Berita Bulutangkis Info Bulu Tangkis Sebutkan Dan Jelaskan Tujuan Olahraga Secara Umum?

Sebutkan Dan Jelaskan Tujuan Olahraga Secara Umum?

Sebutkan Dan Jelaskan Tujuan Olahraga Secara Umum
Sebutkan Dan Jelaskan Tujuan Olahraga Secara Umum Ilustrasi olahraga. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Gilles Lougassi Merdeka.com – Tujuan olahraga pada umumnya adalah untuk menyehatkan dan memberikan efek kebugaran pada tubuh. Olahraga akan membantu melatih otot-otot serta membantu sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh menjadi lancar. Olahraga secara rutin juga bisa dilakukan sebagai langkah antisipasi pencegahan risiko penyakit berbahaya dalam tubuh. Lalu, apa sajakah tujuan dan manfaat olahraga? Berikut informasi selengkapnya dilansir dari laman Healthline dan berbagai sumber: 2 dari 8 halaman

Apa tujuan olahraga secara umum adalah?

Membakar kalori di dalam tubuh. Menyehatkan jantung. Mencegah terjadinya obesitas. Mengurangi stres.

Sebutkan 4 macam apa tujuan olahraga?

Tujuan olahraga adalah membuat tubuh sehat, menguatkan tubuh, untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengatur pernafasan. Contoh olahraga antara lain lari, renang, sepak bola, panjat tebing. Olahraga membutuhkan peran otot dan tulang sebagai alat gerak.

Apa yang dimaksud dengan olahraga secara umum?

Jadi olahraga adalah suatu bentuk pendidikan individu dan masyarakat yang mengutamakan gerakan-gerakan jasmani yang dilakukan secara sadar dan sistematis menuju suatu kualitas yang lebih tinggi.

Apa yang dimaksud dengan olahraga dan jelaskan tujuan olahraga?

Olahraga – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Kegiatan olahraga di kalangan berfungsi untuk menyehatkan sekaligus sebagai kegiatan, Olahraga adalah bentuk aktivitas fisik yang biasanya bersifat kompetitif dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik seseorang seraya memberikan hiburan bagi pemain ataupun penonton.

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang disengaja dan direncanakan mulai dari arah, tujuan, waktu, dan lokasinya. Dalam kehidupan bersosial, olahraga merupakan suatu fenomena sekaligus bentuk ekspresi manusia. Olahraga dapat dilakukan secara individu maupun, Definisi lain, olahraga adalah aktivitas yang bersifat kompetitif yang melibatkan kemampuan fisik dan mental, yang dalam permainannya harus ada tata aturannya sehingga dalam suatu kompetisi olahraga akan ada pihak yang menang dan kalah.

Olahraga yang melibatkan kemampuan fisik sebagai pengendali besar dalam mempengaruhi hasil permainan, meliputi,,, dan lain-lain. Sedangkan olahraga yang tidak terlalu melibatkan kemampuan fisik, meliputi dan,

Jelaskan apa tujuan pembelajaran olahraga disekolah secara umum?

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan jasmani adalah mengembangkan anak secara keseluruhan melalui kegiatan jasmani, bukan hanya mengembangkan fisik saja, melainkan juga mengembangkan mental, sosial, emosional, intelektual dan kesehatan secara keseluruhan.

Jelaskan apa tujuan pembelajaran olahraga di sekolah secara umum?

Tujuan Pendidikan Jasmani – Menurut Suryobroto (2004:8), tujuan pendidikan jasmani adalah untuk pembentukan anak, yaitu sikap atau nilai, kecerdasan, fisik, dan keterampilan (psikomotorik), sehingga siswa akan dewasa dan mandiri, yang nantinya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Pendidikan Jasmani menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 adalah sebagai berikut:

  1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
  2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
  3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
  4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
  5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri dan demokratis.
  6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
  7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil serta memiliki sikap yang positif.
You might be interested:  Perokok Yang Mudah Lelah Saat Olahraga?

