7 Jenis Cedera Olahraga yang Sering Terjadi dan Harus Kamu Waspadai
- 1. Keseleo atau kaki terkilir Ankle sprain atau keseleo pergelangan kaki adalah cedera yang terjadi saat pergelangan kaki terkilir, ini biasanya terjadi ketika ligamen teregang melebihi batas kemampuan regangnya, hal ini dapat merobek ligamen di bagian luar pergelangan kaki, yang relatif lemah.
- 2. Ketegangan hamstring
- 3. Cedera lutut
- 4. Cedera siku (epicondylitis)
- 5. Cedera bahu
- 6. Sciatica
- 7. Shin Splints
Contents
- 1 Apa yang menyebabkan terjadinya cedera?
- 2 Apa yang dimaksud dengan back injury?
- 3 Apa yang terjadi jika otot cedera?
- 4 Apa itu cedera kerja?
- 5 Apa yang dimaksud dengan cedera akut?
- 6 Apa kata baku dari diagnosis?
- 7 Apa nama lain dari terkilir?
- 8 Apa saja yang dapat menyebabkan cedera?
Apa yang dimaksud cedera dan cedera olahraga?
Jenis cedera olahraga – Cedera olahraga bukan hanya keseleo atau terkilir saja, ada beberapa jenis-jenis cedera yang terjadi ketika berolahraga. Bahkan ada yang sampai membutuhkan tindakan pembedahan atau operasi dalam pengobatannya. Berikut ini jenis cedera olahraga yang paling sering terjadi, antara lain: 1. Patah tulang Patah tulang terjadi ketika tulang menerima tekanan atau benturan dengan kekuatan lebih besar dari kekuatan tulang dan terjadinya tiba-tiba. Gara-gara patah tulang bentuk dan posisinya berubah.2.
- Robekan tulang rawan Cedera tulang rawan dapat terjadi pada persendian seperti lutut dan bahu.
- Tulang rawan adalah peredam kejut yang tangguh namun fleksibel yang menutupi dan melindungi ujung beberapa tulang.3.
- Gegar otak Gegar otak adalah cedera otak yang disebabkan oleh benturan atau pukulan di kepala.4.
Dislokasi Dislokasi terjadi ketika ujung tulang bergerak keluar dari posisi normalnya dalam sendi.5. Tendonitis Tendonitis terjadi saat jaringan yang menghubungkan otot ke tulang (tendon) menjadi bengkak dan meradang. Penyebabnya gerakan berulang dari waktu ke waktu.6.
Terkilir atau keseleo Terkilir terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang dan menstabilkan sendi merenggang terlalu banyak atau robek. Biasanya terjadi di pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan.7. Strain Strain adalah peregangan, penarikan atau robekan yang terjadi pada otot atau tendon.8.
Cedera Hamstring Cedera Hamstring atau paha ketarik adalah cedera otot di bagian paha belakang. Ini jenis cedera yang sering terjadi pada atlet sepak bola dan basket.9. Kram otot Kram otot terjadi saat Anda tidak melakukan pemanasan maksimal sebelum olahraga.
Apa artinya cedera fisik?
Mengenal Apa itu Cedera dan Penanganannya Apakah Anda pernah terjatuh / terpeleset kemudian merasa sakit atau ngilu ? pastinya jawabannya pernah. Bangsawan atau pejabat sekalipun pernah mengalami cidera. Masih banyak masyarakat awam memahami jika terjadi suatu cidera yang terbesit dalam benak mereka adalah langsung mendatangi tukang urut.
- ” Sebelum kita bahas penanganan cidera, kita harus mengetahui apa itu cidera ?”
- Menurut Graha & Priyo (2009 ; 45), cidera atau trauma adalah kelainan yang terjadi pada tubuh yang mengakibatkan timbulnya nyeri, panas, merah, bengkak, dan tidak dapat berfungsi dengan baik pada otot, tendon, ligament, persendian, maupun tulang akibat aktifitas gerak yang berlebihan atau kecelakaan.
- Bagaimanakah Reaksi Tubuh Terhadap Cidera ?
