Berita Bulutangkis Info Bulu Tangkis Olahraga Yang Dilarang Saat Hamil Muda?

Olahraga Yang Dilarang Saat Hamil Muda?

Olahraga Yang Dilarang Saat Hamil Muda
Bahaya! Inilah Olahraga yang Harus Dihindari Ibu Hamil Halodoc, Jakarta – Berbadan dua bukanlah jadi alasan ibu hamil untuk berhenti berolahraga. Ingatlah, cara termudah agar ibu hamil tetap sehat dan bugar selama masa kehamilannya adalah dengan berolahraga secara teratur.

Olahraga di sini bukan semata-mata untuk kesehatan Ibu saja, lo. Aktivitas fisik ini juga memberi manfaat pada bayi dalam kandungannya, terutama dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, ketika ingin berolahraga tentunya ada banyak hal yang perlu ibu perhatikan. Misalnya, jenis-jenis olahraga yang ingin dilakukan.

Pasalnya, ada beberapa olahraga yang sebaiknya ibu hamil hindari karena bisa membahayakan kondisi ibu dan janin. Nah, berikut olahraga yang harus dihindari ibu hamil.1. Scuba Diving Bagi kamu yang punya hobi diving atau scuba diving, sebaiknya hindari dulu aktivitas yang satu ini.

  • Alasannya, ketika kamu muncul ke permukaan, gelembung udara bisa terbentuk di peredaran darah.
  • Nah, hal inilah yang bisa membahayakan untuk pertumbuhan janin.2.
  • Olahraga dengan Kontak Fisik Jangan coba-coba melakukan jenis olahraga yang satu ini.
  • Misalnya, basket, sepak bola, bola voli, atau bela diri.

Olahraga seperti itu bisa meningkatkan risiko terjatuh, benturan, atau terkena lemparan.3. Bersepeda Yang satu ini sebenarnya juga kurang disarankan bagi ibu hamil. Kata ahli, besepeda bisa meningkatkan risiko nyeri di tulang bagian bawah. Apalagi bila kegiatan ini dilakukan di jalan yang enggak rata atau berlubang.

Enggak menutup kemungkinan, bisa memicu kontraksi dan membuat ibu terjatuh, sehingga membahayakan keselamatan janin dan ibu.4. Tenis dan Bulutangki Kedua olaraga ini sebenarnya cukup aman bila dilakukan dengan skala ringan, alias santai, dan kehamilannya enggak berisiko. Namun, bila sebelumnya kamu jarang melakukan kedua olahraga ini, kamu mungkin saja akan mengalami masalah pada keseimbangan dan pengaturan kecepatan langkah.

Selain itu, perut yang semakin membesar pastinya akan membuat gerakan ibu makin terbatas.5. Yoga Bikram Olahraga yoga memang menyimpan banyak manfaat bagi ibu hamil. Namun, yoga bikram merupakan olahraga yang sebaiknya dihindari ibu hamil. Bikram yoga megharuskan pesertanya melakukan gerakan yoga di ruangan panas, bahkan bisa melebihan 40 derajat celcius.

  1. Nah, hal inilah yang bisa membahayakan ibu hamil.
  2. Pasalnya, kondisi tersebut bisa menimbulkan risiko bayi lahir cacat karena terpapar panas yang begitu tinggi.6.
  3. Mendaki Meski kamu sudah terbiasa melakukan aktivitas ini, cobalah untuk mengurangi intensitasnya.
  4. Selain itu, sebelum melakukannya cobalah untuk berdiskusi dengan dokter agar aktivitas ini berjalan dengan aman.

Mendaki pastinya membutuhkan tenaga ekstra dan kontur jalan yang enggak rata bisa menimbulkan masalah keseimbangan ibu. Nah, alternatifnya, cobalah olahraga yang disarankan oleh para ahli selama masa kehamilan. Misalnya, jogging ringan, jalan cepat, atau yoga prenatal.

Perdarahan atau keluar cairan pada vagina. Nyeri dada. Pusing atau pening. Otot terasa lemah. Sakit pada betis atau bengkak. Nyeri perut. Sesak napas. Sakit pada betis atau bengkak.

