Inilah 5 Tujuan Olahraga Di Sekolah bagi Para Siswa dan Guru Olahraga merupakan kebutuhan semua orang yang harus dilaksanakan karena jika tidak, maka orang tersebut akan rentan terkena berbagai macam penyakit yang bahkan bisa mengancam nyawanya. Sangking pentingnya olahraga, maka olahrga di kemas dan dimasukkan kedalam mata pelajaran di sekolah yang lebih dikenal dengan istilah Pendidikan Jasmani.
Pendidikan jasmani memang memiliki manfaatkan yakni untuk mendorong siswa dalam mengembangkan keterampilan motorik, kemampuan fisik, sikap sportifitas, dan juga mampu memberikan manfaat berupa membiasakan pola hidup sehat yang akan membuat siswa tersebut selalu bugar dan tidak rentan terkena penyakit.
Bahkan melalui pendidikan jasmani inilah, kemudian akan diadakan berbagai macam lomba yang beberapa cabang olahraga diantaranya terkadang juga masuk kedalam seperti basket, sepakbola, lari, dan lain sebagainya. Lantas apa sebenarnya tujuan olahraga di sekolah? Bukannya olahraga bisa dilakukan dimana saja? Untuk menjawab mengenai hal tersebut, maka kami sarankan agar anda simak baik-baik ulasan yang akan kami berikan kepada anda.1.
- Mengembangkan keterampilan pengolaan diri Tujuan yang pertama dari penerapan olahraga di sekolah adalah untuk membantu siswa di dalam mengembangkan keterampilan pengolaan diri.
- Penerapan olahraga di sekolah memang sudah tidak bisa dipungkiri akan membantu siswa di dalam melatih dan mengembangkan bakat yang ia miliki yang tidak jarang melalui pendidikan jasmani inilah siswa tersebut mampu menjadi seorang pemain atau atlet yang handal.
Namun hal ini juga membutuhkan ketelitian atau kejelian dari guru olahraga untuk mampu membaca dan memahami setiap potensi yang dimiliki oleh peserta didiknya. Salah satu cara untuk mengetahui tersebut adalah dengan melakukan pertandingan antar sekolah, antar kecematan, ataupun antar kabupaten yang memang bertujuan untuk melihat bakat-bakat pengembangan keterampilan dari siswa tersebut, dan salah satunya yaitu memainkan seperti bakset, voli, dan sepakbola.2.
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan psikis Tujuan yang kedua adalah untuk membantu siswa dalam meningkatkan pertumbuhan fisik dan psikisnya. Mungkin anda sudah tahu bahwa ada banyak olahraga yang bertujuan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan fisik dan psikis seseorang. Seseorang yang jarang berolahraga, tentu ia akan cenderung mengalami resiko yang lebih besar terkena berbagai macam masalah atau gangguan yang menyerang kondisi fisik maupun psikisnya.
Maka dari itu, anda melalui olahraga di sekolah inilah, maka anda bisa meningkatkan pertumbuhan anda sehingga menjadi seseorang yang sehat, baik secara fisik maupun psikis. Sekedar informasi bahwa salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan psikis siswa adalah dengan mempelajari, meskipun memang cabang olahraga yang satu ini jarang diajarkan di sekolah karena beberapa sekolah cenderung mengajarkan olahraga fisik.3.
- Membantu meningkatkan perkembangan mental Tujuan yang ketiga dari penerapan olahraga di sekolah adalah untuk membantu siswa di dalam meningkatkan perkembangkan mentalnya.
- Perlu anda ketahui bahwa pada dasarnya pendidikan jasmani atau olahraga di sekolah bukan hanya membahas mengenai apa saja cabang olahraga yang biasanya dimainkan dan dilombakan, melainkan juga melatih siswa tentang bagaimana ia menerapkan seluruh pengetahuan yang didapatnya ke dalam lingkungan.
