Apa itu olahraga aerobik? – Olahraga aerobik yang selama ini diketahui oleh sebagian besar orang berupa olahraga yang diadakan di dalam ruangan, melakukan gerakan-gerakan senam, atau pun menggunakan alat-alat olahraga. Namun sebenarnya olahraga aerobik diartikan sebagai olahraga yang memerlukan banyak oksigen dan melibatkan banyak otot-otot besar.
- Olahraga tipe ini dilakukan dalam intensitas yang rendah dan dalam kurun waktu yang cukup lama.
- Setiap melakukan aktivitas fisik, tubuh akan membentuk energi untuk dipakai sebagai energi.
- Etika kita melakukan olahraga aerobik, maka sebagian besar tubuh menggunakan glikogen atau gula otot dan cadangan lemak sebagai bahan dasar dari pembentukan energi.
Olahraga jenis ini baik untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, olahraga aerobik sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh orang yang memiliki berat badan berlebih. Dengan melakukan olahraga aerobik, Anda juga dapat menurunkan kadar lemak dalam tubuh, menghindarkan Anda untuk mengalami stres, serta menurunkan berbagai risiko penyakit degeneratif.
Contents
Olahraga apa yang termasuk ke dalam sistem energi aerobik?
Perbedaan Aerobik dan Anaerobik yang Perlu Diketahui, Berikut Manfaat dan Risikonya | merdeka.com ilustrasi olahraga. stack.com Merdeka.com – Anda mungkin sering mendengar tentang a aerobik, atau latihan aerobik. Namun pernahkah Anda mendengar tentang latihan anaerobik? Kedua olahraga ini adalah jenis latihan yang berbeda, meski namanya terdengar mirip.
- Latihan aerobik adalah latihan jenis ketahanan yang meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan seseorang dalam jangka waktu yang relatif lama.
- Sedangkan latihan anaerobik adalah latihan yang melibatkan aktivitas intens dalam waktu singkat.
- Contoh olahraga aerobik termasuk jalan cepat dan bersepeda.
Namun, ketika Anda melakukan sprint dan angkat beban, aktivitas tersebut adalah bentuk dari latihan anaerobik. Kedua jenis olahraga ini tentunya bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Manfaat dari masing-masing latihan ini pun juga akan berbeda. Dalam artikel kali ini, akan kami uraikan apa saja perbedaan beserta manfaat dan risiko dari kedua jenis latihan tersebut, yang dilansir dari healthline.com.2 dari 5 halaman ©VideoBlocks Perbedaan aerobik dan anaerobik dapat kita lihat melalui definisi dari masing-masing latihan ini. Latihan aerobik adalah jenis latihan ketahanan di mana otot-otot seseorang bergerak secara ritmis dan terkoordinasi untuk waktu yang lama. Sedangkan latihan anaerobik adalah latihan yang melibatkan semburan aktivitas fisik yang singkat dan intens.
Latihan ini bersifat anaerobik karena tidak melibatkan peningkatan penyerapan dan pengangkutan oksigen.3 dari 5 halaman Latihan aerobik adalah jenis pengondisian kardiovaskular atau “kardio”. Selama pengkondisian kardiovaskular, pernapasan dan detak jantung Anda akan meningkat untuk jangka waktu yang berkelanjutan.
Contoh dari latihan aerobik adalah berenang lap, lari, atau bersepeda. Sedangkan latihan anaerobik adalah latihan yang melibatkan ledakan energi yang cepat dan dilakukan dengan tenaga maksimal dalam waktu singkat. Contohnya seperti melompat, lari cepat, atau angkat beban berat.
- Perbedaan aerobik dan anaerobik dapat kita rasakan pada pernapasan dan kondisi jantung.
- Respirasi dan detak jantung Anda akan berbeda dalam aktivitas aerobik dan aktivitas anaerobik.
- Oksigen adalah sumber energi utama Anda selama latihan aerobik.
- Selama latihan aerobik, Anda bernapas lebih cepat dan lebih dalam daripada saat detak jantung Anda sedang istirahat.
