Sabtu, 25 Maret 2017 05:55 WIB Ilustrasi perempuan sedang berolahraga yang bertumpu pada kaki. shutterstock.com TEMPO.CO, Jakarta – Jangan remehkan berjalan kaki, menurut studi dari Southern Methodist Universty, standar untuk mengukur energi yang keluar saat berjalan mungkin tidak memasukkan jumlah kalori yang terbakar.
- Untuk menghitung berapa kalori yang terbakar saat berjalan (di tempat datar), tim peneliti menggunakan sumber tertulis yang sudah ada untuk membuat data yang komprehensif.
- Baca juga : Tak Mau Pikun, Ini Trik Sapardi Djoko Damono Data tersebut termasuk 25 grup yang menjadi subjek dari 10 publikasi dari 1960 hingga 2010, setiap kelompok mencakup durasi kecepatan dan ukuran badan.
Setiap kelompok berisi 5 hingga 42 orang, berusia 5 hingga 40 tahun. Saat data tersebut diuji dengan standar yang telah ada, terlihat angka pembakaran kalori terlalu kecil karena tidak memperhitungkan tinggi dan berat badan. “Tinggi berperan penting untuk jalan kaki.
- Semakin tinggi, semakin sedikit energi yang dibutuhkan.
- Semakin rendah pembakaran kalori saat berjalan dengan kecepatan yang sama bila dibandingkan dengan orang yang lebih pendek,” kata salah satu penulis penelitian tersebut, Peter Weyand, dikutip dari laman RealSimple.com.
- Peneliti memasukkan unsur tinggi dan berat badan untuk mengukur percepatan (jarak dibagi waktu) dalam meter per detik dan tinggi dalam meter.
Untuk menghitung kecepatan berjalan, Weyand menyarankan menggunakan treadmill, pedometer atau menghitung dengan timer saat berjalan. ( Baca : Tak Mau Pikun, Ini Trik Sapardi Djoko Damono) “Pembakaran kalori adalah hal penting dalam kesehatan, kebugaran dan fisiologi tubuh,” kata Weyand. 8 Manfaat Beras Kencur, Mulai dari Jaga Stamina Hingga Cegah Diabetes Berikut ini segudang manfaat kencur yang aman dikonsumsi semua umur dan menyehatkan tubuh: 5 Khasiat Buah Plum: Bisa Kurangi Gula Darah dan Obati Sembelit 1 hari lalu
5 Khasiat Buah Plum: Bisa Kurangi Gula Darah dan Obati Sembelit Khasiat buah plum bisa mengurangi kadar gula setelah mengonsumsi karbohidrat.5 Tes Kesehatan untuk Deteksi Dini Penyakit 8 hari lalu
5 Tes Kesehatan untuk Deteksi Dini Penyakit Mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa jenis tes kesehatan yang dapat dilakukan secara rutin. Pasangan Gay di Korea Selatan Sekarang Dapat Jaminan Kesehatan 10 hari lalu
Pasangan Gay di Korea Selatan Sekarang Dapat Jaminan Kesehatan Pasangan gay di Korea Selatan bertahun-tahun berjuang untuk kesetaraan dan pengakuan hubungan LGBT. Ini Perbandingan Jumlah Kafein antara Kopi dan Teh 14 hari lalu
Ini Perbandingan Jumlah Kafein antara Kopi dan Teh Kandungan kafein dalam teh dan kopi berbeda-beda, tergantung dari bahan dan cara pembuatan minuman tersebut. Makan Buah Durian, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan? 15 hari lalu
Makan Buah Durian, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan? Durian merupakan buah yang paling populer di Indonesia. Buah ini memiliki manfaat kesehatan sekaligus risiko saat mengonsumsinya.10 Manfaat Bunga Rosella, Cegah Penuaan Dini hingga Darah Tinggi 17 hari lalu
10 Manfaat Bunga Rosella, Cegah Penuaan Dini hingga Darah Tinggi Bunga rosella berguna untuk kesehataan tubuh hingga kecantikan. Simak beberapa manfaatnya secara lengkap. Perlunya Pemeriksaan Kesehatan Setahun Sekali 19 hari lalu
Perlunya Pemeriksaan Kesehatan Setahun Sekali Dokter mengimbau masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan paling tidak satu tahun sekali sehingga bisa terhindar dari penyakit yang lebih berat. Pantas Harganya Mahal, Racun Kalajengking Bisa Jadi Obat untuk Manusia 21 hari lalu
Pantas Harganya Mahal, Racun Kalajengking Bisa Jadi Obat untuk Manusia Meski berbahaya, racun kalajengking ternyata berfungsi sebagai obat dan ramuan kesehatan. Gempa Turki Suriah: Korban Jiwa 41 Ribu, Erdogan Akui Ada Masalah di Awal Penanganan 22 hari lalu
Gempa Turki Suriah: Korban Jiwa 41 Ribu, Erdogan Akui Ada Masalah di Awal Penanganan Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah sudah mencapai 41 ribu, fokus sekarang bantuan untuk korban selamat.