Hal inilah yang tidak bisa didapatkan oleh seseorang secara otodidak karena memang harus melalui langkah-langkah yang sistematis yang biasanya disusun dalam RPP yang juga dengan bantuan LKS atau Lembar Kerja Siswa.4. Mengembangkan sikap supportif Seperti yang telah kami jelaskan pada paragraf kedua bahwa salah satu tujuan dari penerapan olahraga di sekolah adalah untuk membantu mengembangkan sikap supportif.
- Sebenarnya bukan hanya sikap supportif yang akan anda dapatkan, melainkan beberapa sikap lainnya seperti jujur, tanggung jawab, disiplin, lapang dada, maupun juga kerja sama akan anda daptkan melalui pelajaran olahraga yang diterapkan di sekolah.
- Oleh karena itulah, guru akan memberikan pengertian kepada anda bahwasanya dalam suatu permainan pasti ada yang kalah dan ada yang menang, namun anda harus tetap berlapang dada dan bermain supportif.
Kemudian melaui hal ini, maka siswa akan merasa bahwa ia harus memiliki sikap yang jujur serta tanggung jawab.5. Membantu perkembangan sosial Tujuan olahraga olahraga di sekolah adalah untuk membantu siswa di dalam mengembangkan nilai-nilai sosial yang akan berguna bagi siswa tersebut ketika ia berinteraksi dengan suatu kelompok atau masyarakat tertentu.
Contents
- 1 Apa yang dimaksud dengan pendidikan olahraga di sekolah?
- 2 Apa manfaat pembelajaran penjas di sekolah?
Apa fungsi dan tujuan olahraga di sekolah?
Tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah adalah meningkatkan kompetensi peserta didik, diantaranya kompetensi dasar pada aspek pengembangan sikap dan keterampilan seperti terlihat dalam kompetensi dasar untuk SMP/MTs yang dipublikasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tahun
Apa tujuan dari olahraga pendidikan?
Olahraga Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk pendidikan melalui semua aktivitas gerak yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan sasaran dari pendidikan itu sendiri.
Apa yang dimaksud dengan pendidikan olahraga di sekolah?
(Depdiknas 2006: 131) pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan satu mata ajar yang diberikan di suatu jenjang sekolah tertentu yang merupakan salah satu bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk bertumbuh dan perkembangan jasmani, mental, sosial
Apakah tujuan pendidikan jasmani bagi anak anak di sekolah dasar?
Menurut Syarripudin (1992, hlm.5) tujuan umum Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar, yaitu ‘memacu kepada pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental emosional dan sosial yang selaras dalam upaya membentuk dan mengembangkan kemapuan gerak dasar, menanamkan nilai, sikap dan membiasakan hidup sehat’.
Apa tujuan pendidikan jasmani brainly?
tujuan dari pendidikan jasmani? – Brainly.co.id
Jawaban: Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri dan demokratis.Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil serta memiliki sikap yang positif
Jawaban: Menambah kebugaran dan wawasan tentang pendidikan jasmani : tujuan dari pendidikan jasmani? – Brainly.co.id
Apa manfaat pembelajaran penjas di sekolah?
Manfaat Pendidikan Jasmani Di Sekolah – MAS ASHHABUL YAMIN Tidak hanya bagi orang dewasa, olahraga juga memiliki sederet manfaat bagi anak. Pendidikan jasmani di sekolah sebagai bagian integral dari pendidikan akan membantu para siswa untuk dapat menjalani proses pertumbuhan dan perkembangan secara optimal baik fisik, motorik, mental, dan sosial.
- Selain menunjang proses pertumbuhan dan perkembangannya, aktivitas fisik juga sangat berguna bagi kesehatan.
- Oleh sebab itu, hampir setiap sekolah memiliki pendidikan jasmani dan kesehatan sebagai bagian dari kurikulum pendidikannya.
- Apa saja manfaat pendidikan jasmani di sekolah bagi anak? 1.