Anda memaksimalkan jumlah oksigen dalam darah. Denyut jantung Anda naik, aliran darah ke otot juga akan meningkat dan kembali ke paru-paru. Sedangkan selama latihan anaerobik, tubuh Anda membutuhkan energi segera. Tubuh Anda bergantung pada sumber energi yang disimpan, bukan oksigen, untuk mengisi bahan bakar itu sendiri.
- Proses ini termasuk memecah glukosa.
- Perbedaan aerobik dan anaerobik yang berikutnya juga tampak ketika Anda menetapkan tujuan latihan Anda.
- Jika Anda baru dalam olahraga, Anda mungkin ingin memulai dengan latihan aerobik untuk membangun daya tahan.
- Jika Anda sudah lama berolahraga atau mencoba menurunkan berat badan dengan cepat, tambahkan latihan anaerobik ke dalam rutinitas Anda.
Sprint atau latihan interval intensitas tinggi (HIIT) dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.4 dari 5 halaman healthline.com Perbedaan aerobik dan anaerobik yang selanjutnya juga tampak pada manfaat yang diberikan. Latihan aerobik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan Anda, termasuk mengurangi risiko serangan jantung, diabetes tipe 2, atau stroke. Manfaat lain dari latihan aerobik meliputi:
membantu Anda menurunkan berat badan dan mempertahankannya membantu menurunkan dan mengontrol tekanan darah meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan saat berolahraga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda cenderung tidak terkena pilek atau flu memperkuat organ hati meningkatkan mood
Sedangkan latihan anaerobik bisa bermanfaat jika Anda ingin membentuk otot atau menurunkan berat badan. Ini juga dapat bermanfaat jika Anda sudah berolahraga dalam waktu yang lama, dan ingin terus maju dan mencapai tujuan baru. Latihan anaerobik juga dapat membantu Anda mempertahankan massa otot seiring bertambahnya usia. Manfaat lain dari latihan anaerobik antara lain:
memperkuat tulang membakar lemak membangun otot meningkatkan stamina untuk aktivitas sehari-hari seperti hiking, menari, atau bermain bersama anak
5 dari 5 halaman Perbedaan aerobik dan anaerobik yang berikutnya terletak pada risikonya. Latihan aerobik bisa bermanfaat bagi hampir semua orang. Tetapi, Anda perlu mendapatkan persetujuan dokter jika Anda sudah lama tidak aktif atau hidup dengan kondisi kronis.
- Jika Anda baru mengenal latihan aerobik, penting untuk memulai dengan perlahan dan meningkatkannya secara bertahap untuk mengurangi risiko cedera.
- Misalnya, mulailah dengan berjalan kaki 5 menit sekali dan tambahkan 5 menit sekali sehingga Anda dapat melakukan jalan cepat selama 30 menit.
- Latihan aerobik intensitas tinggi yang dilakukan secara tiba-tiba dengan durasi lama dapat memberikan tekanan pada tubuh.
Berbeda dengan aerobik, Latihan anaerobik bisa membebani tubuh Anda. Pada skala 1 hingga 10 untuk aktivitas yang dirasakan, latihan anaerobik intensitas tinggi memiliki nilai lebih dari tujuh. Latihan ini biasanya tidak disarankan untuk orang yang baru berolahraga.
- Dapatkan persetujuan dokter sebelum menambahkan latihan anaerobik ke dalam rutinitas.
- Berlatih dengan profesional kebugaran bersertifikat juga dapat membantu Anda membuat program anaerobik berdasarkan riwayat dan tujuan medis Anda.
- Untuk latihan seperti HIIT dan latihan beban, ahli kebugaran juga dapat mendemonstrasikan teknik latihan yang benar.
Melakukan latihan dengan teknik yang tepat sangat penting untuk mencegah terjadinya cedera. : Perbedaan Aerobik dan Anaerobik yang Perlu Diketahui, Berikut Manfaat dan Risikonya | merdeka.com
Apa saja olahraga anaerobik?
