Pencak Silat, Bela Diri Asli Indonesia Setelah turut dilombakan di berbagai ajang olahraga dunia, Pencak Silat pun diakui sebagai warisan budaya asli Indonesia oleh UNESCO pada 2019 lalu. Kamis, 10 September 2020 15:54:11 WIB Kamis, 15 October 2020 21:20:45 WIB Tahun 2019, UNESCO telah menetapkan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda manusia yang berasal dari Indonesia. Istilah This entry was posted in and tagged,,,,,,,, error: Content is protected !! : Pencak Silat, Bela Diri Asli Indonesia
Contents
- 1 Dari manakah asal cabang olahraga pencak silat *?
- 2 Dari mana asal seni bela diri karate?
- 3 Beladiri Apa yang terkuat di Indonesia?
- 4 Siapakah Bapak pencak silat Indonesia?
- 5 Apa beda nya karate dan taekwondo?
- 6 Siapa pencipta bela diri taekwondo?
- 7 Siapa juara pencak silat?
- 8 Beladiri apa yang Terkuat Di dunia?
- 9 Apa beladiri tertua di dunia?
- 10 Beladiri Apa yang paling terkuat di dunia?
Beladiri apa yang berasal dari Indonesia?
Pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara (Indonesia). Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara (Indonesia).
Dari manakah asal cabang olahraga pencak silat *?
Pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas lebih dikenal di negara-negara Asia, seperti: Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand.
Dari mana asal seni bela diri karate?
Hanashiro Chomo | |
Juga dikenal sebagai | Karate-dō (空手道) |
Fokus | Strike (attack) |
Kekerasan | Kontak penuh |
Negara asal | Japan ( Ryukyu Islands yang Seni bela diri Cina kenpō dan kemudian dikembangkan di Jepang) |
Pencipta | Sakukawa Kanga ; Matsumura Sokon ; Itosu Anko ; Gichin Funakoshi |
Orang tua | seni bela diri China, Seni bela diri asli dari Ryukyu Islands ( Naha-te, Shuri-te, Tomari-te ) |
Olahraga olimpik | Pyeongchang 2018 |
Karate ( Jepang : 空 手 ) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang, Seni bela diri ini sedikit dipengaruhi oleh seni bela diri Cina, Kempo, Karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa dan mulai berkembang di Ryukyu Islands, Seni bela diri ini pertama kali disebut “Tote” yang berarti seperti “Tinju China”.
Ketika karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tinju China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (tangan kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji.
Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan’. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 ( pinyin : kongshou ). Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei / Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karate Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
- Shotokan
- Goju-Ryu
- Shito-Ryu
- Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF. Namun, gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin, Shorin-ryu, dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam “4 besar WKF”.
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO – World Union of Karatedo Organizations ). Ada pula ITKF ( International Traditional Karate Federation ) yang mewadahi karate tradisional.
Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat “tanpa kontak langsung”, berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang “kontak langsung”. Latihan dasar karate terbagi tiga, yaitu:
- Kihon
- Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
- Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Saat ini, karate dapat juga dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olahraga, Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur, sementara aliran olahraga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan.
Beladiri Apa yang terkuat di Indonesia?
7 Perguruan Pencak Silat Paling Ditakuti di Indonesia, Wajib Dilestarikan Kamis, 22 September 2022, 19:15 WIB Cara melakukan tendangan dalam pencak silat (Foto: Istimewa) JAKARTA – Sejauh ini ada 7 di Indonesia hingga saat ini. Pencak silat merupakan seni bela diri khas Indonesia yang saat ini cukup dikenal di Asia. Seni bela diri khas Nusantara ini terdiri dari beberapa gerakan dasar seperti pukulan, tendangan, tangkisan, guntingan dan kuda – kuda.
Selain gerakan dasar tersebut, pencak silat memiliki beberapa variasi kombinasi beberapa gerakan. Pencak silat dikenal dengan cara menghadapi pergerakan lawan dan mengeksploitasi kelemahan lawan dengan cepat. Gerakan dasar seperti pukulan, tendangan, tangkisan, guntingan dan kuda – kuda adalah cara yang menjadikan pencak silat termasuk bela diri yang mematikan.
Dilansir dari beberapa sumber, Sportstars.id akan mengulas 7 perguruan pencak silat paling ditakuti di Indonesia. Berikut informasinya ;
Apa nama pencak silat pertama di Indonesia?
Mengenal PSHT, Perguruan Silat Tertua di Indonesia Sejak 1922 Jakarta – atau Persaudaraan Setia Hati Terate adalah salah satu perguruan silat di Indonesia yang berorientasi kepada pengajaran budi luhur dan menggunakan pencak silat sebagai pelajaran pada tingkat pertama.
Di Indonesia sendiri, pencak silat sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu. Para ahli sejarah mengungkapkan bahwa pencak silat pertama kali dijumpai di provinsi Riau pada zaman kerajaan Sriwijaya di abad VII. Pencak silat saat itu masih sederhana yakni berupa gerakan tangan dan kaki. Kemudian perlahan seni bela diri ini menyebar ke wilayah semenanjung Malaka hingga pulau Jawa.
Hingga kini, pencak silat masih terus dilestarikan sejak usia dini, baik melalui pendidikan ataupun kompetisi tingkat nasional dan internasional. Bahkan pencak silat telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asli Indonesia.
Siapakah Bapak pencak silat Indonesia?