- Memenuhi kebutuhan ruang gerak anak Pendidikan jasmani merupakan dunia anak-anak dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Di dalamnya, anak-anak dapat belajar sambil bergembira melalui penyaluran hasratnya untuk bergerak, apalagi ditunjang dengan penggunaan peralatan. Semakin terpenuhi kebutuhan akan gerak dalam masa pertumbuhannya, makin besar dampaknya bagi kualitas pertumbuhan itu sendiri.
Selain itu, pada dasarnya anak-anak sedang mengalami masa kelebihan energi. Kelebihan energi ini perlu disalurkan agar tidak mengganggu perilaku dan mental anak. Segera setelah kelebihan energi ini tersalurkan, anak akan kembali memperoleh keseimbangan dirinya, karena setelah istirahat anak akan kembali memperbarui dan memulihkan energinya secara optimal.2.
Memiliki otot dan tulang yang lebih kuat Pendidikan jasmani mendukung anak untuk memilih aktivitas fisik yang disukainya dan melakukannya secara rutin. Membiasakan anak untuk berolahraga dapat membantu pembentukan otot dan tulang anak akan menjadi lebih maksimal.
- Hal ini dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.3.
- Mencegah terjadinya obesitas Melakukan pendidikan jasmani dan berolahraga dapat membantu menjaga agar berat badan anak tetap ideal, sesuai dengan tahapan pertumbuhannya.
- Hal ini dapat mencegah terjadinya berat badan berlebih pada anak, yang paling sering disebabkan oleh rendahnya aktivitas fisik.
Dengan memastikan bahwa berat badan tetap ideal dan proporsional dengan tinggi badan, anak akan terhindar dari obesitas.4. Menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan hipertensi Mengajak si Kecil untuk menjalani pendidikan jasmani tidak hanya bermanfaat baginya untuk saat itu saja, namun juga merupakan bekal baginya di masa depan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang dididik untuk berolahraga sejak dini memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami diabetes tipe 2 dan hipertensi ketika tumbuh dewasa.5. Meningkatkan mood dan kreativitas Menjalani pendidikan jasmani dan beraktivitas fisik juga dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan jiwa si Kecil.
SERU BANGET。festival olahraga tahunan sekolah dasar di jepang (undokai)
Hal ini tidak hanya membuatnya menjadi lebih semangat dan bahagia, namun juga dapat menunjang kreativitas dan performanya dalam kegiatan sehari-hari.6. Pembinaan nalar anak Pembinaan nalar anak melalui pemecahan masalah menjadi sangat penting untuk meningkatkan pencapaian domain kognitif dan afektif yang selama ini dirasa kurang dominan dalam pendidikan jasmani.
- Adegan atau simulasi pergaulan, kesetaraan kesempatan siswa laki-laki maupun perempuan, serta pengembangan sikap sosial merupakan sumbangan penting dalam pendidikan jasmani, kejujuran, sportifitas, dan berbuat adil (fair).
- Semua hal tersebut yang merupakan napas inti dalam olahraga merupakan investasi penting dalam pengembangan sosial mereka.
Pengajaran pendidikan jasmani di sekolah punya banyak sekali manfaat untuk anak. Dengan adanya berbagai pilihan olahraga, permainan, serta metode pengajaran yang tepat, anak-anak diharapkan akan mampu tumbuh dan berkembang secara optimal baik secara fisik, motorik, mental, dan sosial.
Apa tujuan dari pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan?
Tujuan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan sudah tercakup dalam pemaparan di atas yaitu memberikan kesempatan kepada anak untuk mempelajari berbagai kegiatan yang membina sekaligus mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental, sosial, emosional dan moral.
Apa tujuan dari olahraga prestasi?
Selanjutnya, tentang ruang lingkup olahraga prestasi pada pasal 20 ayat (1) menyebutkan olahraga prestasi dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan potensi olahragawan dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Jane Ruseski (2014: 396 ) mengatakan dengan berolahraga atau melakukan aktifitas fisik yang teratur dapat mengurangi resiko penyakit kronis, mengurangi stress dan depresi, meningkat kesejahteraan emosional, tingkat energi, kepercayaan Page 3 15 diri dan kepuasan dengan aktivitas sosial.
