Meminimalisir terjadinya cedera – Manfaat utama melakukan pemanasan sebelum olahraga adalah menghindari terjadinya risiko cedera. Otot tubuh dalam kondisi normal biasanya masih kaku dan dingin. Jika Anda tiba-tiba melakukan aktivitas olahraga berat, besar kemungkinan Anda terkena cedera otot.
Contents
Kapan sebaiknya kita melakukan pemanasan?
Mengenal pemanasan – Pemanasan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan tubuh dari kondisi istirahat ke kondisi siap berolahraga. Pemanasan biasanya merupakan aktivitas ringan seperti jogging pendek, jumping jack, atau high-knee skipping (lompat tali).
- Gerakan-gerakan yang dilakukan ketika pemanasan akan meningkatkan suhu tubuh dan aliran darah ke otot.
- Selain itu, pemanasan secara umum dapat meningkatkan detak jantung, sirkulasi darah, dan suhu tubuh secara perlahan.
- Hal ini akan meningkatkan elastisitas otot sehingga akan mengoptimalkan performa kamu dan mengurangi resiko terjadinya cedera.
Pemanasan sebaiknya dilakukan sekitar 5 hingga 10 menit sebelum kamu berolahraga agar otot berada dalam kondisi yang optimal. Kamu dapat melakukan pemanasan lebih lama apabila diperlukan.
Apa yang terjadi jika kita tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga?
1. Meningkatkan risiko cedera – Bagaimana cedera bisa terjadi? bisa terjadi ketika otot mendapatkan terlalu banyak tekanan, biasanya saat diregangkan di bawah tekanan seperti saat menurunkan beban berat. Cedera bisa terjadi karena otot tidak menghasilkan kekuatan yang cukup untuk menopang dirinya sendiri atau karena otot tidak berkontraksi pada waktu yang tepat untuk melakukan gerakan tertentu.
Bentuk Pemanasan dalam Senam Irama – Pemanasan merupakan suatu aktivitas yang perlu dilakukan sebelum melakukan aktivitas yang lebih berat. Contoh bentuk gerakan pemanasan sebelum melakukan senam irama adalah sebagai berikut.1, Gerakan menundukkan dan mengangkat kepala ke bawah dan ke atas.2,
Apa istilah lain dari pemanasan?
KOMPAS.com – Pemanasan sebelum melakukan aktivitas, khususnya olahraga, sangatlah penting. Pemanasan adalah tahap mempersiapkan tubuh untuk menghadapi aktivitas fisik sehari-hari maupun olahraga. Istilah lain pemanasan dalam olahraga adalah warming up.
Apa yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum olahraga?
Sebelum Melakukan Olahraga Sebaiknya Melakukan? – Sebelum berolahraga sebaiknya kamu melakukan pemanasan terlebih dahulu agar tidak cedera, keram, keseleo, da hal yang tidak diinginkan lainnya. Persiapan lainnya sebelum melakukan olahraga adalah sebagai berikut: Kalau kamu berencana untuk berolahraga, usahakan untuk yang cukup pada sebelumnya.
- Sebab, selain untuk memberikan energi, tidur yang cukup juga dapat mengontrol rasa lapar kamu.
- Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kelaparan dan makan berlebihan setelah olahraga.
- Baca Juga: Ketika tubuh akan melakukan aktivitas fisik, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat.
- Oleh karena itu, sangat disarankan untuk minum air putih secukupnya sebelum mulai berolahraga agar kamu tidak mengalami dehidrasi.
Sama seperti tidur, makan yang cukup sebelum olahraga juga diperlukan untuk memberikan energi dan mengontrol rasa lapar. Pastikan protein dan karbohidrat ada di menu makanan kamu, ya. Sebab, kedua nutrisi tersebut mampu mencukupi kebutuhan energi yang diperlukan tubuh.
Mengapa kita harus melakukan olah raga?
5 Alasan Penting Berolahraga Setiap berolahraga, Anda memperkuat satu otot utama di dalam tubuh Anda yakni jantung. Faktanya, menurut laporan yang dirilis oleh U.S. Surgeon General’s Report on Physical Activity and Health, individu yang tidak aktif berolahraga akan berisiko mengalami penyakit jantung dua kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang aktif.
- Hal ini membuktikan bahwa olahraga sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.
- Namun bagaimana berolahraga bisa menjaga jantung kita tetap sehat? Berikut 5 alasan kenapa berolahraga dapat mendukung jantung kita tetap sehat: 1.
