT (Frequency, Intensity, dan Time).
  • FIT yang baik adalah frekuensi 3 x seminggu dengan intensitas mencapai denyut nadi sebesar 70-85% dari denyut nadi maksimum yaitu angka 220 dikurangi umur dan dilakukan selama 20 menit.
  • Berjalan, naik tangga, berkebun, kegiatan rumah tangga merupakan bagian dari kegiatan fisik yang dianjurkan.
You might be interested:  Atletik Adalah Olahraga Yang Berasal Dari?

Selain itu, menurut Depkes (2002) menjelaskan bahwa olahraga yang baik dilakukan dengan melihat intensitas latihan (frekuensi dan lama latihan). Latihan fisik olahraga dengan frekuensi 3 x seminggu dengan durasi waktu minimal 30 menit membantu untuk mempertahankan kesehatan fisik.

— Referensi: Adityawarman. (2017). Hubungan antara aktivitas fisik dengan komposisi tubuh pada remaja. Jurnal Riset Gizi.3(1) Jaminah. (2018). Hubungan pengetahuan, aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak remaja perempuan. Jurnal Berkala Epidemiologi.6(2) Praditasari. (2018). Asupan lemak, aktivitas fisik dan kegemukan pada remaja putri di SMP Bina Insani Surabaya.

Jurnal Riset Gizi.5(4) ( DOC, PROMKES, RSMH) : Pentingnya Aktivitas Fisik Anak Remaja

Apakah olahraga mempengaruhi pertumbuhan?

Apakah olahraga peninggi badan efektif? –

  • Mengutip dari situs Medline Plus, sekitar 80 persen dari tinggi seseorang ditentukan oleh variasi urutan DNA yang diwarisi dari orang tua.
  • Akan tetapi, peneliti masih terus melakukan riset guna melihat efektivitas faktor luar atau lingkungan terhadap penambahan tinggi badan.
  • Beberapa faktor luar tersebut adalah:
  • nutrisi ibu selama kehamilan,
  • asupan makanan setelah anak lahir, dan
  • aktivitas yang dapat memengaruhi selama anak, seperti olahraga.

Selama masa tumbuh-kembang hingga pubertas, sangat penting untuk kesehatan tulang, terutama (peregangan).

  1. Gerakan ini dapat merangsang lempeng epifisis (pertumbuhan) tulang yang berkaitan dengan pertambahan tinggi badan.
  2. Selain itu, anak yang bergerak aktif dan rutin berolahraga dapat memperbaiki postur, melatih kekuatan otot dan tulang, serta menstimulasi pertumbuhan tulang.
  3. Meski demikian, olahraga juga tetap dianjurkan untuk orang dewasa karena dapat menjaga dan menguatkan tulang.
  4. Lantas, apa saja olahraga peninggi badan yang bisa Anda lakukan?

Mengapa olahraga itu penting untuk anak?

Manfaat Olahraga bagi Si Kecil – Selain menyenangkan, olahraga juga bermanfaat untuk kesehatan Si Kecil. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga bagi Si Kecil:

Meningkatkan kebugaran. Memicu pertumbuhan tulang dan otot. Meningkatkan koordinasi gerak dan keseimbangan tubuh. Membantu membentuk postur tubuh anak yang ideal. Menurunkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan. Meningkatkan kemampuan sosial dan kedisiplinan.

Bagaimana agar pertumbuhan dan perkembangan manusia dapat berkembang dengan baik?

KOMPAS.com – Program Belajar dari Rumah TVRI pada Jumat, 24 Juli 2020 membahas Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia untuk siswa SD Kelas 1-3. Dalam tayangan tersebut, terdapat tiga pertanyaan. Berikut soal kedua dan jawabannya: Soal : Apa yang dapat kamu lakukan untuk bisa tumbuh dan kembang dengan baik? Jawaban : Hal yang dapat dilakukan untuk bisa tumbuh dan kembang dengan baik, yaitu makan dan minum yang bersih, sehat, dan bergizi serta berolahraga secara teratur.

Makanan pokok, biasnaya mengandung karbohidrat seperti nasi, kentang, jagung, dan lainnya. Lauk pauk, biasnaya banyak mengandung protein yang terbagi menjadi dua. Protein hewani seperti ikan daging telur, serta protein nabati berasal dari tumbuhan. Sayur, biasanya banyak mengandung vitamin contohnya bayam, wortel, dan lainnya. Buah, biasanya banyak mengandung vitamin, seperti apel, anggur, jeruk, pisang, dan lainnya. Susu, bahan pangan yang paling lengkap gizinya. Dalam susu terkandung mineral, protein, lemak, dan lain-lain.

