Berita Bulutangkis Peralatan Olahraga Olahraga Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Muda?

Olahraga Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Muda?

Olahraga Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Muda
Bahaya! Inilah Olahraga yang Harus Dihindari Ibu Hamil Halodoc, Jakarta – Berbadan dua bukanlah jadi alasan ibu hamil untuk berhenti berolahraga. Ingatlah, cara termudah agar ibu hamil tetap sehat dan bugar selama masa kehamilannya adalah dengan berolahraga secara teratur.

  1. Olahraga di sini bukan semata-mata untuk kesehatan Ibu saja, lo.
  2. Aktivitas fisik ini juga memberi manfaat pada bayi dalam kandungannya, terutama dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya.
  3. Namun, ketika ingin berolahraga tentunya ada banyak hal yang perlu ibu perhatikan.
  4. Misalnya, jenis-jenis olahraga yang ingin dilakukan.

Pasalnya, ada beberapa olahraga yang sebaiknya ibu hamil hindari karena bisa membahayakan kondisi ibu dan janin. Nah, berikut olahraga yang harus dihindari ibu hamil.1. Scuba Diving Bagi kamu yang punya hobi diving atau scuba diving, sebaiknya hindari dulu aktivitas yang satu ini.

  • Alasannya, ketika kamu muncul ke permukaan, gelembung udara bisa terbentuk di peredaran darah.
  • Nah, hal inilah yang bisa membahayakan untuk pertumbuhan janin.2.
  • Olahraga dengan Kontak Fisik Jangan coba-coba melakukan jenis olahraga yang satu ini.
  • Misalnya, basket, sepak bola, bola voli, atau bela diri.

Olahraga seperti itu bisa meningkatkan risiko terjatuh, benturan, atau terkena lemparan.3. Bersepeda Yang satu ini sebenarnya juga kurang disarankan bagi ibu hamil. Kata ahli, besepeda bisa meningkatkan risiko nyeri di tulang bagian bawah. Apalagi bila kegiatan ini dilakukan di jalan yang enggak rata atau berlubang.

Enggak menutup kemungkinan, bisa memicu kontraksi dan membuat ibu terjatuh, sehingga membahayakan keselamatan janin dan ibu.4. Tenis dan Bulutangki Kedua olaraga ini sebenarnya cukup aman bila dilakukan dengan skala ringan, alias santai, dan kehamilannya enggak berisiko. Namun, bila sebelumnya kamu jarang melakukan kedua olahraga ini, kamu mungkin saja akan mengalami masalah pada keseimbangan dan pengaturan kecepatan langkah.

Selain itu, perut yang semakin membesar pastinya akan membuat gerakan ibu makin terbatas.5. Yoga Bikram Olahraga yoga memang menyimpan banyak manfaat bagi ibu hamil. Namun, yoga bikram merupakan olahraga yang sebaiknya dihindari ibu hamil. Bikram yoga megharuskan pesertanya melakukan gerakan yoga di ruangan panas, bahkan bisa melebihan 40 derajat celcius.

Nah, hal inilah yang bisa membahayakan ibu hamil. Pasalnya, kondisi tersebut bisa menimbulkan risiko bayi lahir cacat karena terpapar panas yang begitu tinggi.6. Mendaki Meski kamu sudah terbiasa melakukan aktivitas ini, cobalah untuk mengurangi intensitasnya. Selain itu, sebelum melakukannya cobalah untuk berdiskusi dengan dokter agar aktivitas ini berjalan dengan aman.

Mendaki pastinya membutuhkan tenaga ekstra dan kontur jalan yang enggak rata bisa menimbulkan masalah keseimbangan ibu. Nah, alternatifnya, cobalah olahraga yang disarankan oleh para ahli selama masa kehamilan. Misalnya, jogging ringan, jalan cepat, atau yoga prenatal.

Perdarahan atau keluar cairan pada vagina. Nyeri dada. Pusing atau pening. Otot terasa lemah. Sakit pada betis atau bengkak. Nyeri perut. Sesak napas. Sakit pada betis atau bengkak.