Seseorang yang cidera akan mengalami proses yang biasa kita sebut dengan inflamasi (peradangan). Dimana tubuh melakukan proses secara alamiahnya melakukan pertahanan diri dengan melepaskan zat kimia tertentu sebagai reaksi imun bertujuan meruasak zat atau objek asing yang dianggap merugikan (sel yang rusak, bakteri, virus) dalam memperbaiki kerusakan tubuh pada tingkat sel.
- Respon inflamasi yang terjadi dalam waktu yang lama dapat merusak tubuh.
- Hal ini terjadi karena zat atau organisme pemicu inflamasi dapat bertahan lama pada pembuluh darah dan mengakibatkan penumpukan plak.
- Plak dalam pembuluh darah tersebut dapat dianggap sebagai zat berbahaya dan akibatnya proses inflamasi kembali terjadi.
Akibatnya terjadi kesusakan pada pembuluh darah, dampak selanjutnya adalah kerusakan sistem tubuh yang mempengaruhi fungsi dan gerak tubuh dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
- Tanda – Tanda Tubuh Saat Mengalami Cidera
- Cidera atau trauma akan menimbulkan inflamasi yang dapat ditandai dengan 5 tanda berikut :
- 1) Peningkatan suhu sekitar jaringan, biasanya agak terasa hangat pada jaringan yang mengalami trauma,
- 2) Terjadinya pembengkakan,
- 3) Terjadinya pendarahan (bisa terjadi didalam atau luar jaringan),
- 4) Peningkatan rasa nyeri pada jaringan yang mengalami trauma,
- 5) Adanya penurunan fungsi dan gerak anggota tubuh, jika mengalami cidera yang berat.
- Apakah pijat dapat mengurangi atau menghilangkan tanda inflamasi?
Banyak dari kita beranggapan mengapa setelah diurut atau dipijat, akan menghilangkan rasa nyerinya. Mungkin saja benar, namun apakah karena kita pijat?. Sebenarnya yang terjadi saat kita menekan pada bagian yang sakit tubuh kita secara otomatis melakukan pertahanannya dengan mengeluarkan zat kimia tertentu, sehingga nilai rangsang ambang rasa kita meningkat yang berakibat menurunnya rasa sakit pada kondisi tertentu.
Sayangnya malah meningkatkan inflamasi, oleh akibat meningkatnya kerusakan sel dalam tubuh. Penekanan yang dilakukan pada jaringan yang mengalami kerusakan akan meningkatkan kerusakan yang lebih parah pada tingkat sel. Jika tidak ditangani dengan baik, maka berakibat pada menurunya fungsi dan gerak tubuh.
Lalu bagaimana cara untuk menangani cidera atau trauma? Kondisi cidera dapat sembuh dengan cepat apabila dilakukan dengan penanganan yang tepat, banyak kajian klinis membahas tentang penanganan cidera. Seperti teknik PRICE (Protection, Rest, Icing, Compression dan Elevation) sangat tepat diberikan pada kondisi cedera akut.
Berikut tahapannya ; 1) (Protection) Apabila tubuh mengalami cidera maka segera lindungi area cidera tersebut agar tidak meningkatkan resiko cidera berulang dengan cara membebatnya dengan elastic perban atau dekker.2) (Rest) Segera istirahatkan bagian tubuh yang mengalami trauma dengan tidak menggerakkanya.3) (Icing) Infalamasi akan timbul pada masa awal cidera, untung menghambat kondisi ini kita dapat menggunakan es batu atau air dingin.
Kompres pada bagian yang mengalami pembengkakan selama 5 menit dalam 4 jam sekali.4) (Compresion) Membebatnya dengan elastic perban searah aliran darah menuju jantung, sebagai tujuan untuk memperbaiki peredaran darah agar tidak menumpuk pada lokasi cidera.5) (Elevation) Dalam kondisi ini, organ tubuh yang mengalami cedera harus diangkat dalam posisi yang lebih tinggi dari jantung agar bengkak yang muncul segera hilang.
- Jika dalam 3-4 hari tanda-tanda inflamasi tidak kunjung berkurang, segera datang ke klinik atau rumah sakit terdekat agar mendapatkan penanganan secara tepat, sehingga dampak dari kerusakan dapat diminimalisir dengan cepat dan tubuh segera dapat melakukan aktifitas gerak dan fungsi sebagaimana mestinya.