Apa saja peran pendidikan olahraga?
Peran Pendidikan Olahraga dalam Meningkatkan Nilai Akademik Oleh :Drs.Sad Widaryo RADARSEMARANG.ID, PRESTASI pendidikan selalu dinilai dengan pencapaian akademik yang diperoleh pada setiap mata pelajaran. Ujian nasional merupakan salah satu bentuk tes yang menentukan pencapaian peserta didik selama menempuh pendidikan. Namun ketika ujian nasional akan dilaksanakan sekolah hanya mengutamakan pembelajaran pada mata pelajaran yang diujikan saja.
- Pendidikan olahraga bahkan tidak diperhatikan sama sekali.
- Idealnya pendidikan olahraga mampu menyiapkan siswa dalam menghadapi ujian baik itu dalam bentuk kesiapan fisik, mental dan konsentrasi Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan olahraga berperan penting dalam meningkatkan kemampuan berfikir seseorang.Hal ini harus diperhatikan oleh pihak lembaga agar kedepannya pencapaian akademik siswa bisa diperoleh dengan optimal.
Pendidikan bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan, seseorang mampu menyelesaikan aspek-aspek yang terkait dalam kehidupan. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olahhati, olahpikir, olahrasa dan olahraga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif atau ingatan (Donnelly, J.E., and Lambourne, K., 2011). Dalam ujian nasional diperlukan mental, fisik yang kuat dan terutama kemampuan kognitif siswa dalam menghadapi ujian. Maka siswa SMP Negeri 28 Semarang, tempat penulis mengajar perlu dipersiapkan bukan hanya dengan menekan dalam kegiatan belajar namun didukung oleh aktivitas fisik.
- Ognisi atau kognitif terkait dengan kemampuan otak untuk menyimpan informasi yang didapat dari panca indra.
- Ognitif bisa diperkuat dengan melakukan senam otak (Brain Gym) yang juga termasuk kedalam olahraga.
- Pendidikan jasmani dan olahraga dalam meningkatkan nilai akademik, olahraga memiliki peran penting dalam pendidikan, yakni ada perbedaan statistik pengaruh olahraga dalam hal belajar akademik, sosial, mental dan perkembangan fisik karena peningkatan kebugaran menghasilkan peningkatan yang lebih besar dalam peringkat akademis yang terlihat pada anak perempuan dan laki-laki dan bahwa prestasi akademik tidak terganggu oleh pelajaran olahraga.
Meningkatkan kebugaran fisik mungkin penting untuk mendukung kinerja akademik. Pendidikan olahraga pada lembaga sekolah termasuk di SMP Negeri 28 Semarang berperan penting untuk kesehatan peserta didik. Selain itu aktivitas fisik melalui pendidikan olahraga di sekolah mampu meningkatkan sosialisasi siswa, melatih mental, emosional, dan meningkatkan pencapaian pada nilai akademik.
- Proses olahraga hendaknya dilakukan dengan prosedur yang benar yakni memperhatikan tingkatan tumbuh kembang pada siswa.
- Emudian melakukan olahraga sesuai dengan porsi yaitu dengan memperhatikan jenis olahraga yang tepat, beban, pengulangan serta durasi olahraga pada siswa agar mendapatkan manfaat dan aktifitas fisik yang dijalani.
Dampak pelajaran olahraga pada akademik secara aktif dari intensitas yang lebih besar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi indek tubuh dan prestasi akademik. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki kebugaran jasmani yang baik akan berpengaruh pada system kognisi atau kognitif pada otak yaitu peran hippocampus yang mampu meningkatkan fungsi memori.
- Dengan kata lain tubuh yang bugar dengan keadaan fungsi jantung yang baik akan mampu menghantarkan darah yang membawa oksigen dan protein yang dibutuhkan oleh otak.
