Berita Bulutangkis Info Bulu Tangkis Olahraga Yang Bisa Dilakukan Saat Puasa?

Olahraga Yang Bisa Dilakukan Saat Puasa?

Olahraga Yang Bisa Dilakukan Saat Puasa
1. Jalan Santai – Salah satu olahraga saat puasa yang bisa direkomendasikan untuk dilakukan adalah jalan santai. Aktivitas fisik ini dapat membuat kamu menjaga kesehatan tubuh, terutama jantung, otot, dan tulang. Selain itu, olahraga ini ringan untuk dilakukan sehingga tidak rentan menyebabkan dehidrasi akibat keringat yang mengucur.

Apakah bagus olahraga saat puasa?

Waktu Olahraga Saat Puasa – Mengutip dari globalnews.ca, anda bisa melakukan aktivitas olahraga satu jam setelah berbuka puasa. Waktu sejam ini supaya tubuh dapat mencerna makanan dan punya banyak energi. Selama puasa, tubuh tidak makan dan minum. Oleh karena itu, usahakan melakukan olahraga ringan selama 20-30 menit sebelum buka puasa.

Bolehkah olahraga Sebelum buka puasa?

Olahraga di Bulan Ramadhan, Baiknya Sebelum atau Setelah Buka Puasa? Ilustrasi Senam, Olahraga baiknya sebelum atau setelah buka puasa di bulan Ramadhan? (photo created by senivpetro on freepik.com) Liputan6.com, Jakarta – Selain menjaga pola makan, aktif bergerak dengan rutin berolahraga jadi kunci agar tubuh tetap sehat.

Berolahraga di bulan puasa memang lebih menantang dibandingkan bulan lainnya, salah satunya terkait jam berolahraga.Dokter spesialis kedokteran Elsye mengatakan, waktu yang tepat untuk olah tubuh saat Ramadhan yakni selepas berbuka.”Waktu yang paling tepat saya rekomendasikan adalah 1-2 jam setelah buka puasa,” kata Elsye.

Bagaimana jika olahraga dilakukan sebelum waktu berbuka? Elsye mengatakan, hal itu boleh saja dilakukan, asalkan masih memiliki cadangan energi. Misalnya 1 jam sebelum atau 1 jam setelah sahur bisa dilakukan dengan intensitas ringan seperti berjalan cepat.

  • Elsye pribadi memang lebih memilih sesudah buka puasa.
  • Sehingga, dirinya sudah memiliki energi untuk berolahraga kesukaannya, yakni lari yang termasuk jenis sedang dan tinggi.
  • Selain itu, ia merasa lebih maksimal juga berolahraga usai buka puasa.
  • Bila berencana berolahraga usai berbuka puasa, pilih santapan berbuka yang manis alami seperti pisang, semangka, atau timun suri.

“Sekarang lagi musim timun suri ya banyak dijual, tapi makannya jangan pakai sirup ya,” pesan Elsye. Usai mengonsumsi timun suri, bisa dilanjutkan dengan makan makanan mengandung karbohidrat seperti pisang atau roti selai cokelat. Sejam kemudian barulah berolahraga, boleh intensitas sedang maupun tinggi.

“Sebelum berolahraga itu butuh asupan energi supaya bisa berolahraga dengan maksimal, bisa angkat beban. Kalau enggak ada energi performa jadi enggak maksimal,” kata Elsye dalam sebuah bincang virtual, Jumat, 8 April 2022. Berolahraga, kata Elsye, memberi efek bahagia. Hormon endorfin yang dikeluarkan ketika berolahraga membantu mood jadi lebih baik.

Rutin berolahraga akan membuat hormon-hormon tubuh stabil. Selain itu, olahraga pun bermanfaat bagi individu yang mengalami insomnia. Olahraga secara teratur membantuk tidur jadi lebih nyenyak. Konsisten berolahraga termasuk saat berpuasa di bulan Ramadhan membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh jangka panjang.