Contents
Berapa kalori yang terbakar saat berolahraga 30 menit?
1. Olahraga kardio – Olahraga kardio dapat membakar lebih banyak kalori daripada jenis olahraga lainnya. Cobalah untuk bersepeda, jogging, atau senam aerobik selama 30 menit dapat membakar sekitar 200 – 400 kkal energi pada orang dengan berat 70 kg.
Berapa lama olahraga untuk membakar 1000 kalori?
3. Berlari – Berlari juga menjadi gerakan olahraga yang efektif untuk membakar kalori tubuh. Sebenarnya berapa banyak kalori yang bisa kita bakar bukan hanya tergantung dari seberapa lama dan seberapa cepat kita berlari. Kamu juga bisa memilih tempat kamu berlari.
Kenapa berat badan naik padahal sudah diet dan olahraga?
Berat badan yang naik selama diet tidak selalu berarti bahwa diet Anda gagal. Bisa jadi Anda sedang mengalami pertambahan massa otot seiring lemak aktif (visceral fat) berkurang. Hal ini biasanya terjadi saat Anda rutin melakukan olahraga selama diet, misalnya olahraga interval dan kardio.
Berapa kalori 1 hari normal?
Jika menilik penjelasannya, kalori merupakan satuan unit kandungan dari panas dan energi yang ada di dalam tubuh kita. Kalori didapatkan tubuh kita melalui asupan makanan dan minuman yang nantinya akan terbakar atau luruh seiring kita melakukan aktivitas sehari-hari.
- Secara singkat, kalori bisa diartikan sebagai “bensin” bagi badan kita, karena tanpanya tubuh kita tidak akan bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
- Pentingnya kalori dalam tubuh kita biasanya memiliki jumlah yang berbeda-beda pada setiap orang tergantung pada bobotnya.
- Berikut cara menghitung kalori per hari dan ragam fakta menarik lainnya yang perlu Anda ketahui! Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Tubuh Pada umumnya, laki-laki dan wanita dewasa memiliki jumlah kebutuhan kalori yang berbeda.
Jika dirata-rata dalam satu hari, wanita membutuhkan sekitar 2.000 kalori, sedangkan laki-laki sampai 2.500 kalori. Namun, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kebutuhan kalori tiap orang berbeda-beda tergantung pada bobot tubuhnya. Anda tidak perlu bingung lagi untuk menghitungnya, di bawah ini adalah rumus menghitung kalori dengan hitungan Basal Metabolic Rate (BMR) beserta tingkatan kegiatan/aktivitas fisik harian seseorang.