- Ecukupan asupan pada otak akan membantu keberlangsungan hidup sel-sel saraf yang berperan untuk menyimpan informasi atau stimulus.
- Pendidikan olahraga sangat perlu digencarkan pada lembaga sekolah termasuk di SMP Negeri 28 Semarang agar terciptanya generasi penerus bangsa yang sehat jasmani, rohani dan cerdas pada bidang akademik.
(gml2/zal) Guru PJOK SMPN 28 Semarang Baca artikel dan berita terbaru di : Peran Pendidikan Olahraga dalam Meningkatkan Nilai Akademik
Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendidikan jasmani dan tujuannya?
Mengenal Pendidikan Jasmani Oleh : Ari Prasetyowibowo Istilah Pendidikan Jasmani atau yang sering disebut Pelajaran Olahraga memang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Pendidikan Jasmani merupakan mata pelajaran wajib yang terdapat dalam kurikulum baik dari tingkat SD sampai SLTA.
Pendidikan Jasmani adalah salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah dan merupakan media pendorong untuk melatih perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, sikap sportifitas, pembiasaan pola hidup sehat dan pembentukan karakter (mental, emosional, spiritual, dan sosial) dalam rangka mencapai tujuan sistem pendidikan Nasional.Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan satu mata ajar yang diberikan di suatu jenjang sekolah tertentu yang merupakan salah satu bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk bertumbuh dan perkembangan jasmani, mental, sosial dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang (Depdiknas, 2006:131).Berikut ini beberapa definisi dan pengertian pendidikan jasmani dari beberapa sumber buku:
Menurut Sukintaka (2000:2), pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan total yang mencoba mencapai tujuan mengembangkan kebugaran jasmani, mental, sosial, serta emosional bagi masyarakat dengan wahana aktivitas jasmani. Menurut Samsudin (2008:2), pendidikan Jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Menurut Firmansyah (2009:04), pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang melibatkan interaksi antara peserta didik dengan lingkungan yang dikelola melalui aktivitas jasmani secara sistematik menuju pembentukan manusia seutuhnya. Menurut Winarno (2006:33), pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara keseluruhan yang menggunakan aktivitas jasmani sebagai media atau alat untuk mencapai tujuan, pendidikan jasmani bertujuan untuk mengembangkan individu secara organis, neuromusculer, intelektual, dan emosional. Menurut Rosdiani (2013:23), pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematis bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik, neumuskuler, perseptual, kognitif, dan emosional, dalam kerangka sistem pendidikan nasional. Menurut Mulyanto (2014:34 ), pendidikan jasmani adalah proses belajar untuk bergerak,dan belajar melalui gerak. Ciri dari pendidikan jasmani adalah belajar melalui pengalaman gerak untuk mencapai tujuan pengajaran melalui pelaksanaan, aktivitas jasmani, bermain dan olahraga.
: Mengenal Pendidikan Jasmani
Tujuan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan sudah tercakup dalam pemaparan di atas yaitu memberikan kesempatan kepada anak untuk mempelajari berbagai kegiatan yang membina sekaligus mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental, sosial, emosional dan moral.
Apa manfaat olahraga untuk meningkatkan pendidikan?
8 Fungsi Pendidikan Jasmani di Sekolah untuk Anak – KlikDokter Tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berkaitan dengan anak. Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan zat endorfin yang membuat rasa bahagia. Dengan ini, anak akan lebih bersemangat dalam menjalani pelajaran lain di sekolah, juga dalam kehidupannya sehari-hari.
Apa saja peran pendidikan olahraga?
Peran Pendidikan Olahraga dalam Meningkatkan Nilai Akademik Oleh :Drs.Sad Widaryo RADARSEMARANG.ID, PRESTASI pendidikan selalu dinilai dengan pencapaian akademik yang diperoleh pada setiap mata pelajaran. Ujian nasional merupakan salah satu bentuk tes yang menentukan pencapaian peserta didik selama menempuh pendidikan. Namun ketika ujian nasional akan dilaksanakan sekolah hanya mengutamakan pembelajaran pada mata pelajaran yang diujikan saja.
