4. Tahu harus berapa lama dan berapa sering berolahraga – Olahraga baik untuk dilakukan secara teratur. Namun, Anda harus tahu jadwal yang baik agar cara olahraga Anda benar dan aman. Pasalnya, olahraga yang berlebihan justru tidak baik untuk kesehatan tubuh.
- Maka itu, Anda harus tahu batasan waktu serta frekuensinya.
- Berapa lama sebaiknya kita berolahraga? WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan jadwal olahraga yang baik untuk orang dewasa sehat adalah rutin berolahraga intensitas sedang minimal 150 menit per minggu.
- Jenis olahraga intensitas sedang termasuk jogging atau berenang.
Jangan langsung berolahraga selama 150 menit dalam sekali waktu. Lakukan olahraga yang baik selama 30 menit setiap hari jika Anda ingin menjaga kesehatan tubuh. Jadwal olahraga ini boleh dibagi sebanyak 30 menit dalam satu hari untuk dilakukan 5 hari dalam seminggu.
- Jika Anda tidak sanggup langsung berolahraga lama, boleh juga mulai dilakukan selama 10 menit sebanyak 3 kali dalam satu hari atau 2 kali sehari selama 15 menit.
- Jika Anda punya tujuan lain, seperti menurunkan berat badan atau membentuk otot, cara olahraga yang benar adalah meningkatkan porsi olahraganya.
Secara umum, tambahkan durasi olahraga Anda menjadi 300 menit dalam seminggu. WHO merekomendasikan olahraga kekuatan otot harus dilakukan selama 2 hari atau lebih dalam seminggu. Sementara itu, American College of Sports Medicine (ACSM) menyarankan cara olahraga yang benar untuk menurunkan berat badan adalah melakukannya selama 150 hingga 250 menit per minggu.
Contents
Mengapa kita harus berolahraga secara teratur?
3. Gairah seks Meningkat – Tak hanya bagi tubuh, kesehatan untuk gairah aktivitas seks khususnya bagi pasangan suami-istri pun dijamin akan semakin harmonis. Berolahraga secara teratur akan membuat sistem kardiovaskuler, meningkatkan sirkulasi darah, mengencangkan otot, hingga mengasah fleksibilitas tubuh.
Apakah berolahraga secara teratur?
Berolahraga secara teratur tidak hanya sehat bagi fisik, tapi juga bagi psikis. Aktif secara fisik dan rutin menggerakkan tubuh secara teratur dapat menyeimbangkan sistem saraf dan meningkatkan sirkulasi darah. Aktivitas fisik dan olahraga yang teratur membantu menghilangkan hormon stres dan membuat tubuh lebih rileks.
Bagaimana jika kamu berolahraga secara rutin?
5 Alasan Penting Berolahraga Setiap berolahraga, Anda memperkuat satu otot utama di dalam tubuh Anda yakni jantung. Faktanya, menurut laporan yang dirilis oleh U.S. Surgeon General’s Report on Physical Activity and Health, individu yang tidak aktif berolahraga akan berisiko mengalami penyakit jantung dua kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang aktif.
- Hal ini membuktikan bahwa olahraga sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.
- Namun bagaimana berolahraga bisa menjaga jantung kita tetap sehat? Berikut 5 alasan kenapa berolahraga dapat mendukung jantung kita tetap sehat: 1.
- Menurunkan tekanan darah Menurut World Health Organization (WHO), olahraga aerobik merupakan jenis latihan fisik yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Latihan aerobik bersifat repetitif dan ritmik serta menggunakan jenis otot yang besar seperti otot kaki, bahu, dan lengan. Beberapa contoh latihan aerobik yang dapat Anda praktikkan antara lain renang, jalan santai, jogging, atau Zumba.2. Meningkatkan produksi oksigen tubuh Berolahraga memperkuat otot sehingga meningkatkan kemampuan otot untuk menghasilkan oksigen di dalam sirkulasi darah.
