Jangan Malas Berolahraga Ya.!!! – 9 September 2017 yang jatuh pada hari Sabtu, kita memperingati Hari Olahraga Nasional. Bermula pada pembukaan PON 1 yang diadakan di Kota Praja Surakarta, 9 September 1948, kemudian ditetapkan bahwa tanggal 9 September adalah hari olahraga nasional atau disingkat HAORNAS.
Dicanangkannya Haornas tentunya bukan hanya untuk peringatan saja tentunya, tetapi juga untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai olahraga. Seperti diketahui, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari olahraga, dan semuanya bisa dimasukkan dalam 1 kata besar, yaitu kesehatan. Yaaa, manfaat akhir yang pasti dirasakan dari rajin berolahraga adalah kesehatan kita.
Telah banyak penelitian, artikel, atau pernyataan ahli yang menjelaskan manfaat olahraga bagi kehidupan manusia. Bila rajin berolahraga akan berdampak positif bagi kesehatan kita, maka sebaliknya, kurang berolahraga atau sama sekali tidak pernah berolahraga berdampak sangat tidak baik bagi kita.
Apa saja dampak negative bila kita jarang atau tidak pernah berolahraga? Berikut sedikit uraiannya.1. Badan menjadi kurang fit Efek samping dari kurang olahraga yang pertama adalah badan kita akan menjadi terasa kurang fit. Padahal, badan yang fit dan juga segar bugar merupakan kunci dari segala aktivitas yang kita lakukan setiap hari.
Ketika badan kita terasa kurang fit dan juga kurang segar, maka tentu saja hal ini akan membuat setiap aktivitas yang kita jalan tiap harinya akan menjadi sangat membosankan dan juga tidak menarik. Hal ini pun akan berdampak, terutama bagi anda yang sedang berad dalam masa produktif, karena berdampak pada menurunnya produktivitas kerja, Sulit mengerjakan segala sesuatu secara optimal, menjadi tidak bersemangat dalam melakukan berbagai macam aktivitas.2.
- Daya tahan tubuh menurun Olahraga sangat berkaitan dengan metabolism tubuh.
- Ketika kita melakukan olahraga secara rutin dan juga teratur, maka hal ini akan membuat metabolism tubuh kita akan menjadi terjaga dengan baik.
- Nah, metabolism tubuh ini, sangat berkaitan erat dengan daya tahan tubuh kita.
- Daya tahan tubuh yang baik akan diperoleh ketika kita rajin dan juga rutin melakukan olahraga.
Sebaliknya, ketika kita jarang melakukan gerakan olahraga, maka hal ini akan membaut daya tahan tubuh kita pun menjadi menurun, dan menyebabkan banyak gangguan kesehatan. Paling tidak ketika daya tahan tubuh kita menurun, kita akan menjadi mudah terserang penyakit, baik penyakit ringan, seperti batuk dan juga flu, hingga penyakit yang sangat berat sekalipun.3.
Berat badan tidak terkontrol Ini adalah salah satu dampak yang mudah terjadi, dan mudah untuk dirasakan oleh siapapun yang jarang atau kurang melakukan olahraga. Ya, mereka yang kurang berolahraga akan mengalami kondisi berat badan yang tidak terkontrol. Berat badan yang tidak terkontrol ini tidak hanya terpaku pada berat badan yang overweight dan obesitas, namun juga termasuk did alamnya berat badan yang terlalu kurus atau underweight.
Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka hal ini akan menyebabkan berat badan anda akan menjadi tidak terkontrol, dan tentunya memberikan dampak bagi tubuh anda seperti Tubuh menjadi lemas, Obesitas, Kekurangan berat badan, Nafsu makan yang tidak normal, dan banyak lagi dampak lainnya.4.
Obesitas Kurang olahraga, apalagi ketika ditambah dengan pola makan yang tidak teratur dan pola hidu yang tida sehat akan menyebabkan siapapun dapat mengalami obesitas, alias kelebihan berat badan. Ketika hal ini terjadi, tubuh anda akan terlalu berat, dan nantinya akan muncul berbagai macam gejala — gejala penyakit yang dapat mengganggu kesehatan anda, misalnya Diabetes pada anak, Jenis-jenis stroke, Serangan jantung, dan berbagai macam penyakit lainnya yang berkaitan dengan kondisi berat badan tubuh yang overweight alias obesitas.5.