Sabtu, 08 Oktober 2022 – 05:37 WIB loading. Indonesia patut berbangga punya tokoh Pencak Silat yang mendunia namanya. Dia adalah Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya yang dijuluki ‘Bapak Pencak Silat Dunia’. Foto/Wikipedia A A A JAKARTA – Indonesia patut berbangga punya tokoh Pencak Silat yang mendunia namanya.
- Dia adalah Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya yang dijuluki ‘Bapak Pencak Silat Dunia’.
- Mayjen Eddie Marzuki dikenal sebagai satu legenda Pencak Silat Indonesia.
- Pria kelahiran Tanjung Priok, Jakarta, 6 Juni 1931 ini telah berkontribusi besar kepada dunia Pencak Silat, olahraga beladiri asli dan kebanggaan Tanah Air.
Baca Juga Seperti apa sosok Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya? Bapak Pencak Silat Dunia ini pernah menduduki jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Gubernur Letjen TNI (Purn) Raden Soeprapto pada periode 1982-1987. Dia memulai karier militernya sejak muda ketika masih berusia 16 tahun dengan bergabung ke dalam Detasemen Garuda Putih saat Agresi Militer Belanda I.
Karena tumbuh dan dewasa di masa kemerdekaan, Eddie terlibat dalam sejumlah gerakan perjuangan melawan Kolonialisme. Berasal dari keluarga Betawi kebanyakan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Eddie merintis karir di Angkatan Bersenjata tanpa melalui Akademi Militer. Ketekunan dan kerja keras membuatnya mampu mencapai cita-citanya menjadi perwira tinggi.
Ia tercatat menyandang pangkat sersan tahun 1950 dan kemudian diangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) pada usia 80 tahun. Jenderal Tanpa Angkatan, begitu Eddie mengambarkan dirinya dalam otobiografinya. Selama karier militernya, Eddie pernah menduduki sejumlah jabatan yakni Ajudan Pangdam VI/Siliwangi (1961), Den Kawal Pribadi Presiden (1967), Waassop Kodam V/Jaya (1974), Asisten Pengamanan Garnizun Ibu Kota (1975), Asisten Kodam V/Jaya (1977).
- Puncak karier militernya ketika dipercaya mengisi posisi Kasdam V/Jaya (1979-1983), kemudian bergeser ke Asisten Teritorial Hankam (1983-1984) di akhir karier militernya.
- Eddie juga juga sempat tergabung menjadi anggota pasukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Kongo tahun 1960.
- Semasa masih aktif di militer, Eddie sudah dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Terhitung, Eddie mengisi posisi ini selama 21 tahun dari 1981-2003. Ia berperan penting dalam upaya membuat Pencak Silat diakui The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Budaya Dunia tak Benda. Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 14 menit yang lalu 34 menit yang lalu 47 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu
Apa nama cabang resmi pencak silat yang ada di Indonesia?
Pranala luar –
- Situsweb IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
- Situsweb Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa) Diarsipkan 2021-08-26 di Wayback Machine,
- Situsweb KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)
- Situsweb Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Apa seni beladiri terkuat di dunia?
MMA (Mixed Martial Arts) kerap disebut sebagai bela diri terkuat di dunia. Pasalnya, bela diri ini banyak menggunakan gerak tubuh dan kontak fisik di dalamnya.
Apa beda nya karate dan taekwondo?
Perbedaan antara Pencak Silat, Karate, dan Taekwondo – Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara pencak silat, karate, dan taekwondo.
- Pencak silat mengutamakan konsentrasi saat melakukan setiap gerakan. Sementara itu, karate lebih mengandalkan kekuatan untuk menyerang lawan. Adapun taekwondo fokus kepada kecepatan gerakan saat melakukan tendangan atau tinjuan.
- Gerakan dalam pencak silat banyak menggunakan tangan dan kaki. Hal ini berbeda dengan karate yang mengutamakan tangan dan taekwondo yang berfokus pada kaki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Siapa pencipta bela diri taekwondo?
Choi Hong-hi – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini perlu ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa selain Indonesia. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas berbahasa tersebut, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa tersebut. Lihat, Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat, Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah, |
Ini adalah ; adalah, Choi Hong-hi Lahir ( 1918-11-09 ) 9 November 1918Hwa Dae, Distrik Myong Chun, Hamgyong-Pukto, Korea JepangMeninggal15 Juni 2002 (2002-06-15) (umur 83)Pyongyang, Republik Demokratik Rakyat KoreaGaya,, GuruHan Il-dong (Taekkyeon), Kim Hyun-soo (Karate)Peringkat Dan ke-9, Grand Master, taekwondo (ITF), Karate dan ke-2Siswa Terkemuka Choi Hong-hi 최홍희 Choe Hong-hui Ch’oe Honghŭi Choi Hong-hi (9 November 1918 – 15 Juni 2002) adalah seorang jenderal tentara Korea Selatan dan artis bela diri yang merupakan tokoh kontroversial dalam sejarah seni bela diri Korea taekwondo.
Apa beladiri tertua di dunia?
Bela diri Kung Fu ternyata jadi salah satu bela diri tertua di dunia. Kung Fu berasal dari Tiongkok yang mengandalkan kecepatan meski dengan tangan kosong.
Apa beladiri pertama di dunia?
