4 Jenis Olahraga Ini Efektif Tingkatkan Sistem Imun Tubuh
- 1. Strength training Perlu diketahui, strength training atau latihan kekuatan seperti angkat beban bukan hanya sekadar cara untuk menguatkan lengan. Angkat besi dan latihan kekuatan dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan mengurangi stres.
- 2. High-Intensity Interval Training (HIIT) Ada beberapa rutinitas olahraga yang membuat jantung Anda terpompa, salah satunya HIIT.
- 3. Jalan kaki
- 4. Trampolin
Contents
- 0.1 Apakah olahraga dapat meningkatkan sistem imun?
- 0.2 Berikan contoh latihan seperti apa untuk meningkatkan imunitas tubuh brainly?
- 0.3 Apa hubungan olahraga dengan sistem imun?
- 1 Apakah jogging bisa meningkatkan imun tubuh?
- 2 Apakah jogging termasuk olahraga berat?
- 3 Apa penyebab daya tahan tubuh yang lemah?
- 4 Apa manfaat olahraga terhadap daya tahan tubuh?
Apakah olahraga dapat meningkatkan sistem imun?
Tingkatin kekebalan tubuh dan kemampuan lo untuk beradaptasi dengan penyakit lewat olahraga! Yang mana favorit lo? Apa bisa menggunakan olahraga untuk meningkatkan imunitas? Bisa banget, bro! Olahraga tuh bukan hanya buat menurunkan berat badan aja. Udah banyak banget jurnal dan penelitian yang menunjukkan dampak positif dari olah tubuh.
- Hal ini juga sempat dibahas dalam “The Compelling Link Between Physical Activity and the Body’s Defense System” dan diterbitkan oleh Journal of Sport and Health Science,
- Terdapat temuan bahwa olahraga ternyata bisa meningkatkan imunitas, meningkatkan kesehatan mental, menurunkan risiko penyakit kronis, dan mengurangi peradangan pada organ vital dan seluruh tubuh.
Beberapa hal ini penting banget untuk jadi modal bertahan hidup di masa pandemi. Terlalu lama di rumah dan nggak bergerak, kita jadi cenderung nyaman sama kegiatan-kegiatan yang sifatnya sedentary seperti duduk terlalu lama atau rebahan terlalu banyak.
- Ditambah lagi kalau asupan makanan kita nggak benar.
- Memang sih lo terhindar dari virus, tapi kurang aktif bergerak justru bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, kanker, penyakit mental, diabetes, dan radang sendi.
- Nah, apa aja olahraga untuk meningkatkan imunitas? Sebenernya ada banyak banget, bro.
Tapi di sini Axe udah pilihin beberapa yang fun dan cukup aman dicoba selama pandemi! (Foto: Shutterstock.com)
Strength Training Latihan kekuatan atau strength training adalah olahraga yang melibatkan sebuah resistansi atau beban untuk melatih otot-otot tertentu pada tubuh. Tujuannya adalah melatih otot, baik itu untuk mengencangkan atau menguatkan, bahkan membesarkannya! Nah, salah satu yang paling dianjurkan untuk menambah imunitas adalah strength training. Mengapa? Ternyata olahraga ini dapat memompa darah dengan baik, sehingga sirkulasi darah makin lancar. Sirkulasi darah ini dapat membantu tubuh memproduksi hormon endorphins, untuk melawan rasa stress. Ingat, salah satu yang bikin kekebalan tubuh turun adalah rasa stress berkepanjangan! Olahraga strength training punya beberapa gerakan dasar: squat, hinge, push, pull, dan core atau abs. Sebenarnya ada banyak variasinya, namun untuk pemula, lo bisa gunakan beberapa gerakan ini dengan memanfaatkan beban tubuh (tanpa alat). Coba gerakan seperti squat, glute bridges, push-up, dan juga plank. Lo bisa melakukan olahraga ini di rumah ! Kalau udah jago, baru deh mulai koleksi alat olahraga di rumah, Bersepeda Sejak pandemi, olahraga sepeda jadi banyak banget peminatnya. Pantas banget kalau olahraga ini kita nobatkan jadi olahraga untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Olahraga ini cocok banget untuk pemula, karena cukup aman dari risiko cedera otot. Selain itu, olahraga ini bagus banget untuk melatih endurance dan meningkatkan stamina. Bersepeda beda dari olahraga lainnya karena bisa sekalian jadi ajang refreshing dan berjemur dari sinar matahari. Asupan vitamin D penting, bro! Bersepeda juga bisa jadi ajang lo untuk cari gebetan, hehe. Namun sebelum tebar pesona, pastiin bau badan lo oke. Coba lo pake dulu Axe Ice Chill Deodorant Bodyspray ! Produk keren dari Axe ini punya zat aktif antiperspirant yang dapat menahan keringat, sekaligus wangi parfum berkelas yang nggak akan bikin bau badan lo makin kacau. Wajib lo bawa ke mana-mana saat sepedaan. Kali aja lo ketemu jodoh di jalan, lumayan kan kalau sehobi! Lari Lari adalah salah satu olahraga yang pas untuk lo lakukan, karena sekarang adalah waktu yang tepat untuk melatih paru-paru dan kerja jantung. Adapun manfaat lari adalah membantu mengeluarkan bakteri dan patogen lainnya dari paru-paru dan aliran pernapasan lo. Hal ini bisa mengurangi risiko sakit parah, karena patogen-patogen ini nggak dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, berlari dapat membantu mengurangi risiko penyakit peradangan kronis, meningkatkan produksi sel darah putih dan antibodi, mempersiapkan kekebalan tubuh dari infeksi dan risiko perkembangan bakteri, serta menurunkan berat badan. Berjalan Nggak pede berolahraga? Atau nggak tau harus mulai dari mana? Lo bisa coba jalan kaki! Udah banyak buktinya kalau berjalan minimal 10.000 langkah sehari atau minimal berjalan 45 menit per harinya, punya banyak manfaat buat tubuh lo. Di sela kesibukan lo, coba deh sempatkan untuk berjalan kaki. Minimal hanya berjalan di dalam rumah, atau ke convenient store. Berjalan kaki dapat membantu lo menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, sekaligus bikin mood lo jadi asik lagi! Kalo lo jalannya di pagi hari, lo bakal dapet bonus Vitamin D dari paparan sinar matahari. Hiking Pada dasarnya manfaat hiking sama kerennya dengan berjalan kaki. Olahraga untuk meningkatkan imunitas ini punya banyak manfaat kardiovaskuler. Manfaat-manfaat tersebut adalah menurunkan tekanan darah, meningkatkan kerja jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan otot perut, meningkatkan stamina dan energi, membantu tidur lebih lelap, bahkan menurunkan berat badan! High-Intensity Interval Training Kalau lo sering baca artikel di Axe, lo pasti tahu High-Intensity Interval Training (HIIT). Konsep olahraga ini adalah melakukan gerakan secara intens dalam beberapa durasi waktu yang ditentukan (20-60 detik) dan diselingi dengan istirahat dengan durasi waktu yang sama. Jika dibandingkan sama olahraga biasa, HIIT bisa bikin jantung lo berdetak lebih cepat! Kalori yang terbakar lebih banyak, durasi olahraganya juga lebih lama, yaitu sekitar 15-20 menit.
Itu dia beberapa olahraga untuk meningkatkan imunitas yang bisa lo coba. Beberapa olahraga ini aman banget dilakukan selama pandemi, karena bisa lo lakukan sendirian dan jauh dari keramaian! Nggak ada kata terlambat, kok, untuk memulai hidup sehat! Pilihan Axe Artikel Terkait
Fitur Mendapatkan perut six packs itu perlu banyak kombinasi usaha. Tapi bukan berarti gak mungkin, bahkan buat lo yang belum pernah mencoba. Lakukan gerakan olahraga dan berbagai tips lainnya untuk hadirkan six packs di perut lo sendiri.22/06/2022
Berikan contoh latihan seperti apa untuk meningkatkan imunitas tubuh brainly?
PEMBAHASAN: – Daya tahan merupakan sebuah kemampuan yang memiliki seseorang untuk melakukan gerak dengan seluruh tubuhnya dalam waktu yang sangat lama serta dalam tempo sedang hingga cepat tanpa mengalami kelelahan berat serta rasa sakit. Kemampuan yang dimiliki otot untuk melakukan pekerjaan terus menerus merupakan hal yang sangat penting dalam aktivitas olahraga.
Muskular endurance ↬ daya tahan yang menunjukkan kemampuan sekelompok otot dalam melaksanakan tugasnya dan dalam waktu yang cukup lama. Cardiorespiratory endurance ↬ latihan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan seluruh anggota tubuh guna melakukan gerak dalam tempo sedang hingga cepat serta dalam waktu yang cukup lama.
Adapun latihan agar memiliki daya tahan tubuh yang baik, antara lain:
Adapun latihan agar memiliki daya tahan tubuh yang baik, antara lain:Lari ↬ lari adalah olahraga yang banyak membutuhkan energi. Lari merupakan olahraga yang ringan serta mudah dilakukan, karena lari tidak memerlukan banyak biaya dan tempat. Lari yang paling baik dilakukan pada saat pagi hari. Pada saat pagi hari, udara masih belum tercemar dan segar, sehingga udara ini sangat baik bagi pernafasan. Bersepeda ↬ bersepeda merupakan salah satu olahraga yang dapat menyehatkan tubuh. Dengan bersepeda, kita dapat memperoleh manfaat, diantaranya dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru. Loncat tali ↬ loncat tali atau yang biasa kita sebut skipping merupakan sebuah olahraga yang memanfaatkan tali sebagai alatnya. Olahraga ini dilakukan dengan cara meloncat-loncat dengan memanfaatkan tali. Manfaat yang didapat dalam olahraga loncat tali salah satunya dapat membuat jantung sehat. Apabila jantung sehat, membuat darah yang mengalir semakin lancar. Maka, kita dapat lebih bersemangat saat menjalani aktivitas sehari-hari. Renang ↬ berenang merupakan sebuah olahraga yang dilakukan di dalam air. Saat kita berenang, seluruh anggota tubuh kita ikut bergerak. Kebutuhan oksigen mengalami peningkatan saat tubuh melakukan gerak. Oksigen inilah yang menjadi sumber tenaga saat kita bergerak. Dengan demikian, paru-paru akan lebih bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen saat kita bergerak kemudian oksigen disalurkan melalui darah yang dipompa jantung menuju ke seluruh tubuh. Maka, olahraga renang dapat meningkatkan daya tahan tubih kita.