Tenaga dan juga kekuatan tubuh berkurang Selain mampu membakar kalori dan meningkatkan daya tahan tubuh, berolahraga juga sangat membantu dalam meningkatkan kekuatan dan juga vitalitas tubuh. kekuatan dan vitalitas tubuh sangat dibutuhan untuk mendukung aktivitas, bersama dengan daya tahan tubuh, metabolism dan juga kebugaran tubuh.
Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka yang terjadi adalah tubuh anda akan mengalami deficit dalam hal vitalitas dan juga kekuatannya. Anda akan menjadi sangat lemah dalam melakukan sesuatu hal. Menurunnya kekuatan tubuh ini juga dipengaruhi oleh otot — otot tubuh yang tidak banyak terlatih karena kurang olahraga.
Otot — otot yang kurang terlath dengan baik ini akan semakin menyebabkan tubuh adna terasa tidak berdaya, dan juga kekuatan dari tubuh anda menjadi berkurang drastic.6. Fungsi organ tubuh menurun Dampak dan juga efek samping dari kurang olahraga lainnya adalah fungsi dari organ tubuh ang menurun.
- Hal ini berkaitan degnan kondisi tubuh, terutama yang memiliki berat badan yang tidak terkontrol.
- Selain itu, organ — organ tubuh, seperti jantung misalnya, ketika tidak dimanfaatkan kapasitasnya dengan melakukan olahraga, maka kerjanya akan menurun.
- Bandingkan saja mereka yang senang berolahraga dengan yang kurang berolahraga.
Kerja jantung pasti akan lebih kuat dan napas mereka akan lebih ‘panjang’ apabila rajin dan selalu berolahraga secara teratur, berbeda dengan mereka yang jarang berolahraga.7. Mudah merasa cepat lelah dan juga merasa lemas Anda seringkali merasa lemas, namun ternyata bukan merupakan bagian dari gejala anemia alias kekurangan darah? Mungkin anda sendiri kurang olahraga.
Ya, mereka yang kurang olahraga memiliki kecenderungan yang sangat tinggi untuk mudah lemas dan juga mudah lelah dalam melakukan sesuatu. Hal ini tentu saja berhubungan dengan fungsi dari olahraga itu sendiri, yaitu membugarkan tubuh, meningkatkan metabolism tubuh dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit.8.
Nafsu makan menjadi memburuk, bahkan tidak terkontrol Berolahraga juga sangat mempengaruhi nafsu makan yang anda miliki, dan juga berhubungan erat dengan pola makan yang anda adaptasi sehari — hari. Mereka yang rutin melakukan olahraga, tentu saja memiliki pola makan yang teratur, meskipun belum tentu sehat.
Hal ini akan jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki pola makan yang teratur, orang yang kuran gberolahraga cenderung memiliki pola makan yagn kurang teratur, dan hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi fisik mereka, terutama dari segi berat badan dan juga daya tahan tubuh mereka, yang mungkin dapat mengganggu keseluruhan fungsi fisik mereka.9.
Kalori yang menumpuk akan menjadi lemak Salah satu tujuan utama dari melakukan olahraga secara rutin dan juga teratut adalah untuk proses pembakaran kalori. Kalori merupakan bahan bakar tubuh kita untuk melakukan aktivitas. Ketika kalori yang kita peroleh dari makanan kita sehari — hari ini tidak terbakar, maka akan menumpuk dan menjadi lemak, sehingga berpotensi menyebabkan tubuh menjadi kegemukan dan mengalami obesitas.
Ketika anda kurang berolahraga, apalagi dengan aktivitas yang tidak sibuk dan sedikit, maka dapat dipastikan kalori yang masuk ke dalam tubuh anda tidak akan bekerrja, dan hanya akan menumpuk menjadi lemak, yang tentunya akan sangat berbahaya, kerena menimbulkan obesitas dan berpotensi untuk mengganggu kinerja dari organ tubuh lainnya.10.
