Secara umum, cedera olahraga dapat disebabkan oleh:
- Kecelakaan dan trauma, seperti jatuh atau benturan keras.
- Tidak melakukan pemanasan dengan benar sebelum berolahraga.
- Menggunakan peralatan yang tidak tepat atau teknik yang kurang tepat saat berolahraga.
- Terlalu memaksakan diri ( olahraga berlebihan).
Contents
Apa saja yg menyebabkan cedera olahraga?
Apa Penyebab Cedera Olahraga? – Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya cedera olahraga, yaitu:
- Faktor internal, yaitu kondisi orang yang melakukan olahraga. Misalnya otot kurang lentur, bentuk tubuh (misalnya terdapat kelainan bentuk kaki).
- Faktor eksternal, misalnya peralatan yang digunakan tidak sesuai (menggunakan sepatu yang tidak cocok dengan aktivitas olahraga), permukaan lapangan yang digunakan olahraga tidak rata, dan lain-lain.
- Akan tetapi penyebab tersering dari cedera olahraga adalah tidak dilakukan pemanasan sebelum berolahraga dan setelah berolahraga tidak dilakukan peregangan.
-
- Cedera olahraga terjadi karena ketidakmampuan jaringan (otot, persendian, tendon, kulit) dan organ tubuh lainnya dalam menerima beban latihan pada saat berolahraga, baik beban berulang yang terjadi secara terus menerus atau beban langsung akibat trauma.
3 Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan cedera dan cedera olahraga?
Anda gemar melakukan olahraga? Olahraga memang penting dilakukan karena bermanfaat untuk kesehatan baik fisik ataupun mental. Ada berbagai macam olaharga yang dapat Anda lakukan mulai dari senam, berenang, joging, bersepeda dan masih banyak lagi. Sedang asyik olahraga, pernahkah tiba-tiba mengalami cedera? Jika Anda berolahraga secara berlebihan atau kehilangan fokus sedikit saja dapat mengakibatkan cedera. Cedera olahraga merupakan cedera yang terjadi pada otot, sendi atau tulang selama olahraga. Baca Juga: Mengatasi Cedera Olahraga Cedera Olahraga Adalah Cedera olahraga merupakan cedera yang terjadi pada otot, sendi atau tulang selama olahraga atau latihan.
- Jenis cedera olahraga pun beragam.
- Jika Anda melakukan olahraga kemungkinan untuk cedera olahraga mungkin saja terjadi.
- Biasanya anak-anak lebih berisiko mengalami cedera.
- Perkiraan Stanford Children’s Health menyebutkan bahwa lebih dari 3,5 juta anak dan remaja cedera sebagai bagian dari olahraga atau aktivitas fisik setiap tahun.
Sepertiga dari semua cedera yang terjadi pada anak-anak juga terkait dengan olahraga. Umumnya cedera olahraga yang dialami anak-anak adalah kesleo dan tegang. Olahraga kontak fisik, seperti sepak bola dan bola basket, menyebabkan lebih banyak cedera daripada olahraga non-kontak, seperti renang dan lari.
Sebuah studi tahun 2016 menyebutkan 8,6 juta orang dengan usia 5-24 tahun mengalami cedera olahraga setiap tahun di Amerika Serikat. Para peneliti mencatat laki-laki berusia 5-24 tahun lebih dari setengahnya memiliki riwayat cedera olahraga. Sebanyak 42% cedera terjadi pada tubuh bagian bawah. Sementara 30,3% cedera terjadi pada anggota tubuh bagian atas kepala dan leher mengisi 16,4% dari cedera olahraga.
Meskipun cedera olahraga sering terjadi, kematian akibat cedera olahraga jarang terjadi. Jika memang itu benar-benar terjadi biasanya akibat dari cedera kepala. Baca Juga: Cedera Hamstring: Gejala dan Pengobatan Risiko Penyebab Cedera Olahraga Sebelum mengetahui jenis cedera olahraga lainnya, kenali juga risiko penyebab cedera.
