Berita Bulutangkis Peralatan Olahraga Olahraga Tradisional Indonesia Yang Mendunia Adalah?

Olahraga Tradisional Indonesia Yang Mendunia Adalah?

Olahraga Tradisional Indonesia Yang Mendunia Adalah
1. Pencak Silat, Olahraga Tradisional yang Mendunia – Olahraga Tradisional Indonesia Yang Mendunia Adalah Sudah mulai dikenal sejak abad ke-7, pencak silat merupakan olahraga bela diri khas Indonesia yang kemudian dikenal secara internasional. Kini, pencak silat telah ditetapkan sebagai warisan budaya non-benda oleh The United Nation Educational, Scientific, and Cultural Organization atau UNESCO, tepatnya pada 12 Desember 2019 silam.

Setelah melewati beberapa tahap, olahraga bela diri ini kemudian dinyatakan memenuhi syarat yang telah ditetapkan, baik dari segi budaya maupun sejarahnya. Dengan gerakannya yang khas, memadukan keluwesan tubuh dengan gerakan yang identik dengan hewan-hewan tertentu, bela diri ini hampir seperti tarian namun memiliki efektivitas tinggi dalam menaklukkan lawan.

Meskipun gerakan-gerakan pencak silat disebut-sebut mengandung unsur-unsur bela diri dari Tiongkok dan India, pencak silat ini merupakan bela diri asli dari Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dari pahatan relief-relief yang menggambarkan sikap kuda-kuda pencak silat yang dapat ditemukan di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Apa saja yang dimaksud olahraga tradisional?

Olahraga tradisional adalah olahraga yang berkembang dari permainan rakyat yang timbul pada tiap-tiap suku yang ada di Indonesia.

Mengapa dahulu olahraga tradisional digemari masyarakat?

Olahraga tradisional semula tercipta dari permainan rakyat sebagai pengisi waktu luang. Karena permainan tersebut sangat menyenangkan dan tidak membutuhkan biaya yang sangat besar, maka permainan tersebutsemakin berkembang dan digemari oleh masyarakat sekitar.

Apa pentingnya olahraga tradisional?

Menurut Achroni (2012: 46) berbagai kelebihan dan manfaat dari olahraga tradisional antara lain sebagai berikut: 1) Melatih kreativitas anak; 2) Mengembangkan kecerdasan sosial dan emosional anak; 3) Sebagai media pembelajaran nilai-nilai; 4) Mengembangkan kemampuan motorik dan kemampuan biomotorik anak; 5) Bermanfaat

You might be interested:  Apa Itu Play Off Sepak Bola?

Apa saja permainan tradisional di Jawa Barat?

Macam-Macam Olahraga Tradisional Indonesia, Sering dapat Medali!

Bandung – Jawa Barat memiliki beragam permainan tradisional yang menarik untuk dimainkan. Meskipun tak bisa dipungkiri, permainan tradisional ini sudah kalah pamor dengan berbagai munculnya permainan modern. Permainan tradisional yang banyak dimainkan di Jawa Barat yakni bentengan, boy-boyan, petak umpet, hadang atau gobak sodor, egrang, gasingan, kelereng, congklak, bekel, dan lain-lain.

  1. Masing-masing permainan tradisional ini memiliki bentuk dan aturan sendiri.
  2. Tujuan permainannya biasanya untuk mendapatkan kesenangan, kepuasan atau hanya sekadar untuk mengisi waktu luang.
  3. Salah satu permainan tradisional yang populer yakni permainan bentengan atau bebentengan.
  4. Tak hanya dimainkan oleh masyakarat di Jawa Barat, permainan bentengan ini juga kerap dimainkan di daerah Jawa dan Betawi.

Permainan bentengan juga dikenal dengan nama lain seperti rerebonan, prisprisan, omer, dan jekjekan. Bentengan ini kaya mengandung nilai pendidikan dan kesehatan jasmani. Selain menyenangkan, permainan bentengan juga bisa sambil melatih kekompakan para pemainnya.

Apa saja permainan tradisional Aceh?

Mengatakan permainan tradisional Aceh yang dikenal yaitu engklek, patok lele, ureung buta, tam-tam buku, meupet-pet nyet, congklak, injit-injit semut, talo yeye/lumpat taloe.

Apa permainan tradisional dari Kalimantan?

Balogo, Permainan Unik khas Kalimantan jadi Ajang Perlombaan pada FBIM 2022 – Kontribusi dari Widia Natalia, 19 Mei 2022 12:12, Dibaca 1,850 kali. Lomba Balogo yang diadakan di UPT. Taman Budaya Palangka Raya 0 Lomba Balogo yang diadakan di UPT. Taman Budaya Palangka Raya 1 MMCKalteng – Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah gencar mempromosikan sektor pariwisata melalui Festival Budaya Isen Mulang yang diselenggarakan di Palangka Raya selama 6 hari mulai tanggal 17 hingga 22 Mei 2022.