Menurut Suherman (2009:7), tujuan pendidikan jasmani secara umum deklasifikasi menjadi empat tujuan perkembangan, yaitu:

  1. Perkembangan fisik, Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas-aktivitas yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh seseorang (physical fitnes).
  2. Perkembangan gerak, Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara efektif, efisien, halus, indah, dan sempurna (skill full).
  3. Perkembangan mental, Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berfikir dan menginterpretasikan keseluruhan pengetahuan tentang pendidikan jasmani ke dalam lingkungannya.
  4. Perkembangan sosial, Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat.

Jelaskan apa manfaat olahraga bagi tubuh kita?

Jumat, 26 Agustus 2022 14:50 WIB Sebutkan Dan Jelaskan Tujuan Olahraga Secara Umum 5887 Tim Promkes RSST – RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Olahraga adalah sebuah aktivitas fisik yang sangat baik untuk kesehatan dan penting untuk dilakukan secara rutin. Walaupun berada dalam kesibukan, olahraga / aktivitas fisik ringan tetap harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

  • Apapun jenis olahraganya, mengaktifkan seluruh anggota tubuh bermanfaat secara fisik, mental, dan menyehatkan tubuh.
  • Seseorang yang mungkin jarang melakukan olahraga akan rentan terkena penyakit, selain itu kekebalan tubuh orang yang sering melakukan olahraga akan terbentuk sempurna sehingga dapat melindungi dari penyakit.

Olahraga dapat dinyatakan sebagai cara yang mudah dan efektif untuk dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi kesehatan jasmani dan meningkatkan angka harapan hidup. Olahraga tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang sehat tetapi memberikan dampak positif terhadap pasien dengan penyakit kronis.

  1. Hal-hal yang sebaiknya dilakukan sebelum melakukan olahraga : 1.
  2. Pemanasan Pemanasan membantu meningkatkan suhu tubuh sebelum olahraga, juga untuk membantu mempersiapkan kondisi tubuh dan mengurangi kemungkinan cedera saat berolahraga.2.
  3. Minum air putih.
  4. Dengan minum air putih sebelum olahraga akan tetap terhidrasi, dan membuat lebih berenergi.3.

Makan Anda tidak perlu memaksakan diri untuk makan sebelum berolahraga tetapi jangan abaikan bila merasa tubuh membutuhkan energi. Jika tidak ada makanan di perut, tidak ada energi yang dapat dikeluarkan.4. Gunakan pakaian dan sepatu olahraga yang sesuai.

  • Mengenakan pakaian olahraga yang tepat akan membantu merasa lebih nyaman, memiliki daya tahan yang lebih baik, dan membuat latihan lebih menyenangkan.5.
  • Siapkan handuk kecil.
  • Sebelum berolahraga, sebaiknya menyiapkan handuk kecil untuk mengeringkan keringat.
  • Hal ini dapat membantu terhindar dari risiko iritasi pada kulit.6.

Apabila mengalami cedera saat berolahraga, segera menghentikan kegiatan dan beristirahat. Apabila terdapat keluhan kesehatan lainnya, segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Manfaat Melakukan Olahraga Berikut ini manfaat melakukan olahraga yaitu : 1.

Mengurangi kadar kolesterol di dalam darah.2. Membakar kalori di dalam tubuh.3. Menyehatkan jantung 4. Mencegah terjadinya obesitas.5. Mengurangi stres.6. Mengurangi risiko terkena diabetes melitus.7. Menguatkan tulang, sendi, dan otot.8. Lebih berenergi dan memiliki suasana hati lebih baik.9. Tidur lebih berkualitas.

Kiat mencegah cedera pada saat olahraga : 1. Memilih olahraga yang tepat.2. Menggunakan peralatan olahraga yang tepat.3. Lakukan pemanasan dan pendinginan.4. Jangan berlebihan 5. Cukupi kebutuhan minum.6. Mendapat bimbingan dari ahlinya. Referensi : https://promkes.kemkes.go.id,

Foris Sonia Melisa, dkk.2022. Pengaruh Intervensi Edukasi Terhadap Pemahaman Berolahraga pada Masyarakat Indonesia Berusia 18 – 64 Tahun, Universitas Pelita Harapan Jakarta. Jurnal Health Sains, Volume 3 Nomer 5. Andalasari Ricca, dkk.2018. Kebiasaan Olahraga Berpengaruh Terhadap Tingkat Stress Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III,

Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Volume 5 Nomor 2.