- Laporan : Subbag Hukormas dan Instalasi PKRS RSKO Jakarta
: Mengenal Apa itu Cedera dan Penanganannya
Apa yang dimaksud dengan strain?
Apa itu sprain dan/atau strain ? – Sprain dan/atau strain adalah dua tipe kerusakan atau cedera jaringan lunak. Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, kedua istilah tersebut diterjemahkan sebagai satu kata yang sama, yaitu ‘keseleo’ dan/atau ‘terkilir’.
Apa yang menyebabkan terjadinya cedera?
Terkena Benturan – Ilustrasi Cedera Olahraga Penyebab cedera olahraga berikutnya adalah benturan. Benturan keras merupakan penyebab lain di balik cedera, seperti iritasi pembungkus otot atau peradangan tendon. Benturan saat olahraga ini juga dapat menyebabkan berbagai reaksi seperti memar, dislokasi, perdarahan, hingga patah tulang.
Cedera kata apa?
Cedera atau Cidera, yang Benar Adalah? Manakah penulisan yang benar, cedera atau cidera? Manakah yang merupakan kata baku, cidera atau cedera? Cedera atau cidera adalah istilah yang sering kita jumpai dalam bidang keolahragaan. Bila membahas eyd, manakah penulisan yang benar dari kedua kata tersebut? Bila mengambil rujukan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang benar adalah cedera.
- Perselisihan, pertengkaran.
- Cacat, luka akibat kecelakaan.
- Merana, rugi.
- Berkhianat, contoh mencederai kepercayaan (mengkhianati kepercayaan).
Turunan kata cedera: 1. Mencederai artinya adalah meyebabkan cedera, membuat orang cedera, mengkhianati.2. Tercederai artinya adalah terluka, merana.3. Mencederakan artinya adalah mencederai.4. Kecederaan artinya adalah perihal cedera, khianat, atau ketidaksetiaan.5. Pencederaan artinya adalah proses, cara membuat cedera atau pengkhianatan. Catatan penting:
- Mencederai atau menciderai, yang benar adalah mencederai.
- Tercederai atau terciderai, yang benar adalah tercederai.
Contoh kalimat dengan menggunakan kata :
- Perbuatannya mencederai janji yang telah disepakati bersamai.
- Bambang mengalami cedera retak tulang kaki saat membela Timnas di ajang Sea Games.
: Cedera atau Cidera, yang Benar Adalah?
Apa yang dimaksud dengan back injury?
Penyebab Cedera Saraf Tulang Belakang – Cedera saraf tulang belakang dapat terjadi akibat kerusakan pada tulang belakang, jaringan penghubung antar tulang belakang, atau di saraf tulang belakang itu sendiri. Cedera saraf tulang belakang terbagi menjadi dua tipe berdasarkan penyebabnya, yaitu traumatis dan nontraumatis.
Kecelakaan kendaraan bermotor Jatuh saat beraktivitas Kecelakaan saat berolahraga Kekerasan fisik
Sementara, cedera saraf tulang belakang nontraumatis adalah cedera yang disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, seperti:
Kanker Radang sendi ( arthritis ) Osteoporosis Polio Kelainan pertumbuhan tulang belakang sejak lahir Peradangan pada tulang belakang TBC tulang belakang, yang dapat menyebabkan kerusakan sendi dan tulang belakang Infeksi yang menyebabkan abses pada tulang belakang
Apa yang terjadi jika otot cedera?
Beberapa Metode Penanganan saat Mengalami Cedera Otot – Cedera pada otot dapat disebabkan oleh ketegangan, tarikan, atau bahkan robekan yang menimbulkan kerusakan pada otot atau tendon yang menempel. Masalah ini dapat terjadi saat melakukan beberapa aktivitas, seperti mengangkat sesuatu yang berat secara tiba-tiba, kesalahan yang dilakukan saat berolahraga, hingga melakukan aktivitas fisik yang terlalu banyak.
- Baca juga: Penting, Ketahui Perbedaan Nyeri Otot Biasa dan Cedera Otot Seseorang dapat mengalami cedera pada otot karena robekan serat otot dan tendon sehingga merusak pembuluh darah kecil.