Makanan yang bergizi juga harus mengandung lemak contohnya ikan, daging, keju, dan lainnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa saja manfaat olahraga bagi perkembangan fisik seseorang?

Apa Saja Manfaat Melakukan Olahraga? Jumat, 26 Agustus 2022 14:50 WIB Mengapa Olahraga Berguna Untuk Pertumbuhan Dan Perkembangan 5763 Tim Promkes RSST – RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Olahraga adalah sebuah aktivitas fisik yang sangat baik untuk kesehatan dan penting untuk dilakukan secara rutin. Walaupun berada dalam kesibukan, olahraga / aktivitas fisik ringan tetap harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Apapun jenis olahraganya, mengaktifkan seluruh anggota tubuh bermanfaat secara fisik, mental, dan menyehatkan tubuh. Seseorang yang mungkin jarang melakukan olahraga akan rentan terkena penyakit, selain itu kekebalan tubuh orang yang sering melakukan olahraga akan terbentuk sempurna sehingga dapat melindungi dari penyakit.

Olahraga dapat dinyatakan sebagai cara yang mudah dan efektif untuk dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi kesehatan jasmani dan meningkatkan angka harapan hidup. Olahraga tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang sehat tetapi memberikan dampak positif terhadap pasien dengan penyakit kronis.

Hal-hal yang sebaiknya dilakukan sebelum melakukan olahraga : 1. PemanasanPemanasan membantu meningkatkan suhu tubuh sebelum olahraga, juga untuk membantu mempersiapkan kondisi tubuh dan mengurangi kemungkinan cedera saat berolahraga.

2. Minum air putih. Dengan minum air putih sebelum olahraga akan tetap terhidrasi, dan membuat lebih berenergi.3. Makan Anda tidak perlu memaksakan diri untuk makan sebelum berolahraga tetapi jangan abaikan bila merasa tubuh membutuhkan energi. Jika tidak ada makanan di perut, tidak ada energi yang dapat dikeluarkan.4.

Gunakan pakaian dan sepatu olahraga yang sesuai. Mengenakan pakaian olahraga yang tepat akan membantu merasa lebih nyaman, memiliki daya tahan yang lebih baik, dan membuat latihan lebih menyenangkan.5. Siapkan handuk kecil. Sebelum berolahraga, sebaiknya menyiapkan handuk kecil untuk mengeringkan keringat.

Hal ini dapat membantu terhindar dari risiko iritasi pada kulit.6. Apabila mengalami cedera saat berolahraga, segera menghentikan kegiatan dan beristirahat. Apabila terdapat keluhan kesehatan lainnya, segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

You might be interested:  Terbuat Dari Apa Bola Sepak Takraw?

Manfaat Melakukan Olahraga Berikut ini manfaat melakukan olahraga yaitu : 1. Mengurangi kadar kolesterol di dalam darah.2. Membakar kalori di dalam tubuh.3. Menyehatkan jantung 4. Mencegah terjadinya obesitas.5. Mengurangi stres.6. Mengurangi risiko terkena diabetes melitus.7. Menguatkan tulang, sendi, dan otot.8.

Lebih berenergi dan memiliki suasana hati lebih baik.9. Tidur lebih berkualitas. Kiat mencegah cedera pada saat olahraga : 1. Memilih olahraga yang tepat.2. Menggunakan peralatan olahraga yang tepat.3. Lakukan pemanasan dan pendinginan.4. Jangan berlebihan 5.

Cukupi kebutuhan minum.6. Mendapat bimbingan dari ahlinya. Referensi :, Foris Sonia Melisa, dkk.2022. Pengaruh Intervensi Edukasi Terhadap Pemahaman Berolahraga pada Masyarakat Indonesia Berusia 18 – 64 Tahun, Universitas Pelita Harapan Jakarta. Jurnal Health Sains, Volume 3 Nomer 5. Andalasari Ricca, dkk.2018.

Kebiasaan Olahraga Berpengaruh Terhadap Tingkat Stress Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Volume 5 Nomor 2. : Apa Saja Manfaat Melakukan Olahraga?

Mengapa olahraga bisa dikatakan investasi masa depan?

