Pasalnya, dengan melakukan olahraga yang cukup takarannya dapat meningkatkan kadar endorphin dalam tubuh. Hormon ini dapat memperbaiki suasana hati, yang membantu mengatasi dan mencegah stres. Saat anda berolahraga, tubuh mengeluarkan beta-endorphins yang menangkal hormone stres yang menjalar ke tubuh.
Contents
Apakah olahraga dapat menenangkan pikiran?
Ya, olahraga tidak hanya bisa memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga mental. Olahraga dapat memperbaiki suasana hati, membuat pikiran menjadi lebih tenang, mengurangi stres, bahkan dapat mengatasi gejala depresi ringan.
Kenapa yoga dapat mengurangi stres?
Mengurangi stres – Dalam mengurangi stres, yoga dapat membantu tubuh Anda dengan cara menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh. Yoga juga dapat membantu Anda menjadi lebih rileks dengan memberikan efek relaksasi pada tubuh. Berbagai penelitian juga menguatkan manfaat yoga untuk kesehatan dan dalam mengurangi dan mengatasi stres dalam diri manusia.
Mengapa olahraga membuat kita bahagia?
Benarkah olahraga bikin bahagia? – Ketika kita berolahraga, akan terjadi peningkatan hormon endorfin. Istilah hormon endorfin pertama kali ditemukan pada tahun 1970 oleh Roger Gulemin dan Andrew W. Hormon ini berfungsi sebagai neurotransmiter (pembawa sinyal-sinyal pada sistem saraf manusia), diproduksi oleh kelenjar pituitari dan memiliki struktur yang unik menyerupai morfin sehingga endorfin juga memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit.
- Hormon endorfin inilah yang menjadi kunci mengapa olahraga bikin bahagia sekaligus menurunkan kadar stres Anda.
- Selain meningkatkan hormon endorfin, olahraga ternyata juga dapat meningkatkan hormon dopamin, serotonin, dan triptofan.
- Dopamin sering kali disebut hormon kebahagiaan, karena memang akan menyebabkan seseorang merasa bahagia.
Sedangkan serotonin berfungsi untuk mengatur emosi, daya ingat, dan menurunkan kadar stres pada tubuh akibat kelelahan fisik. Dopamin dan serotonin kemudian akan bekerja sama dalam mengatur mood seseorang dan menimbulkan perasaan senang serta menciptakan pada diri Anda.
Mengapa olahraga renang dapat menenangkan mental dan mengurangi stres?
7 Manfaat Renang bagi Kesehatan, Redakan Stres hingga Bikin Awet Muda! Renang adalah olahraga yang menyenangkan dan baik bagi semua kalangan. Olahraga yang bisa dilakukan semua orang dari segala usia ini ternyata terbukti lebih efektif daripada latihan angkat beban dan berlari. (Olympic Swimming Pool at The SpringLake VIEW Apartment, Summarecon Bekasi) Renang merupakan cara yang baik untuk bersantai dan memperbaiki mood. Renang mampu membantu seseorang melepaskan endorfin, yang bisa memicu perasaan positif. Satu di antara manfaat renang adalah mampu meningkatkan sistem kerja tubuh serta sistem kardiovaskular.
Sebab, dengan olahraga renang, seluruh bagian tubuh bergerak untuk melawan resistensi air. Renang merupakan olahraga dengan peluang cedera yang lebih kecil. Renang juga memiliki beberapa gaya, seperti gaya kupu-kupu, gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung. Di Eropa, renang sudah dilombakan sejak tahun 1800-an.
Sering kali, berenang juga menjadi pilihan olahraga terbaik bagi pengidap penyakit tertentu, seperti penderita radang sendi (arthritis), hernia nukleus pulposus, bahkan dapat digunakan sebagai latihan untuk pemulihan pasca stroke. Renang bagus untuk membuat tubuh lebih bugar dan sehat.
- Nah, kira-kira apa saja manfaat lain yang akan kamu dapatkan dengan olahraga renang? 1.
- Menjaga Kesehatan Otot dan Tulang Manfaat pertama dari olah raga renang adalah membuat seluruh tubuh kamu bergerak.
- Manfaat ini yang paling signifikan saat berenang.
- Renang membantu memperkuat otot dan membangun kekuatan serta daya tahan tubuh.