Contoh Latihan Anaerobik – Terdapat beberapa contoh latihan anaerobik, yaitu lompat tali, angkat beban, bersepeda, lari sprint, serta high intensity interval training (HIIT). Selain itu, squat, crunches, push-up, dan pull-up juga merupakan contoh dari latihan anaerobik.
Jogging apakah termasuk aerobik?
Latihan fisik sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satu latihan fisik yang mudah dan murah dilakukan adalah : jalan kaki, joging dan lari. Ketiga metode latihan tersebut, manakah yang lebih efektif dan aman?. Tentunya pertanyaan tersebut menjadi sering kita dengar di masyarakat awan, lebih baik mana dari ketiga jenis latihan fisik tersebut. Bila kita amati ketiga latihan tersebut, merupakan gerakan normal anatomis manusia pada umumnya. Pada fungsi tubuh normal semua dapat melakukan jalan kaki, joging dan lari. Gerakan tersebut baru dapat dikatakan latihan fisik apabila rutin dilakukan dengan jangka waktu tertentu sehingga dapat di nilai efektifitasnya. Namun pertanyaanya adalah apakah kita rutin melakukannya setiap hari?. Latihan fisik merupakan aktivitas fisik yang dilakukan secara terencana, terstruktur dan repetitif dengan tujuan memelihara dan meningkatkan kebugaran. Maka dari itu kontinuitas dari latihan fisik sangat menentukan keberhasilan program latihan fisik. Jalan kaki, joging dan lari termasuk ke dalam jenis latihan aerobik. Latihan aerobik merupakan latihan untuk melatih daya tahan organ jantung dan paru – paru dalam mengambil oksigen di udara untuk dialirkan melalui pembuluh darah sampai ke otot rangka yang digunakan dalam aktivitas tersebut. Ciri latihan aerobik adalah intensitas ringan < 64 % dari Denyut Nadi Maksimal (DNM) sampai dengan sedang 64% – 76 % dari Denyut Nadi Maksimal seseorang. foto diambil dari https://www.freepik.com/free-photos-vectors/running Jalan kaki, jooging atau berlari? Manakah pilihan yang tepat? Pilihan disesuaikan dengan kemampuan anda masing – masing, bisa berjalan, berjalan cepat joging ataupun berlari. Terdapat perbedaan dari masing-masing latihan tersebut berdasarkan gerak motoriknya, yaitu :
Jalan kaki : gerakan melangkah ke depan bergantian dengan kedua kaki tetap menapak pada tanah dengan kecepatan sekitar 1 – 4 km/jam.Joging : gerakan melangkah sambil mengayunkan kaki ke depan bergantian dengan salah kaki di udara dan satu kaki berada di tanah dengan kecepatan 5-8 km/jam.Berlari : gerakan mengayunkan kaki ke depan bergantian dengan dimana terdapat fase kedua kaki melayang di udara. Dengan kecepatan sekitar > 8 km/jam.
Sebaiknya pilihan disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi anatomis dan fisiologis seseorang. semisal contoh: seseorang yang mempunyai berat badan berlebih atau penyandang obesita s tidak anjurkan untuk joging atau berlari. Artikel yang diterbitkan oleh Clinical Journal of Sports Medicine, menemukan bahwa berlari menghasilkan kekuatan pada persendian sekitar 2,5 kali berat badan seseorang, sementara berjalan menghasilkan kekuatan 1,2 kali berat badan,
- Bisa dibayangkan bila bobot berat tidak normal maka beban lutut sangat berat dan rentan terkena cedera pada tungkai, terutama bagian persedian di daerah lutut.
- Untuk itu jalan kaki santai sampai dengan jalan cepat ( brisk walk ) sangat cocok bagi mereka pemula, berat badan berlebih dan penyandang obesitas.
Penelitian yang dilaporkan oleh American Heart Association menemukan bahwa manfaat berjalan sama baiknya dengan berlari dalam hal menurunkan risiko penyakit jantung. Para peneliti menganalisis sekitar 48.000 pelari dan pejalan kaki terutama pada usia 40-an dan 50-an, dan menemukan bahwa berjalan cepat begitu juga berlari dapat menurunkan risiko diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
- Manfaat yang sama dari ketiga metode diatas membuat banyak pilihan bagi kita untuk melakukan latihan fisik.