Intisari-Online.com – Apa yang Ada di benak Anda ketika membicarakan tentang seni bela diri ? Mungkin Anda akan mengasosiasikan seni bela diri terutama dengan Timur Jauh, China, dengan Kung Fu, atau Jepang dengan Karate. Kenyataannya, India adalah tempat lahirnya seni bela diri.
- Alaripayattu (atau kalari ), adalah seni bela diri kuno India Selatan yang di masa lalu dianggap sangat berbahaya sehingga dilarang oleh Inggris.
- Sekarang, banyak yang memahami manfaat Kalaripayattu untuk kesehatan, yang kini menjadi praktik tangan kosong tanpa menggunakan senjata apa pun.
- Ragam dan bentuk teknik Kalaripayattu menyerupai dan mendahului Kungfu China (Wushu), Tai Chi, dan Karate.
Menurut legenda China, orang bijak Buddha Bodhi Dharma (atau Bodhidharma) adalah seorang biksu semi-legendaris yang hidup pada abad ke-5 atau ke-6. Dia datang dari India ke Biara Shaolin, kuil utama aliran Buddha Shaolin. Baca Juga: Di Indonesia Malah Nyaris Tak Ada yang Tahu Warisan Majapahit Ini, Justru di Negara Ini Warisan Majapahit Ini Amat Diminati Sampai Jadi Kebanggaan Baca Juga: Pencak Silat: Sejarah dan Teknis Dasar Seni Bela Diri Asal Indonesia Bodhidharma, sebagai ahli Kalaripayattu, menyebarkan pengetahuan dan praktik seni bela diri ini di Tiongkok, yang kemudian akhirnya berkembang menjadi Kung Fu, dan kemudian menjadi karate.
- Pada mulanya, biksu memperkenalkan bela diri ini kepada yang lemah secara fisik, karena meditasi biksu yang berkepanjangan, latihan gerakan tenik bela diri untuk memperkuat tubuh mereka yang rapuh dan tidak berdaya.
- Seni bela diri ini ada di India selama lebih dari 3.000 tahun dan disebutkan dalam Veda.
Kalaripayattu dianggap sebagai seni bela diri asli dan tertua yang masih ada di anak benua India, terutama di wilayah Kerala dan Tamil Nadu, dan masih ada sampai sekarang. Menurut legenda, dewa Wisnu mentransfer pengetahuan Kalaripayattu kepada resi Parasurama dan dua puluh satu muridnya.
Alaripayattu, yang paling populer di antara banyak seni bela diri yang dipraktikkan di India, kemudian dipelajari oleh orang-orang biasa di India Selatan melalui murid-murid seni tersebut. Kata ‘kalaripayattu’ (berarti tempat latihan) merupakan gabungan dari dua kata, yaitu ‘kalari’ (tanah atau tempat mengajar), dan ‘payattu’ (bertarung dan berolahraga).
Gaya seni bela diri kuno ini sangat berbeda dari satu tradisi ke tradisi yang lain. Baca Juga: Sejarah Pencak Silat: Bela Diri Asal Indonesia yang Ada Sejak Abad ke-7, Relief Candi Borobudur Jadi Buktinya Baca Juga: Kalau Samurai Sebutan untuk Pria, Inilah Onna-Bugeisha, Prajurit Wanita Jepang, yang Tidak Hanya Bertarung dengan Tangan Kosong dan Senjata Unik, Juga Dilatih Sains, Sastra, dan Matematika Kalaripayattu atau hanya disebut ‘kalari’ mencakup pertarungan tangan kosong atau penggunaan senjata seperti pedang, tombak, tongkat, dan pertarungan antara orang yang tidak bersenjata dan bersenjata.
- Hal ini terkait erat dengan pengobatan tradisional India kuno Ayurveda dan pengobatan herbal.
- Selain itu, juga menggunakan teknik pijat kuno berdasarkan pengetahuan tentang titik-titik sensitif tubuh.
- Alaripayattu berakar dalam agama Hindu dan didasarkan pada konsep pengobatan Hindu yang ditemukan dalam Ayurveda.
Praktisi Kalaripayattu yang terampil menguasai pengetahuan kompleks tentang teknik penyembuhan dan titik-titik tekanan pada tubuh manusia. Mereka yang belajar Kalarippayattu diajarkan cara hidup dengan rasa kasih sayang terhadap orang lain, disiplin dan hormat terhadap guru, orangtua, dan sesama siswa.
- Alaripayattu hanya boleh digunakan sebagai alat perlindungan ketika tidak ada alternatif lain yang tersedia, dan konfrontasi menjadi satu-satunya cara.
- Secara historis, pria dan wanita akan menjalani pelatihan penting di Kalaripayattu, mulai usia 7 atau 9 tahun, dan berlanjut hingga akhir pendidikan mereka.
Baca Juga: 3.500 Pasukan Ninja Perempuan Asal Iran Dilatih untuk Memperkuat Militer Negara dan Terlibat Aksi Mengerikan Seperti Ini? Baca Juga: Tersohor di Indonesia, Ternyata Komunitas Bela Diri Asal Indonesia Ini Ada di Timor Leste, Tetapi Justru Bikin Pemerintah Timor Leste Keteteran karena Hal Ini Kemudian terserah mereka untuk memutuskan apakah ingin mengejar karier seni bela diri, yang berarti harus melanjutkan pelatihan mereka selama sisa hidup mereka.