- Menurunkan tekanan darah Menurut World Health Organization (WHO), olahraga aerobik merupakan jenis latihan fisik yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Latihan aerobik bersifat repetitif dan ritmik serta menggunakan jenis otot yang besar seperti otot kaki, bahu, dan lengan. Beberapa contoh latihan aerobik yang dapat Anda praktikkan antara lain renang, jalan santai, jogging, atau Zumba.2. Meningkatkan produksi oksigen tubuh Berolahraga memperkuat otot sehingga meningkatkan kemampuan otot untuk menghasilkan oksigen di dalam sirkulasi darah.
- Dengan cara ini, jantung bekerja lebih efisien untuk memompa darah ke seluruh tubuh.3.
- Menjaga berat badan tetap ideal Dengan berolahraga, Anda tentu saja akan membakar kalori.
- Olahraga aerobik menimbulkan defisit kalori, sedangkan olahraga ketahanan meningkatkan massa otot.
- Olahraga yang dikombinasikan dengan pola makan seimbang akan membantu menjaga berat badan dan kadar kolesterol darah Anda tetap ideal.4.
Mengurangi Stres Suasana tegang yang disebabkan stres terus menerus dapat memicu tekanan darah tinggi. Berolahraga dapat meningkatkan mood dan percaya diri sehingga bermanfaat baik untuk mengendalikan stres.5. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik High-density lipoprotein (HDL) atau yang biasa dikenal dengan sebutan kolesterol baik membantu membersihkan pembuluh darah dari kolesterol jahat berlebih.
Olesterol berlebih tersebut akan dipindahkan ke hati dimana akan melalui proses metabolisme. Hal ini mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular. Penelitian terkini yang dilakukan peneliti Jepang menemukan bahwa berolahraga aktif selama 3-4 kali seminggu minimal 20 menit per sesi dapat meningkatkan kadar HDL darah.
Jadi, lakukan olahraga yang Anda suka yang bermanfaat baik bagi kesehatan Jantung Anda. Bisa dengan berjalan santai, jogging, bersepeda, zumba, berenang, dan apa saja yang memicu jantung tetap aktif bergerak. Semua hal itu akan berdampak positif terhadap kesehatan dan kebahagiaan Anda kini dan nanti.
Apa manfaat kita melakukan gerakan pemanasan?
Latihan Pemanasan Sebelum Berenang – Berenang adalah jenis olahraga yang melibatkan seluruh anggota tubuh. Artinya, seluruh bagian tubuh ikut bergerak saat berenang. Oleh karenanya, sebelum berenang sebaiknya melakukan pemanasan. Baca juga: Gerakan Kaki pada Renang Gaya Dada Dilansir dari situs Good Doctor, pemanasan sebelum berenang memiliki beberapa manfaat yaitu:
Membantu tubuh mengantarkan oksigen ke kelompok otot yang bergerak. Hal ini akan mengurangi risiko cedera otot dan tendon. Meningkatkan aliran darah ke otot, sehingga membantu proses produksi energi dalam tubuh selama berenang. Membuat otot lebih fleksibel yang membuat tubuh bisa melakukan gerakan berenang secara lebih efisien.
Baca juga: Gerakan Tangan pada Renang Gaya Dada Latihan pemanasan sebelum renang dapat dilakukan selama 10-15 menit. Dikutip dari situs web Myswimpro.com, berikut ini termasuk gerakan pemanasan sebelum berenang yaitu: 1. Latihan peregangan punggung Peregangan bagian punggung bisa dilakukan dengan gerakan berbaring lalu memutar pinggang ke kanan dan ke kiri.2.
Latihan peregangan bahu Gerakan ini bermanfaat untuk mengendurkan otot yang tegang di sekitar bahu. Baca juga: Mengenal Body Position dalam Renang 3. Latihan inti dan tulang belakang Latihan inti untuk tubuh bagian depan dan juga tulang belakang dapat dilakukan dengan gerakan cobra pose,4. Latihan pinggul Latihan pinggul secara benar dapat membantu melatih keseimbangan tubuh saat berenang.5.
Latihan fleksor pinggul dan paha Jenis gerakan pemanasan sebelum berenang ini dilakukan dengan cara salah satu lutut kaki menumpu di lantai dan satu tangan diangkat ke atas. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerakan pemanasan?