- Masalah ini dapat menimbulkan perdarahan lokal, memar, atau nyeri akibat iritasi pada ujung saraf di daerah tersebut.
Maka dari itu, penting untuk segera melakukan pengobatan dini jika mengalami masalah ini agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk. Berikut ini beberapa metode yang dapat dilakukan saat mengalami cedera otot:
Apa itu cedera kerja?
Cedera okupasional atau cedera pekerjaan adalah bahaya dalam pekerjaan yang dapat menyebabkan kondisi fatal maupun non-fatal. Ada banyak penyebab dari jenis cedera semacam ini, dari penggunaan otot muskuloskeletal atau persendian yang berlebihan atau kurangnya pelatihan dan orientasi.
Apa yang dimaksud dengan cedera akut?
Membedakan cedera kronis dan akut – Cedera kronis Cedera kronis disebabkan oleh gerakan berulang dan berkepanjangan yang umumnya terjadi dalam olahraga ketahanan, seperti berenang, berlari, dan bersepeda. Oleh karena itu, cedera kronis sering kali disebut sebagai cedera penggunaan berlebih (overuse injury) – yaitu cedera yang disebabkan oleh penggunaan satu bagian tubuh secara berlebihan saat berolahraga atau beraktivitas fisik selama jangka waktu yang lama.
- Beberapa contoh umum cedera kronis adalah fraktur tekanan, tennis elbow (siku petenis), shin splint (nyeri betis), runner’s knee (lutut pelari), dan peradangan tumit.
- Cedera ini umumnya berhubungan dengan salah satu kondisi berikut – teknik yang tidak tepat, berusaha untuk bergerak terlalu cepat, atau melakukan gerakan tertentu secara berlebihan saat berolahraga.
Cedera akut Di sisi lain, cedera akut adalah cedera yang terjadi tiba-tiba dan biasanya dikaitkan dengan trauma, seperti tulang retak, otot sobek, atau memar. Hal ini dapat terjadi akibat terjatuh atau bertabrakan dengan pemain lain saat berolahraga. Cedera olahraga kronis/penggunaan berlebihan lebih sering terjadi daripada cedera akut yang berlangsung tiba-tiba pada hampir setiap aktivitas atletik.
Apa kata baku dari diagnosis?
Diagnosa adalah – Ilustrasi Diagnosa Penyakit Stroke Credit: unsplash.com/Mark Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diagnosa adalah bentuk tidak baku dari diagnosis. Diagnosis atau diagnosa adalah penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya.
Sementara itu, dalam sosiologi, diagnosis atau diagnosa adalah pemeriksaan terhadap suatu hal. Jadi, singkatnya diagnosis atau diagnosa adalah identifikasi mengenai sesuatu. Diagnosis Medis Diagnosis atau diagnosa adalah istilah yang sangat erat kaitannya dengan dunia medis. Diagnosis medis (disingkat Dx atau DS) adalah penentuan kondisi kesehatan yang sedang dialami oleh seseorang sebagai dasar pengambilan keputusan medis untuk prognosis dan pengobatan.
Diagnosis atau diagnosa adalah tindakan yang dilakukan untuk menjelaskan gejala dan tanda klinis yang dialami oleh seorang pasien, serta membedakannya dengan kondisi lain yang serupa. Penegakan diagnosis diawali dengan mengumpulkan informasi melalui anamnesis atau pemeriksaan riwayat kesehatan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik terhadap pasien.
Pemeriksaan lanjutan seperti pencitraan diagnostik dengan sinar-x, ultrasonografi, atau pengujian laboratorium seperti pemeriksaan darah dan urin kerap kali juga diperlukan selama proses diagnosis. Diagnosis atau diagnosa adalah pemeriksaan medis yang memiliki jenis-jenis tertentu. Beberapa istilah dan jenis diagnosis di antaranya: – Diagnosis klinis.
Diagnosis yang dibuat berdasarkan pengamatan terhadap tanda klinis dan pengumpulan informasi gejala klinis dari pasien, tanpa pengujian diagnostik. – Diagnosis laboratorium. Diagnosis yang dibuat berdasarkan hasil pengujian laboratorium, tanpa pemeriksaan fisik.