Menghambat kerja tubuh, tubuh terasa sulit untuk melakukan gerakan Pernahkah anda merasa bahwa tubuh anda berat sekali bahkan hanya untuk berjalan? Hal ini mungkin disebabkan karena anda kurang berolahraga. Ya, olahraga kan memang artinya mengolah tubuh, yang mengacu pada kondisi menggerakkan tubuh.
- Apabila anda jarang dan juga kurang dalam melakukan olahraga, sudah pasti hal ini akan membaut tubuh anda menjadi terasa berat, karena sulit untuk digerakkan.
- Ibarat engsel pintu, ketika pintu tidak pernah dan jarang dibuka, maka lama kelamaan engselnya akan berkarat dan juga sulit untuk dibuka pintunya.
Hal inilah yang bisa terjadi pada tubuh anda, ketika anda kurang melakukan olahraga.11. Insomnia dan juga gangguan tidur Ya, sdah banyak sekali penelitian yang mengatakan bahwa salah satu hal yang paling sering menyebabkan insomnia, selain kondisi psikologis seseorang adalah karena orang tersebut kurang melakukan olahraga.
Olahraga membantu tubuh menjadi lebih lelah, sehingga tubuh akan menjadi tidur lebih nyenyak Olahraga akan membantu meningkatkan metabolism tubuh, yang menyebabkan kondisi fisik menjadi optimal, sehingga tubuh akan mudah untuk tidur.
Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka sudah pasti kedua point di atas tidak akan anda peroleh. Hal ini lah yang kemudian mengantar anda menuju kondisi insomnia, alias tidak bisa tidur sepanjang malam. Insomnia sendiri diketahui memiliki dampak yang negative bagi manusia ketika dijadikan sebuah kebiasaan yang rutin, seperti :
Bangun pagi menjadi tidak segar Mudah mengantuk Menurunnya konsentrasi dan focus Metabolism tubuh menurun Nafsu makan berkurang Daya tahan tubuh menurun Mudah terserang penyakit Performa, baik bidang pekerjaan ataupun akademik, serta kegiatan yang dilakukan sehari — hari akan berkurang dan menurun drastic Tidak produktif.
12. Bentuk tubuh menjadi tidak proporsional Kurangnya melakukan olahraga juga tentu saja dapat berdampak pada kondisi fisik dan tuga kondisi tubuh seseorang. Salah satu dampak yang muncul ketika seseorang kurang berolahraga, atau bahkan tidak pernah berolahraga adalah bentuk tubuhnya yang menjadi tidak proporsional.
Tubuh proporsional pada dasarnya tidak hanya dapat dilihat dari kondisi berat badan saja, namun juga tampilan dari tubuh secara fisik. Mereka yang jarang melakukan olahraga, kondisi bentuk tubuh nya akan menjadi sangat mudah berpotensi menjadi tidak proporsional. Hal ini tentu saja terjadi karena banyak dampak negative dari kurangnya olahraga yang nantinya dapat berpengaruh kedalam kondisi an juga bentuk tubuh.
jadi, apabila anda ingin bentuk tubuh anda bagus dan juga proporsional, lakukanlah olahraga secara teratur, jangan hanya mengandalkan diet dan pola makan saja.13. Mengurangi semangat, menjadi sangat malas melakukan sesuatu Kurang olahraga akan membuat anda menjadi merasa sangat malas dan juga kurang bersemangat.
Hal ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan kondisi metabolism tubuh yang menjadi tidak teratur dan memiliki siklus yang kurang baik. Hal ini akan menyebabkan tubuh anda akan menjadi mudah meras lemas. Tubuh yang terasa lemas ini kemudian nantinya akan menyebabkan anda menjadi merasa malas dan juga kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas anda sehari — hari.