Sebuah studi menyatakan bahwa manfaat berenang juga dapat terlihat pada peningkatan massa otot trisep (sisi belakang lengan atas) hingga 25 persen pada sekelompok pria. Sebagai catatan, kamu tidak bisa menggerakkan seluruh tubuh dengan hanya bersepeda atau lari.2.
Menyehatkan Jantung Para peneliti telah mengatakan bahwa berenang dapat mengurangi risiko kematian. Renang mampu meningkatkan detak jantung dan menjaga kesehatan paru-paru. Studi di Indian Journal of Physiology and Pharmacology menemukan perenang memiliki jumlah udara yang masuk dan keluar dari paru-paru lebih baik saat pernapasan rileks dibandingkan pelari.
Dengan demikian, berenang membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol gula darah. Aliran darah lebih lancar dan dengan sendirinya pernapasan akan terlatih menjadi lebih kuat dan panjang.3. Menurunkan Berat Badan Rutin melakukan aktivitas olah raga renang selama 30 menit sudah mampu menurunkan berat badan dengan sehat.
Setidaknya 200-300 kalori di dalam tubuhmu akan terbakar. Menurut para peneliti di Universitas Indiana, ditemukan bahwa perenang profesional dapat menurunkan bobot pinggang dan pinggul lebih banyak.4. Meredakan Stres Renang selama 30 menit dapat memberikan efek meningkatkan suasana hati dan dapat menurunkan tingkat stres.
Ketika berenang, tubuhmu akan merasa rileks dan bebas stres. Otot-ototmu akan mengalami peregangan dan relaksasi, disertai dengan teknik pernapasan yang beriringan. Itulah mengapa berenang dapat menyingkirkan stres dan depresi. (Swimming Pool at Club House, Cluster Burgundy, The Orchard, Summarecon Bekasi) 5. Meningkatkan Tinggi Badan Selain bisa menurunkan berat badan, membiasakan berenang saat masa pertumbuhan, membantu meningkatkan tinggi badan. Berenang sangat membantu pembentukan otot dan pertumbuhan tulang.
Pasalnya, renang menjadi satu di antara olahraga dengan aktivitas fisik yang mengandalkan otot dan tulang di seluruh tubuh. Manfaat renang bagi tubuh untuk meninggikan badan akan lebih terlihat pada anak.6. Menurunkan Risiko Diabetes Manfaat selanjutnya dari renang adalah mampu membakar kalori, lemak, dan gula.
Renang selama 30 menit selama tiga kali seminggu mampu membakar hingga 900 kalori. Hal ini sangat memungkinkan kamu terbebas dari diabetes.7. Awet Muda Menurut penelitian dari Indiana Unversity menyatakan bahwa renang membuat tetap bugar di usia senja dan usia bisa lebih panjang.
Apakah olahraga berpengaruh pada kesehatan mental?
Perkuat Kesehatan Mental, Salah Satu Manfaat Tersembunyi Olahraga – ITS News Oleh : itsojt | | Source : ITS Online Salah satu olahraga kardiovaskular seperti bersepeda yang membuat orang merasa senang (sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia) Kampus ITS, Opini — Kesehatan mental terkadang dianggap enteng oleh banyak orang dibandingkan dengan kesehatan fisik.
- Jika ditanya manakah dari kedua hal tersebut yang lebih penting? maka menurut badan kesehatan masyarakat nasional di Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), keduanya sama penting.
- Lalu bagaimana cara kita memperbaiki kesehatan mental? Selaras dengan CDC, Canadian Mental Health Organization (CMHA) juga menjelaskan bahwa kesehatan mental secara fundamental terkait dengan kesehatan fisik begitu pula sebaliknya.
CDC turut mengungkapkan, berolahraga seperti berlari pagi, berenang, dsb, dapat menurunkan resiko penyakit kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, dan juga membuat suasana hati kita lebih senang. Hal ini dibuktikan pada sebuah publikasi oleh Mental Health Foundation yang menyebutkan, kelenjar pituitari dan hipotalamus di dalam otak mengeluarkan endorfin.