1. Pemanasan – Pemanasan adalah suatu rangkaian gerakan yang dilakukan sebelum olahraga untuk mempersiapkan tubuh melakukan aktivitas fisik. Sesuai dengan namanya, pemanasan bertujuan meningkatkan suhu tubuh sebelum berolahraga. Dengan demikian, tubuh akan mulai beradaptasi dengan peningkatan intensitas gerakan yang akan dilakukan.
Pemanasan secara umum ( general warm-up ) tidak melibatkan gerakan spesifik, hanya dilakukan dengan push-up, memutarkan tangan, lari di tempat, melompat, dan squat-jump, Sementara itu, jenis pemanasan spesifik dilakukan dengan melakukan beberapa gerakan yang akan dilakukan saat berolahraga, hanya saja dengan intensitas yang lebih ringan.
Pemanasan yang tepat akan menyiapkan kemampuan fisik yang diperlukan saat latihan sehingga bisa memperoleh manfaat olahraga dengan maksimal.
Bolehkah kita berolahraga tanpa pemanasan?
Berapa lama idealnya melakukan pemanasan dan pendinginan? – Olahraga merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, rutinitas olahraga tanpa pemanasan atau pendinginan justru dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh Anda. Berikan waktu setidaknya 10-15 menit untuk melakukan gerakan pemanasan ringan agar otot tubuh Anda siap melakukan gerakan olahraga inti.
Apa penyebab pusing pada saat lari?
6. Dehidrasi – Penyebab pusing setelah olahraga yang paling umum terjadi ialah karena dampak dehidrasi, yaitu kondisi ketika tubuh Anda kekurangan cairan. Biasanya, saat Anda berolahraga, tubuh akan lebih banyak mengeluarkan keringat hingga membuatnya kehilangan cairan dalam jumlah besar.
Apa pengaruh pemanasan terhadap otot?
Halodoc, Jakarta – Pemanasan sebelum berolahraga adalah hal yang penting untuk dilakukan, namun tidak sedikit orang yang sering mengabaikannya. Kamu mungkin berpikir bahwa tubuh bisa langsung berolahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu. Meskipun kamu sudah terampil berolahraga, tubuh tetap perlu menyesuaikan diri sebelum melakukan aktivitas yang lebih berat daripada biasanya.
- Tujuan utama melakukan pemanasan sebelum olahraga adalah agar tubuh tidak kaget saat melakukan aktivitas fisik yang berat.
- Coba bayangkan, otot yang masih dalam kondisi dingin dan rileks, tiba-tiba digunakan untuk berlari kencang.
- Hal ini meningkatkan risiko mengalami cedera ringan atau kram saat berolahraga.
Oleh sebab itu, lakukan pemanasan terlebih dahulu setidaknya selama 10-15 menit sebelum berolahraga untuk mendapatkan manfaat berikut: Baca Juga: Olahraga Juga Menyehatkan Otak, Kok Bisa?
Mencegah Cedera
Pemanasan membuat otot menjadi lebih lentur dan tidak kaku lagi, sehingga ketika melakukan gerakan-gerakan olahraga yang cukup ekstrem, seperti mengangkat beban berat atau melakukan tendangan tinggi, kamu terhindar dari potensi otot kram, cedera, atau bahkan sobek.
- Otot robek adalah cedera serius yang menyakitkan dan membutuhkan proses pemulihan yang cukup lama.
- Jika kamu mengalami cedera setelah berolahraga dan tidak membaik meski sudah dirawat, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
- Sebelum mengunjungi rumah sakit, kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc,
Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.
Melancarkan Peredaran Darah
Dikutip dari laman Mayo Clinic, pemanasan yang dilakukan secara bertahap sebelum olahraga dapat meningkatkan sistem kardiovaskular dengan menaikkan suhu tubuh dan meningkatkan aliran darah ke otot-otot. Ketika aliran darah menjadi lebih lancar, maka suplai oksigen tersebar dengan baik ke seluruh tubuh, sehingga meningkatkan performa dalam berolahraga.
Menjaga Kesehatan Tulang Dan Persendian
Selain mencegah kram otot, pemanasan dapat menjaga tulang dan persendian agar terhindar dari risiko cedera saat berolahraga. Kegiatan ini membantu meningkatkan cairan yang melumasi persendian, sehingga membuat sendi-sendi lebih licin dan fleksibel. Baca Juga: 5 Alasan Olahraga Bisa Meningkatkan Kecantikan
Mengurangi Asam Laktat Pada Tubuh
Kegiatan olahraga meningkatkan asam laktat dalam tubuh. Jumlah asam laktat yang terlalu banyak akan menumpuk di dalam darah dan otot. Meski tidak berbahaya, penumpukan asam laktat dapat menyebabkan nyeri otot dan rasa tidak nyaman selama berolahraga. Melansir dari Healthline, melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan sesudah berolahraga dapat mengurangi kadar asam laktat di dalam tubuh.