Pentingnya Olahraga untuk Investasi Masa Depan – EMC Healthcare – SAME Aktivitas yang padat membuat kita malas atau bahkan tidak punya waktu untuk berolahraga.Padahal menurut sebuah studi kesehatan, bahwa olahraga rutin setidaknya empat kali seminggu memberi efek positif pada tubuh, termasuk untuk kalian yang selama bertahun-tahun jarang atau tidak pernah berolahraga.

Ami menemukan fakta bahwa olahraga rutin dua atau tiga kali seminggu tidak berpengaruh banyak terhadap jantung, tapi komitmen untuk latihan empat-lima kali seminggu sangat efektif dalam mencegah efek penuaan jantung,” ujar Dr Benjamin Levine, direktur Institute for Exercise and Enviromental Medicine di Texas Health Resources, dan University of Texas UT southwestern Medical Center di Dallas.

Olah raga lari pagi dan sore adalah aktivitas yang tidak terlalu rumit. Olah raga ini bisa dilakukan oleh semua orang dari segala umur yang sehat jasmani tentunya. Bagi generasi yang masih muda, olahraga merupakan suatu kewajiban untuk investasi masa depan.

  • Tetapi tidak ada kata terlambat juga bagi yang sudah dewasa maupun lanjut usia.
  • Jenis olahraga yang dilakukan bisa berbeda-beda.Karena jenis olahraga yang dipilih harus yang disuka dan dinikmati prosesnya, lalu tidak memberi resiko cedera atau berbahaya untuk keselamatan.
  • Beberapa contoh latihan itu di antaranya jogging, treadmill, sepeda, berenang, ataupun olahraga seperti futsal, basket, dan lain-lain.

Kebiasaan olahraga ini jangan hanya sementara saja, namun harus dilakukan secara rutin. Selain berolah raga, kita harus memperbanyak konsumsi air minum dan asupan makanan bergizi. Selain itu kita harus melakukan istirahat yang teratur dan menjauhkan mete dan minuman keras.

Apakah olahraga mempengaruhi pertumbuhan?

Apakah olahraga peninggi badan efektif? –

  • Mengutip dari situs Medline Plus, sekitar 80 persen dari tinggi seseorang ditentukan oleh variasi urutan DNA yang diwarisi dari orang tua.
  • Akan tetapi, peneliti masih terus melakukan riset guna melihat efektivitas faktor luar atau lingkungan terhadap penambahan tinggi badan.
  • Beberapa faktor luar tersebut adalah:
  • nutrisi ibu selama kehamilan,
  • asupan makanan setelah anak lahir, dan
  • aktivitas yang dapat memengaruhi selama anak, seperti olahraga.

Selama masa tumbuh-kembang hingga pubertas, sangat penting untuk kesehatan tulang, terutama (peregangan).

  1. Gerakan ini dapat merangsang lempeng epifisis (pertumbuhan) tulang yang berkaitan dengan pertambahan tinggi badan.
  2. Selain itu, anak yang bergerak aktif dan rutin berolahraga dapat memperbaiki postur, melatih kekuatan otot dan tulang, serta menstimulasi pertumbuhan tulang.
  3. Meski demikian, olahraga juga tetap dianjurkan untuk orang dewasa karena dapat menjaga dan menguatkan tulang.
  4. Lantas, apa saja olahraga peninggi badan yang bisa Anda lakukan?

Mengapa olahraga itu penting untuk anak?

Rutin berolahraga terbukti membawa banyak dampak positif bagi tubuh. Bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak. Aktivitas fisik terbukti dapat memperkuat otot dan tulang anak, mencegah penambahan berat badan yang berlebihan, dan mengurangi risiko diabetes, kanker, dan kondisi lainnya.

Bukan hanya bermanfaat secara fisik saja, tapi juga untuk kesehatan mental anak. Anak-anak memang identik dengan aktivitas fisik tinggi seperti saat mereka bermain. Tapi berbeda dengan aktivitas fisik yang berarti olahraga. Terlepas dari aktivitas harian, penting untuk membiasakan olahraga sebagai kegiatan yang rutin dilakukan anak-anak.

Ada berbagai banyak manfaat yang diberikan oleh olahraga kepada anak-anak, beberapa di antaranya adalah:

  • Meningkatkan kebugaran.
  • Memicu pertumbuhan pada tulang dan otot.
  • Meningkatkan koordinasi gerak
  • Meningkatkan tingkat keseimbangan tubuh.
  • Membantu membentuk postur tubuh yang ideal.
  • Menurunkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan.
  • Meningkatkan kemampuan sosial dan kedisiplinan.

Related Post