- Dengan cara ini, jantung bekerja lebih efisien untuk memompa darah ke seluruh tubuh.3.
- Menjaga berat badan tetap ideal Dengan berolahraga, Anda tentu saja akan membakar kalori.
- Olahraga aerobik menimbulkan defisit kalori, sedangkan olahraga ketahanan meningkatkan massa otot.
- Olahraga yang dikombinasikan dengan pola makan seimbang akan membantu menjaga berat badan dan kadar kolesterol darah Anda tetap ideal.4.
Mengurangi Stres Suasana tegang yang disebabkan stres terus menerus dapat memicu tekanan darah tinggi. Berolahraga dapat meningkatkan mood dan percaya diri sehingga bermanfaat baik untuk mengendalikan stres.5. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik High-density lipoprotein (HDL) atau yang biasa dikenal dengan sebutan kolesterol baik membantu membersihkan pembuluh darah dari kolesterol jahat berlebih.
Kolesterol berlebih tersebut akan dipindahkan ke hati dimana akan melalui proses metabolisme. Hal ini mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular. Penelitian terkini yang dilakukan peneliti Jepang menemukan bahwa berolahraga aktif selama 3-4 kali seminggu minimal 20 menit per sesi dapat meningkatkan kadar HDL darah.
Jadi, lakukan olahraga yang Anda suka yang bermanfaat baik bagi kesehatan Jantung Anda. Bisa dengan berjalan santai, jogging, bersepeda, zumba, berenang, dan apa saja yang memicu jantung tetap aktif bergerak. Semua hal itu akan berdampak positif terhadap kesehatan dan kebahagiaan Anda kini dan nanti.
Jelaskan olahraga yang baik itu seperti apa?
Ini Dia Syarat Olahraga yang Baik dan Benar Liputan6.com, Jakarta Supaya Anda memahami cara berolahraga yang benar, ada baiknya mengkonsultasikan kepada dokter ahli, sebelum memulainya. Menurut Dr. Mohamad Nasrun, SpKO, olahraga yang baik dan benar yaitu bila memenuhi unsur FIT (Frekuensi, Intensitas, Tempo).
Frekuensinya tiga kali seminggu, dengan intensitas 65-85% dari denyut nadi maksimal, lalu tempo atau durasinya kira-kira 30-40 menit. Kalau itu dilakukan dengan baik, maka kita akan fit. Kita tidak hanya merasa segar tapi juga terhindar dari penyakit,” papar Nasrun. Terutama bagi orang tua, olahraga tidak hanya mengatasi letih-lesu, tapi mengurangi risiko ancaman hipertensi, jantung koroner, diabetes, dan osteoporosis.
Berat badan serta kadar lemak tubuh bakal terjaga pula. Dan yang penting juga, lanjutnya, dengan olahraga kita mendapatkan rasa riang gembira. Jadi bila olahraga teratur, kegembiraan pasti selalu datang. Dengan begitu olahraga pun bermanfaat menangkal stres.
Tak ada olahraga khusus bagi orang tua. Yang penting mudah dilakukan, mudah dicapai tempatnya, murah, dan tidak membosankan. Yang populer adalah jalan kaki, joging, berenang, bersepeda, lintas alam, tennis, dan bulutangkis. “Kalau hanya golf, tidak bisa meningkatkan kebugaran. Kurang sekali untuk meningkatkan kemampuan jantung-paru, padahal intinya ‘kan itu,” katanya.
Pada usia 40 ke atas karena banyak yang masih berprestasi di tempat kerja, biar pun sibuk tetap harus menyediakan waktu olahraga. Seringkali terlontar alasan, tidak ada waktu atau tidak sempat. Padahal jika ada kemauan, semua bisa diatur. Olahraga tidak harus pagi hari, bisa siang, sore, dan malah hari, asal tidak mepet waktu tidur.
- Ada juga yang berdalih, naik-turun tangga empat lantai di kantor pun sudah olahraga.