Rumus ini dihitung berdasarkan: 1. Usia 2.J enis kelamin 3.B erat badan 4.Ti nggi badan Berikut adalah rumus-rumusnya! Rumus menghitung kalori laki-laki: (88,4 + 13,4 x massa tubuh dalam KG) + (4,8 x tinggi badan CM) – (5,68 x Umur) Rumus menghitung kalori perempuan : (447,6 + 9,25 x massa tubuh dalam KG) + (3,10 x tinggi badan CM) – (4,33 x Umur) Setelah mengetahui hasil hitungan BMR tersebut, Anda perlu mengkalikannya dengan angka aktivitas harian Anda (biasanya di kisaran 1,2 sampai 1,9) semakin rendah aktivitas hariannya berbanding lurus dengan rendah angkanya.
Nah, hasil dari angka pengkalian angka BMR dan angka aktivitas fisik tersebut merupakan jumlah kalori harian yang idealnya Anda penuhi. Pentingnya Kalori Seperti halnya bensin pada kendaraan, untuk terus melanjutkan hidup, Anda sebagai manusia tentunya membutuhkan energi dan kalori untuk menjalankan kegiatan sehari-hari.
Manusia tentu membutuhkan kalori agar tetap hidup. Tanpanya, semua organ dalam tubuh manusia, termasuk di antaranya adalah otak tidak akan berjalan dengan baik. Pemenuhan asupan kalori sebaiknya dijaga dengan baik, selain karena pemenuhannya yang sangat berpengaruh pada organ tubuh, ada juga berbagai risiko yang bisa disebabkan jika kalori yang Anda penuhi terlalu tinggi dan terlalu rendah.
Jika, asupan kalori Anda terlalu rendah, tubuh Anda bisa mengalami ketidakseimbangan (malnutrisi) yang menyebabkan ragam penyakit lain dan hambatan dalam beraktivitas. Sebaliknya, jika asupan kalori terlalu banyak pun dapat memicu beragam penyakit, seperti jantung akibat penimbunan lemak dalam tubuh.
- Jumlah Kalori Pada Makanan Membahas pentingnya kalori dalam tubuh sudah, cara menghitung kalori per hari yang dibutuhkan pun sudah.
- Tapi, berapa ya kira-kira jumlah asupan kalori dari makanan yang biasa Anda makan sehari-hari? Kandungan kalori pada makanan itu didasari pada kadar lemak, karbohidrat, dan protein.
Terdapat beberapa golongan makanan dengan tingkatan kalori, yaitu: – Berkalori tinggi: Nasi, kacang-kacangan, buah kering, alpukat – Berkalori rendah: ikan, dada ayam, tahu, jamur Tapi tidak semua makanan yang tergolong berkalori rendah karena nilai karbohidrat dan lemaknya sedikit berarti tidak sehat, bisa jadi malah lebih baik dikonsumsi karena tingginya protein misalnya seperti pada ikan salmon.
- Menjaga asupan demi memenuhi kebutuhan kalori merupakan hal yang sangat esensial untuk dilakukan, sama halnya dengan menyediakan proteksi untuk diri dan keluarga.
- Melalui Zurich Smart Care Anda dapat melakukan perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel dengan manfaat perlindungan jiwa sekaligus ragam pilihan investasi yang bisa dipilih sesuai dengan profil risiko Anda.
Lebih dari itu, terdapat manfaat asuransi lain mulai dari kesehatan sampai penyakit kritis. Cek selengkapnya di sini, Baca juga: Kandungan dan Manfaat Utama Kunyit Bagi Kesehatan Tubuh
Berapa kalori dalam 1 tahu goreng?
Terdapat 35 kalori dalam Tahu Goreng (1 buah).
Berapa banyak kalori yang terbakar saat tidur?
10 Cara Mudah Bakar Kalori Lebih Banyak Saat Tidur, Cobain! Jakarta, CNBC Indonesia – Menurunkan berat badan memang susah-susah gampang. Tidak hanya olahraga, salah satu cara yang mungkin bisa dilakukan adalah memaksimalkan pembakaran kalori di saat tubuh beristirahat.