Nah, meski olahraga menyimpan banyak manfaat bagi ibu hamil, ibu perlu ekstra hati-hati ketika melakukannya. Selain itu, agar olahraga berjalan dengan aman dan hasilnya efektif, berdiskusilah terlebih dahulu dengan dokter kandungan. ( Baca juga: ) Kamu juga bisa lho mendiskusikan kondisi di atas dengan dokter melalui aplikasi,

Apakah ibu hamil boleh loncat loncat?

Lalu, bagaimana dengan melompat saat hamil? Mengutip dari Tommy’s, saat trimester pertama kehamilan, ibu masih bisa melakukan olahraga yang biasa dilakukan sebelum hamil, termasuk melompat. Di masa awal kehamilan, kantung ketuban mampu melindungi bayi dari benturan, getaran, atau lompatan ringan.

Bolehkah sit up saat hamil muda?

Apakah wanita hamil tidak boleh melakukan olahraga perut? Atau justru sebaliknya? Ada beberapa perubahan yang terjadi pada perut wanita hamil. Selain ukurannya yang semakin besar, perut wanita yang sedang hamil mengalami diastasis rekti. Diastaseis rekti adalah pemisahan antara otot perut bagian kiri dan kanan.

Pemisahan ini terjadi beberapa sentimeter, sejalan dengan pertumbuhan janin. Wanita dengan kehamilan kembar atau yang telah menjalani beberapa kehamilan lebih rentan terhadap perubahan ini. Karena otot perut mengalami peregangan sejalan dengan ukuran perut yang semakin besar, wanita hamil boleh melakukan olahraga perut,

Olahraga ini penting untuk mendukung organ pelvik dan kekuatan otot penyangga tubuh selama kehamilan. Selain itu, olahraga perut juga dapat membantu mempertahankan kesehatan dan kekuatan otot perut, sehingga dapat mengurangi keluhan nyeri pinggang saat hamil.

Wanita hamil pun dapat mempertahankan bentuk perutnya dan bisa segera pulih setelah persalinan. Akan tetapi, wanita hamil harus pintar dalam memilih jenis olahraga perut yang aman, agar dapat menghindari atau memperparah diastasis rekti dan masalah lain. Meski beberapa olahraga berpeluang membuat diastasis rekti memburuk, tetapi olahraga yang tepat bisa membantu memulihkan kondisi ini.

Jenis olahraga dengan melibatkan perut secara mendalam bisa digunakan untuk memperbaiki keluhan ini. Selama kehamilan, hindari olahraga perut seperti crunches, sit up, dan push up. Mengapa ketiga olahraga ini perlu dihindari? Sebab, saat menerapkannya, wanita hamil perlu tidur dalam posisi telentang, sehingga uterus yang semakin besar akan menekan pembuluh darah balik yang ada di belakangnya.

  • Sebagai alternatif, wanita yang sedang hamil dapat melakukan olahraga perut seperti standing crunches, pelvic tilts, heel slides, atau side-lying knee lift.
  • Jika merasa tidak percaya diri melakukan olahraga perut selama kehamilan, Anda sebaiknya meminta bantuan instruktur.
  • Selain itu Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
You might be interested:  Bagaimana Pakaian Yang Nyaman Untuk Olahraga?

Kehamilan Wanita Hamil olahraga perut

Bolehkah jongkok saat hamil trimester 1?

Ibu hamil tidak perlu khawatir dengan posisi jongkok lama saat hamil karena baik untuk mencegah sembelit saat hamil dan posisi janin.

Apa penyebab keguguran yang paling sering terjadi?

Penyebab keguguran yang paling sering terjadi karena janin tidak berkembang seperti yang diharapkan karena kelainan kromosom. Sekitar 50 persen keguguran dikaitkan dengan kelebihan atau kekurangan kromosom.

Apa saja yang menyebabkan keguguran spontan?

Alasan wanita keguguran beragam salah satunya adalah kelainan pada kromosom. Jika jumlah kromosom yang diterima berlebihan atau kekurangan selama pembuahan. Maka dapat menyebabkan keguguran. Selain itu, masih ada alasan wanita keguguran beragam, apa saja? Simak ulasan dibawah ini. Olahraga Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Muda Keguguran akan menimbulkan dampak fisik dan dampak psikologis. Baca Juga: Apa Penyebab dan Ciri-Ciri Gangguan Kesuburan pada Wanita? Keguguran adalah Keguguran adalah kondisi ketika bayi meninggal dalam kandungan sebelum memasuki usia 20 minggu kehamilan.