- Ekuatan otot memang tercapai, tapi tempo belum terpenuhi.
- Jadi manfaat untuk meningkatkan kesegaran dengan meningkatkan kemampuan kardiovaskular, tidak terpenuhi.
- Padahal itu komponen terpenting terutama pada usia 40 tahun ke atas, di samping kekuatan otot,” tegas Dr.
Nasrun. Bila Anda berusia 40 tahun dan baru memulai olahraga, tentu lebih baik, daripada di usia 45 tahun tahu-tahu bungkuk. Olahraga juga berguna untuk meningkatkan kepadatan tulang. Pasti kaum senior berharap, masih sanggup berjalan tegak di usia senja.
Apakah olahraga itu baik?
Pentingnya Olahraga Bagi Tubuh Dan Kesehatan Sumber Gambar: Google Image Olahraga merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh kita. Walaupun kita sudah berusia lanjut tetap membutuhkan yang namanya olahraga olah tubuh. Manfaat olahraga bagi kesehatan jelas sangat banyak dan bisa dirasakan oleh setiap orang.
Tak bisa dipungkiri bahwa olahraga menjadi salah satu gaya hidup yang wajib dilakukan setiap orang untuk bisa membuat tubuhnya tetap sehat dan bugar. Olahraga merupakan suatu gerakan olah tubuh yang memberikan efek pada tubuh secara keseluruhan. Olahraga membantu merangsang otot-otot dan bagian tubuh lainnya untuk bergerak.
Pentingnya olahraga bagi tubuh dapat diilustrasikan seperti mesin yang tidak pernah digunakan/digerakkan. Lambat laun, bagian-bagian dari mesin akan rusak karena tidak terlatih untuk terus bergerak/bekerja. Demikian pula tubuh, jika kurang gerak, tubuh akan menjadi bermasalah dan tidak sehat.
Dengan berolahraga, tidak hanya otot-otot yang terlatih, sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh pun menjadi lancar sehingga metabolisme tubuh menjadi optimal. Tubuh akan terasa segar dan otak sebagai pusat saraf pun akan bekerja menjadi lebih baik. Mari kita lihat manfaat olahraga yang lainnya. Meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolestrol, mengurangi stres, membakar lemak, meningkatkan imunitas dan mencegah sakit, meningkatkan fungsi otak dan masih banyak lagi.
Berolahraga juga mampu memperlancar peredaran darah dan membakar timbunan lemak dalam tubuh. : Pentingnya Olahraga Bagi Tubuh Dan Kesehatan
Jelaskan olahraga yang baik itu seperti apa?
Ini Dia Syarat Olahraga yang Baik dan Benar Liputan6.com, Jakarta Supaya Anda memahami cara berolahraga yang benar, ada baiknya mengkonsultasikan kepada dokter ahli, sebelum memulainya. Menurut Dr. Mohamad Nasrun, SpKO, olahraga yang baik dan benar yaitu bila memenuhi unsur FIT (Frekuensi, Intensitas, Tempo).
- Frekuensinya tiga kali seminggu, dengan intensitas 65-85% dari denyut nadi maksimal, lalu tempo atau durasinya kira-kira 30-40 menit.
- Alau itu dilakukan dengan baik, maka kita akan fit.
- Ita tidak hanya merasa segar tapi juga terhindar dari penyakit,” papar Nasrun.
- Terutama bagi orang tua, olahraga tidak hanya mengatasi letih-lesu, tapi mengurangi risiko ancaman hipertensi, jantung koroner, diabetes, dan osteoporosis.
Berat badan serta kadar lemak tubuh bakal terjaga pula. Dan yang penting juga, lanjutnya, dengan olahraga kita mendapatkan rasa riang gembira. Jadi bila olahraga teratur, kegembiraan pasti selalu datang. Dengan begitu olahraga pun bermanfaat menangkal stres.
- Tak ada olahraga khusus bagi orang tua.
- Yang penting mudah dilakukan, mudah dicapai tempatnya, murah, dan tidak membosankan.