- Mungkin banyak yang tak percaya, tapi membakar lemak dengan tidur memang benar-benar bisa terjadi.
- Mengutip laman Sleep Foundation, umumnya seseorang akan membakar sekitar 50 kalori per jam saat tidur.
- Namun, jumlah kalori yang terbakar saat tidur akan saling berbeda satu sama lain, tergantung pada tingkat metabolisme basal (BMR) masing-masing individu.
Berikut adalah sejumlah faktor yang memengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat tidur: ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT 1. Batasi paparan cahaya biru Cahaya biru punya kemampuan menekan melatonin yang bisa menghambat proses tidur. Pada dasarnya, cahaya biru ada di mana-mana, termasuk di antaranya dari sinar matahari.
Namun, konsentrasi cahaya biru yang tinggi ditemukan di layar gawai dan lampu. Dengan kata lain, terlalu banyak paparan cahaya terang, terutama di malam hari, akan mengganggu kualitas tidur, termasuk berpotensi menambah berat badan.2. Hindari tidur larut Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara waktu tidur dengan potensi kenaikan berat badan.
Sebab, ketika kurang tidur, metabolisme tubuh akan melambat, sehingga tubuh membakar lebih sedikit energi. Selain itu, tubuh manusia juga memiliki leptin, yakni hormon yang memberitahu Anda untuk berhenti makan. Ketika kurang tidur, kadar hormon leptin lebih rendah sehingga Anda akan makan lebih banyak.3.
- Dapatkan paparan cahaya matahari pagi Cahaya matahari pagi juga mengirimkan isyarat kuat ke otak yang membantu Anda menjaga ritme sirkadian tetap teratur.
- Ritme sirkadian memberikan banyak kendali atas pola tidur-bangun.4.
- Tidur di kamar yang sejuk Menjaga kamar tidur tetap sejuk menjadi salah satu kunci tidur berkualitas sehingga akan membantu tubuh membakar kalori dengan baik.
Usahakan agar suhu kamar tidur berkisar di antara 17-20 derajat Celcius, atau tepat pada 18 derajat Celcius.5. Minum teh hijau atau chamomile sebelum tidur Menikmati secangkir teh hijau atau teh chamomile di malam hari sebelum tidur dapat membuat tubuh lebih rileks, yang pada gilirannya akan membantu proses tidur.
Tidur yang berkualitas dapat meningkatkan metabolisme basal sekaligus membakar kalori lebih banyak saat tidur. Mengutip Eat This Not That, beberapa teh terbaik yang bisa Anda coba di antaranya chamomile, peppermint, levender, serta beberapa teh lain yang memiliki sifat sedatif.6. Hindari asupan karbohidrat di malam hari Karbohidrat memegang peran penting untuk membangun energi.
Waktu terbaik untuk mengonsumsi karbohidrat adalah siang hari, bukan malam hari. Ahli diet Cat Smiley menyarankan Anda untuk tidak mengonsumsi karbohidrat di malam hari. Anda juga disarankan untuk menghindari makan dengan porsi besar di malam hari. Makan di malam hari hanya akan membuat Anda sulit tertidur karena tubuh membutuhkan waktu lama untuk mencerna makanan.
Foto: Peserta melakukan gerakan Aerial Yoga (Yoga Udara) di Aerial Jooga Studio di kawasan Kelapa Dua, Banten, Jumat (29/10/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) |
Melakukan meditasi atau yoga dapat membantu proses tidur. Yoga dan meditasi menawarkan banyak manfaat, salah satunya membuat pikiran lebih tenang. Praktisi yoga, Mark Balfe-Taylor menyarankan Anda untuk melakukan yoga pose deaf’s man. Posisi ini dapat menenangkan sistem saraf, melepaskan ketegangan di bahu dan leher, serta memblokir stres dan menimbulkan perasaan rileks.8.
- Mandi air panas Jika Anda ingin mandi sebelum tidur, maka gunakan air panas.
- Air panas punya kemampuan meredakan ketegangan dan mengendurkan otot.
