Berita Bulutangkis Peralatan Olahraga Apa Kang Kok Ngerteni Ngenani Tembang Pangkur?

Apa Kang Kok Ngerteni Ngenani Tembang Pangkur?

Apa Kang Kok Ngerteni Ngenani Tembang Pangkur
Fungsi Tembang Pangkur – Tembang pangkur sering digunakan oleh orang Jawa sebagai pitutur atau nasehat yang disampaikan dengan kasih sayang. Dalam buku Filsafat Ku karya Wafa Aldawamy, dijelaskan bahwa nasehat yang tersirat menggambarkan kehidupan menjauhi berbagai hawa nafsu dan angkara murka.

Tembang ini mampu memberi dampak pada seorang hamba yang berumur muda dan masih perlu pengaruh besar dalam berproses mendekatkan diri kepada Tuhannya. Tembang jenis pangkur juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan pendekatan pada orang-orang yang sudah terlalu banyak melakukan hal kurang terpuji dalam hidupnya.

Sementara Endang Nurhayati dalam bukunya yang bertajuk Nilai-Nilai Moral Islami Dalam Serat Wulangreh, menjelaskan tembang pangkur memuat beberapa nilai sebagai berikut:

  • Manusia dilatih untuk membedakan hal yang positif dan negatif dalam hidup.
  • Dalam menjalani kehidupan, manusia berlandaskan pada aspek:
  1. Deduga: Mempertimbangkan segala sesuatu sebelum bertindak.
  2. Prayoga: Mempertimbangkan hal positif terhadap segala sesuatu yang akan dilaksanakan.
  3. Warata: Mempertimbangkan kemungkinan terburuk dari apa yang akan dilaksanakan.
  4. Reringa: Berhati-hati dalam menghadapi sesuatu yang belum ada kejelasannya.
  • Manusia harus menghindarkan diri dari perbuatan yang tidak baik seperti maksiat.
  • Manusia harus menjauhkan diri dari watak:
  1. Durjana: Jahat
  2. Murka: Serakah
  3. Dengki: Sakit hati melihat orang lain mendapat keberuntungan
  4. Srei: Menginginkan kemenangan terhadap keberuntungan orang lain
  5. Dora: Pembohong
  6. Iren: Selalu iri
  7. Dahwen: Suka mencela
  8. Panasten: Panas hati melihat orang lain berhasil
  9. Open: Ingin memiliki hak orang lain
  10. Kumingsun: Merasa dirinya adalah orang terhebat
  11. Jail: Suka mengganggu orang lain
  12. Methakil: Menzalimi orang lain
  13. Besiwit: Suka mengungkit kejelekan orang lain
  14. Lunyu: Tidak berketetapan hati
  15. Genjah: Tidak dapat dipercaya
  16. Nyumur Gumuling: Tidak dapat menyimpan rahasia
  17. Mbuntat Ari: Berperilaku baik didepan dan buruk dibelakang.

Manusia harus dapat mengendalikan nafsu luamah (keinginan hati) dan amarah.

Watak Tembang Pangkur Tembang macapat menggambarkan perjalanan hidup manusia, mulai dari dilahirkan ke dunia hingga dicabut nyawanya. Watak dari tembang macapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan lirik lagu- jawa yang berkaitan dengan penggambaran karakter manusia.

  1. Gagah
  2. Bergairah
  3. Bersemangat
  4. Ketulusan hati yang besar dan kuat perkasa
  5. Keyakinan dalam mengajak seseorang mempersiapkan masa depan
You might be interested:  Olahraga Tradisional Indonesia Yang Mendunia Adalah?

Tembang pangkur memiliki ciri khas guru gatra terdiri dari tujuh baris, guru wilangan 8-11-8-7-12-8-8, dan guru lagu a-i-u-a-a-a-i. Tembang ini ditujukan kepada orang awam sebagai bentuk kepedulian mengenang masa lalu dan menjadikannya motivasi untuk mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dan kembali ke jalan yang benar.

  • Contoh dan Isi atau Makna Tembang Pangkur
  • Salah satu contoh tembang macapat pangkur yang populer di masyarakat adalah karya KGPAA Mangkunegoro IV yang tertuang dalam Serat Wedatama pupuh I berikut:
  • Mingkar-mingkuring ukara Akarana karenan mardi siwi Sinawang resmining kidung Sinuba sinukarta Mrih kretarta pakartining ilmu luhung Kang tumprap ing tanah Jawa Agama ageming aji
  • Jinejer ing Wedhatama Mrih tan kemba kembenganing pambudi Mangka nadyan tuwa pikun Yen tan mikani rasa Yekti sepi sepa lir sepah asamun Samasane pakumpulan Gonyak-ganayuk nglelingsemi Nggugu karsane priyangga Nora nganggo peparah lamun angling Lumuh ingaran balilu Uger guru aleman Nanging janma ingkang wus waspadeng semu Sinamun samudana Sesadoning adu manis
  • Artinya: Membolak-balikkan kata Karena hendak mendidik anak Tersirat dalam indahnya tembang Dihias penuh warna Agar menjiwai hakekat ilmu luhur Yang ada di tanah Jawa Agama pakaian diri
  • Tersaji dalam serat Wedhatama Agar jangan miskin budi pekerti Padahal meskipun tua dan pikun Bila tak memahami rasa Tentu sangat kosong dan hambar seperti ampas buangan Ketika dalam pergaulan Terlihat bodoh memalukan Menuruti kemauan sendiri Tanpa tujuan jika berbicara Tak mau dikatakan bodoh Seolah pandai agar dipuji Namun manusia yang telah mengetahui akan gelagatnya Malah merendahkan diri Menanggapi semuanya dengan baik

Nah detikers, itulah tadi pengertian, watak, dan fungsi dari tembang pangkur. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mengenal tembang macapat lainnya? Simak Video ” Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan ” (aau/fds) : Mengenal Tembang Pangkur dari Watak, Contoh, dan Isi

Apa itu tembang Pangkur?