- Yang populer adalah jalan kaki, joging, berenang, bersepeda, lintas alam, tennis, dan bulutangkis.
- Alau hanya golf, tidak bisa meningkatkan kebugaran.
- Urang sekali untuk meningkatkan kemampuan jantung-paru, padahal intinya ‘kan itu,” katanya.
Pada usia 40 ke atas karena banyak yang masih berprestasi di tempat kerja, biar pun sibuk tetap harus menyediakan waktu olahraga. Seringkali terlontar alasan, tidak ada waktu atau tidak sempat. Padahal jika ada kemauan, semua bisa diatur. Olahraga tidak harus pagi hari, bisa siang, sore, dan malah hari, asal tidak mepet waktu tidur.
- Ada juga yang berdalih, naik-turun tangga empat lantai di kantor pun sudah olahraga.
- Ekuatan otot memang tercapai, tapi tempo belum terpenuhi.
- Jadi manfaat untuk meningkatkan kesegaran dengan meningkatkan kemampuan kardiovaskular, tidak terpenuhi.
- Padahal itu komponen terpenting terutama pada usia 40 tahun ke atas, di samping kekuatan otot,” tegas Dr.
Nasrun. Bila Anda berusia 40 tahun dan baru memulai olahraga, tentu lebih baik, daripada di usia 45 tahun tahu-tahu bungkuk. Olahraga juga berguna untuk meningkatkan kepadatan tulang. Pasti kaum senior berharap, masih sanggup berjalan tegak di usia senja.
Bagaimana jika tidak melakukan olahraga secara teratur?
Jangan Malas Berolahraga Ya.!!! – 9 September 2017 yang jatuh pada hari Sabtu, kita memperingati Hari Olahraga Nasional. Bermula pada pembukaan PON 1 yang diadakan di Kota Praja Surakarta, 9 September 1948, kemudian ditetapkan bahwa tanggal 9 September adalah hari olahraga nasional atau disingkat HAORNAS.
- Dicanangkannya Haornas tentunya bukan hanya untuk peringatan saja tentunya, tetapi juga untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai olahraga.
- Seperti diketahui, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari olahraga, dan semuanya bisa dimasukkan dalam 1 kata besar, yaitu kesehatan.
- Yaaa, manfaat akhir yang pasti dirasakan dari rajin berolahraga adalah kesehatan kita.
Telah banyak penelitian, artikel, atau pernyataan ahli yang menjelaskan manfaat olahraga bagi kehidupan manusia. Bila rajin berolahraga akan berdampak positif bagi kesehatan kita, maka sebaliknya, kurang berolahraga atau sama sekali tidak pernah berolahraga berdampak sangat tidak baik bagi kita.
Apa saja dampak negative bila kita jarang atau tidak pernah berolahraga? Berikut sedikit uraiannya.1. Badan menjadi kurang fit Efek samping dari kurang olahraga yang pertama adalah badan kita akan menjadi terasa kurang fit. Padahal, badan yang fit dan juga segar bugar merupakan kunci dari segala aktivitas yang kita lakukan setiap hari.
Ketika badan kita terasa kurang fit dan juga kurang segar, maka tentu saja hal ini akan membuat setiap aktivitas yang kita jalan tiap harinya akan menjadi sangat membosankan dan juga tidak menarik. Hal ini pun akan berdampak, terutama bagi anda yang sedang berad dalam masa produktif, karena berdampak pada menurunnya produktivitas kerja, Sulit mengerjakan segala sesuatu secara optimal, menjadi tidak bersemangat dalam melakukan berbagai macam aktivitas.2.
- Daya tahan tubuh menurun Olahraga sangat berkaitan dengan metabolism tubuh.
- Ketika kita melakukan olahraga secara rutin dan juga teratur, maka hal ini akan membuat metabolism tubuh kita akan menjadi terjaga dengan baik.
- Nah, metabolism tubuh ini, sangat berkaitan erat dengan daya tahan tubuh kita.