  • Onsistensi juga membantu tetap fit dalam jangka panjang, bahkan setelah Ramadan.
  • Ita mengetahui, makanan yang berlimpah saat hari raya tidak bisa dihindari.
  • Alau kita sudah tahu akan makan banyak, intensitas olahraga juga harus ditingkatkan.
  • Olahraga yang cukup juga harus diimbangi dengan pola makan yang teratur agar tubuh tetap bugar setelah hari raya,” tambah Elsye.

Bagi Anda yang tengah menurunkan berat badan, penting juga untuk tidak absen berolahraga. Seperti diketahui berolahraga memiliki dampak besar pada penurunan berat badan selain tentunya diiringi menjaga pola makan atau diet. “Kalau mau menurunkan berat badan harus ada kombinasi diet serta latihan fisik yang sesuai kondisi tubuh.

Jadi, enggak bisa dari diet saja atau olahraga saja,” terangnya. Berlatih beban selain aerobik, kata Elsye, berfungsi menjaga kepadatan tulang serta melatih otot. “Ketika rutin latihan beban, maka kepadatan tulang akan terjaga, ini jadi tabungan di masa depan. Selain itu, latihan beban juga agar tubuh memiliki otot kuat, sehingga bsia membuat tidak mudah lelah dan semangat,” terang Elsye.

Bagi wanita tak perlu takut latihan beban. Berbeda dengan pria yang memiliki hormon testosteron, sulit bagi wanita mendapatkan tubuh berotot seperti Ade Rai dengan latihan beban yang ringan. “Jadi, perempuan boleh angkat beban. Mitos itu kalau ada yang bilang angkat beban bikin tubuh wanita bisa berotot jadi kayak Ade Rai,” katanya.

  • Penting untuk memastikan menggunakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tertutup saat berolahraga.
  • Hal ini agar panas tubuh saat berolahraga keluar lewat keringat.
  • Alau pakai baju terlalu tertutup seperti pakai jaket bisa membuat keringat sulit keluar.
  • Hal ini membuat suhu tubuh meningkat.
  • Hal ini bikin dehidrasi, nantinya pusing, lelah dan paling bahaya heat stroke yang bisa bikin kematian mendadak,” kata Elsye.
You might be interested:  Berapa Jumlah Wasit Yang Memimpin Sepak Bola?

: Olahraga di Bulan Ramadhan, Baiknya Sebelum atau Setelah Buka Puasa?

Olah raga dulu apa makan dulu?

Lebih baik makan sebelum olahraga untuk dapatkan nutrisi yang membantu meningkatkan energi. Asupan setelah olarahaga akan membantu mengganti sel-sel yang rusak.

Olahraga sebaiknya dilakukan pada jam berapa?

2. Sore Hari – Manfaat dari latihan sore hari juga sangat banyak, antara lain:

Tubuh Berada Pada Performa Puncaknya

Menurut sebuah penelitian, tubuh berfungsi paling baik di sore hari. Suhu tubuh meningkat pada waktu tersebut, hingga mencapai puncaknya antara pukul 2-6 pagi. Karena dapat meningkatkan efektivitas, pada jam-jam ini disarankan untuk berolahraga.

Meningkatkan Kinerja Fisik

Waktu yang optimal untuk berolahraga agar kinerja fisik tubuh meningkat adalah di sore hari. Khususnya pada wanita, sebab performa tubuh wanita, seperti fungsi dan kekuatan otot bagian atas, aktivitas enzim, dan daya tahan otot, dapat ditingkatkan dengan aktivitas tersebut.

Mengembalikan Fokus dan Semangat

Waktu olahraga yang baik di sore hari juga dapat mengembalikan fokus dan semangat, bahkan jika hanya melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki. Pasalnya, berolahraga di antara jam 1-4 sore dapat menggeser jam tubuh dengan cara yang sama seperti berolahraga pagi.

1 jam setelah sahur apakah boleh tidur?