Ebanyakan wanita mengalami keguguran sebelum mereka tahu bahwa mereka sedang hamil. Keguguran akan menimbulkan dampak fisik dan dampak psikologis. Dampak fisik setelah mengalami keguguran, wanita membutuhkan waktu beberapa minggu hingga satu bulan atau lebih untuk tubuh pulih dari keguguran. Namun, untuk pemulihan secara psikologis, mungkin perlu waktu yang lebih lama agar bisa sembuh.

Mengalami keguguran bukan berarti tidak akan bisa mengalami kehamilan lagi. Anda tetap bisa hamil setelah efek yang dirasakan keguguran mereda. Selain itu, persiapan fisik dan emosional juga menjadi pertimbangan penting untuk memutuskan hamil lagi setelah keguguran.

Umumnya, wanita yang pernah mengalami keguguran akan mencoba untuk hamil lagi sekalipun telah mengalami keguguran berulang. Oleh karena itu, jika Anda mengalami keguguran dan ingin hamil lagi, Pastikan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan mengenai rencana kehamilan Anda. Dokter akan menentukan apakah Anda sudah siap hamil lagi atau terdapat langkah pencegahan lain untuk mencegah keguguran.

Baca Juga: Makanan untuk Kesuburan Wanita, Apa Saja Itu? Apa yang Menyebabkan Keguguran Spontan? Penyebab dari keguguran spontan beragam dan banyak faktornya. Beberapa kondisi bahkan tidak bisa ditentukan apa yang menjadi penyebabnya. Namun, umumnya keguguran spontan terjadi karena kelainan genetik atau perkembangan janin yang mengalami abnormalitas.

Mengalami infeksi seperti infeksi menular seksual, listeriosis, herpes, sifilis, HIV, dan infeksi tertentu.Menderita penyakit kronis seperti diabetes atau ginjal saat sedang dalam masa kehamilan.Mengalami gangguan hormon seperti penyakit tiroid atau PCOS.Adanya gangguan pada rahim atau leher rahim seperti sindrom asherman, inkompetensi serviks, kanker serviks, dan miom.Adanya masalah pada kromosom, misalnya mendapatkan jumlah kromosom secara berlebihan atau kurang.Menderita penyakit autoimun seperti penyakit lupus,Mendapatkan paparan radiasi atau zat beracun secara berlebihan.Pola hidup yang tidak sehat, misalnya mengonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang atau merokok.Memiliki usia di atas 35 tahun saat sedang hamil.

Jika Anda mengalami salah satu dari kondisi di atas. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan sebelum Anda memutuskan hamil atau saat sedang hamil. Baca Juga: Ciri-Ciri Wanita Hamil dan Makanan untuk Wanita Hamil Apakah Kelelahan Bisa Menyebabkan Keguguran? Alasan wanita keguguran beragam, salah satunya kelelahan.

Kelelahan adalah hal yang wajar dialami oleh wanita selama kehamilan. Beberapa wanita juga dapat merasakan kelelahan sepanjang kehamilan. Pada awal kehamilan, kelelahan banyak disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron. Sedangkan, pada akhir kehamilan kelelahan terjadi karena mengalami gangguan tidur dan perut yang membesar sehingga badan semakin berat.

Melakukan beberapa aktivitas selama kehamilan seperti olahraga juga dapat menyebabkan kelelahan. Selain itu, terdapat hal lain yang menyebabkan kelelahan, misalnya nyeri punggung bawah, kram pada kaki, dan bayi yang bergerak-gerak. Hingga saat ini belum ada yang menyatakan kalau kelelahan selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran pada wanita. Olahraga Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Muda Olahraga tidak dapat membuat wanita yang sedang hamil keguguran. Baca Juga: Eklampsia pada Ibu Hamil Olahraga Apa yang Bisa Menyebabkan Keguguran? Beberapa orang beranggapan bahwa melakukan olahraga selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran. Faktanya, olahraga tidak dapat membuat wanita yang sedang hamil keguguran.