Teknik Kalaripayattu adalah kombinasi dari langkah (Chuvadu) dan postur (Vadivu), yang dinamai berbagai hewan dan secara tradisional disajikan dalam delapan bentuk. Metode pengajaran seni bela diri ini yang paling penting adalah dengan perintah lisan, melansir ancient pages, Pelatihan terdiri dari dua fase yaitu latihan dasar yang terdiri dari kombinasi pranayama (latihan pengendalian napas dalam yoga) dan postur yogi yang berbeda.
Berbagai langkah dan gerakan semuanya selaras dengan berbagai bagian tubuh, seperti kelebihan lemak dapat dihilangkna dan sirkulasi darah diatur melalui praktik tersebut. Beberapa peneliti melaporkan bahwa teknik pranayama bermanfaat dalam mengobati berbagai gangguan yang berhubungan dengan stres. Kerala Tourism Kalaripayattu, seni bela diri India tertua, dasar munculnya Fung-Fu dan Karate. Ketika orang-orang Yunani, yang dipimpin oleh Alexander Agung, berangkat untuk menaklukkan India pada tahun 327 SM, mereka harus berhubungan dengan Kalaripayattu.
Itu merupakan kemenangan terakhir Alexander, dan merupakan kampanye paling menantang, karena orang-orang India terbukti sebagai pejuang yang hebat. Baca Juga: Tersohor di Indonesia, Ternyata Komunitas Bela Diri Asal Indonesia Ini Ada di Timor Leste, Tetapi Justru Bikin Pemerintah Timor Leste Keteteran karena Hal Ini Baca Juga: Makin Beringas Hadapi India, China Sampai Terjunkan 20 Petarung MMA ke Perbatasan Tiongkok-India Kalaripayattu merupakan seni bela diri raja-raja India selama berabad-abad, berkembang dari abad ke-13 hingga abad ke-18 Masehi.
Namun, seni bela diri kalari ini mulai mengalami kemunduran ketika Inggris menetap di India. Otoritas Inggris melarang bagian militer dari latihan kalari karena dianggap sangat berbahaya, bahkan mereka mengancam hukuman mati bagi orang-orang Hindu yang sangat terampil dalam seni mereka.
- Alaripayattu menjadi sangat berbahaya dalam fase pelatihan ketika senjata seperti pedang atau pisau digunakan dan konsentrasi, kekuatan otot, kecepatan, dan ketepatan sangat baik dikembangkan.
- Anggota tubuh harus bergerak bersama dengan mata, ini penting karena tidak fokus dapat merenggut nyawa seseorang.
Makanya, Inggris hanya mengizinkan aspek medis praktik seni bela diri tersebut. Maka hingga kini, Kalaripayattu menjadi metode kebugaran fisik dan alat pertahanan diri dengan tangan kosong. Gaya hidup modern membawa banyak penyakit degeneratif seperti diabetes, tekanan darah, jatung, dan berbagai penyakit perut yang umum dan berbahaya.
Baca Juga: 9 Rahasia Mengapa Wanita Jepang Tetap Langsing dan Awet Muda, Salah Satunya Berlatih Seni Bela Diri! Baca Juga: Pencak Silat Diklaim Malaysia, Kemenpora Indonesia Bantah dengan Bukti Sejarah Seni bela diri tertua di India ini, Kalaripayattu, dikombinasikan dengan tradisi India kuno Ayurveda dan pengobatan herbal, menjadi solusi hebat untuk melawan penyakit modern.
Bermanfaat bagi pertumbuhan fisik dan mental seseorang serta membantu mengendalikan pikiran dan lebih baik dalam mengendalikan penyakit. Melakukan latihan Kalaripayattu berarti memperoleh kemurnian fisik dalam tubuh dengan pola makan dan gaya hidup tertentu.
- Racun dalam tubuh harus dihindari, seperti perasaan yang ekstre, semisal kemarahan dan keinginan.
- Baca Juga: Sambo, Seni Bela Diri yang Pernah Digunakan untuk Melatih Tentara Merah Elit Rusia Baca Juga: Bagi Vladimir Putin, Judo Bukan Sekedar Olahraga Tetapi Sebuah Filosofi dan Cara Mendisiplinkan Dirinya Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.
Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Kenapa pencak silat mematikan?
Kamis, 03 Maret 2022 – 09:12 WIB loading. Komang Harik Adi Putra saat bertarung melawan Mohad Jamari (Malaysia) di cabang pencak silat Asian Games 2018 nomor tarung putra 65-70kg di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (27/8/2018): Foto: SINDOnews/Susanto A A A JAKARTA – Bela diri bukan cuma bentuk pertahanan ketika sedang terancam. Berikut ini lima seni bela diri paling mematikan di dunia. Kelima seni atau olahraga bela diri ini bisa menjadikan tubuh manusia sebagai senjata yang mematikan.5. Ninjutsu Ninjutsu merupakan seni atau olahraga bela diri yang berasal dari Jepang. Awalnya, bela diri ini dipraktikkan pada tahun 539 oleh segenap kelompok filsuf China yang melarikan diri ke Jepang. Bela diri ini dikenal mematikan karena bisa membunuh targetnya dalam kegelapan.
Dikutip dari prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra (SENASBASA) yang diunggah Kemendikbud tahun 2018, pencak silat merupakan seni bela diri sekaligus hasil budaya asli Indonesia. Seni bela diri ini dikenal dengan cara mematikan pergerakan lawan dan mengeksploitasi kelemahan lawan dengan cepat.