Apakah Boleh Tidur Setelah Sahur? Dari Sisi Medis, Ini Jawabannya Jakarta – Apakah boleh tidur setelah sahur? Pertanyaan ini kerap dicari oleh banyak orang lantaran ingin segera menuntaskan tidurnya akibat kantuk sehabis makan. Mengingat di bulan puasa, waktu tidur jadi kurang efektif lantaran harus bangun lebih awal untuk sahur.

Menjawab pertanyaan itu, pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja, menegaskan tidur setelah sahur boleh-boleh saja dilakukan. “(Nggak boleh tidur setelah sahur) itu mitos, kalau orangnya sehat nggak ada masalah,” kata dr Ade, sapaannya, saat dihubungi detikcom, Rabu (13/4/2022).

ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Akan tetapi, perlu juga diperhatikan sejumlah efek sampingnya, terutama bagi pengidap sleep apnea. Menurut dr Ade, tidur setelah sahur bisa berbahaya bagi mereka yang mengidap sleep apnea atau memiliki kebiasaan mendekur atau ngorok.

  1. Pasalnya, ketika mendengkur, saluran pernapasan akan tersumbat dan berisiko menyebabkan henti napas.
  2. Jadi bayangin kalau orang ngorok itu saluran napasnya tersumbat-tersumbat, mengalami henti napas karena tersumbat, sehingga dia akan tercekik saat tidur.
  3. Jelas bahaya berhenti napas,” jelasnya.
  4. Selain itu, orang yang memutuskan untuk tidur setelah sahur juga kemungkinan bisa mengalami Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau gangguan pencernaan.

Penyakit ini disebabkan oleh asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan peradangan. Pasalnya, ketika seseorang memutuskan tidur setelah sahur, asam lambung akan lebih mudah naik ke kerongkongan. Ini terjadi akibat posisi tidur yang dapat membuat katup lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya.

Saat makanan ada di lambung sedang dicerna maka kemungkinan makanan naik ke kerongkongan akan semakin besar saat kita berbaring,” tutur dokter spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, dari RS Brawijaya Depok, saat dihubungi terpisah, Rabu (13/4/2022).Apabila kondisi ini terus menerus dibiarkan begitu saja, bisa memicu sejumlah efek samping lainnya, seperti rasa dada terbakar, gigi bolong, hingga mulut pahit di pagi hari.Kapan waktu yang tepat untuk tidur setelah sahur?

dr Aru menyarankan tidur setelah 2 jam sehabis sahur untuk menghindari sejumlah gangguan pencernaan, seperti GERD, gastritis (peradangan di lambung), dan penyakit maag lainnya. Juga, menghindari sejumlah makanan yang bisa memicu produksi asam lambung semakin tinggi saat sahur.

Apa efek tidur setelah sahur?

Ketahui 4 Masalah Kesehatan Akibat Tidur Setelah Sahur “Jika kamu langsung berbaring dan tidur setelah sahur, makanan berisiko kembali naik hingga memicu heartburn. Untuk mencegah mengantuk setelah sahur, pastikan kamu tidur cukup di malam hari, makan-makanan sehat saat sahur, dan melakukan aktivitas ringan setelah sahur. Olahraga Yang Bisa Dilakukan Saat Puasa Ketika menjalani di bulan Ramadan, sahur menjadi rutinitas penting. Sahur diperlukan agar kuat menjalani ibadah puasa. Meski begitu, bukan berarti kita harus makan dalam porsi besar ketika sahur. Agar kuat berpuasa, kita perlu sahur dengan porsi yang tepat dan nutrisi seimbang.

Selain itu, ada pula kebiasaan buruk yang harus dihindari setelah sahur. Banyak orang kembali melanjutkan tidur setelah sahur. Padahal, tidur setelah sahur bisa menimbulkan masalah kesehatan. Berikut adalah masalah kesehatan yang dapat muncul akibat tidur setelah sahur Normalnya, butuh waktu dua jam untuk tubuh mencerna makanan sehingga lambung menjadi kosong.

