Berita Bulutangkis Peralatan Olahraga Apa Yang Dimaksud Dengan Cedera Olahraga?

Apa Yang Dimaksud Dengan Cedera Olahraga?

Apa Yang Dimaksud Dengan Cedera Olahraga
Jenis cedera olahraga – Cedera olahraga bukan hanya keseleo atau terkilir saja, ada beberapa jenis-jenis cedera yang terjadi ketika berolahraga. Bahkan ada yang sampai membutuhkan tindakan pembedahan atau operasi dalam pengobatannya. Apa Yang Dimaksud Dengan Cedera Olahraga Berikut ini jenis cedera olahraga yang paling sering terjadi, antara lain: 1. Patah tulang Patah tulang terjadi ketika tulang menerima tekanan atau benturan dengan kekuatan lebih besar dari kekuatan tulang dan terjadinya tiba-tiba. Gara-gara patah tulang bentuk dan posisinya berubah.2.

  • Robekan tulang rawan Cedera tulang rawan dapat terjadi pada persendian seperti lutut dan bahu.
  • Tulang rawan adalah peredam kejut yang tangguh namun fleksibel yang menutupi dan melindungi ujung beberapa tulang.3.
  • Gegar otak Gegar otak adalah cedera otak yang disebabkan oleh benturan atau pukulan di kepala.4.

Dislokasi Dislokasi terjadi ketika ujung tulang bergerak keluar dari posisi normalnya dalam sendi.5. Tendonitis Tendonitis terjadi saat jaringan yang menghubungkan otot ke tulang (tendon) menjadi bengkak dan meradang. Penyebabnya gerakan berulang dari waktu ke waktu.6.

  • Terkilir atau keseleo Terkilir terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang dan menstabilkan sendi merenggang terlalu banyak atau robek.
  • Biasanya terjadi di pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan.7.
  • Strain Strain adalah peregangan, penarikan atau robekan yang terjadi pada otot atau tendon.8.

Cedera Hamstring Cedera Hamstring atau paha ketarik adalah cedera otot di bagian paha belakang. Ini jenis cedera yang sering terjadi pada atlet sepak bola dan basket.9. Kram otot Kram otot terjadi saat Anda tidak melakukan pemanasan maksimal sebelum olahraga.

Jawaban Jelaskan apa yang dimaksud dengan cedera?

Mengenal Apa itu Cedera dan Penanganannya Apakah Anda pernah terjatuh / terpeleset kemudian merasa sakit atau ngilu ? pastinya jawabannya pernah. Bangsawan atau pejabat sekalipun pernah mengalami cidera. Masih banyak masyarakat awam memahami jika terjadi suatu cidera yang terbesit dalam benak mereka adalah langsung mendatangi tukang urut.

  • ” Sebelum kita bahas penanganan cidera, kita harus mengetahui apa itu cidera ?”
  • Menurut Graha & Priyo (2009 ; 45), cidera atau trauma adalah kelainan yang terjadi pada tubuh yang mengakibatkan timbulnya nyeri, panas, merah, bengkak, dan tidak dapat berfungsi dengan baik pada otot, tendon, ligament, persendian, maupun tulang akibat aktifitas gerak yang berlebihan atau kecelakaan.
  • Bagaimanakah Reaksi Tubuh Terhadap Cidera ?

Seseorang yang cidera akan mengalami proses yang biasa kita sebut dengan inflamasi (peradangan). Dimana tubuh melakukan proses secara alamiahnya melakukan pertahanan diri dengan melepaskan zat kimia tertentu sebagai reaksi imun bertujuan meruasak zat atau objek asing yang dianggap merugikan (sel yang rusak, bakteri, virus) dalam memperbaiki kerusakan tubuh pada tingkat sel.

Respon inflamasi yang terjadi dalam waktu yang lama dapat merusak tubuh. Hal ini terjadi karena zat atau organisme pemicu inflamasi dapat bertahan lama pada pembuluh darah dan mengakibatkan penumpukan plak. Plak dalam pembuluh darah tersebut dapat dianggap sebagai zat berbahaya dan akibatnya proses inflamasi kembali terjadi.