Hormon ini dikeluarkan untuk mengurangi rasa sakit dan stres, dan juga untuk meningkatkan rasa baik secara keseluruhan. Selain itu, Ketika seseorang merasa sehat dan bugar, maka secara tidak langsung tingkat kepercayaan diri mereka akan meningkat. Sensasi pencapaian yang dirasakan oleh seseorang saat berolahraga membuat orang tersebut lebih puas dan senang terhadap dirinya sendiri.
Oleh karena itu, ia memiliki suasana hati yang lebih positif. Suasana hati yang positif juga dapat dicapai melalui olahraga dengan cara meningkatkan fungsi kognitif otak. Dari membangun kecerdasan hingga memperkuat daya ingat, olahraga meningkatkan fungsi kognitif otak dalam beberapa cara.
- Sebuah studi mengindikasikan bahwa olahraga membuat sel-sel otak baru dalam sebuah proses bernama neurogenesis yang mana proses ini meperkuat performa otak.
- Olahraga juga mencegah penurunan kognitif dan kehilangan memori dengan cara memperkuat daerah hipokampus, sebuah struktur kompleks di otak yang bertanggungjawab untuk menangani ingatan dan pembelajaran.
Secara garis besar, kita dapat menyimpulkan bahwa berolahraga tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan mental baik secara langsung maupun tidak langsung dengan berbagai cara. Olahraga mengeluarkan hormon endorfin, memperbaiki suasana hati melalui rasa pencapaian, meningkatkan fungsi kognitif otak, dan bahkan memperbaiki kualitas tidur.
Hal ini semua tentu bagus, tetapi bagaimana cara kita memulainya? Konsistensi dan komitmen dalam berolahraga merupakan salah satu kunci dalam mencapai tujuan kesehatan yang diinginkan. Jumlah waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga adalah 2,5 jam per minggu, atau sekitar 21 menit setiap hari. Jumlah ini mungkin terdengar menakutkan pada awalnya, tetapi terdapat banyak cara untuk berolahraga dengan menyenangkan.
Tanyakan diri sendiri jenis olahraga apa yang anda sukai, lalu tetapkan komitmen dan target untuk olahraga tersebut. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah, tetapkan sebuah jadwal olahraga yang rutin. Jadwal olahraga yang dibuat tidak harus terlalu intensif atau ambisius.
- Mulailah dengan kecil, lalu perlahan-lahan tingkatkan intensitas ataupun waktu olahraga.
- Menetapkan jadwal atau target olahraga yang tidak realistis justru dapat mematahkan semangat, bukan sebaliknya.
- Menetapkan komitmen dalam berolahraga mungkin bukanlah suatu hal yang mudah.
- Salah satu tips untuk berkomitmen dalam hal ini adalah untuk berolahraga bersama seorang teman yang dapat mendukung kemajuan anda.
Berolahraga bersama seorang teman dapat memotivasi anda untuk menetapkan komitmen hingga lama-kelamaan, mungkin tanpa sadari, anda telah menjadikan olahraga sebagai suatu kebiasaan positif yang tak terpisahkan lagi. (*) Ditulis oleh: Kevin Bahari Pratama Mahasiswa S-1 Departemen Teknik Sistem dan Industri Angkatan 2022 Reporter ITS Online : Perkuat Kesehatan Mental, Salah Satu Manfaat Tersembunyi Olahraga – ITS News
Bagaimana cara mengatasi kecemasan atlet dalam olahraga?
Cara mengurangi kecemasan yaitu dengan fokus mengontrol emosi, berpikir praktis, fokus pada pertandingan, terus bergerak, serta berpikir positif. Hal tersebut mampu membantu atlet mengurangi rasa cemas dalam menghadapi pertandingan.
Dalam hal apa stress bisa bermanfaat?
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh – Stres juga bermanfaat untuk, Ketika merespons stres, tubuh mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai infeksi dan ancaman penyakit dari luar dengan mengeluarkan interleukin, Zat kimia tersebut akan memperkuat sistem kekebalan tubuh, meskipun hanya untuk jangka waktu yang pendek.
Kenapa yoga dapat mengurangi stres?
Mengurangi stres – Dalam mengurangi stres, yoga dapat membantu tubuh Anda dengan cara menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh. Yoga juga dapat membantu Anda menjadi lebih rileks dengan memberikan efek relaksasi pada tubuh. Berbagai penelitian juga menguatkan manfaat yoga untuk kesehatan dan dalam mengurangi dan mengatasi stres dalam diri manusia.