Krav Maga diperkenalkan pada 1930 dan dikembangkan di Israel. Seni bela diri ini menitikberatkan kepada bagaimana cara menggunakan senjata tajam dan senjata api yang efektif dan efisien. Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 21 menit yang lalu 28 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu
Apakah pencak berasal dari Jawa?
Jadi, pencak silat berasal dari Indonesia, terutama di wilayah Jawa.
Apa silat terbesar di Indonesia?
Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Ikatan Kera Sakti Perguruan pencak silat ini sering disingkat dengan nama IKSPI Kera Sakti. Dibentuk pada 15 Januari 1980 di Madiun, Jawa Timur. IKSPI menjadi salah satu perguruan silat terbesar dan tertua.
Silat apa yang nomor satu di dunia?
SH Terate, Perguruan Pencak Silat Terbesar di Dunia Pencak silat merupakan seni bela diri yang berasal dari Indonesia. Tidak seperti seni bela diri dari negara lain, pencak silat memiliki keunikan karena mempelajari 4 aspek sekaligus yaitu aspek mental spiritual, aspek seni budaya, aspek bela diri, dan aspek olahraga.
- Selain itu, pencak silat juga termasuk salah satu dari 10 beladiri yang paling mematikan di dunia.
- Indonesia memiliki begitu banyak aliran pencak silat dan yang tertua adalah aliran Silek Harimau Minangkabau.
- Aliran pencak silat yang lain diantaranya adalah Perisai Diri, Merpati Putih, Cimande, persinas ASAD, dan salah satu yang paling besar adalah Persaudaraan Setia Hati Terate atau yang biasa disingkat dengan PSHT.
PSHT didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Hajar Harjo Utomo di desa Pilangbango, kecamatan Kartoharjo, Madiun. Tujuan PSHT ini salahsatunya untuk mendidik manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah, yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan ikut memayu hayuning bawana.
Pada saat ini terdapat sekitar 8 juta anggota PSHT yang tersebar di beberapa negara yaitu Malaysia, Timor Leste, Hongkong, Korea, Jepang, Rusia, Belanda, Belgia, Perancis, dan tentu saja Indonesia. Di Indonesia sendiri, PSHT tersebar di lebih dari 200 kota/kabupaten. Perguruan yang menjunjung tinggi persaudaraan diantara para anggotanya ini memiliki filsafah “Manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan akan tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya atau ber-SH pada dirinya sendiri”.
Makna persaudaraan tersebuat tergambar dalam lambang PSHT, yaitu pada kata “PersaudaraaN” di mana huruf P dan N nya dibuat lebih tinggi dengan maksud bahwa persaudaraan itu harus dijaga. Makna lain dari lambang PSHT adalah segi empat yang melambangkan perisai.
- Hal ini berarti bahwa para anggota SH Terate harus dapat membentengi diri sendiri dari berbagai ancaman jasmani dan rohani.
- Warna hitam melambangkan bahwa SH Terate itu kekal dan abadi sesuai semboyannya yaitu selama matahari bersinar, selama bumi masih dihuni oleh manusia, semoga Setia Hati tetap jaya, kekal dan abadi selama-lamanya.
Selain itu, lambang PSHT yang lain juga memiliki makna yang sangat dalam. Diantaranya, setia hati yang melambangkan bahwa manusia harus setia pada hati nuraninya sendiri. Hati bersinar melambangkan bahwa manusia harus memberikan kasih sayang pada orang lain.
Hati yang putih berarti bahwa manusia harus memiliki ketulusan. Namun, sebagaimana hati tersebut dibatasi oleh warna merah, kasih sayang manusia juga harus memiliki batasan karena kasih sayang yang tidak ada batasnya justru akan menghancurkan seseorang. Bunga teratai sendiri dipilih sebagai lambang PSHT karena bunga tersebuat dapat hidup dan tumbuh dengan indah di segala jenis air sebagai tanda bahwa PSHT harus dapat hidup dimanapun, dalam lingkungan apapun dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan.
Tingkatan siswa di PSHT terbagi kepada 5 tingkat yaitu siswa polos, siswa jambon (merah muda), siswa hijau, siswa putih dan warga untuk anggota yang telah disyahkan. Sedangkan untuk warganya sendiri terbagi kepada 3 tingkatan yaitu gelar pertama (tingkat satu), gelar kedua (tingkat dua), dan gelar ketiga (tingkat tiga).
- Semakin tinggi gelarnya maka semakin tinggi tingkatan ilmunya.
- Di Indonesia terdapat 300.000 pemegang gelar pertama, 160 pemegang gelar kedua, sedangkan pemegang gelar ketiga hanya satu orang yaitu mas Tarmadji Boedi Harsono karena Mas yang lain sudah pergi mendahului.
- Persaudaan Setia Hati Terate sebagai perguruan pencak silat telah diakui keunggulannya dari perguruan pencak silat yang lain.
Hal itu disampaikan oleh IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) berkat berbagai prestasi yang diraihnya. Diantaranya SH Terate meraih kemenangan dari semua kelas yang dipertandingkan (total 8 kelas) dalam KONI Cup Natuna ditahun 2011. Sedangkan juara kedua diraih oleh HIMSI dan yang ketiga oleh perguruan silat Siliwangi kombinasi.