You might be interested:  Sebutkan Beberapa Cabang Olahraga Lempar Yang Diperlombakan?

Terhindar dari persalinan caesarMenjaga berat badan tubuh agar tidak obesitasTerhindar dari tekanan darah tinggiMenghindarkan bayi lahir dengan berat badan rendah Mencegah depresi pasca melahirkanMencegah kelahiran prematur

Meski demikian, beberapa orang dengan kondisi medis tertentu akan dilarang untuk melakukan olahraga. Oleh karena itu, agar lebih aman sebaiknya Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi olahraga yang tepat. Baca Juga: Apa Itu Bayi Tabung? Ini yang Harus Anda Ketahui Apa Penyebab Keguguran Hamil diusia 1 Bulan? Keguguran di usia 1 bulan kehamilan merupakan keguguran trimester pertama.

Keguguran pada trimester pertama disebabkan karena adanya masalah pada kromosom janin. Pada saat pembuahan terjadi, janin terlalu banyak atau kekurangan dalam menerima kromosom. Akibatnya, janin tidak dapat berkembang secara normal dan menyebabkan keguguran. Selain itu, penyebab keguguran pada usia kehamilan 1 bulan adalah terjadinya masalah pada perkembangan plasenta.

Plasenta adalah organ yang menghubungkan suplai darah dan nutrisi dari ibu ke bayi, Jika plasenta mengalami masalah pada perkembangannya, maka akan menghambat pertumbuhan bayi dan dapat menyebabkan keguguran. Namun, untuk memastikan apa penyebabnya, dokter akan melakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu.

Mengonsumsi makanan sehat dan mengandung nutrisi yang baik bagi ibu dan perkembangan janin.Melakukan olahraga yang direkomendasikan oleh dokter untuk ibu hamil.Menghindari stres selama kehamilan.Mengonsumsi vitamin yang baik untuk ibu hamil.Menghindari untuk mengonsumsi alkohol dan merokok.Rutin mengonsultasikan kandungan ke dokter.

Penyebab atau alasan wanita keguguran hanya bisa dipastikan jika sudah dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir mengalami keguguran. Dengan rutin melakukan pemeriksaan kandungan akan membantu Anda mencegah terjadinya keguguran. Sekian informasi tentang alasan wanita keguguran. Semoga bermanfaat. Telah direview oleh dr. Febriani K.H. Source:

Dapatkah Olahraga Menyebabkan Keguguran Keguguran Penyebab Keguguran

Kandungan lemah itu seperti apa?

Apa yang dimaksud dengan kandungan lemah? – Olahraga Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Muda Kandungan lemah terjadi ketika Anda mengalami inkompetensi serviks (rahim lemah), Kondisi ini merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang berakibat serius. Pasalnya, ketika rahim Anda lemah, maka risiko mengalami persalinan prematur, bayi lahir mati, atau keguguran di trimester kedua akan meningkat Menurut American Pregnancy Association, kondisi rahim lemah atau inkompetensi serviks ini terjadi pada sekitar 1—2% kehamilan.

Bolehkah lagi hamil jongkok?

Jongkok Vs Duduk – Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal Diseases of the Colon and Rectum, posisi ibu hamil BAB jongkok dapat mencegah wasir karena posisi jongkok dapat meluruskan tikungan antara anus dan rektum sehingga mengurangi tekanan pada otot yang seringnya menjadi penyebab wasir.

  1. Malahan para medis menyarankan, jika kamu mengalami sembelit, BAB dengan cara jongkok dapat lebih melancarkan proses BAB.
  2. Hal ini ditegaskan dalam Journal Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) di mana posisi jongkok tidak hanya membuat BAB lebih mudah, tetapi memastikan gerakan usus yang komplit.
  3. Ibu hamil BAB juga disarankan dengan posisi jongkok karena posisi ini dapat melatih otot sekitar panggul, pinggul, dan Miss V lebih kuat dan fleksibel sehingga dapat mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh tekanan selama persalinan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Obstetrics and Gynecology, BAB jongkok pada ibu hamil dapat memaksimalkan area jalan lahir 20 sampai 30 persen lebih mudah. Wanita hamil yang BAB jongkok juga dapat melatih otot paha dan otot perutnya sebagai bagian dari persiapan persalinan.