You might be interested:  Dalam Olahraga Senam Lantai Dibutuhkan Gerakan Yang?

PJOK singkatan dari kata apa?

PJOK dan Hidup yang Lebih Baik RISET Kesehatan Dasar yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada 2013 (Riskesdas 2013), mencatat bahwa penyakit hipertensi, penyakit sendi/encok/reumatik, dan stroke merupakan tiga dari lima ancaman kesehatan tertinggi di Indonesia.

  • Penyakit sendi berada di urutan kedua setelah hipertensi dengan angka prevalensi 24,7%, sedangkan stroke berada di urutan keempat dengan angka prevalensi 12,1% (Riset Kesehatan Dasar 2013).
  • Salah satu penyebab paling umum dari ketiga penyakit tersebut ialah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan.
  • Oleh karena itu, ketiga ancaman kesehatan tersebut dapat dicegah dengan cara yang paling murah, yakni dengan melakukan aktivitas fisik/olahraga teratur.
  • Namun, melakukan aktivitas fisik-seperti olahraga-yang teratur telah menjadi tantangan tersendiri di era modern.
  • Kemudahan yang diberikan oleh penemuan teknologi-terutama teknologi informasi dan komunikasi-membuat manusia dapat melakukan banyak hal tanpa perlu melakukan aktivitas fisik seperti di masa sebelumnya.

Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah gaya hidup masyarakat. Masyarakat perkotaan pada masa kini, misalnya, lebih banyak menghabiskan hidup mereka dengan duduk saat bekerja di kantor, menonton televisi, berkomunikasi, ataupun duduk di kendaraan saat melakukan perjalanan.

  1. Hal ini memicu peningkatan gaya hidup atau perilaku sedentari (sedentary life style) atau juga dikenal sebagai sitting disease, yaitu perilaku atau gaya hidup dengan sedikit atau sama sekali tanpa aktivitas fisik seperti duduk atau berbaring dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja (kerja di depan komputer, membaca, dll), di rumah (menonton TV, main gim, dll), di perjalanan/transportasi (bus, kereta, motor), tetapi tidak termasuk waktu tidur (Riskesdas 2013, hlm 139).
  2. Gaya hidup sedentari rentan terhadap ancaman kesehatan, seperti hipertensi, penyakit sendi, dan stroke.
  3. Sampai 2013, hampir separuh dari proporsi penduduk berumur 10 tahun berperilaku sedentari 3-5,9 jam per hari (42%), sedangkan perilaku sedentari di atas 6 jam terjadi pada hampir setiap satu dari empat penduduk Indonesia (24,1%) (Riskesdas 2013, hlm 140).
  4. Kehidupan tanpa aktivitas fisik yang memadai juga dianggap sebagai faktor risiko keempat tertinggi yang menyebabkan kematian di dunia setelah hipertensi, merokok, dan kadar glukosa darah yang tinggi/penyakit gula.

Kematian yang disebabkan oleh perilaku/gaya hidup sedentari mencapai angka 3,2 juta kematian atau 5,5% dari total kematian di dunia (WHO, Global Health Risk: Mortality and Burden of Deases Attributable to Selected Major Risk, 2009, hal 11). Tak pelak, kebutuhan untuk melawan perilaku sedentari menjadi penting di era teknologi modern.