  • Salah satunya adalah lomba Balogo, permainan tradisional khas kalimantan yang diadakan di UPT.
  • Taman Budaya Palangka Raya, kamis (19/05/2022).
  • Peserta Lomba Balogo diikuti oleh 11 Kontingen se-Kalimantan Tengah yaitu Kabupaten Kapuas, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Lamandau dan Kota Palangka Raya.
You might be interested:  Organisasi Yang Menaungi Olahraga Atletik Indonesia Adalah?

Tiap kontingen mengirimkan 1 regu putra dan putri yang terdiri dari 3 orang, dengan total tim putra 11 regu dan tim putri 9 regu. ( Baca Juga : Disbun Prov. Kalteng Fasilitasi Pertemuan Tim Gugus Tugas Monitoring Harga TBS ) “Balogo dimainkan diatas lapangan beraspal/tanah, Tiga keping tempurung ditancapkan di tanah, masing-masing berjarak sekitar 15 m, 20 m, dan 25 m dari garis awal. Lomba Balogo yang diadakan di UPT. Taman Budaya Palangka Raya Saat ini permainan balogo selalu dimainkan bahkan dipertandingkan pada beberapa festival kebudayaan di seluruh Kalimantan. Dengan diadakannya Lomba Balogo diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian upaya melestarikan nilai-nilai tradisi warisan masa lampau di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

Berapa jumlah keseluruhan permainan olahraga tradisional di Indonesia?

Bisnis.com, BANDUNG – Waktu kecil, pernahkah Anda bermain permainan tradisional seperti gobak sodor, enggrang, ampar-ampar pisang, gasing, dan permainan lainnya. Sekarang permainan tradisional tersebut jarang dimainkan oleh anak-anak karena adanya globalisasi sehingga tertelan oleh zaman berteknologi modern ini.

Namun, tidak bagi Komunitas Hong yang berada di Dago Bandung. Komunitas ini bisa menjadi pelepas kerinduan anda pada permainan tradisional tersebut. Komunitas Hong yang berada di daerah Dago ini adalah sebuah komunitas yang fokus pada pengkajian dan sosialisasi mainan dan permainan rakyat. Pendiri Komunitas Hong Zaini Alif mengatakan Hong sendiri merupakan salah satu ungkapan dalam permainan ucing-ucingan.

“Ketika ada lawan yang ditemukan, maka akan diucapkan dengan suara yang keras. HOOONG, yang artinya ketemu dalam bahasa Sunda,” ujarnya akhir pekan ini. Penelitian tentang seni dan budaya telah dilakukan oleh Zaini sejak 1996, kemudian pada tahun 2005 dirinya mendirikan komunitas permainan tradisional.

  • Zaini yang juga Dosen di Sekolah Tinggi Seni Indonesia telah menemukan 2.500 permainan di seluruh Indonesia.
  • Saat ini ada 2.500 permainan yang telah ditemukan.
  • Alau dari Sunda 350 permainan.
  • Indonesia ini negeri bermain karena banyak permainan di negeri ini.
  • Hidup ini pun penuh permainan,” katanya.
  • Namun sayang, lanjut Zaini, permainan tradisional ini jarang dimainkan dan bahkan dilupakan keberadaannya oleh masyarakat.
You might be interested:  Teknik Awal Pada Permainan Tenis Meja Yaitu?

“Permainan tradisional ini banyak dicari orang-orang luar. Anak-anak kita diajak bermain bukan untuk mundur kebelakng seolah-olah kampungan. Tapi untuk menyandarkan mereka pola itu tentang nilai kebangsaan,” ucapnya. Intinya permainan memiliki tiga konsep yakni mengenal diri, mengenal alam dan mengenal Tuhan.

  1. Mainan itu penting, mainan adalah sebagai konsep dasar hidup di dunia,” ujar Zaini.
  2. Bahkan, tambahnya,di Jepang yang memiliki 300 buah permainan telah mempunyai tiga hingga empat museum mainan.
  3. Saya saat di tanya orang Jepang tentang museum mainan, saya ingin lari rasanya dan enggak bisa jawab.
  4. Di Indonesia tak ada sedikitpun museum mainan, padahal mainannya sudah ribuan.

Makanya saya dirikan komunitas yang bisa berkeliling dan dimainkan anak-anak,” tutur Zaini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak Video Pilihan di Bawah Ini : Editor : Hendri Tri Widi Asworo Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Related Post