Maka dari itu, hal ini akan membuat anda pun akan menjadi kurang, atau bahkan sangat tidak produktif dalam bekerja dan beraktivitas.14. Menjadi pintu masuk bagi banyak sekali penyakit dan gangguan kesehatan Ya, kurang olahraga memang menjadi salah satu pintu masuk bagi banyaks ekali penyakit dan juga gangguan kesehatan.
- Etika anda jarang berolahraga, maka hal in itentu saja akan mempengaruhi berat badan, kadar lemak di dalam tubuh, serta menurunkan daya tahan tubuh anda.
- Hal inilah yang kemudian menjadi pintu masuk utama bagi penyakit dan juga gangguan kesehatan untuk dapat masuk ke dalam tubuh anda, dan menyebabka tubuh anda mengalmi berbagai macam penyakit.
Beberapa penyakit yang bisa muncul ketika anda jarang berolahraga, dan daya tahan tubuh anda berkurang adalah :
Kelelahan Flu dan juga batuk Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penyakit gula dan kegemukan
15. Badan mudah terasa pegal dan juga sakit Kurang olahraga tentu saja menyebabkan diri anda akan menjadi mudah merasa pegal dan banyak baguan tubuh anda terasa sangat pegal. Misalnya, ketika anda harus berjalan kaki, maka kaki anda akan mudah merasa pegal dan juga sakit.
Begitu pula bagian tubuh anda yang lainnya, misalnya tangan. Ketika anda jarang melakukan olahraga, maka bagian tangan anda akan merasa sakit dan juga mudah pegal saat anda harus mengangkat sesuatu.16. Otot mudah terasa kaku Otot pun akan terkena imbasnya ketika anda kurang berolahraga. Otot — otot tubuh anda akan terasa sangat kaku dan bisa saja sulit untuk digerakkan.
Hal ini jugalah yang nantinya akan berdampak pada fungsi tubuh, seperti tangan dan juga kaki menjadi berkurang, serta menyebabkan anda menjadi seseorang yang pemalas juga. Sumber http://halosehat.com https://id.wikipedia.org
Contents
Mengapa kita harus rajin olah raga?
5 Alasan Penting Berolahraga Setiap berolahraga, Anda memperkuat satu otot utama di dalam tubuh Anda yakni jantung. Faktanya, menurut laporan yang dirilis oleh U.S. Surgeon General’s Report on Physical Activity and Health, individu yang tidak aktif berolahraga akan berisiko mengalami penyakit jantung dua kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang aktif.
- Hal ini membuktikan bahwa olahraga sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.
- Namun bagaimana berolahraga bisa menjaga jantung kita tetap sehat? Berikut 5 alasan kenapa berolahraga dapat mendukung jantung kita tetap sehat: 1.
- Menurunkan tekanan darah Menurut World Health Organization (WHO), olahraga aerobik merupakan jenis latihan fisik yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Latihan aerobik bersifat repetitif dan ritmik serta menggunakan jenis otot yang besar seperti otot kaki, bahu, dan lengan. Beberapa contoh latihan aerobik yang dapat Anda praktikkan antara lain renang, jalan santai, jogging, atau Zumba.2. Meningkatkan produksi oksigen tubuh Berolahraga memperkuat otot sehingga meningkatkan kemampuan otot untuk menghasilkan oksigen di dalam sirkulasi darah.
- Dengan cara ini, jantung bekerja lebih efisien untuk memompa darah ke seluruh tubuh.3.
- Menjaga berat badan tetap ideal Dengan berolahraga, Anda tentu saja akan membakar kalori.
- Olahraga aerobik menimbulkan defisit kalori, sedangkan olahraga ketahanan meningkatkan massa otot.
- Olahraga yang dikombinasikan dengan pola makan seimbang akan membantu menjaga berat badan dan kadar kolesterol darah Anda tetap ideal.4.
Mengurangi Stres Suasana tegang yang disebabkan stres terus menerus dapat memicu tekanan darah tinggi. Berolahraga dapat meningkatkan mood dan percaya diri sehingga bermanfaat baik untuk mengendalikan stres.5. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik High-density lipoprotein (HDL) atau yang biasa dikenal dengan sebutan kolesterol baik membantu membersihkan pembuluh darah dari kolesterol jahat berlebih.