Selain itu PSHT juga berjaya di POMASEAN XVII Malaysia. Dengan pesilat bernama Ahmad Fadillah, Wahyu Prabowo dan Kurniati Rahayuni yang berhasil meraih mendali untuk Indonesia. Serta masih banyak lagi prestasi lainnya. Dengan jumlah anggota yang begitu banyak dan prestasi yang luar biasa, Persaudaraan Setia Hati Terate dapat dikatakan sebagai salah satu perguruan silat yang terbaik di Indonesia dan Dunia.
Kita sebagai warga Indonesia harus bangga dengan bela diri asal Indonesia ini dan ikut melestarikannya. Jangan sampai pencak silat yang merupakan warisan budaya Indonesia malah lebih berkembang di negara lain dibanding negara kita sendiri. : SH Terate, Perguruan Pencak Silat Terbesar di Dunia
Siapa juara pencak silat?
Juara Dunia Pencak Silat Asal Kudus Terima Bonus KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus memberikan bonus uang sebesar Rp40 juta, kepada atlet pencak silat asal Kudus, Safira Dwi Meilani, yang berhasil merebut medali emas pada ajang The 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia, baru-baru ini.
- Bonus diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kudus Hartopo, di pendapa Kabupaten setempat, Senin (8/8/2022).
- Sangat luar biasa.
- Safira mengharumkan Kabupaten Kudus di kompetisi pencak silat tingkat dunia,” ungkap bupati.
- Hartopo berharap, prestasi Safira dapat menjadi inspirasi dan pelecut bagi atlet lain di Kabupaten Kudus, sehingga dapat mengikuti jejak gemilangnya.
Pihaknya akan terus mendukung pengembangan latihan Safira, agar terus berprestasi pada kompetisi mendatang. Tak hanya Safira, lanjut bupati, fasilitas dan dukungan optimal juga diberikan untuk atlet lain. Untuk itu, dia meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus untuk memaksimalkan, baik latihan maupun manajemen lainnya, sehingga bisa meraih hasil terbaik.
Tugas kami memfasilitasi. Tinggal keaktifan KONI untuk memanajemen atlet, sehingga bisa berlatih dan berkompetisi dengan maksimal,” ucapnya. Sementara, Safira menyampaikan terima kasih, atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kudus. “Ini jadi penyemangat saya untuk lebih berprestasi,” ujar atlet dari Desa Loram Kulon tersebut.
Ditambahkan, setelah ini dia akan langsung mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ajang Paris Open dan SEA Games 2023. Dengan semangat, Safira menargetkan medali emas. “Target, berharap selalu dapat emas. Apapun nanti hasilnya, yang penting selalu berdoa dan berusaha maksimal, serahkan semuanya pada Allah,” ungkapnya.
Apa motto Silat Perisai Diri?
Sejarah Perisai Diri Perisai Diri merupakan salah satu organisasi olahraga beladiri yang menjadi anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia di bawah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Perisai Diri menjadi salah satu dari sepuluh perguruan silat yang mendapat predikat Perguruan Historis karena mempunyai peran besar dalam sejarah terbentuk dan berkembangnya IPSI.
- Perisai Diri didirikan secara resmi pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur.
- Pendirinya adalah almarhum RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam.
- Sebelum mendirikan Perisai Diri secara resmi, beliau melatih silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa atas permintaan pamannya, Ki Hajar Dewantoro.
Teknik silat Perisai Diri mengandung unsur 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia ditambah dengan aliran Shaolin (Siauw Liem) dari negeri Tiongkok. Pesilat diajarkan teknik beladiri yang efektif dan efisien, baik tangan kosong maupun dengan senjata.
Metode praktis dalam Perisai Diri adalah latihan Serang Hindar yang mana menghasilkan motto “Pandai Silat Tanpa Cedera”. Pak Dirdjo (panggilan akrab RM Soebandiman Dirdjoatmodjo) lahir di Yogyakarta pada tanggal 8 Januari 1913 di lingkungan Keraton Paku Alam. Beliau adalah putra pertama dari RM Pakoe Soedirdjo, buyut dari Paku Alam II.
Sejak berusia 9 tahun beliau telah dapat menguasai ilmu pencak silat yang ada di lingkungan keraton sehingga mendapat kepercayaan untuk melatih teman-temannya di lingkungan daerah Paku Alaman. Di samping pencak silat beliau juga belajar menari di Istana Paku Alam sehingga berteman dengan Wasi dan Bagong Kusudiardjo.
- Pak Dirdjo yang pada masa kecilnya dipanggil dengan nama Soebandiman atau Bandiman oleh teman-temannya ini, merasa belum puas dengan ilmu silat yang telah didapatkannya di lingkungan istana Paku Alaman itu.
- Arena ingin meningkatkan kemampuan ilmu silatnya, setamat HIK (Hollands Inlandsche Kweekschool) atau sekolah menengah pendidikan guru setingkat SMP, beliau meninggalkan Yogyakarta untuk merantau tanpa membawa bekal apapun dengan berjalan kaki.
Tempat yang dikunjunginya pertama adalah Jombang, Jawa Timur. Di sana beliau belajar silat pada KH Hasan Basri, sedangkan pengetahuan agama dan lainnya diperoleh dari Pondok Pesantren Tebuireng. Di samping belajar, beliau juga bekerja di Pabrik Gula Peterongan untuk membiayai keperluan hidupnya.