- Selain itu, mandi air panas juga dapat mengeluarkan hormon oksitosin, hormon bahagia yang menimbulkan perasaan tenang.9.
- Berhubungan seks Khusus bagi pasangan suami istri, berhubungan seks sebelum tidur dapat membantu tubuh membakar kalori lebih banyak.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa berhubungan seks dapat membantu tidur jadi semakin berkualitas, dan semakin tinggi pula potensi penurunan berat badan.10. Tidur selama 7 atau 8 jam tiap malam Tidur yang cukup dan berkualitas sangatlah penting.
Target langkah per hari?
10000 Langkah Sehari: Perlukah Sebanyak Itu? general_alomedika 2023-01-02T11:37:00+07:00 2023-01-02T11:37:00+07:00 Berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah adalah aktivitas fisik yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Aktivitas ini terbukti efektif dalam menurunkan berat badan, memperbaiki profil lipid, menjaga densitas tulang, dan menurunkan mood negatif.
Namun, pada populasi wanita usia lanjut, berjalan 4.400-7.500 langkah setiap hari saja sudah cukup efektif dalam menurunkan mortalitas. Insidensi penyakit tidak menular seperti penyakit metabolik cenderung meningkat setiap tahunnya. Adanya gaya hidup sedenter atau aktivitas fisik yang kurang, sangat berkaitan erat dengan peningkatan insidensi penyakit metabolik seperti dan,
Namun, faktanya, hanya sekitar 25% populasi yang berusia 50 tahun ke atas yang memenuhi kebutuhan aktivitas fisik yang disarankan. Kurangnya aktivitas fisik ini menjadi dasar digalakkannya program promosi kesehatan 10.000 langkah setiap hari. Namun, bukti ilmiah dibalik penentuan 10.000 langkah ini masih dipertanyakan.
- Selain itu, masih diragukan juga apakah angka ini dapat digeneralisasi pada semua populasi, atau diperlukan penyesuaian target langkah pada populasi khusus.
- Manfaat Berjalan American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas moderat (sedang) setiap minggu atau setidaknya 30 menit setiap hari sebanyak lima kali dalam seminggu.
Berjalan merupakan salah satu aktivitas fisik yang mudah dilakukan, ekonomis, dan memiliki banyak manfaat. Berjalan terbukti efektif untuk menurunkan risiko penyakit tidak menular seperti stroke,,, dan kanker. Berjalan dapat membuat badan menjadi lebih sehat dan kuat,
Gaya hidup sedenter: <5.000 langkah/hari Sedikit aktif: 5.000-7.499 langkah/hari Agak aktif: 5.000-9.999 langkah/hari Aktif: ≥10.000 langkah/hari dikategorikan "aktif", Sangat aktif: >12.500 langkah/hari
10.000 langkah/hari sudah sering diakui dan diberitakan di seluruh media memiliki banyak manfaat. Berjalan 10.000 langkah/hari setara dengan mengeluarkan energi sebanyak 300-400 kkal/hari. Namun, pendekatan aktivitas fisik dengan berjalan 10.000 langkah/hari masih menjadi pro kontra dan efektivitasnya masih diperdebatkan, terutama pada populasi tertentu.
- Bukti Ilmiah Manfaat 10,000 Langkah bagi Kesehatan Tubuh Sebuah tinjauan pustaka oleh Wattanapisit et al.
- Mendapatkan bahwa terdapat berbagai studi mengenai manfaat 10.000 langkah bagi kesehatan.
- Sebuah studi yang dilakukan pada usia 20-70 tahun menunjukkan penurunan lingkar pinggang sebanyak 3 cm setelah program dilakukan selama 6 bulan.
Pada studi lain dengan program yang lebih lama, 9 bulan, terdapat penurunan berat badan hingga 2,4 kg dan penurunan IMT 0,8 kg/m2.10.000 langkah juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan setelah dilakukan selama 6 minggu, tekanan sistol 120 vs 111 mmHg dan diastole 79 vs 71 mmHg.