- Namun sebelum melakukan latihan sebaiknya perlu melakukan pemeriksaan kebugaran.
- Sehingga pilihan untuk lari, joging ataupun jalan kaki tentunya sudah sesuai dengan tingkat kebugaran.
- Latihan yang sesuai dengan tingkat kebugaran akan lebih baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Ditulis oleh : Dody Iskandar, S.Si., M.Kes.,AIFO Kepustakaan : Benefits and Risks Associated with Physical diakses dari https://www.acsm.org/docs/default-source/publications-files/acsm-guidelines-download-10 Scott Flynn (2018), Walking and Jogging for Fitness Nursing and Health Science Diakses dari https://oer.galileo.usg.edu/cgi Siski Green (05 February 2016) Jogging versus walking: what’s best for you? Diakses dari : https://www.saga.co.uk/magazine/health-wellbeing/exercise fitness/jogging-vs-walking Is running better than walking it depends on your goals.
Apakah bulu tangkis termasuk aerobik?
Menurunkan berat badan Bulu tangkis termasuk jenis olahraga kardio atau aerobik yang menguatkan otot jantung.
Apa itu sistem energi aerobik dan anaerobik?
Sistem energi anaerobik berarti energi yang dihasilkan dari makanan tanpa memerlukan oksigen yang simultan. Sedangkan energi aerobik adalah energi yang dihasilkan yang memerlukan oksigen (Guyton, Artur MD.1994;171).
Apakah Rock impact termasuk jenis latihan senam aerobik?
Hello Amiko S, Kak Fariz bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah C. Selingan. Yuk simak pembahasan berikut. Senam aerobik merupakan suatu rangkaian gerakan yang dilakukan secara beriringan dengan irama musik dalam durasi waktu tertentu. Senam aerobik umumnya dikenal juga dengan istilah kardio.
Senam aerobik ini sebaiknya dilakukan dengan rutin dan teratur, hal ini agar manfaat yang dirasakan oleh setiap orang yang melakukannya dapat dirasakan secara maksimal. Dalam senam aerobik ini terdapat berbagai bentuk latihan. Berikut merupakan beberapa bentuk latihan senam aerobik: 1. Latihan dengan kursi, latihan dengan kursi ini termasuk ke dalam bentuk latihan senam aerobik dengan menggunakan alat.2.
High impact, merupakan bentuk latihan senam aerobik dengan menggunakan gerakan-gerakan yang keras dan cepat.3. Rock impact, merupakan bentuk latihan senam aerobik yang menggabungkan antara gerakan aerobik aliran keras dengan gerakan ringan dan musik rock n’roll.
Apakah dance termasuk aerobik?
Menari bisa masuk sebagai olahraga aerobik. Pada olahraga kita familiar dengan istilah stamina,endurance,kekuatan (strength), fleksibilitas, dan balance. Kegiatan menari juga memerlukan dan dapat melatih kemampuan tersebut juga, terutama stamina, fleksibilitas, dan balance.
Apakah Cardio termasuk aerobik?
3. Anaerobik dan aerobik – Istilah “aerobik” berarti berhubungan dengan oksigen, sementara “anaerobik” mempunyai arti sebaliknya. Seluruh latihan yang termasuk dalam olahraga aerobik ini berfungsi mengoptimalkan kemampuan tubuh mu guna menyerap dan menyalurkan oksigen.
- Olahraga kardio adalah salah satu jenis olahraga aerobik sebab olahraga ini bisa meningkatkan denyut jantung dan juga sistem pernapasan.
- Adanya peningkatan denyut jantung dan sistem pernapasan, maka tubuh bisa memperoleh cukup oksigen supaya dapat terus beraktivitas.
- Tidak sama seperti kardio, olahraga workout merupakan olahraga anaerobik dan tidak menekankan pada peningkatan sumber oksigen dalam jaringan tubuh.
Olahraga ini memanfaatkan beban guna meningkatkan ketahanan otot sehingga semakin kuat.