You might be interested:  Senam Merupakan Olahraga Yang Bertujuan Untuk Meningkatkan?

Akibatnya terjadi kesusakan pada pembuluh darah, dampak selanjutnya adalah kerusakan sistem tubuh yang mempengaruhi fungsi dan gerak tubuh dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

  1. Tanda – Tanda Tubuh Saat Mengalami Cidera
  2. Cidera atau trauma akan menimbulkan inflamasi yang dapat ditandai dengan 5 tanda berikut :
  3. 1) Peningkatan suhu sekitar jaringan, biasanya agak terasa hangat pada jaringan yang mengalami trauma,
  4. 2) Terjadinya pembengkakan,
  5. 3) Terjadinya pendarahan (bisa terjadi didalam atau luar jaringan),
  6. 4) Peningkatan rasa nyeri pada jaringan yang mengalami trauma,
  7. 5) Adanya penurunan fungsi dan gerak anggota tubuh, jika mengalami cidera yang berat.
  8. Apakah pijat dapat mengurangi atau menghilangkan tanda inflamasi?

Banyak dari kita beranggapan mengapa setelah diurut atau dipijat, akan menghilangkan rasa nyerinya. Mungkin saja benar, namun apakah karena kita pijat?. Sebenarnya yang terjadi saat kita menekan pada bagian yang sakit tubuh kita secara otomatis melakukan pertahanannya dengan mengeluarkan zat kimia tertentu, sehingga nilai rangsang ambang rasa kita meningkat yang berakibat menurunnya rasa sakit pada kondisi tertentu.

  1. Sayangnya malah meningkatkan inflamasi, oleh akibat meningkatnya kerusakan sel dalam tubuh.
  2. Penekanan yang dilakukan pada jaringan yang mengalami kerusakan akan meningkatkan kerusakan yang lebih parah pada tingkat sel.
  3. Jika tidak ditangani dengan baik, maka berakibat pada menurunya fungsi dan gerak tubuh.

Lalu bagaimana cara untuk menangani cidera atau trauma? Kondisi cidera dapat sembuh dengan cepat apabila dilakukan dengan penanganan yang tepat, banyak kajian klinis membahas tentang penanganan cidera. Seperti teknik PRICE (Protection, Rest, Icing, Compression dan Elevation) sangat tepat diberikan pada kondisi cedera akut.

Berikut tahapannya ; 1) (Protection) Apabila tubuh mengalami cidera maka segera lindungi area cidera tersebut agar tidak meningkatkan resiko cidera berulang dengan cara membebatnya dengan elastic perban atau dekker.2) (Rest) Segera istirahatkan bagian tubuh yang mengalami trauma dengan tidak menggerakkanya.3) (Icing) Infalamasi akan timbul pada masa awal cidera, untung menghambat kondisi ini kita dapat menggunakan es batu atau air dingin.

Kompres pada bagian yang mengalami pembengkakan selama 5 menit dalam 4 jam sekali.4) (Compresion) Membebatnya dengan elastic perban searah aliran darah menuju jantung, sebagai tujuan untuk memperbaiki peredaran darah agar tidak menumpuk pada lokasi cidera.5) (Elevation) Dalam kondisi ini, organ tubuh yang mengalami cedera harus diangkat dalam posisi yang lebih tinggi dari jantung agar bengkak yang muncul segera hilang.

  • Jika dalam 3-4 hari tanda-tanda inflamasi tidak kunjung berkurang, segera datang ke klinik atau rumah sakit terdekat agar mendapatkan penanganan secara tepat, sehingga dampak dari kerusakan dapat diminimalisir dengan cepat dan tubuh segera dapat melakukan aktifitas gerak dan fungsi sebagaimana mestinya.
  • Laporan : Subbag Hukormas dan Instalasi PKRS RSKO Jakarta

: Mengenal Apa itu Cedera dan Penanganannya

Jelaskan apa yang dimaksud dengan cedera apa sebabnya ketika olahraga terjadi cedera?