Aktivitas ini juga dapat menjaga densitas mineral tulang pada populasi usia 49-64 tahun. Selain itu, terdapat perbaikan pada nilai profil lipid HDL secara signifikan setelah program 36 minggu. Telaah jurnal ini menyatakan bahwa 10.000 langkah/hari dapat memberikan efek yang bermakna bagi kesehatan apabila dilakukan secara rutin dengan durasi yang tepat.
Namun, keterbatasan studi ini adalah studi ini merupakan telaah naratif sehingga tidak dapat menyimpulkan secara statistik. Bukti Ilmiah Jumlah Langkah yang Diperlukan pada Populasi Tertentu Pertimbangan lain tentang bukti ilmiah 10.000 langkah adalah apakah jumlah langkah ini dapat diaplikasikan pada populasi tertentu.
Sebuah tinjauan pustaka menelaah bukti ilmiah dari beberapa rekomendasi aktivitas fisik berjalan. Tinjauan pustaka ini mendapatkan beragam rekomendasi jumlah langkah untuk masing-masing populasi. Untuk anak-anak dan remaja usia 20 tahun ke atas disarankan minimal 15.000 langkah/minggu atau setidaknya 3.000 langkah/hari sebanyak 5 kali per minggu.
Tinjauan ini menyimpulkan bahwa orang dewasa sehat dapat melakukan aktivitas berjalan antara 4.000-18.000 langkah/hari untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan tubuh, dan 10.000 langkah/hari merupakan target langkah yang rasional. Pada tinjauan sistematis oleh Hall et al tahun 2020 meliputi 17 studi prospektif pada 30.000 orang dewasa mendapatkan bahwa setiap kenaikan 1.000 langkah/hari dari baseline dapat mengurangi risiko mortalitas sebanyak 6-36% dan penyakit kardiovaskuler sebanyak 5-21%.
Sebuah studi kohort meneliti hubungan antara jumlah serta intensitas langkah per hari dan mortalitas dari berbagai penyebab pada wanita usia lanjut. Studi ini melaporkan semakin banyak jumlah langkah per hari semakin menurun hazard ratio mortalitasnya. Hazard Ratio menurun secara signifikan ketika pasien berjalan 3.000-7.500 langkah per hari.
Studi ini mendapatkan bahwa 4.400 langkah setiap hari berhubungan dengan penurunan angka mortalitas sebesar 41% dibandingkan dengan wanita yang hanya berjalan kira-kira 2.700 langkah per hari. Semakin meningkat langkahnya, angka mortalitas semakin turun.
Namun, di atas 7.500 langkah per hari tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap penurunan angka mortalitas. Berjalan 10.000 langkah per hari juga tidak memberikan perbedaan yang signifikan dengan 7.500 langkah per hari. Limitasi studi ini adalah desain studi menggunakan metode observasional dan studi ini terbatas pada populasi wanita kulit putih dengan status sosioekonomi menengah ke atas dan wanita yang cenderung lebih aktif (rata-rata 5.499 langkah/hari).
Rekomendasi Terkait Target Jumlah Langkah Harian Perlu dipertimbangkan juga bahwa 10.000 langkah sulit dicapai pada individu dengan gaya hidup sedenter. Oleh karena itu, WHO merekomendasikan untuk meningkatkan langkah secara bertahap dengan menambahkan 2.000-3.000 langkah per hari.
- Idealnya, 10.000 langkah ini dikombinasikan dengan pedoman aktivitas fisik, yaitu 30 menit aktivitas fisik intensitas sedang selama 5 kali dalam seminggu.
- Ementerian Kesehatan Republik Indonesia juga mempunyai program yang mempromosikan 10.000 langkah setiap harinya untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kesimpulan Berjalan merupakan aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan. Berjalan 10.000 langkah per hari merupakan rekomendasi aktivitas fisik yang paling banyak digalakkan oleh berbagai pihak.10.000 langkah per hari dapat menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, memperbaiki profil lipid, menjaga densitas tulang, dan mencegah mood negatif.