- Daya tahan tubuh yang baik akan diperoleh ketika kita rajin dan juga rutin melakukan olahraga.
Sebaliknya, ketika kita jarang melakukan gerakan olahraga, maka hal ini akan membaut daya tahan tubuh kita pun menjadi menurun, dan menyebabkan banyak gangguan kesehatan. Paling tidak ketika daya tahan tubuh kita menurun, kita akan menjadi mudah terserang penyakit, baik penyakit ringan, seperti batuk dan juga flu, hingga penyakit yang sangat berat sekalipun.3.
Berat badan tidak terkontrol Ini adalah salah satu dampak yang mudah terjadi, dan mudah untuk dirasakan oleh siapapun yang jarang atau kurang melakukan olahraga. Ya, mereka yang kurang berolahraga akan mengalami kondisi berat badan yang tidak terkontrol. Berat badan yang tidak terkontrol ini tidak hanya terpaku pada berat badan yang overweight dan obesitas, namun juga termasuk did alamnya berat badan yang terlalu kurus atau underweight.
Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka hal ini akan menyebabkan berat badan anda akan menjadi tidak terkontrol, dan tentunya memberikan dampak bagi tubuh anda seperti Tubuh menjadi lemas, Obesitas, Kekurangan berat badan, Nafsu makan yang tidak normal, dan banyak lagi dampak lainnya.4.
Obesitas Kurang olahraga, apalagi ketika ditambah dengan pola makan yang tidak teratur dan pola hidu yang tida sehat akan menyebabkan siapapun dapat mengalami obesitas, alias kelebihan berat badan. Ketika hal ini terjadi, tubuh anda akan terlalu berat, dan nantinya akan muncul berbagai macam gejala — gejala penyakit yang dapat mengganggu kesehatan anda, misalnya Diabetes pada anak, Jenis-jenis stroke, Serangan jantung, dan berbagai macam penyakit lainnya yang berkaitan dengan kondisi berat badan tubuh yang overweight alias obesitas.5.
Tenaga dan juga kekuatan tubuh berkurang Selain mampu membakar kalori dan meningkatkan daya tahan tubuh, berolahraga juga sangat membantu dalam meningkatkan kekuatan dan juga vitalitas tubuh. kekuatan dan vitalitas tubuh sangat dibutuhan untuk mendukung aktivitas, bersama dengan daya tahan tubuh, metabolism dan juga kebugaran tubuh.
- Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka yang terjadi adalah tubuh anda akan mengalami deficit dalam hal vitalitas dan juga kekuatannya.
- Anda akan menjadi sangat lemah dalam melakukan sesuatu hal.
- Menurunnya kekuatan tubuh ini juga dipengaruhi oleh otot — otot tubuh yang tidak banyak terlatih karena kurang olahraga.
Otot — otot yang kurang terlath dengan baik ini akan semakin menyebabkan tubuh adna terasa tidak berdaya, dan juga kekuatan dari tubuh anda menjadi berkurang drastic.6. Fungsi organ tubuh menurun Dampak dan juga efek samping dari kurang olahraga lainnya adalah fungsi dari organ tubuh ang menurun.
Hal ini berkaitan degnan kondisi tubuh, terutama yang memiliki berat badan yang tidak terkontrol. Selain itu, organ — organ tubuh, seperti jantung misalnya, ketika tidak dimanfaatkan kapasitasnya dengan melakukan olahraga, maka kerjanya akan menurun. Bandingkan saja mereka yang senang berolahraga dengan yang kurang berolahraga.
Kerja jantung pasti akan lebih kuat dan napas mereka akan lebih ‘panjang’ apabila rajin dan selalu berolahraga secara teratur, berbeda dengan mereka yang jarang berolahraga.7. Mudah merasa cepat lelah dan juga merasa lemas Anda seringkali merasa lemas, namun ternyata bukan merupakan bagian dari gejala anemia alias kekurangan darah? Mungkin anda sendiri kurang olahraga.