Pendidikan olahraga bahkan tidak diperhatikan sama sekali. Idealnya pendidikan olahraga mampu menyiapkan siswa dalam menghadapi ujian baik itu dalam bentuk kesiapan fisik, mental dan konsentrasi Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan olahraga berperan penting dalam meningkatkan kemampuan berfikir seseorang.Hal ini harus diperhatikan oleh pihak lembaga agar kedepannya pencapaian akademik siswa bisa diperoleh dengan optimal.
Pendidikan bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan, seseorang mampu menyelesaikan aspek-aspek yang terkait dalam kehidupan. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olahhati, olahpikir, olahrasa dan olahraga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif atau ingatan (Donnelly, J.E., and Lambourne, K., 2011). Dalam ujian nasional diperlukan mental, fisik yang kuat dan terutama kemampuan kognitif siswa dalam menghadapi ujian. Maka siswa SMP Negeri 28 Semarang, tempat penulis mengajar perlu dipersiapkan bukan hanya dengan menekan dalam kegiatan belajar namun didukung oleh aktivitas fisik.
- Ognisi atau kognitif terkait dengan kemampuan otak untuk menyimpan informasi yang didapat dari panca indra.
- Ognitif bisa diperkuat dengan melakukan senam otak (Brain Gym) yang juga termasuk kedalam olahraga.
- Pendidikan jasmani dan olahraga dalam meningkatkan nilai akademik, olahraga memiliki peran penting dalam pendidikan, yakni ada perbedaan statistik pengaruh olahraga dalam hal belajar akademik, sosial, mental dan perkembangan fisik karena peningkatan kebugaran menghasilkan peningkatan yang lebih besar dalam peringkat akademis yang terlihat pada anak perempuan dan laki-laki dan bahwa prestasi akademik tidak terganggu oleh pelajaran olahraga.
Meningkatkan kebugaran fisik mungkin penting untuk mendukung kinerja akademik. Pendidikan olahraga pada lembaga sekolah termasuk di SMP Negeri 28 Semarang berperan penting untuk kesehatan peserta didik. Selain itu aktivitas fisik melalui pendidikan olahraga di sekolah mampu meningkatkan sosialisasi siswa, melatih mental, emosional, dan meningkatkan pencapaian pada nilai akademik.
- Proses olahraga hendaknya dilakukan dengan prosedur yang benar yakni memperhatikan tingkatan tumbuh kembang pada siswa.
- Emudian melakukan olahraga sesuai dengan porsi yaitu dengan memperhatikan jenis olahraga yang tepat, beban, pengulangan serta durasi olahraga pada siswa agar mendapatkan manfaat dan aktifitas fisik yang dijalani.
Dampak pelajaran olahraga pada akademik secara aktif dari intensitas yang lebih besar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi indek tubuh dan prestasi akademik. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki kebugaran jasmani yang baik akan berpengaruh pada system kognisi atau kognitif pada otak yaitu peran hippocampus yang mampu meningkatkan fungsi memori.
Dengan kata lain tubuh yang bugar dengan keadaan fungsi jantung yang baik akan mampu menghantarkan darah yang membawa oksigen dan protein yang dibutuhkan oleh otak. Kecukupan asupan pada otak akan membantu keberlangsungan hidup sel-sel saraf yang berperan untuk menyimpan informasi atau stimulus. Pendidikan olahraga sangat perlu digencarkan pada lembaga sekolah termasuk di SMP Negeri 28 Semarang agar terciptanya generasi penerus bangsa yang sehat jasmani, rohani dan cerdas pada bidang akademik.
(gml2/zal) Guru PJOK SMPN 28 Semarang Baca artikel dan berita terbaru di : Peran Pendidikan Olahraga dalam Meningkatkan Nilai Akademik
Apa tujuan dari pendidikan kesehatan?