Diagnosis tentatif. Diagnosis awal yang dibuat sementara dan masih dapat berubah berdasarkan hasil pemeriksaan lebih lanjut. – Diagnosis banding. Proses identifikasi semua kemungkinan diagnosis yang mungkin yang dapat dihubungkan dengan tanda, gejala, dan temuan laboratorium, sampai membuat diagnosis akhir.
– Self-diagnosis. Diagnosis yang dibuat terhadap diri sendiri.
Apakah ekstrem adalah kata baku?
Menurut KBBI, kata ekstrim merupakan bentuk tidak baku. Bentuk baku dari kosakata ekstrim ialah ekstrem yang maknanya adalahpaling ujung (paling tinggi, paling keras, dan sebagainya). Dengan demikian, bentuk baku dari kosakata ekstrim adalah ekstrem, – Menurut KBBI, kata ekstrim merupakan bentuk tidak baku.
Apa nama lain dari terkilir?
Pengertian Keseleo – Keseleo atau sprain adalah cedera pada ligamen, sedangkan strain merupakan cedera pada otot atau tendon. Ligamen adalah jaringan sekitar sendi penghubung tulang yang satu dan lainnya, sedangkan tendon merupakan penghubung tulang dan otot.
Apakah penyebab sprain dan strain?
Sprain bisa disebabkan oleh jatuh, terpelintir, atau tekanan pada tubuh yang menyebabkan sendi bergeser sehingga terjadi cedera ligamen. Strain bisa disebabkan otot/tendon terpelintir atau mengalami tarikan, overstressing, dan mengangkat benda berat.
Cedera otot dibagi menjadi dua yaitu apa saja?
Kesadaran menjalani gaya hidup sehat dan keinginan untuk memiliki tubuh ideal membuat tingkat partisipasi wanita dalam olahraga meningkat, lima tahun terakhir ini. Pusat-pusat kebugaran pun dibanjiri member wanita, Belum lagi olahraga di area terbuka seperti freelastic.
Banyaknya ajang olahraga, seperti lari 10 kilometer, maraton, trail run, dan bersepeda, membuat gaya hidup ‘berkeringat’ ini makin hit. Namun, seiring itu, insiden cedera olahraga pada orang awam pun makin sering terjadi. Apa yang perlu kita ketahui tentang cedera olahraga? Mengapa bisa cedera? Secara umum, cedera olahraga terbagi 2, yaitu cedera olahraga akut dan kronis.
Cedera olahraga akut adalah cedera olahraga yang terjadi saat olahraga berlangsung. Memberikan gejala dan tanda dalam waktu singkat, seperti rasa nyeri yang tajam, pembengkakan, dan keterbatasan gerak bagian tubuh yang cedera. “Cedera akut disebabkan adanya pembebanan yang berlebihan atau sangat besar pada bagian tubuh yang bergerak.
Sistem tulang dan otot persendian tidak dapat mengimbangi gaya yang besar tersebut sehingga terjadi robekan jaringan,” kata dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO, Dosen Luar Biasa Ilmu Kedokteran FKUI, Jakarta. Adapun, cedera yang termasuk cedera akut yaitu kram otot pada betis, telapak kaki, perut, atau tangan.
Cedera robekan ligamen sendi pergelangan kaki (ankle sprain), cedera robekan ligamen sendi lutut ACL (knee sprain), cedera robekan tendon otot gelang bahu (rotator cuff tear atau shoulder sprain), cedera robekan ligamen sendi pergelangan tangan (wrist sprain), cedera robekan otot paha belakang (hamstring), serta nyeri daerah tulang kering betis (shin splint).
Cedera kronis adalah cedera yang timbul perlahan-lahan dan bersifat akumulasi. Keluhan dirasakan sedikit demi sedikit dengan intensitas keluhan yang bertambah. Cedera kronis disebabkan karena overuse (ketegangan), ketika terjadi pembebanan berlebihan pada bagian tubuh tanpa diimbangi recovery yang baik.