- Ya, mereka yang kurang olahraga memiliki kecenderungan yang sangat tinggi untuk mudah lemas dan juga mudah lelah dalam melakukan sesuatu.
- Hal ini tentu saja berhubungan dengan fungsi dari olahraga itu sendiri, yaitu membugarkan tubuh, meningkatkan metabolism tubuh dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit.8.
Nafsu makan menjadi memburuk, bahkan tidak terkontrol Berolahraga juga sangat mempengaruhi nafsu makan yang anda miliki, dan juga berhubungan erat dengan pola makan yang anda adaptasi sehari — hari. Mereka yang rutin melakukan olahraga, tentu saja memiliki pola makan yang teratur, meskipun belum tentu sehat.
Hal ini akan jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki pola makan yang teratur, orang yang kuran gberolahraga cenderung memiliki pola makan yagn kurang teratur, dan hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi fisik mereka, terutama dari segi berat badan dan juga daya tahan tubuh mereka, yang mungkin dapat mengganggu keseluruhan fungsi fisik mereka.9.
Kalori yang menumpuk akan menjadi lemak Salah satu tujuan utama dari melakukan olahraga secara rutin dan juga teratut adalah untuk proses pembakaran kalori. Kalori merupakan bahan bakar tubuh kita untuk melakukan aktivitas. Ketika kalori yang kita peroleh dari makanan kita sehari — hari ini tidak terbakar, maka akan menumpuk dan menjadi lemak, sehingga berpotensi menyebabkan tubuh menjadi kegemukan dan mengalami obesitas.
Ketika anda kurang berolahraga, apalagi dengan aktivitas yang tidak sibuk dan sedikit, maka dapat dipastikan kalori yang masuk ke dalam tubuh anda tidak akan bekerrja, dan hanya akan menumpuk menjadi lemak, yang tentunya akan sangat berbahaya, kerena menimbulkan obesitas dan berpotensi untuk mengganggu kinerja dari organ tubuh lainnya.10.
Menghambat kerja tubuh, tubuh terasa sulit untuk melakukan gerakan Pernahkah anda merasa bahwa tubuh anda berat sekali bahkan hanya untuk berjalan? Hal ini mungkin disebabkan karena anda kurang berolahraga. Ya, olahraga kan memang artinya mengolah tubuh, yang mengacu pada kondisi menggerakkan tubuh.
Apabila anda jarang dan juga kurang dalam melakukan olahraga, sudah pasti hal ini akan membaut tubuh anda menjadi terasa berat, karena sulit untuk digerakkan. Ibarat engsel pintu, ketika pintu tidak pernah dan jarang dibuka, maka lama kelamaan engselnya akan berkarat dan juga sulit untuk dibuka pintunya.
Hal inilah yang bisa terjadi pada tubuh anda, ketika anda kurang melakukan olahraga.11. Insomnia dan juga gangguan tidur Ya, sdah banyak sekali penelitian yang mengatakan bahwa salah satu hal yang paling sering menyebabkan insomnia, selain kondisi psikologis seseorang adalah karena orang tersebut kurang melakukan olahraga.
Olahraga membantu tubuh menjadi lebih lelah, sehingga tubuh akan menjadi tidur lebih nyenyak Olahraga akan membantu meningkatkan metabolism tubuh, yang menyebabkan kondisi fisik menjadi optimal, sehingga tubuh akan mudah untuk tidur.
Ketika anda kurang melakukan olahraga, maka sudah pasti kedua point di atas tidak akan anda peroleh. Hal ini lah yang kemudian mengantar anda menuju kondisi insomnia, alias tidak bisa tidur sepanjang malam. Insomnia sendiri diketahui memiliki dampak yang negative bagi manusia ketika dijadikan sebuah kebiasaan yang rutin, seperti :
Bangun pagi menjadi tidak segar Mudah mengantuk Menurunnya konsentrasi dan focus Metabolism tubuh menurun Nafsu makan berkurang Daya tahan tubuh menurun Mudah terserang penyakit Performa, baik bidang pekerjaan ataupun akademik, serta kegiatan yang dilakukan sehari — hari akan berkurang dan menurun drastic Tidak produktif.