Setelah menjalani gemblengan keras dengan lancar dan dirasa cukup, beliau kembali ke barat. Sampai di Solo beliau belajar silat pada Sayid Sahab. Beliau juga belajar kanuragan pada kakeknya, Ki Jogosurasmo. Beliau masih belum merasa puas untuk menambah ilmu silatnya. Tujuan berikutnya adalah Semarang, di sini beliau belajar silat pada Soegito dari aliran Setia Saudara.
16 Macam-macam Beladiri di Indonesia yang Perlu Diketahui Part. 1
Dilanjutkan dengan mempelajari ilmu kanuragan di Pondok Randu Gunting Semarang. Rasa keingintahuan yang besar pada ilmu beladiri menjadikan Pak Dirdjo masih belum merasa puas dengan apa yang telah beliau miliki. Dari sana beliau menuju Cirebon setelah singgah terlebih dahulu di Kuningan.
Di sini beliau belajar lagi ilmu silat dan kanuragan dengan tidak bosan-bosannya selalu menimba ilmu dari berbagai guru. Selain itu beliau juga belajar silat Minangkabau dan silat Aceh. Tekadnya untuk menggabungkan dan mengolah berbagai ilmu yang dipelajarinya membuat beliau tidak bosan-bosan menimba ilmu.
Berpindah guru baginya berarti mempelajari hal yang baru dan menambah ilmu yang dirasakannya kurang. Beliau yakin, bila segala sesuatu dikerjakan dengan baik dan didasari niat yang baik, maka Tuhan akan menuntun untuk mencapai cita-citanya. Beliau pun mulai meramu ilmu silat sendiri.
- Pak Dirdjo lalu menetap di Parakan, Banyumas, dan membuka perguruan silat dengan nama Eko Kalbu, yang berarti satu hati.
- Di tengah kesibukan melatih, beliau bertemu dengan seorang pendekar Tionghoa yang beraliran beladiri Siauw Liem Sie (Shaolinshi), Yap Kie San namanya.
- Yap Kie San adalah salah seorang cucu murid Louw Djing Tie dari Hoo Tik Tjay.
Menurut catatan sejarah, Louw Djing Tie merupakan seorang pendekar legendaris dalam dunia persilatan, baik di Tiongkok maupun di Indonesia, dan salah satu tokoh utama pembawa beladiri kungfu dari Tiongkok ke Indonesia. Dalam dunia persilatan, Louw Djing Tie dijuluki sebagai Si Garuda Emas dari Siauw Liem Pay.
- Saat ini murid-murid penerus Louw Djing Tie di Indonesia mendirikan perguruan kungfu Garuda Emas.
- Pak Dirdjo yang untuk menuntut suatu ilmu tidak memandang usia dan suku bangsa lalu mempelajari ilmu beladiri yang berasal dari biara Siauw Liem (Shaolin) ini dari Yap Kie San selama 14 tahun.
- Beliau diterima sebagai murid bukan dengan cara biasa tetapi melalui pertarungan persahabatan dengan murid Yap Kie San.
Melihat bakat Pak Dirdjo, Yap Kie San tergerak hatinya untuk menerimanya sebagai murid. Berbagai cobaan dan gemblengan beliau jalani dengan tekun sampai akhirnya berhasil mencapai puncak latihan ilmu silat dari Yap Kie San. Murid Yap Kie San yang sanggup bertahan hanya enam orang, di antaranya ada dua orang yang bukan orang Tionghoa, yaitu Pak Dirdjo dan R Brotosoetarjo yang di kemudian hari mendirikan perguruan silat Bima (Budaya Indonesia Mataram).
- Dengan bekal yang diperoleh selama merantau dan digabung dengan ilmu beladiri Siauw Liem Sie yang diterima dari Yap Kie San, Pak Dirdjo mulai merumuskan ilmu yang telah dikuasainya itu.
- Setelah puas merantau, beliau kembali ke tanah kelahirannya, Yogyakarta.
- I Hajar Dewantoro (Bapak Pendidikan) yang masih Pakde-nya, meminta Pak Dirdjo mengajar silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa di Wirogunan.
Di tengah kesibukannya mengajar silat di Taman Siswa, Pak Dirdjo mendapatkan pekerjaan sebagai Magazijn Meester di Pabrik Gula Plered. Pada tahun 1947 di Yogyakarta, Pak Dirdjo diangkat menjadi Pegawai Negeri pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Seksi Pencak Silat, yang dikepalai oleh Mochammad Djoemali.
- Berdasarkan misi yang diembannya untuk mengembangkan pencak silat, Pak Dirdjo membuka kursus silat melalui dinas untuk umum.
- Beliau juga diminta untuk mengajar di Himpunan Siswa Budaya, sebuah unit kegiatan mahasiswa UGM (Universitas Gadjah Mada).
- Murid-muridnya adalah para mahasiswa UGM pada awal-awal berdirinya kampus tersebut.
Pak Dirdjo juga membuka kursus silat di kantornya. Beberapa murid Pak Dirdjo saat itu di antaranya adalah Ir Dalmono yang saat ini berada di Rusia, Prof Dr Suyono Hadi (dosen Universitas Padjadjaran Bandung), dan Bambang Mujiono Probokusumo yang di kalangan pencak silat dikenal dengan nama panggilan Mas Wuk.