Siapa pun dapat mengalami cedera olahraga. Entah itu usia muda, tua, baik laki-laki maupun wanita tidak luput dari cedera olahraga. Namun, beberapa faktor tertentu dapat meningkatkan risiko cedera. Misalnya saja tidak melakukan pemanasan saat olahraga dan bermain olahraga kontak fisik, seperti sepak bola juga memngaruhi risiko cedera.
Faktor lain risiko yang menyebabkan cedera meliputi:
- Masa Kecil Biasanya anak-anak lebih berisiko mengalami cedera olahraga karena sifat aktif mereka. Terkadang anak-anak sering kali tidak mengetahui batasan fisik mereka sehingga mereka mungkin lebih mudah untuk mendorong diri melampaui batas, yang kemudian menyebabkan terluka atau cedera.
- Usia Seiring bertambahnya usia, maka semakin besar kemungkinan Anda mengalami cedera. Faktor usia juga dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami cedera olahraga yang berkepanjangan. Cedera baru dapat juga memperparah cedera sebelumnya.
- Kurangnya Perawatan Terkadang cedera serius dimulai dari cedera kecil. Jika sebelumnya pernah mengalami cedera, seperti tendonitas dan patah tulang segera lakukan pemeriksaan dengan dokter. Pasalnya dokter dapat menangani lebih dini cedera yang dialami Apabila tidak ditangani atau diabaikan cedera dapat berkembang menjadi cedera serius.
- Kelebihan Berat Badan Ketika seseorang membawa beban lebih berat dapat memberikan tekanan yang berlebih pada persendian terutama pinggul, lutut, dan pergelangan kaki. Lalu, tekanan semakin besar saat olahraga sehingga meningkatkan risiko cedera olahraga.
Jenis Cedera Olahraga Lalu, apa saja jenis-jenis cedera olahraga? Cedera olahraga sendiri memiliki gejala dan komplikasi yang berbeda. Penting untuk mengetahui perbedaannya. Jenis-jenis cedera olahraga yang paling umum di antaranya:
- Terkilir Terkilir merupakan cedera yang terjadi akibat robeknya ligamen. Ligamen adakah jaringan yang menghubungkan dua tulang satu sama lain dalam satu sendi.
- Strain/Cedera Otot Cedera otot yang melibatkan robekan tendon atau jaringan yang menghubungkan tulang ke otot. Strain biasanya kerap disalahartikan sebagai keseleo.
- Cedera Lutut Cedera lutut atau cedera apa pun yang mengganggu persendian lutut bisa menjadi cedera olahraga. Cedera ini bisa terjadi akibat peregangan berlebihan hingga robekanm pada otot atau jaringan di lutut.
- Otot Bengkak Pembengkakan merupakan reaksi alami dari cedera. Biasanya otot yang bengkak bisa terasa nyeri dan lemah.
- Cedera Tendon Achilles Tendon achilles merupakan tendon pipih dan kuat di bagian belakang pergelangan kaki. Ketika berolahraga tendon ini bisa terbelah atau robek. Jika ini terjadi akan menyebabkan rasa nyeri hebat dan kesulitan berjalan.
- Patah Tulang Patah tulang terjadi saat posisi tulang patah atau bentuknya berubah. Cedera ini terkadang sulit dihindari.
- Dislokasi Dislokasi terjadi akibat bergesernya tulang atau sendi dari posisi normal. Jika ini terjadi bisa terasa sakit dan menyebabkan pembengkakan.
- Cedera Rotator Manset Robeknya rotator manset adalah penyebab umum nyeri bahu. Manset rotator membuat bahu dapat bergerak ke segala arah. Terjadinya robekan pada salah satu otot ini akan melemahkan kekuatan sendi bahu.
Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan yang berlebih pada persendian sehingga meningkatkan risiko cedera, Penanganan Cedera Olahraga Jika Anda sudah mengetahui jenis cedera olahraga, sekrang waktunya untuk mengenali bagaimana merawat cedera itu sendiri? Anda dapat melakukan perawatan pertama sebelum mengunjungi dokter dengan menerapkan metode RICE singkatan dari Rest, Ice, Compression, dan Elevation.
- Metode pengobatan ini sebaiknya dilakukan sesegera mungkin sesaat setelah terjadinya cedera, dan tetap efektif dilakukan dalam 4 jam pertama sejak cedera.