Olesterol berlebih tersebut akan dipindahkan ke hati dimana akan melalui proses metabolisme. Hal ini mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular. Penelitian terkini yang dilakukan peneliti Jepang menemukan bahwa berolahraga aktif selama 3-4 kali seminggu minimal 20 menit per sesi dapat meningkatkan kadar HDL darah.
Jadi, lakukan olahraga yang Anda suka yang bermanfaat baik bagi kesehatan Jantung Anda. Bisa dengan berjalan santai, jogging, bersepeda, zumba, berenang, dan apa saja yang memicu jantung tetap aktif bergerak. Semua hal itu akan berdampak positif terhadap kesehatan dan kebahagiaan Anda kini dan nanti.
Mengapa kurang olahraga dapat menyebabkan penyakit?
Halodoc, Jakarta – Selain menjaga pola makan, cara untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar adalah rutin berolahraga. Namun karena beberapa hal, seseorang mungkin terpaksa melewatkan olahraga untuk waktu yang lama. Misalnya karena sakit atau tidak bisa menemukan waktu senggang di tengah kesibukan.
Rutin berolahraga setiap hari berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara energi yang masuk dan yang dikeluarkan tubuh. Orang dewasa dianjurkan untuk berolahraga dengan intensitas sedang setidaknya selama 150 menit dalam seminggu atau olahraga dengan intensitas tinggi selama 75 menit seminggu. Namun, ada dampak yang harus diterima tubuh ketika kurang berolahraga, yaitu: Baca Juga: 5 Alasan Olahraga Bisa Meningkatkan Kecantikan 1.
Berat Badan Naik Malas bergerak bisa membuat lemak dalam tubuh terus menumpuk dan pada akhirnya akan membuat berat badan naik. Hal itu terjadi karena tidak adanya keseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar dari tubuh. Selain itu, tidak berolahraga cenderung membuat seseorang memiliki pola makan yang buruk pula.
Salah satunya adalah dorongan untuk selalu mengonsumsi makanan cepat saji yang lebih terasa lezat, meski mungkin memiliki dampak buruk pada tubuh. Sebaliknya, saat seseorang rutin berolahraga, ia biasanya lebih menjaga pola makan dan menjalani pola hidup yang sehat pula.2. Metabolisme Melambat Kurang berolahraga bisa menurunkan kecepatan metabolisme dalam tubuh.
Padahal, metabolisme yang berjalan lambat bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami peningkatan berat badan, bahkan obesitas yang bisa mengundang dan meningkatkan risiko penyakit lainnya.3. Insomnia Kurang berolahraga bisa memicu insomnia atau gangguan tidur.
- Sebab, tubuh yang jarang bergerak menyimpan banyak energi sehingga membuat seseorang bisa terjaga sepanjang malam.
- Selain itu, orang yang tidak berolahraga cenderung sulit tidur nyenyak dan tetap merasa lelah saat bangun di pagi hari.
- Alau kamu mengalami kesulitan tidur dan sulit mengatasinya, kamu bisa berbicara dengan dokter melalui aplikasi Halodoc atau memeriksakan diri ke rumah sakit.
Lewat aplikasi Halodoc, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja. Jika berencana mengunjungi rumah sakit, kamu juga bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu di aplikasi Halodoc, Baca Juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat 4.
- Mudah Lelah Banyak orang yang melewatkan olahraga dengan alasan “tidak mau capek”.
- Pada kenyataannya, tidak berolahraga malah lebih mudah membuat tubuh merasa lelah.
- Orang yang kurang berolahraga biasanya lebih mudah merasa lelah, bahkan saat melakukan aktivitas kecil sekali pun.
- Pasalnya, jarang mengolah tubuh bisa membuat lemah dan tidak terlatih, sehingga kegiatan kecil saja sudah terasa melelahkan.
Melansir dari Medline Plus, kurang berolahraga juga bisa membuat tulang melemah. Hal ini bisa meluruhkan otot-otot di sekitar tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang.5. Rentan Terserang Penyakit Kronis Dampak buruk yang bisa terjadi saat tidak berolahraga adalah naiknya kadar gula dalam darah yang meningkatkan risiko penyakit diabetes.