Sisa makanan akan berpindah ke usus untuk dipadatkan menjadi feses. Namun, tidur setelah sahur akan melambatkan proses pencernaan sehingga makanan akan terlalu lama dalam perut. Timbunan makanan dalam perut yang tidak kunjung dicerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit.

Ini karena usus akan menyerap banyak cairan dari feses sehingga membuat feses jadi kering dan padat. Alhasil, butuh usaha keras untuk mengeluarkannya dari dalam tubuh. Risiko sembelit selama bulan puasa akan jadi lebih besar karena umumnya tubuh kurang mendapatkan cairan dari biasanya. Tidur setelah makan bisa memicu kegemukan, hal ini memang bukan sekadar mitos belaka.

Tidur setelah sahur dapat menghambat proses pencernaan makanan. Kalori dari makanan yang seharusnya dibakar, justru dibiarkan menumpuk di dalam tubuh. Perut akan terasa begah, membuncit, dan menyebabkan berat badan terus naik saat puasa Ramadan. Menurut para ahli, langsung tidur setelah sahur dapat menimbulkan terjadinya berbagai gangguan saluran cerna, seperti nyeri ulu hati dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

You might be interested:  Pencak Silat Merupakan Olahraga Yang Mengandalkan?

Dada dan tenggorokan terasa panas seperti terbakar (heartburn)

Heartburn adalah sensasi terbakar di dada dan tenggorokan akibat naiknya asam lambung. Penyakit ini bisa terjadi akibat kebiasaan tidur setelah sahur di bulan Ramadhan. Bila kamu langsung berbaring dan tidur setelah sahur, makanan tentu akan sulit bergerak turun ke bawah.

Tidur cukup di malam hari

Rasa kantuk yang menyerang saat sahur bisa jadi karena kamu kurang tidur. Supaya terhindar dari akibat tidur setelah sahur, pastikan kamu mendapatkan cukup tidur setiap malam. Idealnya, durasi tidur bagi orang dewasa adalah 7–8 jam. Usahakan untuk tidur lebih cepat setiap malam dan hindari kebiasaan begadang.

Makan-makanan yang bergizi seimbang saat sahur

Makanan yang mengandung karbohidrat dan protein, misalnya dapat memicu rasa kantuk luar biasa bila, dibandingkan jenis makanan lainnya. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi makanan berprotein atau karbohidrat. Kedua nutrisi tersebut justru berperan penting untuk menyuplai energi yang dibutuhkan selama berpuasa Ramadan nanti.

Lakukan aktivitas ringan setelah sahur

Kunci terpenting untuk menghindari kebiasaan tidur setelah sahur adalah bergerak. Dengan bergerak, fungsi organ-organ tubuh akan terus aktif dan bermetabolisme dengan baik. Semakin kamu bergerak dan menyibukkan diri, mata akan semakin melek dan mampu melawan rasa kantuk setelah sahur.

Apakah boleh lari saat puasa?

Puasa tidak menjadi halangan untuk bisa tetap berolahraga, termasuk joging. Hal ini bertujuan agar Anda senantiasa bugar selama puasa di rumah maupun di luar rumah.

Apa manfaat olahraga bagi orang yang berpuasa?

Manfaat Olahraga Bulan Puasa, Nomor 3 ‘Atasi’ Penurunan Fisik Olahraga Yang Bisa Dilakukan Saat Puasa www.unesa.ac.id Unesa.ac.id, SURABAYA-Puasa bukan alasan untuk tidak melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Justru, agar badan tetap sehat dan bugar selama bulan puasa, olahraga harus tetap dilakukan. Menurut Kunjung Ashadi, dosen FakultasI lmu Olahraga (FIO) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ada banyak manfaat olahraga saat puasa.1.