Apa Penyebab Cedera Olahraga? – Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya cedera olahraga, yaitu:

  1. Faktor internal, yaitu kondisi orang yang melakukan olahraga. Misalnya otot kurang lentur, bentuk tubuh (misalnya terdapat kelainan bentuk kaki).
  2. Faktor eksternal, misalnya peralatan yang digunakan tidak sesuai (menggunakan sepatu yang tidak cocok dengan aktivitas olahraga), permukaan lapangan yang digunakan olahraga tidak rata, dan lain-lain.
  • Akan tetapi penyebab tersering dari cedera olahraga adalah tidak dilakukan pemanasan sebelum berolahraga dan setelah berolahraga tidak dilakukan peregangan.
  • Apa Yang Dimaksud Dengan Cedera Olahraga
  • Cedera olahraga terjadi karena ketidakmampuan jaringan (otot, persendian, tendon, kulit) dan organ tubuh lainnya dalam menerima beban latihan pada saat berolahraga, baik beban berulang yang terjadi secara terus menerus atau beban langsung akibat trauma.
You might be interested:  Apa Singkatan Dari Organisasi Olahraga Atletik Internasional?

Jelaskan apa yang dimaksud dengan cedera dan luka?

Cedera adalah istilah umum untuk menyebut segala jenis luka pada tubuh yang disebabkan oleh kecelakaan, terjatuh, hantaman, serta benturan fisik lainnya. Cedera dapat terjadi dimanapun dan kapanpun, mulai dari yang ringan hingga mengancam jiwa.

Apa arti cedera menurut KBBI?

INFOTERKINI24.COM – Kata cidera atau cedera seringkali digunakan untuk menggambarkan seorang yang mengalami luka atau benturan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) arti dari kata cidera atau cedera, ada lebih dari satu. (1) Perselisihan; pertengkaran.

2) Cacat (luka) sedikit karena kecelakaan. (3) Khianat; mencenderai (janji). Baca Juga: Apa Syarat Menjadi Seorang Pahlawan Nasional? Namun, antara kedua kata tersebut ada satu kata yang baku, dan lainnya merupakan kata tidak baku. Kata cidera adalah bentuk tidak baku, sedangkan cedera adalah kata yang baku.

Kebanyakan orang menggunakan kata cedera saat terjadi kecelakaan ringan atau benturan, dan saat merasa dikhianati; mencenderai suatu janji. Baca Juga: Hindari 3 Hal Ini Setelah Berhubungan Intim Agar Miss V Tetap Terawat Itulah penjelasan tentang mana yang benar, antara cidera atau cedera,

Apa tujuan penanganan cedera?

Pertolongan Pertama Saat Cedera Olahraga KOMPAS.com – Tujuan berolahraga adalah untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar, namun kegiatan itu juga memiliki risiko cedera. Kabar baiknya, jika ditangani dengan baik, cedera seharusnya tidak akan menghalangi seseorang bisa berolahraga kembali.

  • Sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya penanganan cedera.
  • Misalnya, sudah tahu cedera namun tetap melanjutkan berolahraga atau meminta bantuan tukang urut terlebih dulu sebelum mencari pertolongan medis.
  • Padahal cedera kecil saja mungkin akan berdampak besar di kemudian hari.
  • Menurut dokter spesialis ortopedi dari RS Premier Bintaro, Sapto Adji Hardjosworo, apabila terjadi cedera, maka perlu ditangani secepatnya.

Jika kondisinya belum sanggup untuk meminta bantuan tenaga medis profesional, maka cara yang bisa dilakukan adalah berprinsip pada metode RICE. Apa itu? “Metode RICE adalah kepanjangan dari Rest, Ice, Compression, dan Elevation. Metode ini sudah lama dikenal untuk mengatasi cedera olahraga, dan bisa dilakukan sebelum meminta bantuan profesional,” ujarnya saat diwawancarai pekan lalu di Tangerang Selatan.

Lebih lanjut, Adji menjelaskan apa itu metode RICE, sebagai berikut.1. Rest (istirahat) Saat timbul cedera, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghentikan aktivitas olahraga sesegera mungkin. Namun banyak orang tidak mengindahkan saran ini karena merasa masih kuat untuk melanjutkan olahraga.2.