Meningkatkan Mental dan Fokus
Pemanasan juga baik untuk meningkatkan kondisi mental dan fokus kamu, agar dapat berolahraga dengan maksimal, sehingga meningkatkan teknik dan keterampilan. Pemanasan dapat membuat fisik dan pikiran menjadi lebih rileks dan tenang. Kondisi yang rileks membuat mental dan fokus lebih terjaga.
Apa tujuan melakukan pendinginan setelah melakukan olahraga?
Body & Mind 4 mins 17 August 2022 Olahraga merupakan aktivitas fisik yang harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh. Khasiat olahraga teratur memang sangat beragam, di antaranya menjaga daya tahan tubuh, meminimalkan risiko obesitas, dan menjaga kesehatan mental serta suasana hati.
- Proses berolahraga harus dilakukan secara tepat mulai dari pemanasan, gerakan inti, hingga pendinginan.
- Namun, apakah Anda tahu apa saja manfaat pendinginan setelah olahraga? Mari kupas lebih jauh tentang pendinginan setelah olahraga serta berbagai manfaatnya supaya Anda rangkaian olahraga menjadi sempurna.
Apa Itu Pendinginan? Berdasarkan definisi yang dikutip dari modul Bugar dengan Gerak Berirama (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pendinginan (cooling down) didefinisikan sebagai gerakan melemaskan atau membuat otot tubuh jadi rileks setelah melakukan aktivitas olahraga.
- Salah satu ciri khas pendinginan setelah olahraga adalah intensitas gerakan yang semakin lama semakin menurun.
- Idealnya, pendinginan dilakukan dengan durasi antara 3 hingga 5 menit pasca latihan inti.
- Mengenal Berbagai Manfaat Pendinginan setelah Olahraga Sama seperti pemanasan dan gerakan inti, pendinginan juga sangat berguna bagi kesehatan tubuh.
Beberapa manfaat pendinginan setelah olahraga yang bisa Anda dapatkan adalah sebagai berikut.
Meminimalkan risiko stres pada tubuh: otot-otot tubuh menjadi tegang setelah Anda melakukan gerakan dinamis selama berolahraga. Ketegangan tersebut akan menyebabkan risiko cedera atau nyeri jika Anda tidak melakukan pendinginan setelah olahraga. Otot-otot yang tenang setelah pendinginan tentu membuat pikiran rileks dan terhindar dari stres. Mengurangi risiko kram otot: gangguan lainnya yang kerap timbul pasca berolahraga adalah kram otot. Berbagai gejala kram otot seperti nyeri berlebihan, otot melemah, dan pembengkakan di sekitar otot pasti sangat menghambat aktivitas. Namun, Anda tak perlu resah sebab risiko kram otot bisa diminimalkan dengan melakukan pendinginan setelah olahraga. Otot yang kembali rileks dan tidak kaku akan mendukung peningkatan fleksibilitas tubuh. Mengembalikan irama detak jantung menjadi normal: semua jenis olahraga pasti membuat jantung memompa darah lebih cepat sehingga irama detak jantung meningkat. Bila kondisi tersebut tidak ditangani dengan benar pasca berolahraga, kemungkinan besar Anda jadi gampang merasa pusing atau kehilangan keseimbangan. Oleh sebab itu, sesi pendinginan selama beberapa menit sangat penting untuk mengembalikan irama detak jantung menjadi normal. Mengatur laju pernapasan: peningkatan intensitas kinerja jantung ketika berolahraga juga membuat laju pernapasan semakin cepat. Hal tersebut merupakan kondisi normal karena tubuh sedang bekerja keras membakar kalori berlebih. Kendati demikian, laju pernapasan yang meningkat harus diatur agar kembali normal melalui proses pendinginan setelah olahraga. Mengurangi tekanan pada sendi tubuh: Tekanan pada sendi selama berolahraga kerap membuatnya terasa kaku dan sulit digerakkan. Kondisi tersebut dapat diminimalkan dengan melakukan pendinginan pasca berolahraga. Proses pendinginan membuat tekanan pada sendi berkurang drastis sehingga sendi bisa kembali bergerak secara leluasa. Menormalkan suhu tubuh: informasi yang dilansir dari John Hopkins Medicine menyatakan bahwa kelelahan pasca berolahraga bisa disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh. Anda tak perlu khawatir dengan risiko tersebut karena cara mengembalikan suhu tubuh bisa dilakukan dengan pendinginan setelah olahraga. Memperbaiki suasana hati: rasa lelah saat dan setelah berolahraga juga bisa mengganggu suasana hati. Masalah yang satu ini tidak akan terjadi jika kamu sudah memahami manfaat pendinginan setelah olahraga. Proses pendinginan menstimulasi tubuh untuk menghasilkan hormon serotonin dan dopamin yang menimbulkan perasaan bahagia serta rileks sehingga nantinya Anda akan merasa lebih bahagia dan tenang usai melakukan pendinginan.