Badan Fresh, Mood Booster Manfaat olahraga saat bulan puasa di antaranya, bisa memperbagus mood dan menjaga stabilitas emosi. Selain itu,menjaga metabolisme tubuh dan membuat hormon bisa bekerja maksimal. Saat olahraga, kata Kunjung, tubuh mengeluarkan hormon endorfin, hormon pemicu kegembiraan atau bahagia.

“Makanya, setelah berolahraga tubuh kita terasa lebih fresh, plong, pikiran rileks dan lebih nyaman,” ujarnya.2. Stres Kurang, Daya Tahan Tubuh Terjaga Olahraga sangat penting pada masa pandemi yang mengharuskan setiap orang menjaga daya tahan tubuh. Nah, seringkali, karena perut kosong, kondisi cenderung lemas ditambah beban kerja membuat seseorang rentan stres.

  • Beban pikiran maupun psikologis sangat berisiko terhadap turunnya daya tahan tubuh.Olahraga dapat mengurangi beban pikiran dan psikologis.
  • Alau lagi capek bekerja ditambah lapar dan haus, sebagian besar orang memang gampang stres.
  • Ini bisa membuat daya tahan tubuh lemah dan jadi rentan terkena penyakit atau virus,”ujarnya.3.

Minimalisir Penurunan Fisik Selain itu, olahraga saat puasa juga mengurangi risiko penurunan masa otot atau penurunan fisik yang terlalu dalam. Selama puasa, fisik pada umumnya mengalami penyusutan. Nah, untuk menjaga masa otot atau fisik diperlukan olahraga atau aktivitas fisik.

“Dalam dunia olahraga ada istilah use it or lose it, artinya gunakan tubuh Anda atau Anda akan kehilangan tubuh Anda,” terang pria asal Malang itu. Dia mencontohkan, jika seseorang lama tidak joging atau push up, ketika tiba-tiba diminta joging atau push up, maka badan terasa kaku dan tentu akan cepat kelelahan.

Kondisi itu dipahami sebagai penurunan fisik plus fungsi fisik akibat jarang digunakan (olahraga). Untuk mengurangi resiko penurunan fisik, maka cara yang bisa dilakukan ialah use it, menggunakan tubuh melalui olahraga. “Itulah beberapa cara perawatan tubuh yang bisa dilakukan, sehingga hormon bekerja maksimal, otot terjaga, jantung bekerja optimal, dampaknya tubuh kita bisa bekerja dengan optimal dan prima.

  1. Sehat tentunya,”tegasnya.4.
  2. Lebih Produktif Lebih jauh, tubuh yang sehat dan bugar ditambah mood yang bagus bisa meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja baik di kantor, di rumah maupun di tempat lain.
  3. Hal ini beralasan, sebab ketika puasa, perut lapar kadang bikin ngantukan dan inginnya rebahan.
  4. Bawaanya mager.
You might be interested:  Apa Nama Asosiasi Sepak Bola Dunia?

Kalau dituruti, pekerjaan dan pencapaian target bisa molor. Kalau olahraga, kita punya badan dan energi yang siap serta emosi yang stabil untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas tertentu,” ujarnya. “Sehat terasa sangat mahal ketika kita sakit. Yuk, mulai dan biasakan diri untuk berolahraga,” ajaknya.

Kapankah waktu yang kurang tepat untuk berolahraga pada saat puasa?

Kapan Waktu yang Tepat Berolahraga saat Puasa? – Selama puasa, dengan suhu tinggi dan tidak ada cairan yang masuk ke tubuh selama lebih dari 12 jam, kamu tidak disarankan untuk melakukan latihan kardio yang intens dan latihan beban berat saat berpuasa.

90 Menit Sebelum Berbuka

Olahraga ringan sebelum berbuka berarti kamu dapat segera kembali menghidrasi tubuh, dan mendapatkan manfaat dari berolahraga dengan keadaan perut kosong. Namun, latihan apa pun yang dilakukan pada waktu tersebut harus ringan dengan lebih banyak latihan ketahanan, pengulangan dan beban rendah, dan banyak peregangan. Ini juga saat yang tepat untuk jalan cepat atau joging ringan.