Ice (es) Pengaplikasian es dapat mengurangi rasa nyeri yang terjadi dari cedera olahraga. Ini perlu diberikan sesegera mungkin saat terjadi cedera. Maka Adji menyarankan sebelum olahraga, sebaiknya orang menyediakan kotak pendingin untuk menyimpan es yang dapat digunakan sewaktu-waktu terjadi cedera olahraga.3.

  1. Compression (kompres) Kompres dilakukan dengan es yang dibalut kain dan ditempelkan di daerah tubuh yang nyeri.
  2. Ompres es juga dapat mengurangi bengkak.
  3. Sayangnya, sebagian orang justru mengoleskan bagian yang cedera dengan peram kocok atau balsam yang bersifat panas.
  4. Padahal hal itu dapat membuka pembuluh darah sehingga membuatnya bertambah bengkak.4.
You might be interested:  Apa Yang Dimaksud Trapping Dalam Sepak Bola?

Elevation (pengangkatan) Yang dimaksudkan dengan pengangkatan adalah menahan bagian yang cedera berada di posisi lebih tinggi daripada tubuh yang sedang berbaring. Tujuannya adalah untuk mengurangi nyeri dan mengurangi aliran darah ke bagian tersebut yang menambah parah inflamasi (peradangan) yang terjadi.

Apa tujuan pertolongan cedera pada olahraga?

Abstract – Pertolongan pertama merupakan langkah awal sebelum penanganan yang lebih kompleks oleh tim medis. Pertolongan pertama cedera olahraga dapat dilakukan oleh tim medis, pelatih, atau atlet sendiri. Tujuan pertolongan pertama cedera olahraga yaitu mencegah cedera lebih berat, mencegah infeksi, mengurangi rasa sakit bahkan dapat mencegah kematian.

  • Penting bagi atlet untuk memahami pertolongan pertama cedera olahraga sebagai langkah awal dalam mencegah cedera lebih berat.
  • Penelitian ini dilakukan di SMA, SMK, dan MA Negeri dan Swasta Kota Surakarta dengan syarat setiap sekolah mempunyai minimal 3 kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga.
  • Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 499 siswa dari 35 sekolah menengah atas.

Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner berupa pilihan ganda yang sudah dilakukan uji validitas dan reabilitias. Kuesioner yang dibuat dalam bentuk google form yang diberikan kepada sampel. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari (1) pengetahuan mengenai pencegahan cedera olahraga, (2) pengetahuan mengenai penanganan cedera olahraga, dan (3) pengetahuan mengenai pertolongan pertama cedera olahraga.

Resiko apa risiko?

Resiko atau Risiko ? Rabu, 09 Sep 2020 | 10:57:39 WIB – Oleh Administrator Sahabat, pernahkah anda mendengar kata resiko atau risiko ? Kata tersebut sering kita gunakan untuk menggambarkan suatu akibat dari apa yang kita kerjakan. Namun tahukah anda? Bagaimana penulisannya yang benar? Resiko atau risiko? Bagi anda yang sering membuka KBBI mungkin anda pernah mencari cari kata tersebut.

Ketika anda mencarinya dengan kata kunci “resiko” maka anda tidak menemukan kata tersebut. Akan tetapi, ketika anda mencarinya dengan kata kunci “risiko” maka anda akan mendapatkan artinya. Nah, inilah makna dari kata “risiko” : risiko adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan.

Oleh karena itu, ketika kita menuliskan kata tersebut jangan salah tulis ya? Yang benar adalah “risiko” bukan “resiko”. Sekian tulisan saya, semoga bermanfaat. Ahmad yusuf : Resiko atau Risiko ?

Apa yang dimaksud dengan cedera ringan sedang dan berat?

Pada cedera ringan biasanya tidak diperlukan pengobatan apapun, dan cedera akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa waktu.2. Cedera Berat Cedera yang serius, dimana pada cedera tersebut terdapat kerusakan jaringan tubuh, misalnya robeknya otot atau ligamen maupun patah tulang.

Related Post