Nah, meski olahraga menyimpan banyak manfaat bagi ibu hamil, ibu perlu ekstra hati-hati ketika melakukannya. Selain itu, agar olahraga berjalan dengan aman dan hasilnya efektif, berdiskusilah terlebih dahulu dengan dokter kandungan. ( Baca juga: ) Kamu juga bisa lho mendiskusikan kondisi di atas dengan dokter melalui aplikasi,

Contents

You might be interested:  Berat Raket Bulu Tangkis Yang Dianjurkan Adalah?

Apakah olahraga yang dilarang untuk ibu hamil muda?

Olahraga untuk ibu hamil bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk membantu tubuh ibu hamil tetap aktif. Selama ibu tetap aktif maka janin dalam kandunga bisa tumbuh baik dan kondisi kesehatan ibu juga akan terjaga. Berbeda dengan ibu hamil yang jarang aktif sehingga selalu duduk maka bisa terkena komplikasi kehamilan.

Sit Up

Olahraga seperti sit up sebaiknya memang tidak dilakukan saat masih hamil muda. Hal ini karena gerakan sit up yang akan meregangkan otot perut secara berlebihan. Kemudian bisa membuat kondisi ibu terutama bagian punggung dan paha menjadi sakit. Sit up bagi ibu hamil justru bisa dilakukan ketika ibu sudah masuk trimester aman. Hanya saja ibu hamil harus mendapatkan pendampingan saat sit up.

Olahraga dengan tekanan pada bahu

Kemudian ibu hamil sebaiknya juga tidak melakukan olahraga yang memberikan tekanan berlebihan pada bahu. Misalnya seperti angkat barbel atau angkat besi. Gerakan dalam olahraga ini bisa menyebabkan tekanan pada punggung bawah yang tidak baik untuk pertumbuhan janin. Gerakan yang berlebihan juga bisa menyebabkan kelelahan yang menjadi penyebab keguguran hamil muda,

Aerobik

Ibu hamil muda sebaiknya juga tidak melakukan aerobik. Hal ini karena aerobik bisa menyebabkan hal yang tidak nyaman pada kehamilan. Semua jenis gerakan dalam senam ini akan membuat jantung bekerja keras sehingga detak jantung meningkat dengan cepat. Tekanan pada jantung yang berlebihan tidak baik untuk ibu hamil dan janin.

Lari

Ibu hamil muda sebaiknya juga sementara waktu tidak berlari. Saat hamil tua atau usia kandungan sudah aman maka ibu bisa mencoba berlari dengan instruktur. Tapi saat hamil muda bisa menyebabkan kondisi yang berbeda. Lari bisa membuat gerakan yang cepat pada janin dan tekanan pada perut.

Yoga dengan posisi telentang lama

Kemudian ibu sebaiknya juga tidak melakukan olahraga yang akan membuat posisi tubuh ibu telentang dalam waktu yang lama. Telentang lama hanya akan membuat aliran darah ibu menjadi tidak normal. Ibu bisa terkena sindrom hipertensi telentang dimana akan menyebabkan tekanan darah menurun dengan cepat dan sangat pusing.

Angkat beban

Semua jenis angkat beban sebaiknya juga tidak dilakukan. Hal ini karena olahraga angkat beban akan menyebabkan tekanan yang berlebihan mulai dari lutut, paha, pantat, perut dan punggung ibu. Gerakan ini juga bisa menyebabkan stres yang akan merusak perkembangan janin karena tekanan yang berlebihan. Efeknya juga akan memicu masalah bayi prematur sehingga sangat berbahaya.

Menyelam

Ibu yang sedang hamil muda sebaiknya juga tidak menyelam. Menyelam sangat berbahaya karena tubuh ibu bisa mengalami keracunan nitrogen. Risiko kekurangan oksigen juga sangat mungkin sehingga bisa menyebabkan perkembangan janin terganggu sampai masalah janin cacat.