Bolehkah tidur miring ke kanan saat hamil muda?

1. Bolehkah tidur miring ke kanan saat hamil muda? – Boleh saja tidur miring ke kanan. Beberapa riset menemukan tidak ada risiko yang membahayakan seperti tidur telentang. Tapi, dibanding miring ke kiri, posisi miring ke kanan biasanya lebih tidak nyaman.

Apakah ibu hamil tidak boleh jinjit?

Ibu Hamil Jinjit untuk Ambil Barang di Tempat Tinggi, Bahayakah? Foto: Getty Images Jakarta – Dalam beberapa kondisi, berjinjit dapat membantu seseorang meraih benda di tempat yang tinggi, misalnya di atas lemari. Nah, bagaimana jika ini dilakukan oleh ibu hamil?Menurut dr Khanisyah Erza Gumilar, SpOG dari Divisi Fetomaternal RSU Dr Soetomo Surabaya, berjinjit untuk meraih benda di tempat yang tinggi merupakan hal yang dapat memanipulasi fisik ibu hamil.

  • Sehingga ketika hal itu dilakukan, akan ada risiko bagi kondisi sang ibu.
  • Perubahan fisik dari bungkuk-berdiri-bungkuk-berdiri itu kan memanipulasi gerakan di sekitar pinggang dan berisiko.
  • Jadi harusnya meminimalisir aktivitas seperti berjinjit untuk mengambil barang selama kehamilan,” kata dr Erza kepada detikHealth baru-baru ini.

ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Dokter yang juga praktik di RS Pendidikan Universitas Airlangga itu menambahkan, melakukan aktivitas yang cukup berat bisa membuat ibu hamil stres. Aktivitas yang cukup berat ini termasuk juga berjinjit untuk meraih barang di tempat tinggi.

Baca juga : “Ibu hamil harus rileks, disayang dan dimanja. Jadi intinya ibu harus dijauhkan dari hal-hal yang membuat stres seperti pikiran, tenaga dan waktu,” kata dr Erza.Dihubungi terpisah, dr Alfiben SpOG dari RS Permata Depok mengatakan berjinjit untuk mengambil barang di tempat yang tinggi harus dihindari karena merupakan hal yang berisiko.

Misalnya saja terpeleset.”Jadi sikap atau pekerjaan-pekerjaan yang ibu lakukan harus diperhatikan. Ibu harus nyaman, enak dan pasti berdirinya, kalau nggak pasti berdirinya kan bisa kepeleset,” ucap dr Alfiben. Baca juga : (/vit) : Ibu Hamil Jinjit untuk Ambil Barang di Tempat Tinggi, Bahayakah?

You might be interested:  Nama Klub Sepak Bola Yang Bagus?

Keputihan orang hamil warna apa?

Warna keputihan – Berbeda dengan keputihan biasa, keputihan tanda hamil cenderung berwarna putih susu. Namun, terkadang keputihan juga bisa berwarna putih kekuningan.

Bagaimana bentuk perut orang hamil 1 minggu?

Tanda Hamil 1 Minggu Pertama – Ilustrasi Sakit Pinggang Credit: unsplash.com/Gemma 6. Sakit Pinggang Bagian Bawah Sebagian ibu hamil juga ada yang tiba-tiba merasakan sakit pinggang bawah, yang kemungkinan akan berlanjut selama kehamilan, terutama karena penambahan berat badan dan perubahan postur tubuh.7.

Pendarahan Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pendarahan terjadi sebagai tanda dari embrio yang menempel di dinding rahim. Namun anda tetap perlu waspada jika pendarahan yang terjadi berwarna merah terang atau merah mudah disertai munculnya keputihan yang menyerupai gumpalan darah. Apalagi jika disertai dengan rasa kram yang menyiksa.8.

Kembung Salah satu tanda hamil 1 minggu pertama adalah perut kembung. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon progesteron sehingga menghambat pencernaan, dan menahan gas di usus. Akibat kembung, perut akan membuncit sehingga membuat pakaian menjadi sesak, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan.