12. Bentuk tubuh menjadi tidak proporsional Kurangnya melakukan olahraga juga tentu saja dapat berdampak pada kondisi fisik dan tuga kondisi tubuh seseorang. Salah satu dampak yang muncul ketika seseorang kurang berolahraga, atau bahkan tidak pernah berolahraga adalah bentuk tubuhnya yang menjadi tidak proporsional.
Tubuh proporsional pada dasarnya tidak hanya dapat dilihat dari kondisi berat badan saja, namun juga tampilan dari tubuh secara fisik. Mereka yang jarang melakukan olahraga, kondisi bentuk tubuh nya akan menjadi sangat mudah berpotensi menjadi tidak proporsional. Hal ini tentu saja terjadi karena banyak dampak negative dari kurangnya olahraga yang nantinya dapat berpengaruh kedalam kondisi an juga bentuk tubuh.
jadi, apabila anda ingin bentuk tubuh anda bagus dan juga proporsional, lakukanlah olahraga secara teratur, jangan hanya mengandalkan diet dan pola makan saja.13. Mengurangi semangat, menjadi sangat malas melakukan sesuatu Kurang olahraga akan membuat anda menjadi merasa sangat malas dan juga kurang bersemangat.
Hal ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan kondisi metabolism tubuh yang menjadi tidak teratur dan memiliki siklus yang kurang baik. Hal ini akan menyebabkan tubuh anda akan menjadi mudah meras lemas. Tubuh yang terasa lemas ini kemudian nantinya akan menyebabkan anda menjadi merasa malas dan juga kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas anda sehari — hari.
Maka dari itu, hal ini akan membuat anda pun akan menjadi kurang, atau bahkan sangat tidak produktif dalam bekerja dan beraktivitas.14. Menjadi pintu masuk bagi banyak sekali penyakit dan gangguan kesehatan Ya, kurang olahraga memang menjadi salah satu pintu masuk bagi banyaks ekali penyakit dan juga gangguan kesehatan.
Etika anda jarang berolahraga, maka hal in itentu saja akan mempengaruhi berat badan, kadar lemak di dalam tubuh, serta menurunkan daya tahan tubuh anda. hal inilah yang kemudian menjadi pintu masuk utama bagi penyakit dan juga gangguan kesehatan untuk dapat masuk ke dalam tubuh anda, dan menyebabka tubuh anda mengalmi berbagai macam penyakit.
Beberapa penyakit yang bisa muncul ketika anda jarang berolahraga, dan daya tahan tubuh anda berkurang adalah :
Kelelahan Flu dan juga batuk Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penyakit gula dan kegemukan
15. Badan mudah terasa pegal dan juga sakit Kurang olahraga tentu saja menyebabkan diri anda akan menjadi mudah merasa pegal dan banyak baguan tubuh anda terasa sangat pegal. Misalnya, ketika anda harus berjalan kaki, maka kaki anda akan mudah merasa pegal dan juga sakit.
- Begitu pula bagian tubuh anda yang lainnya, misalnya tangan.
- Etika anda jarang melakukan olahraga, maka bagian tangan anda akan merasa sakit dan juga mudah pegal saat anda harus mengangkat sesuatu.16.
- Otot mudah terasa kaku Otot pun akan terkena imbasnya ketika anda kurang berolahraga.
- Otot — otot tubuh anda akan terasa sangat kaku dan bisa saja sulit untuk digerakkan.
Hal ini jugalah yang nantinya akan berdampak pada fungsi tubuh, seperti tangan dan juga kaki menjadi berkurang, serta menyebabkan anda menjadi seseorang yang pemalas juga. Sumber http://halosehat.com https://id.wikipedia.org