Squat

Ibu hamil muda sebaiknya juga tidak melakukan squat. Squat bisa sangat buruk untuk perkembangan janin dalam kandungan. Gerakan tekanan pada perut bisa membuat rahim menjadi lemah. Risiko paling buruk bahkan bisa membuat keguguran di usia hamil yang masih muda.

You might be interested:  Satu Tim Sepak Bola Terdiri Dari?

Apa manfaat olahraga saat hamil?

Manfaat olahraga untuk ibu hamil muda – Olahraga Yang Dilarang Saat Hamil Muda Olahraga saat hamil memiliki manfaat luar biasa, bisa membantu Bunda mengatur kenaikan berat badan, mempersiapkan untuk menahan lebih banyak berat badan, dan membuat tubuh lebih siap melahirkan. Masalah perubahan mood yang sering naik turun juga bisa ‘diperbaiki’ dengan olahraga.

Berapa lama waktu yang tepat untuk olahraga saat hamil?

Manfaat olahraga untuk ibu hamil muda – Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, olahraga untuk ibu hamil muda penting dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Beberapa manfaat olahraga untuk ibu hamil muda antara lain:

Menjaga kebugaran fisik Mengurangi nyeri punggung bawah Mengatasi gejala depresi dan kecemasan Mengurangi stres

Tidak hanya itu, American College of Obstetricians and Gynecologist menyebut bahwa olahraga saat hamil dapat membantu menurunkan risiko-risiko seperti:

Bayi lahir prematur Mengalami diabetes gestasional Gangguan hipertensi seperti preeklamsia Bayi lahir dengan berat badan di bawah rata-rata Penambahan berat badan yang berlebihan saat hamil

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, ibu hamil berolahraga sebaiknya di pagi hari. Dikutip dari Departemen Kesehatan US, waktu olahraga juga sebaiknya dibatasi maksimal hanya 30 menit atau sekitar 150 menit per minggu. Jika kehamilan semakin tua dan perut semakin membesar, maksimal olahraga hanya 10 menit juga cukup.

Apakah olahraga untuk ibu hamil muda aman?

Catatan dari SehatQ – Olahraga untuk ibu hamil muda sangatlah penting karena dapat membantu menjaga sekaligus meningkatkan kesehatan fisik maupun mental. Namun, tidak semua jenis olahraga boleh Anda lakukan. Agar tidak mengganggu perkembangan janin dalam kandungan, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk meminta rekomendasi olahraga yang tepat.

Apakah olahraga yang dilarang untuk ibu hamil muda?

Olahraga untuk ibu hamil bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk membantu tubuh ibu hamil tetap aktif. Selama ibu tetap aktif maka janin dalam kandunga bisa tumbuh baik dan kondisi kesehatan ibu juga akan terjaga. Berbeda dengan ibu hamil yang jarang aktif sehingga selalu duduk maka bisa terkena komplikasi kehamilan.

Sit Up

Olahraga seperti sit up sebaiknya memang tidak dilakukan saat masih hamil muda. Hal ini karena gerakan sit up yang akan meregangkan otot perut secara berlebihan. Kemudian bisa membuat kondisi ibu terutama bagian punggung dan paha menjadi sakit. Sit up bagi ibu hamil justru bisa dilakukan ketika ibu sudah masuk trimester aman. Hanya saja ibu hamil harus mendapatkan pendampingan saat sit up.

Olahraga dengan tekanan pada bahu

Kemudian ibu hamil sebaiknya juga tidak melakukan olahraga yang memberikan tekanan berlebihan pada bahu. Misalnya seperti angkat barbel atau angkat besi. Gerakan dalam olahraga ini bisa menyebabkan tekanan pada punggung bawah yang tidak baik untuk pertumbuhan janin. Gerakan yang berlebihan juga bisa menyebabkan kelelahan yang menjadi penyebab keguguran hamil muda,

Aerobik

Ibu hamil muda sebaiknya juga tidak melakukan aerobik. Hal ini karena aerobik bisa menyebabkan hal yang tidak nyaman pada kehamilan. Semua jenis gerakan dalam senam ini akan membuat jantung bekerja keras sehingga detak jantung meningkat dengan cepat. Tekanan pada jantung yang berlebihan tidak baik untuk ibu hamil dan janin.

