Berita Bulutangkis Peralatan Olahraga Olahraga Yang Baik Untuk Anak Sd?

Olahraga Yang Baik Untuk Anak Sd?

Olahraga Yang Baik Untuk Anak Sd
Jenis Olahraga Anak SD yang Baik untuk Tumbuh Kembang Gerakan olahraga yang cocok untuk anak SD usia 6-8 tahun antara lain sepak bola, basket, dan berenang. Sementara itu untuk anak SD usia 9-11 tahun, gerakan olahraga yang cocok bisa ditambah dengan yoga dan lari jarak jauh.

Apa itu guru PJOK SD?

Guru PJOK adalah seorang pendidik profesional yang menguasai pengetahuan di bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Apakah umur 11 tahun boleh olahraga?

Umur 9–11 Tahun – Di usia 9 tahun, koordinasi mata dan tangan anak sudah matang. Di usia ini, anak-anak sudah bisa melempar dan menendang bola secara akurat serta sudah bisa bermain golf atau tenis. Mums juga sudah bisa memperkenalkan kompetisi kepada anak ketika sudah memasuki usia 9 tahun.

Kapan anak mulai olahraga?

Kapan Perlu Mengenalkan Olahraga pada Anak? – Seperti yang sudah dijelaskan di atas, olahraga pada anak-anak sebaiknya dikenalkan sejak usia dini. Untuk anak usia 1 hingga 4 tahun, Anda dapat mengajak anak Anda untuk berjalan, berlari, dan melompat. Anda juga bisa mengajaknya menari mengikuti irama musik kesukaannya atau melakukan gerakan senam sederhana.

  • Mulailah berolahraga dengan intensitas yang ringan terlebih dahulu agar tidak membebani anak.
  • Artikel lainnya: Olahraga Seru Ini Bisa Anda Lakukan bersama Balita Jika tidak dibiasakan untuk berolahraga sejak dini, dikhawatirkan anak akan menjadi malas bergerak dan lebih memilih gaya hidup sedenter, yakni seperti menonton TV atau bermain game seharian.

Tentu saja gaya hidup seperti ini akan berdampak buruk bagi kesehatan anak di kemudian hari. Jadi, waktu yang tepat mengenalkan olahraga pada anak adalah sedini mungkin. Bahkan pada usia 1 tahun anak sudah harus dilatih untuk aktif bergerak, tentunya dengan cara yang fun dan intensitas yang ringan.

Mengapa anak-anak harus rajin berolahraga?

Rutin berolahraga terbukti membawa banyak dampak positif bagi tubuh. Bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak. Aktivitas fisik terbukti dapat memperkuat otot dan tulang anak, mencegah penambahan berat badan yang berlebihan, dan mengurangi risiko diabetes, kanker, dan kondisi lainnya.

Bukan hanya bermanfaat secara fisik saja, tapi juga untuk kesehatan mental anak. Anak-anak memang identik dengan aktivitas fisik tinggi seperti saat mereka bermain. Tapi berbeda dengan aktivitas fisik yang berarti olahraga. Terlepas dari aktivitas harian, penting untuk membiasakan olahraga sebagai kegiatan yang rutin dilakukan anak-anak.

Ada berbagai banyak manfaat yang diberikan oleh olahraga kepada anak-anak, beberapa di antaranya adalah:

  • Meningkatkan kebugaran.
  • Memicu pertumbuhan pada tulang dan otot.
  • Meningkatkan koordinasi gerak
  • Meningkatkan tingkat keseimbangan tubuh.
  • Membantu membentuk postur tubuh yang ideal.
  • Menurunkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan.
  • Meningkatkan kemampuan sosial dan kedisiplinan.
You might be interested:  Nomor Olahraga Renang Yang Dilombakan Adalah?

Mengapa PJOK penting untuk tingkat SD?

Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, emosional, spiritual, sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang.

Apakah ekstrakurikuler wajib?

Olahraga Yang Baik Untuk Anak Sd Kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan potensi peserta didik, dapat memberikan dampak positif dalam penguatan pendidikan karakter. Peserta didik diharapkan dapat mengembangkan karakter profil Pelajar Pancasila yaitu : (1) berkebinekaan global, (2) bergotong royong, (3) kreatif, (4) bernalar kritis, (5) mandiri, dan (6) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.

Satuan pendidikan memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai wahana memfasilitasi pengembangan bakat dan minat peserta didik. Oleh sebab itu, kegiatan ekstrakurikuler harus dikelola secara sistematis dan terpola agar bermuara pada pencapaian tujuan yang dimaksud. Agar dapat menyusun dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang tersistem dan terpola sekolah perlu memahami cara dan tahapan diperlukan panduan yang dapat membimbingsatuan pendidikan dalam menyelenggarakannya.

Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal yang dilakukan di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.

  1. JENIS EKSTRAKURIKULER Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.
  2. Egiatan ekstrakurikuler Wajib yang dimaksud berbentuk pendidikan kepramukaan, yang diatur khusus dalam Peraturan Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014.
You might be interested:  Yang Termasuk Olahraga Bola Kecil Adalah?

Ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing. Pilihan bidang yang dikembangkan tiap sekolah akan berbeda-beda seperti eksktrakurikuler seni, olahragam sains, mapun keagamaan, dan lain-lain.

Pengembangan, yaitu sebagai wahana pengembangan minat dan bakat peserta didik. Sosial, yaitu sebagai wahana untuk memperluas pengalaman bersosialisasi, praktik keterampilan berkomunikasi, dan internalisasi nilai-nilai karakter. Rekreatif,yaitu dilakukan dalam suasana gembira dan menyenangkan, sehingga suasana ini menunjang proses perkembangan potensi/kemampuan personal peserta didik. Persiapan Karir, yaitu sebagai wahana memfasilitasi persiapan peserta didik melalui pengembangan bakat dan minat dalam bidang ekstrakurikuler yang diminati.

PRINSIP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Ekstrakurikuler di sekolah dasar diselenggarakan dengan prinsip:

Partisipasi Aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuhsesuai dengan minat dan pilihan masing-masing. Menyenangkan,yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana yang menggembirakan bagi peserta didik.

SIFAT KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Kegiatan ekstrakurikuker di sekolah dasar diselenggarakan mengacu sifat-sifat berikut:

Individual, yakni dikembangkan sesuai dengan potensi/bakat peserta didik masing-masing. Pilihan, yakni dikembangkan sesuai dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela. Memotivasi, yakni membangun semangat peserta didik untuk mengembangkan potensi/bakat melalui kegiatan yang diminati. Kemanfaatan sosial, yakni dikembangkan dan dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat.

BENTUK KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH DASAR Sebagaimana diatur dalam Permendikbud RI Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, bentuk kegiatan ekstrakurikuler dapat berupa:

Krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dan lainnya; Karya ilmiah, misalnya: Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, dan lainnya; Latihan olah-bakat dan olah-minat, misalnya: pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, pecinta alam, jurnalistik, teater, teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya; Keagamaan, misalnya: Tahfiz QUR’AN, baca tulis ALQUR’AN, marawis, retreat; atau Bidang pengembangan lainnya, yang disesuaikan dengan prioritas dan analisis potensi dan minat peserta didik di sekolah.

You might be interested:  Apa Itu Offside Dalam Sepak Bola?

Sekolah perlu menentukan pilihan prioritas kegiatan ekstrakurikuler yang akan diselenggarakan berdasarkan analisis potensi dan minat peserta didik,serta kemampuan sekolah dalam memenuhi sumberdaya yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler.

Sekolah dapat mengembangkan bentuk kegiatan selain daripada yang tersebut di atas berdasarkan kearifan lokal dan kondisi sosial masyarakat di lingkungan sekolah dengan tetap memerhatikan tujuan ekstrakurikuler di sekolah dasar. Satuan pendidikan juga perlu memikirkan daya dukung lain untuk kesinambungan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler yang diprogramkan.

Daya dukung lain misalnya menyediakan kegiatan yang bersifatkompetitif-prestatif bagi peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.Kegiatan kompetitif-prestatif yang dapat dilakukan misalnya menyelenggaraan perlombaan/kompetisi keterampilan ekstrakurikuler di tingkat satuan pendidikan, mengikutsertakan peserta didik yang dibina melalui ekstrakurikuler dalam kegiatan festival, lomba, olimpiade, atau kegiatan kompetitif-prestatif lainnya.

  • Egiatan kompetitif-prestatif dapat menjadi salah satu bentuk evaluasi pelaksanaan ekstrakurikuler di satuan pendidikan.
  • Dengan melihat prestasi peserta didik dalam sebuah kompetisi, tim pembina dapat melakukan evaluasi terhadap program ekstrakurikuler serta mengembangkannya menjadi lebih baik pada masa berikutnya.

Di sisi lain, melalui kegiatan kompetitif dapat meningkatkan rasa percaya diri anak terhadap hasil usaha latihannya dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Unduh Panduan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pada Tautan Berikut:

Ekstrakurikuler Wajib Di Sekolah Dasar Panduan Pelaksanaan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan Booklet EWPK

Berapa jam pelajaran PJOK di SD?

Sama halnya dengan sd-sd yang lain yang sudah melaksanakan kurikulum 2013, beban jam tiap kelas untuk mata pelajaran PJOK adalah 4 jam per minggu.

Guru SD ada berapa?

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), jumlah guru di Indonesia sebanyak 3,31 juta orang pada tahun ajaran 2022/2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,45 juta guru mengajar di Sekolah Dasar (SD). Sebanyak 664.746 guru mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Gaji guru olahraga berapa?

Guru Olahraga Sekolah negeri maupun swasta membutuhkan guru olahraga, termasuk lembaga pendidikan seperti pesantren. Gaji seorang guru olahraga mulai dari Rp2 jutaan sebulan.

Related Post