- Namun, penelitian terbaru menyatakan bahwa pada wanita usia tua berjalan 4.400–7.500 langkah per hari cukup untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas.
- Direvisi oleh: dr.
- Gabriela Widjaja 1.
- Suboc TB, Strath SJ, Dharmashankar K, Coulliard A, Miller N, Wang J, et al.
- Relative importance of step count, intensity, and duration, on physical activity’s impact on vascular structure and function previously sedentary older adults.
J Am Hear Assoc.2014; 3:e000702 doi: 10.1161/JAHA.113.000702 2. Tudr-Locke C, Craig CL, Brown WJ, Clemes SA, Cocker KD, Corti BG, et al. how many steps/day are enough?for adults. Biomed Central.2011;8:79.http://www.jjbnpa.org/content/8/1/79 3. Wattanapisit A, Thanamee S.
- Evidence behind 10000 steps walking.
- J health Res.2017;31:(3):241-8.4.
- American Heart Association.
- Health Living for all.
- Https://www.heart.org/idc/groups/heart-public/@wcm/@fc/documents/downloadable/ucm_448770.pdf 5.
- Hall KS, Hyde ET, Bassett DR, Carlson SA, Carnethon MR, Ekelund U, Evenson KR, Galuska DA, Kraus WE, Lee IM, Matthews CE, Omura JD, Paluch AE, Thomas WI, Fulton JE.
Systematic review of the prospective association of daily step counts with risk of mortality, cardiovascular disease, and dysglycemia. Int J Behav Nutr Phys Act.2020 Jun 20;17(1):78.6. Lee IM, Shiroma EJ, Kamada M, asset DR, Matthews CE, Buring JE Association of step volume and intensity with all-cause mortality in older women.
- JAMA Internal Medicine.2019.
- DOI:10.1001/jamainternmed.2019.0899.7.
- World Health Organization.
- Physical Activity Guidelines for Adults.
- Https://www.who.int/dietphysicalactivity/publications/pacific_pa_guidelines.pdf 8.
- Ementerian Kesehatan Republik Indonesia.
- Berdiri tegak, bicara lantang, kalahkan osteoporosis.
https://www.depkes.go.id/article/print/404/berdiri-tegak-bicara-lantang-kalahkan-osteoporosis.html : 10000 Langkah Sehari: Perlukah Sebanyak Itu?
Berapa kalori yang terbakar saat olahraga 40 menit?
1. Kalori yang Dibakar – Foto: Manfaat Lari Pagi, Bisa Turunkan Risiko Kematian Hingga 27% Foto: Orami Photo Stocks Perbedaan yang dilihat dari jalan kaki vs jogging pertama adalah kalori yang dibakar saat berolahraga. Banyak faktor yang memengaruhi pembakaran kalori dari jalan kaki vs jogging, mulai dari usia, berat badan, tingkat kebugaran, kecepatan, dan permukaan tanah tempat berlari atau jalan kaki.
Jalan kaki 40-45 menit membakar sekitar 300 kalori, namun balik lagi pada berat badan masing-masing. Pada tingkat itu, orang dengan berat 69 kg yang berjalan setiap hari berpotensi kehilangan lebih dari 0,4 kg. Melansir Calories Burned HQ, jogging 30 menit membakar sekitar 280-520 kalori, namun tergantung berat dan kecepatan Moms.
Melakukan olahraga apa pun secara teratur akan membantu menurunkan berat badan, lho! Tetapi, jika ingin membandingkan pembakaran kalori untuk jarak tempuh yang sama, maka faktor yang paling penting adalah kecepatan.
Setiap langkah berapa kalori terbakar?