  • Manusia perlu untuk bergerak lebih demi derajat kualitas kesehatan yang lebih baik.
  • Peran pembelajaran PJOK
  • Ranah pendidikan dapat menjadi ajang untuk memainkan peran bagi tumbuhnya perilaku hidup yang lebih sehat dan aktif.
  • Salah satunya melalui penguatan pelajaran olahraga di sekolah atau yang sekarang dikenal sebagai pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK).
  • PJOK bisa menjadi alat alternatif yang ampuh untuk menumbuhkan kesadaran bagi generasi milenial Indonesia untuk lebih banyak bergerak dan melakukan aktivitas fisik daripada hanya duduk atau terlentang berjam-jam di depan gawai.
  • Saat ini bisa dipastikan generasi muda di Indonesia menghabiskan sebagian waktu mereka dengan memanfaatkan jaringan internet melalui gawai yang mereka miliki dan aktif menggunakan berbagai aplikasi media sosial.
  • Pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta orang atau sekitar 51,5% dari total jumlah penduduk Indonesia (256,2 juta jiwa).
  • Bahkan berdasarkan data yang juga dikeluarkan APJII, pengguna aktif internet di Indonesia yang berada pada kisaran umur 10-24 mencapai 24,4 juta orang (18,4%).
  • Sementara pelajar yang menggunakan internet berjumlah 8,3 juta orang atau 6,3% dari total pengguna internet nasional (Survei Asosiasi Penyelengara Jasa Internet Indonesia: 2016).
  • Bagaimana PJOK dapat menjadi alat alternatif untuk menumbuhkan perilaku hidup yang lebih aktif dan sehat atau perilaku yang nonsedentari?
  • Hal ini bisa dilihat dari tujuan pengajaran PJOK, yaitu untuk membangun pemahaman personal tentang arti hidup sehat terhadap seseorang, baik sebagai individu maupun warga masyarakat di abad ke-21.
  • PJOK juga berfokus pada upaya mewujudkan kehidupan yang lebih baik, terutama pada hubungan antara kesehatan fisik, emosional, dan mental (British Columbia Ministry of Education, Introduction to Physical and Health Education, 2015).
  • Pembelajaran PJOK merupakan sarana membangun pemahaman kepada generasi usia sekolah tentang pentingnya untuk melakukan aktivitas fisik demi kualitas hidup yang lebih baik.
  • Pada titik ini, peran pembelajaran PJOK menjadi penting untuk benar-benar dipahami secara substantif oleh para guru yang mengajar di sekolah.
You might be interested:  Bola Yang Digunakan Untuk Tenis Meja Adalah?

Pada dasarnya, PJOK memiliki cakupan yang luas dengan titik perhatian pada peningkatan gerak manusia. Lebih khusus lagi, PJOK juga berkaitan dengan hubungan antara gerak manusia dan wilayah pendidikan lainnya; hubungan dari perkembangan tubuh-fisik dengan pikiran dan jiwa.

  1. Namun, fenomena yang terjadi hari ini ialah sebagian besar guru PJOK tidak benar-benar memahami esensi dari pembelajaran PJOK itu sehingga hanya menempatkan diri mereka sebagai ‘guru olahraga’ yang hanya memberikan materi mengenai keterampilan dan praktik pada cabang olahraga semata, tanpa menimbang nilai-nilai yang bisa dipahami dalam gerak dan aktivitas fisik dalam sebuah cabang olahraga.
  2. Di sisi lain, masih banyak guru PJOK yang memberikan pembelajaran hanya sebagai bagian dari rutinitas kerja semata.
  3. Mentalitas semacam ini melahirkan kesan bahwa pelajaran PJOK dipandang sebagai mata pelajaran ‘kelas dua’ atau ‘kurang penting’ di banyak sekolah di Indonesia.
  4. Banyak pihak yang beranggapan bahwa pembelajaran PJOK ialah pembelajaran yang sepele tanpa perlu persiapan materi yang rumit sebagaimana pelajaran-pelajaran lainnya.
  5. Asumsi ini tentu saja keliru karena pada dasarnya pembelajaran PJOK tidak hanya merupakan aktivitas pengembangan fisik yang terisolasi, tetapi harus ditempatkan dalam konteks pendidikan secara umum, yang setiap prosesnya mengandung unsur-unsur pedagogis.
  6. Melihat pada data dan fakta gaya hidup sedentari yang terjadi saat ini, penting bagi dunia pendidikan untuk dapat mengambil peran dalam meminimalisasi kemungkinan kecenderungan perilaku tidak sehat generasi milenial.

Langkah yang dapat dilakukan dunia pendidikan ialah melalui pemberdayaan pembelajaran PJOK. Upaya ini setidaknya dapat dimulai dengan meningkatkan kualitas guru PJOK, perbaikan metode pembelajaran dan kurikulum PJOK, serta penyediaan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai bagi pembelajaran PJOK.

Related Post