- Tahun 1954 Pak Dirdjo diperbantukan ke Kantor Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Urusan Pencak Silat.
- Murid-murid beliau di Yogyakarta, baik yang berlatih di UGM maupun di luar UGM, bergabung menjadi satu dalam wadah HPPSI (Himpunan Penggemar Pencak Silat Indonesia) yang diketuai oleh Ir Dalmono.
- Tahun 1955 beliau resmi pindah dinas ke Kota Surabaya.
Dengan tugas yang sama, yakni mengembangkan dan menyebarluaskan pencak silat sebagai budaya bangsa Indonesia, Pak Dirdjo membuka kursus silat yang diadakan di Kantor Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Dengan dibantu oleh Imam Romelan, beliau mendirikan kursus silat PERISAI DIRI pada tanggal 2 Juli 1955.
- Para muridnya di Yogyakarta pun kemudian menyesuaikan diri menamakan himpunan mereka sebagai silat Perisai Diri.
- Di sisi lain, murid-murid perguruan silat Eko Kalbu yang pernah didirikan oleh Pak Dirdjo masih berhubungan dengan beliau.
- Mereka tersebar di kawasan Banyumas, Purworejo dan Yogyakarta.
- Hanya saja perguruan ini kemudian memang tidak berkembang, namun melebur dengan sendirinya ke Perisai Diri, sama seperti HPPSI di Yogyakarta.
Satu guru menjadikan peleburan perguruan ini menjadi mudah. Pengalaman yang diperoleh selama merantau dan ilmu silat Siauw Liem Sie yang dikuasainya kemudian dicurahkannya dalam bentuk teknik yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anatomi tubuh manusia, tanpa ada unsur memperkosa gerak.
Semuanya berjalan secara alami dan dapat dibuktikan secara ilmiah. Dengan motto “Pandai Silat Tanpa Cedera”, Perisai Diri diterima oleh berbagai lapisan masyarakat untuk dipelajari sebagai ilmu beladiri. Pada tahun 1969, Dr Suparjono, SH, MSi (Ketua Dewan Pendekar periode yang lalu) menjadi staf Bidang Musyawarah PB PON VII di Surabaya.
Dengan inspirasi dari AD/ART organisasi-organisasi di KONI Pusat yang sudah ada, Suparjono bersama Bambang Mujiono Probokusumo, Totok Sumantoro, Mondo Satrio dan anggota Dewan Pendekar lainnya pada tahun 1970 menyusun AD/ART Perisai Diri dan nama lengkap organisasi Perisai Diri disetujui menjadi Keluarga Silat Nasional Indonesia PERISAI DIRI yang disingkat Kelatnas Indonesia PERISAI DIRI.
Dimusyawarahkan juga mengenai pakaian seragam silat Perisai Diri yang baku, yang mana sebelumnya berwarna hitam dirubah menjadi putih dengan atribut tingkatan yang berubah beberapa kali hingga terakhir seperti yang dipakai saat ini. Lambang Perisai Diri juga dibuat dari hasil usulan Suparjono, Both Sudargo dan Bambang Priyokuncoro, yang kemudian disempurnakan dan dilengkapi oleh Pak Dirdjo.
Tanggal 9 Mei 1983, RM Soebandiman Dirdjoatmodjo berpulang menghadap Sang Pencipta. Tanggung jawab untuk melanjutkan teknik dan pelatihan silat Perisai Diri beralih kepada para murid-muridnya yang kini telah menyebar ke seluruh pelosok tanah air dan beberapa negara di Eropa, Amerika dan Australia.
Dengan di bawah koordinasi Ir Nanang Soemindarto sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat, saat ini Kelatnas Indonesia Perisai Diri memiliki cabang hampir di setiap provinsi di Indonesia serta memiliki komisariat di 10 negara lain. Untuk menghargai jasanya, pada tahun 1986 pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan gelar Pendekar Purna Utama bagi RM Soebandiman Dirdjoatmodjo.
: Sejarah Perisai Diri
Beladiri apa yang Terkuat Di dunia?
2. Silat – ilustrasi silat (indonesia.go.id) Silat merupakan kesenian bela diri yang sangat terkenal di Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Silat mendunia bukan hanya karena sering tampil di layar Hollywood, melainkan juga merupakan salah satu seni bertahan yang sangat mematikan.
Selain Indonesia, silat juga dikenal baik di Malaysia, Brunei, Singapura, dan Filipina. Menurut laman Martialtribes.com, silat memang diakui sebagai salah satu seni bela diri paling mematikan di dunia. Mungkin gerakannya mirip tarian, namun ada banyak kombinasi kuncian, pertahanan, serangan, dan juga penggunaan senjata dalam berbagai macam aliran silat.
Seorang ahli silat berpengalaman bahkan mampu merubuhkan lima orang dewasa dengan waktu tak sampai 10 menit dalam pertarungan tangan kosong.
Apa beladiri tertua di dunia?
Bela diri Kung Fu ternyata jadi salah satu bela diri tertua di dunia. Kung Fu berasal dari Tiongkok yang mengandalkan kecepatan meski dengan tangan kosong.
Beladiri Apa yang paling terkuat di dunia?
MMA (Mixed Martial Arts) kerap disebut sebagai bela diri terkuat di dunia. Pasalnya, bela diri ini banyak menggunakan gerak tubuh dan kontak fisik di dalamnya.