Pentingnya Pendidikan Kesehatan di Sekolah bagi Peserta Didik Halo Sobat SMP! Setelah tren kasus Covid-19 sudah mulai menurun, beberapa sekolah sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung pelaksanaan PTM adalah menanamkan prinsip dan pola hidup sehat.
Oleh karena itu, tiga program pokok UKS seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat perlu dijalankan dengan baik dan benar. Pendidikan kesehatan sebagai bagian dari tiga program pokok UKS menjadi fokus utama satuan pendidikan dalam membina peserta didiknya.
Pasalnya, pendidikan kesehatan adalah hal fundamental untuk memulai hidup sehat di sekolah. Pendidikan kesehatan adalah upaya yang diberikan berupa bimbingan dan atau tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi (fisik, mental, dan sosial) agar kepribadiannya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
Tujuan yang ingin dicapai dari pendidikan kesehatan ialah para peserta didik bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah. Selain itu, mereka juga diharapkan memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan. Ada beberapa pendidikan kesehatan yang bisa dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengedukasi dan membina peserta didiknya.
Apa saja kira-kira pendidikan kesehatan yang bisa diaplikasikan? Yuk simak di bawah ini! Pendidikan dan literasi gizi Dengan terpenuhinya asupan gizi bagi peserta didik, pembelajaran yang ditangkap oleh para peserta didik akan lebih maksimal. Maka dari itu, pendidikan dan literasi gizi dilakukan sebagai upaya untuk mengubah sikap dan perilaku untuk mendukung pemenuhan gizi seimbang pada peserta didik.
- Dalam pendidikan gizi, peserta didik diedukasi mengenai menu makanan yang sehat dan bergizi cukup.
- Sarapan bersama juga bisa dilakukan dengan membawa bekal bergizi seimbang.
- Untuk literasi gizi, guru dapat menugaskan kepada peserta didik agar membaca tulisan seputar edukasi gizi yang dilaksanakan seminggu sekali, 15 menit pada jam literasi di sekolah.
Selain membaca, siswa juga dapat berdiskusi dengan guru, membuat project bertema gizi, atau role play di kelas. Optimalisasi aktivitas fisik Selain gizi yang cukup, pendidikan kesehatan juga terdapat di kegiatan intrakurikuler dalam mata pelajaran PJOK.
- Aktivitas fisik dalam mata pelajaran PJOK harus dimaksimalkan, didukung juga dengan kegiatan ekstrakurikuler fisik seperti futsal, basket, voli, pencak silat, dan sebagainya.
- Peserta didik dapat juga diimbau untuk melakukan peregangan pada pergantian jam pelajaran, minimal 1 kali per hari.
- Peregangan bisa me- refresh para peserta didik setelah jenuh belajar.
Pembinaan kader kesehatan sekolah Satuan pendidikan pun perlu mengadakan kegiatan pembinaan kader kesehatan sekolah bagi para peserta didiknya. Kader kesehatan sekolah adalah peserta didik yang terpilih untuk membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatan UKS, menyebarkan informasi kesehatan bagi teman sebaya, serta mengajak dan memberikan teladan pelaksanaan.
Idealnya, setiap kelas memiliki satu kader kesehatan sekolah agar penyebarannya merata. Pembinaan kader-kader kesehatan ini menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler yang bisa meningkatkan pengetahuan peserta didik terkait bidang kesehatan. Itulah tadi beberapa pendidikan kesehatan di sekolah yang penting untuk diketahui dan diaplikasikan.
Apalagi di masa pandemi ini, kesehatan dan kebersihan adalah hal yang menjadi fokus utama agar pembelajaran bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Jadi, selalu jaga kesehatan dan kebersihan ya, Sobat SMP!
Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP Referensi: Workshop Penguatan Manajemen UKS Jenjang SMP oleh Direktorat SMP Bidang Peserta Didik 7-8 September 2021
: Pentingnya Pendidikan Kesehatan di Sekolah bagi Peserta Didik