Kembung juga bisa menyebabkan kentut dan sendawa.9. Kelelahan Perubahan kadar hormon progesteron menjadi penyebab tubuh lelah dan mengantuk sepanjang waktu. Lelah dan mengantuk adalah tanda awal kehamilan dan akan bertahan selama trimester pertama. Tubuh juga mulai memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan janin, yang meningkatkan kelelahan.10.

Perubahan Suasana Hati Tanda hamil 1 minggu lainnya sebelum telat haid, yaitu perubahan suasana hati. Situasi ini bahkan bisa membuat ibu hamil semangat, sedih atau menangis terisak-isak karena masalah sepele. Ketidakseimbangan hormon memengaruhi neurotransmitter di otak, sehingga menyebabkan peningkatan emosi, mulai dari kemarahan hingga ledakan emosi yang tiba-tiba.

Bagaimana ciri kandungan kuat?

Tanda-tanda janin atau kandungan yang kuat dan sehat ialah dimana pertumbuhan janin terus berkembang, detak jantung terdeteksi, pertambahan berat badan dan ukuran perut, gerakan bayi yang aktif yang dapat dirasakan di usia kandungan 4 bulan atau lebih.

Apakah naik motor bisa menyebabkan keguguran?

3. Risiko Guncangan – Jalanan yang rusak atau sarana lalu lintas yang buruk tentu memengaruhi perjalanan seseorang ketika mengemudikan motor, begitupun bagi ibu hamil. Guncangan akan terjadi saat motor melintas di jalan yang rusak itu. Akibatnya, sangat berisiko bagi kondisi rahim.

Reaksi setelah makan nanas muda apakah langsung keguguran?

Dalam jurnal Integrative Medicine mengungkapkan makan nanas muda selama kehamilan tidak langsung menyebabkan risiko keguguran bahkan aman dikonsumsi.

Apa yang terjadi jika ibu hamil malas gerak?

Dampak berbahaya lain jika ibu hamil malas bergerak adalah terjadinya peningkatan denyut jantung. Jika hal ini dibiarkan, akan terjadi komplikasi jantung dan tekanan darah yang berbahaya. Kesehatan janin pun dapat terganggu jika sampai resiko ini terjadi.

Apakah ibu hamil dilarang banyak gerak?

Jelang Melahirkan, Kenapa Ibu Hamil Harus Banyak Bergerak? – Lifestyle Fimela.com Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan yang mengandung pasti ingin menjaga kesehatan di dalam kandungannya dan tentu saja dirinya sendiri. Berbagai cara melakukan berbagai upaya untuk tetap fit meski setiap bulan semakin sulit untuk bergerak.

  1. Tapi nih ya, biasanya saat hamil beberapa wanita kerap merasakan pegal-pegal yang mendorong mereka jadi harus banyak istirahat.
  2. Tapi seharusnya wanita justru harus banyak bergerak ketika sedang hamil, terutama saat memasuki triwulan mendekati waktu kelahiran.
  3. Arena jika sampai malas beraktivitas dapat menyebabkan persalinan menjadi lebih lama.

Dokter Ardiansjah Dara, SpOG, dari MRCCC Siloam Semanggi menuturkan bahwa mendekati kelahiran, bayi akan bergerak memasuki rongga panggul ibu. Hal tersebut memicu seringnya kontraksi saat pagi dan sore. “Banyak bergerak bisa memudahkan bayi bergerak bebas serta mengurangi sakit yang dirasakan ibu,” ujarnya.

Selain itu Ponnusamy Saravanan, peneliti dari University of Warwick Inggris juga menuturkan banyak bergerak bisa mengurangi risiko ibu hamil terkena diabetes gestasional dan risiko gangguan metabolik pada bayi. “Dianjurkan berolahraga selama 10-15 menit dua hingga tiga kali dalam satu pekan, untuk membantu proses ibu melahirkan yang lancar.

Semisal senam, yoga atau jalan santai,” kata dia. Selain bisa membuat tubuh sehat dan membantu bayi bergerak bebas di dalam rahim, olahraga untuk ibu hamil juga bisa mengontrol berat dan bentuk tubuh. Makanya, olahraga itu penting banget buat, terlebih saat beberapa bulan terakhir sebelum akhirnya melahirkan.

Related Post