Setelah Makan Malam

Meski olahraga kardio cukup sulit dilakukan dengan kondisi perut kenyang, sekitar satu jam setelah buka puasa adalah waktu yang tepat untuk latihan beban. Apabila kamu berencana untuk berolahraga setelah makan, sebaiknya konsumsi sedikit makanan ekstra untuk mengisi bahan bakar tubuh dan pastikan kamu minum banyak air untuk rehidrasi.

Jam 11 Malam Hingga 2 Dini Hari

Bagi para night owl, waktu terbaik untuk berolahraga, yaitu antara jam 11 malam dan 2 dini hari, setelah makanan mengendap dan tubuh telah sepenuhnya terhidrasi. Jika kamu telah berhasil mendapatkan istirahat di sore hari, berolahraga pada saat ini akan menguntungkan, karena lebih sejuk daripada siang hari, dan masih akan membuat kamu tidur beberapa jam lagi sampai bangun untuk sahur dan memulai hari.

Jam 3 Hingga 4 Pagi

Lalu bagi penikmat pagi, waktu terbaik untuk berolahraga sebelum sahur. Dengan begitu, kamu akan memiliki energi dari makan malam sebelumnya, tetapi perut dalam kondisi kosong. Kamu dapat menghidrasi saat berolahraga dan setelah selesai, kamu bisa makan lagi untuk mengisi bahan bakar. Metode ini juga akan membuat tubuh mendapatkan energi untuk menjalani hari.

Apa yang terjadi jika olahraga saat puasa?

Lebih banyak membakar lemak – Salah satu sumber energi tersebut adalah karbohidrat. Saat puasa, asupan karbohidrat tubuh berkurang. Kondisi ini membuat tubuh membakar lemak agar tubuh tetap dapat beraktivitas. Ini yang menyebabkan tubuh akan membakar lemak lebih banyak jika Anda olahraga saat puasa. Anda bisa mencoba menurunkan berat badan pada periode ini.

Apa pengaruh olahraga untuk puasa?

Tetap Bugar Saat Puasa dengan Olahraga Olahraga Yang Bisa Dilakukan Saat Puasa Olahraga Yang Bisa Dilakukan Saat Puasa – Ada banyak cara untuk menjaga tubuh tetap bugar kala berpuasa. Salah satunya dengan berolahraga. Pasalnya, olahraga saat berpuasa justru menawarkan manfaat tersendiri salah satunya mengoptimalkan kinerja hormon dan meningkatkan sensitivitas insulin yang bisa mencegah penyakit diabetes.

  • Tentu saja, berolahraga saat berpuasa memiliki mekanisme tersendiri agar tidak membahayakan kesehatan.
  • Misalnya berkaitan dengan waktu dan durasi berolahraga yaitu selepas sahur atau menjelang berbuka.
  • Bisa pula beberapa jam setelah berbuka untuk pembakaran energi yang maksimal.
  • Di sisi lain, olahraga saat berpuasa akan menjaga kesehatan otak, saraf, dan serat otot.

Pentingnya olahraga saat puasa yaitu proses pembakaran lemak lebih cepat karena ketiadaan karbohidrat. Kemudian, bisa mendorong fleksibilitas, peremajaan tubuh, dan mengendalikan berat badan. Saat puasa, olahraga yang disarankan adalah bersepeda, jalan cepat, jogging lambat, atau latihan mesin ringan di pusat kebugaran.

Apa manfaat olahraga saat kita sedang berpuasa?

1. Badan jadi lebih segar – Olahraga saat puasa bisa membuat badan lebih segar, meningkatkan suasana hati ( mood ) dan menjaga stabilitas emosi. Selain itu, olahraga rutin selama bulan puasa juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membuat hormon bekerja dengan maksimal.

Related Post