Pembebanan tersebut tidak sebesar beban penyebab cedera akut, tapi terakumulasi pada jaringan yang berpotensi cedera. Keluhan biasanya berupa rasa nyeri tumpul yang sedikit-sedikit, tapi intensitasnya makin lama makin bertambah, hingga suatu saat anggota gerak kita terasa nyeri lebih nyata dan rentang gerak sendinya berkurang, serta mengalami pembengkakan.
Jenis cedera yang masuk dalam ketegori kronis adalah nyeri radang jaringan ikat telapak kaki plantar fascia, nyeri punggung bawah (low back pain), nyeri pangkal paha (groin atau hip pain), dan inflamasi ligamen sendi siku (tennis elbow). Wisnu mengungkapkan, ada beberapa olahraga yang rawan menimbulkan cedera, yaitu martial arts atau body contact, olahraga permainan (ada lawan main), olahraga dengan kekuatan dan tenaga besar (weight training), dan latihan freelatics atau freestyle dengan high intensity interval training (gerakan kompleks dan intensitasnya mix moderate-high intensity).
(f) Konsultan: dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO, Dosen Luar Biasa Ilmu Kedokteran FKUI, Jakarta ; Dokter Andi Kurniawan, Sp.KO dari Sports Medicine Centre Jakarta Baca juga: Cara Efektif Olahraga dengan Aplikasi 5 Tanda Harus Berhenti Olahraga Porsi Olahraga yang Pas untuk Kesehatan Jantung
Apa saja yang dapat menyebabkan cedera?
KOMPAS.com – Olahraga merupakan aktivitas yang melibatkan fisik dan keterampilan dari individu atau tim. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh, seperti sepak bola, berenang, dan lempar lembing.
- Etika sedang berolahraga bukan tidak mungkin seseorang akan mengalami cedera.
- Ya, cedera bisa menimpa siapa saja ketika sedang berolahraga.
- Lantas apa penyebab terjadinya cedera saat olahraga ? Baca juga: Jenis-jenis Pemanasan Sebelum Olahraga Dikutip dari Bobo.Grid.id, cedera olahraga bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Salah satu penyebab utama terjadinya cedera dalam olahraga adalah kurangnya pemanasan. Seperti diketahui pemanasan merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan sebelum berolahraga. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemanasan dalam olahraga diartikan sebagai serangkaian persiapan sebelum pertandingan atau pelatihan.
Benturan
Terkena benturan keras juga bisa menyebabkan cedera ketika sedang berolahraga. Benturan saat olahraga bisa menyebabkan memar,dislokasi, pendarahan, hingga patah tulang.
Salah postur atau teknik
Baca juga: 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit Ketika berolahraga ada postur atau teknik tertentu yang harus diperhatikan. Tujuannya agar kita melakukan olahraga dengan benar. Selain itu postur dan teknik dalam olahraga juga berfungsi untuk menghindarkan kita dari cedera.
Melakukan olahraga yang sama terlalu berlebihan
Dikutip dari Lifestyle Kompas, ketika kita menemukan jenis olahraga yang disukai, seringkali kita tergoda untuk fokus pada jenis olahraga tersebut dan mengabaikan latihan yang lain. Dengan melakukan aktivitas yang sama berulang-ulang setiap berolahraga, kita hanya mengikutsertakan otot dan sendi yang sama. Hal ini berisiko menimbulkan cedera berulang dan membuat olahraga kurang efektif.
Kelelahan
Baca juga: Jenis Cedera yang Berpotensi Terjadi Saat Olahraga Terkesan sepele, namun jika diabaikan bisa mengakibatkan cedera. Ya, tarikan otot bisa terjadi jika seseorang sudah terlalu lelah. Karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami kondisi tubuh.
- Jika sudah lelah, lebih baik istirahat terlebih dahulu.
- Memaksakan tubuh yang sudah lelah untuk terus berolahraga bisa menyebabkan cedera.
- Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
- Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.
Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Apa saja yang bisa membuat kita cedera?
Terkena Benturan – Ilustrasi Cedera Olahraga Penyebab cedera olahraga berikutnya adalah benturan. Benturan keras merupakan penyebab lain di balik cedera, seperti iritasi pembungkus otot atau peradangan tendon. Benturan saat olahraga ini juga dapat menyebabkan berbagai reaksi seperti memar, dislokasi, perdarahan, hingga patah tulang.