Sabtu, 09 Apr 2022 10:15 WIB Ilustrasi. Studi teranyar menemukan jalan kaki 6-8 ribu langkah memberikan manfaat yang sama seperti 10 ribu langkah per hari. (iStockphoto) Jakarta, CNN Indonesia – Zaman kiwari, saran jalan kaki 10 ribu langkah kerap digaungkan dengan alasan demi meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
- Namun, benarkah diperlukan 10 ribu langkah untuk menekan risiko kematian dini? Berjalan kaki memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
- Mulai dari meningkatkan efektivitas jantung dan paru-paru, meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi stres, menurunkan kolesterol dalam darah, hingga bisa memperlambat penuaan.
Kementerian Kesehatan bahkan mengatakan bahwa manfaat jalan kaki setiap menit bisa memperpanjang usia harapan hidup 1,5-2 menit. Segudang manfaat yang diperoleh dari berjalan kaki membuat Anda sering dianjurkan untuk berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah demi kesehatan tubuh.
- Benarkah demikian? Faktanya, hingga saat ini, hanya ada sedikit bukti ilmiah di balik pentingnya jalan kaki 10 ribu langkah per hari.
- Sebuah studi teranyar yang diterbitkan di jurnal The Lancet justru menemukan, tak perlu jalan kaki sampai 10 ribu langkah per hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan.
Kurang dari 10 ribu langkah pun memberikan manfaat yang hampir sama. Mengutip Metro, studi yang dilakukan para peneliti di University of Massachusetts Amherst ini menemukan bahwa orang yang aktif berjalan kaki 6-8 ribu langkah per hari sudah cukup mengurangi risiko kematian dini. Ilustrasi. Studi teranyar menemukan tak perlu jalan kaki sampai 10 ribu langkah untuk mendapatkan manfaat kesehatan. (iStockphoto/ gbh007) Penelitian ini melibatkan sampel yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok pertama berjalan rata-rata 3.553 langkah sehari.
- Elompok kedua berjalan 5.801, yang ketiga sebanyak 7.842 langkah, dan yang terakhir mencapai 10.901 langkah.
- Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mengambil langkah paling banyak memiliki risiko 40-53 persen lebih kecil terhadap kematian dini dibanding dengan kelompok yang berjalan paling sedikit.
Namun, tidak ada perbedaan yang terlalu jauh dengan kelompok yang berjalan sekitar 6-8 ribu langkah. Studi lain yang diterbitkan sebelumnya juga menemukan hal yang sama. Orang yang berjalan kaki 7-8 ribu langkah berisiko jauh lebih rendah pada kematian dibanding yang hanya berjalan 4 ribu langkah sehari.
- Saran jalan kaki 10 ribu langkah sendiri ditengarai muncul bermula dari tujuan pemasaran.
- Saran ini menjadi bagian dari kampanye Olimpiade Tokyo 1964 silam.
- Direktur Medis di Pusat Kesehatan Bariatrik dan Metabolik Rumah Sakit O’Connor di San Jose, California, Thomas Hirai mengatakan bahwa ide berjalan 10 ribu langkah sehari mulai muncul untuk meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan.
“Target 10 ribu langkah tercapai karena mudah diingat dan ada di atas rata-rata harian jalan kaki bagi sebagian orang,” kata Thomas, mengutip Insider, Meski begitu, kepercayaan berjalan kaki bisa menurunkan berat badan tetap harus diiringi dengan hitungan pembakaran kalorinya.
Sehari kalori harus terbakar berapa?
1. Perlu 3.500-7.000 kalori yang harus kamu bakar per minggu – homewithoutcancer.57357.org Untuk menurunkan berat badan satu kilogram per minggu, kamu perlu membakar lemak 500-1.000 kalori lebih banyak tiap hari dari yang kamu konsumsi. Itu sama dengan 3.500-7.000 kalori per minggu. Sementara itu, kalori per hari yang perlu masuk dalam tubuh, untuk wanita sebanyak 2.000 kalori, sementara pria 2.500.