- Biasanya metode ini digunakan untuk mengatasi cedera olahraga ringan.
- Metode RICE efektif membantu mengurangi pembengkakan, mencegah rasa sakit dan mempercepat kesembuhan bila dilakukan dalam 4 jam sejak cedera olahraga.
Metode RICE yang dimaksud ialah sebagai berikut:
- Rest, istirahatkan tubuh yang mengalami cedera
- Letakkan ice pack atau es batu yang dibungkus kain ke bagian tubuh yang mengalami cedera untuk mengurangi perdarahan, memar.
- Kompresi, balut atau berikan tekanan lembut pada bagian tubuh yang cedera agar tidak mengalami pembengkakan.
- Elevation, pengangkatan merupakan cara menahan bagian cedera berada di posisi yang lebih tinggi dari tubuh. Metode ini dilakukan untuk mengurangi nyeri dan mengurangi aliran darah ke bagian cedera yang menambah parah peradangan.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter? Pernahkah terlintas di benak Anda kira-kira kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan diri ke dokter? Jika Anda tidak melihat ada perubahan atau peningkatan setelah menggunakan metode RICE setelah 24 jam, segera hubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan terdekat.
- Jika disertai gejala tertentu, seperti bengkak dan nyeri yang semakin berat pada cedera sebelumnya, atau adanya kesulitan menggerakkan sendi yang cedera, segera dapatkan bantuan medis.
- Itulah serba-serbi jenis cedera olahraga yang umumnya perlu diketahui khalayak.
- Hindari mengabaikan gejala akibat cedera.
Pasalnya semakin awal Anda mendapatkan diagnosa dan pengobatan, maka semakin cepat Anda pulih dari cedera. Telah direview oleh dr. Edwin Halim Source:
- Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Cedera dan Rehabilitasi Olahraga
- Tujuh Cedera Olahraga Paling Umum
- Gambaran Umum Cedera Olahraga
Olahraga apa yg membuat hidung patah?
Mengutip dari buku Kesehatan, Olahraga, dan Kinerja karya Santosa Giriwijoyo, Hamidie Ronald Daniel Ray, dan Dikdik Zafar Sidik (2020:363), jenis olahraga yang bisa menyebabkan hidung patah antara lain tinju, sepakbola, gulat, hockey, dan masih banyak lagi.
Sebutkan hal apa yang membuat cedera di dalam kegiatan olahraga renang?
Sumber gambar: www.thatvideogameblog.com Meskipun olahraga renang adalah olahraga yang relatif aman karena tergolong olahraga low impact, bahkan disarankan untuk penderita cedera. Karena berenang dapat mengurangi beban pada sendi (akibat efek mengapung), relaksasi tegangan otot, memperbaiki kesehatan kardiovaskular, mobilitas tulang belakang dan menguatkan otot.
- Ternyata olahraga renang juga dapat menyebabkan cedera seperti halnya olahraga lainnya akibat gerakan yang berulang.
- Cedera pada olahraga renang mungkin lebih sedikit dibandingkan olahraga lainnya misalnya sepakbola atau baseball, tetapi atlet renang tetap dapat mengalami cedera.
- Atlet renang sayangnya rentan terhadap cedera akibat penggunaan berlebihan, yang dapat mengenai bahu, leher, punggung bawah dan lutut.
Dua lokasi cedera yang paling sering pada atlet renang adalah bahu dan lutut. Cedera akibat penggunaan berlebihan memang mendominasi kejadian cedera pada atlet renang, akan tetapi teknik yang salah juga dapat menjadi faktor predisposisi cedera.
Sebut dan jelaskan apa saja faktor yang menyebabkan cedera sel?
Cedera sel atau nekrosis merupakan kondisi kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kematian sel dan jaringan. Cedera sel dapat diakibatkan oleh berbagai hal diantaranya infeksi, trauma, dan racun. Cedera sel juga dapat diakibatkan kerena faktor internal tubuh yaitu kekurangan nutrisi sehingga sel menjadi rusak dan kelumpuhan pada sel saraf.