You might be interested:  Sebutkan Tiga Manfaat Melakukan Olahraga Ringan?

Lari

Ibu hamil muda sebaiknya juga sementara waktu tidak berlari. Saat hamil tua atau usia kandungan sudah aman maka ibu bisa mencoba berlari dengan instruktur. Tapi saat hamil muda bisa menyebabkan kondisi yang berbeda. Lari bisa membuat gerakan yang cepat pada janin dan tekanan pada perut.

Yoga dengan posisi telentang lama

Kemudian ibu sebaiknya juga tidak melakukan olahraga yang akan membuat posisi tubuh ibu telentang dalam waktu yang lama. Telentang lama hanya akan membuat aliran darah ibu menjadi tidak normal. Ibu bisa terkena sindrom hipertensi telentang dimana akan menyebabkan tekanan darah menurun dengan cepat dan sangat pusing.

Angkat beban

Semua jenis angkat beban sebaiknya juga tidak dilakukan. Hal ini karena olahraga angkat beban akan menyebabkan tekanan yang berlebihan mulai dari lutut, paha, pantat, perut dan punggung ibu. Gerakan ini juga bisa menyebabkan stres yang akan merusak perkembangan janin karena tekanan yang berlebihan. Efeknya juga akan memicu masalah bayi prematur sehingga sangat berbahaya.

Menyelam

Ibu yang sedang hamil muda sebaiknya juga tidak menyelam. Menyelam sangat berbahaya karena tubuh ibu bisa mengalami keracunan nitrogen. Risiko kekurangan oksigen juga sangat mungkin sehingga bisa menyebabkan perkembangan janin terganggu sampai masalah janin cacat.

Squat

Ibu hamil muda sebaiknya juga tidak melakukan squat. Squat bisa sangat buruk untuk perkembangan janin dalam kandungan. Gerakan tekanan pada perut bisa membuat rahim menjadi lemah. Risiko paling buruk bahkan bisa membuat keguguran di usia hamil yang masih muda.

Apa manfaat olahraga saat hamil?

Manfaat olahraga untuk ibu hamil muda – Olahraga Yang Dilarang Saat Hamil Muda Olahraga saat hamil memiliki manfaat luar biasa, bisa membantu Bunda mengatur kenaikan berat badan, mempersiapkan untuk menahan lebih banyak berat badan, dan membuat tubuh lebih siap melahirkan. Masalah perubahan mood yang sering naik turun juga bisa ‘diperbaiki’ dengan olahraga.

Berapa lama waktu yang tepat untuk olahraga saat hamil?

Manfaat olahraga untuk ibu hamil muda – Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, olahraga untuk ibu hamil muda penting dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Beberapa manfaat olahraga untuk ibu hamil muda antara lain:

Menjaga kebugaran fisik Mengurangi nyeri punggung bawah Mengatasi gejala depresi dan kecemasan Mengurangi stres

Tidak hanya itu, American College of Obstetricians and Gynecologist menyebut bahwa olahraga saat hamil dapat membantu menurunkan risiko-risiko seperti:

Bayi lahir prematur Mengalami diabetes gestasional Gangguan hipertensi seperti preeklamsia Bayi lahir dengan berat badan di bawah rata-rata Penambahan berat badan yang berlebihan saat hamil

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, ibu hamil berolahraga sebaiknya di pagi hari. Dikutip dari Departemen Kesehatan US, waktu olahraga juga sebaiknya dibatasi maksimal hanya 30 menit atau sekitar 150 menit per minggu. Jika kehamilan semakin tua dan perut semakin membesar, maksimal olahraga hanya 10 menit juga cukup.

Apakah olahraga untuk ibu hamil muda aman?

Catatan dari SehatQ – Olahraga untuk ibu hamil muda sangatlah penting karena dapat membantu menjaga sekaligus meningkatkan kesehatan fisik maupun mental. Namun, tidak semua jenis olahraga boleh Anda lakukan. Agar tidak mengganggu perkembangan janin dalam kandungan, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk meminta rekomendasi olahraga yang tepat.

Related Post