Bagaimana Cara Melakukan Pendinginan setelah Berolahraga? American Heart Association merekomendasikan proses pendinginan dengan langkah-langkah berikut ini untuk mengembalikan kenyamanan tubuh usai berolahraga:
Olahraga cardio (misalnya lari dan jogging) membutuhkan sesi pendinginan berupa aktivitas jalan kaki selama kurang lebih 5 menit atau hingga detak jantung berada di bawah 120 per menit. Latihan fisik yang bertujuan melatih kekuatan (misalnya angkat beban) membutuhkan peregangan total untuk mengembalikan jangkauan gerak pada sendi yang baru dilatih. Proses pendinginan ini harus dilakukan secara hati-hati, bahkan membutuhkan bantuan pelatih profesional. Lakukan gerakan peregangan selama 10 hingga 30 detik. Jika Anda merasa butuh waktu lebih lama untuk meregangkan bagian tubuh tertentu, ulangi gerakan tersebut perlahan-lahan. Beberapa contoh gerakan yang lazim dilakukan saat pendinginan, yaitu peregangan kupu-kupu, peregangan paha, peregangan betis, dan peregangan hamstring (otot-otot belakang paha). Jangan melakukan gerakan secara menghentak tiba-tiba sebab hal ini justru memperbesar risiko cedera otot. Tarik napas dalam-dalam selama pendinginan supaya tubuh dan pikiran kembali rileks.
Kebiasaan olahraga yang baik kesehatan tentu harus didukung oleh kebutuhan gizi harian yang tercukupi. Mengonsumsi susu Anlene Actifit secara rutin dapat mendukung kebebasan gerak aktif Anda. Anlene Actifit tinggi kandungan kalsium, protein, kolagen, dan kalium yang baik untuk kesehatan tulang, sendi, dan otot.
- Di samping itu, produk Anlene yang satu ini juga diperkaya vitamin A, B, C, D, E serta magnesium dan zinc yang efektif menjaga kekebalan tubuh.
- Menjaga kesehatan sekaligus merawat tulang, sendi, dan otot jadi makin mudah dengan nutrisi tepat dari Anlene Actifit.
- Ombinasi antara kegiatan olahraga yang tepat dan pemenuhan nutrisi tubuh akan membuat Anda senantiasa sehat, dan aktif.
Referensi: apki.or.id/pendinginan-setelah-berolahraga/ hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/manfaat-pendinginan-setelah-olahraga/ halodoc.com/artikel/5-manfaat-olahraga-teratur-untuk-kesehatan-tubuh klikdokter.com/info-sehat/read/3636917/mengapa-pendinginan-usai-olahraga-harus-dilakukan kompas.com/sports/read/2022/01/26/14400008/pengertian-dan-manfaat-pendinginan-atau-cooling-down-setelah-berolahraga lemonilo.com/blog/ketahui-5-manfaat-pendinginan-setelah-aktivitas-olahraga orami.co.id/magazine/manfaat-pendinginan-setelah-olahraga sportstars.id/read/pengertian-dan-manfaat-pendinginan-setelah-berolahraga-rq708k
Apa yang dimaksud dengan pemanasan?
KOMPAS.com – Pemanasan sebelum melakukan aktivitas, khususnya olahraga, sangatlah penting. Pemanasan adalah tahap mempersiapkan tubuh untuk menghadapi aktivitas fisik sehari-hari maupun olahraga. Istilah lain pemanasan dalam olahraga adalah warming up.