- Sebab, otot dan jaringan lain tidak bekerja secara maksimal, bahkan tidak bisa menyerap gula untuk energi.
- Alhasil, gula darah melonjak tajam setelah lima hari tidak berolahraga.
- Baca Juga: Ini Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga Artikel yang dimuat dalam Live Strong juga menyebutkan bahwa kurang olahraga menurunkan sirkulasi, sehingga meningkatkan peradangan dan mencegah sistem kekebalan tubuh berfungsi optimal.
Akibatnya, orang yang kurang olahraga rentan mengidap penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, hingga kerusakan ginjal.
Kenapa kadang tubuh bergerak sendiri?
Penyebab badan bergerak sendiri – Penyebab badan bergerak sendiri yaitu
Distonia merupakan gangguan yang terjadi karena otot tubuh berkontraksi secara tidak terkontrol dan menyebabkan badan bergerak sendiri. Distonia dapat disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, kelelahan, stres, melakukan aktivitas berat, cedera otak, dan lainnya. Tremor merupakan pergerakan yang tidak dapat dikendalikan seperti gemetar atau bergetar pada 1 atau beberapa bagian tubuh. Tremor dapat terjadi pada keadaan stroke, multiple sclerosis, parkinson atau tumor. Parkinson disebabkan oleh gangguan persarafan pada otak yang mempengaruhi pergerakan tubuh penderitanya. Gejala pada parkinson akan muncul bertahap dan memburuk seiring berjalannya waktu seperti tremor, gerakan lambart, dan otot yang kaku. Gangguan tiroid Kelelahan atau aktivitas fisik berat Gangguan kecemasan dan stres
Sensasi badan bergerak sendiri dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan kondisi di atas. Tindakan yang dapat dilakukan saat ini adalah istirahat dan tidur cukup, hindari kelelahan atau melakukan aktivitas fisik terlalu berat, perbanyak minum air putih dan batasi minuman berkafein, kelola faktor penyebab stres, lakukan olahraga teratur, serta konsumsi makanan bergizi.
Badan terkadang bergerak sendiri saat duduk, apa penyebabnya? Badan terasa bergetar seperti gempa
Semoga bermanfaat Salam sehat, dr. Vera
Mengapa kurang olahraga dapat menyebabkan penyakit serangan jantung?
Kurang olahraga memperbesar risiko serangan jantung? – Dilansir dari British Heart Foundation, kebiasaan malas bergerak dan kurang olahraga dapat membuat lemak rentan menumpuk di pembuluh darah arteri. Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter. Kondisi ini lambat laun bisa membuat pembuluh darah arteri jantung tersumbat tumpukan lemak atau plak.
Akibatnya, darah serta nutrisi penting tidak bisa mengalir lancar ke jantung, merusak otot dan mengganggu kinerja jantung, sampai memicu serangan jantung. Sebagai informasi, jantung adalah otot yang perlu senantiasa dilatih agar tetap kuat dan sehat. Dilansir dari Healthline, jarang atau kurang olahraga bisa membuat otot jantung melemah dan mengecil.
Dampaknya, fungsi organ vital ini terganggu. Saat berolahraga, jantung bisa memompa darah lebih banyak ke seluruh tubuh. Selain itu, jantung yang kerap dilatih lewat olahraga juga bisa bekerja lebih efisien dengan tekanan minim. Sehingga, manfaat olahraga tak hanya baik untuk mencegah serangan jantung tapi juga melancarkan peredaran darah dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Mengapa kurang olahraga dapat menimbulkan gangguan pencernaan?
Gangguan pencernaan –
Kurangnya berolahraga ternyata juga bisa memicu konstipasi atau susah buang air besar. Olahraga dapat memperlancar pencernaan Anda dan membantu tubuh untuk “membuang” sisa kotoran padat. Apabila Anda jarang berolahraga, maka sistem pencernaan Anda juga akan melambat.