Pengertian Tembang Pangkur – pinterest.com Tembang pangkur adalah kesenian tembang Jawa yang tergabung dalam kesebelas macapat. Tembang pangkur berasal dari bahasa Jawa yaitu “Mungkur”. Kata disini mungkur memiliki makna yang sangat luas, namum pada tembang ini dijelaskan bahwa mungkur memiliki makna mundur.

Makna umum dari tembang pangkur adalah tembang yang mengkisahkan seseorang yang siap meninggalkan perkara duniawi dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Makna kata mundur disini memberikan penjelasan bahwa manusia harus siap menanggung semua perkara yang dilakukan saat didunia. Dengan kesiapan tersebut manusia akan sadar bahwa perkara duniawi harus segera ditinggalkan mengingat umur yang semakin bertambah.

Mundur dalam hal negatif dan kurang bermanfaat adalah permisalan yang di gambarkan tembang ini. Waktu, umur, kematian dan masa depan merupakan 4 aspek sangat rahasia yang tidak diketahui oleh manusia. Manusia hidup didunia untuk mencari ridho-Nya dan beribadah kepada Sang Pencipta.

Tidak tahu kapan nyawa dicabut dari raga setiap manusia. Oleh karena itu, hendaknya mampu meninggalkan perkara buruk dan kurang bermanfaat. Amalan amalan baik akan menjadi bekal yang mampu menolong kita setelah kematian. Dalam aspek ini dibutuhkan kesadaran dari setiap insan. Iman manusia pastinya tidak stabil, ada kalanya diatas dan ada kalanya di bawah.

Dan sebagai makhluk sosial kita harus bisa saling mengingatkan satu sama lain dalam hal kebaikan. Agar sadar akan pentingnya meninggalkan perbuatan buruk dan lebih mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa. Karena sejatinya kehidupan manusia terjadi setelah kematian, Hidup di dunia hanyalah sementara, dan semua harta benda tidak akan dibawa mati.

Apa Isi tembang Pangkur?

Isi Tembang Pangkur – Isi tembang pangkur memuat berbagai problematika hidup dengan serba-serbi godaan kehidupan. Pada fase pangkur, manusia akan segera mengetahui kehidupan sejatinya nanti. Makna mendalam dari tembang ini adalah kesadaran manusia bahwa kesejatian hidup berakhir dengan kembali kepada Tuhannya.

Sehingga gambaran tembang ini adalah seseorang yang telah berumur senja dimana orang tersebut akan berkaca tentang dirinya, tentang perilakunya, tentang masa lalunya dan tentang Tuhannya. Pada fase pangkur, seseorang akan mulai menyadari dengan meninggalkan segala perilaku buruknya dan fokus untuk menjadi pribadi lebih baik lagi.

You might be interested:  Pemain Sepak Bola Yang Beragama Islam?

Oleh sebab itu banyak sekali tembang-tembang macapat pangkur yang berisi nasihat-nasihat pada generasi muda agar tidak lalai menjalani kehidupan. Baca Juga : Tembang Kinanthi

Apa sifat dan watak tembang Pangkur?

Watak Tembang Pangkur – Apa Kang Kok Ngerteni Ngenani Tembang Pangkur pinterest.com Sifat dan watak tembang pangkur sangatlah beragam. Mulai dari tegas, disiplin, ramah dan masih banyak lagi. Tembang pangkur umumnya sering dipakai saat acara kebudayaan jawa. Watak tembang pangkur ini diciptakan untuk pembawa nasihat yang tersimpan secara tersirat dari setiap lirik liriknya.

Yang membuat istimewa tembang macapat adalah pembahasan dan penggambaran setiap isi judul yang berbeda beda. Hal ini membuat tembang menjadi sebuah ciri khas dari kesenian Jawa Tembang pangkur duweni watak yang mengharuskan manusia untuk siap meninggalkan perkara buruk duniawi dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tak hanya itu, manusia dianjurkan untuk selalu berbuat baik kepada siapapun, selalu menyayangi yang lebih muda, dan menghormati orang tua. Berikut Adalah Watak Tembang Pangkur :

  • Tegas
  • Disiplin
  • Ramah
  • Kuat
  • Dapat Dipercaya
  • Memiliki Ketulusan Hati
  • Percaya Diri

Watak tembang pangkur ini yang menjadikan manusia menjadi lebih mulia derajatnya dihadapan Allah SWT. Dengan senantiasa mendekatkan diri kepada yang Kuasa akan membuat hati lebih nyaman dan tentram. Watake tembang pangkur yaitu tegas, Tegas dalam artian dapat mengingatkan sesama manusia dalam hal kebaikan. Baca Juga :

  1. Tembang Kinanthi Lengkap
  2. Tembang Sinom Lengkap
  3. Tembang Durma Penjelsan Lengkap

Apa yang dimaksud dengan tembang macapat Pangkur?

Watak Tembang Pangkur – Watake tembang pangkur yaiku nggambarake karakter ing kang gagah, kuwat, jejeg atine lan perkasa. Tembang pangkur cocok digunakake kangge nyeritakake cerita bab kaprawiran, perjuangan lan ugi bab peperangan, Watak tembang macapat pangkur menggambarkan karakter yang gagah, kuat, rendah hati dan watak perkasa,

Related Post