Apa hubungan olahraga dengan sistem imun?
Daya tahan tubuh tidak hanya dijaga dengan makan makanan bergizi seimbang dan memperoleh waktu istirahat cukup. Faktanya, jika ingin tubuh memiliki sistem imun yang kuat, melakukan olahraga secara teratur juga perlu dilakukan supaya badan tidak mudah lelah dan jatuh sakit (4, 2),
- Aktivitas fisik membantu tingkatkan sistem imunitas dengan berbagai cara (4),
- Etika Anda berolahraga, antibodi untuk melawan risiko penyakit dan sel darah putih beredar lebih cepat, sehingga risiko penyakit dapat terdeteksi lebih dini.
- Olahraga juga membantu bakteri keluar dari paru-paru.
- Suhu tubuh akan memanas selama berolahraga, sehingga dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan memperkuat sistem imunitas tubuh melawan penyakit.
Tak hanya itu, pelepasan hormon stres akan melambat ketika Anda beraktivitas fisik. Dengan begitu, risiko penyakit pun berkurang. Namun, jika olahraga dilakukan secara berlebihan, hal ini juga dapat menurunkan respons imun, sehingga meningkatkan risiko jatuh sakit.
Apa yang harus dilakukan untuk menjaga imun tubuh?
” Penerapan hidup sehat seperti rutin berolahraga, konsumsi makanan sehat, dan tidur yang cukup, tentu dapat menjaga imunitas tubuh. Di samping itu, jangan lupakan konsumsi suplemen seperti immunomodulator dan vitamin. Tujuannya, agar imunitas tubuh dapat terjaga dengan lebih optimal,” Halodoc, Jakarta – Pandemi COVID-19 hingga kini masih berlangsung di seluruh dunia.
Oleh sebab itu, setiap orang tentu perlu menjaga sistem imun tubuhnya tetap kuat agar tidak mudah tertular virus tersebut. Sebab, sistem imun atau kekebalan tubuh merupakan pelindung terdepan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Apabila daya tahan tubuh tidak dijaga, tubuh tentu akan mudah sekali terserang berbagai penyakit.
Salah satunya risiko tertular COVID-19. Nah, berikut adalah beberapa cara sederhana dan efektif untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar selalu prima. Penasaran apa saja? Yuk, simak informasinya di sini! Baca juga: Waspada, Ini 6 Gejala Sistem Imun Tubuh yang Melemah
Sistem imun ada berapa?
Sistem imunitas kita terbagi menjadi tiga jenis: imunitas alami (innate), buatan (adaptive), dan imunitas pasif.
Apakah jogging bisa meningkatkan imun tubuh?
Olahraga Mudah Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Di Masa Pandemi Tabalong – Kita tahu saat ini kasus covid-19 di indonesia termasuk di Tabalong merangkak naik. Salah satu cara untuk menjaga tubuh terhindar dari paparan covid-19, ialah dengan berolahraga secara rutin.
- Arena dengan berolahraga tubuh menjadi bugar dan sehat sehingga mampu elawan virus dan bakteri yang masuk.
- Jenis olahraga yang paling sederhada dilakukan adalah jogging.
- Olahraga jenis ini bisa memperkuat respon tubuh terhadap penyakit.
- Baik penyakit jangka pendek seperti infeksi saluran pernapasan atas, hingga penyakit jangka panjang seperti diabetes.
Gerakan jogging juga bisa merangsang produksi limfosit dan magrofag, yang melawan infeksi bakteri maupun virus dalam tubuh. Untuk mendapat hasil yang maksimal, jogging dilakukan minimal 3 kali seminggu dengan durasi minimal satu jam. Aktivitas jogging paling baik dilakukan di pagi hari saat udara masih ebrsih.
Namn juga tetap bisa dilakukan sesuai waktu luang yang tersedia. “tidak ada waktu yang khusus mau pagi atau sore bisa yang penting sebelum kita jogging jangan lupa pendinginan dan pemanasan nya. Pemanasan dulu jogging baru pendinginan hal itu untuk mencegah cedera. Apakah waktu nya itu baik pagi atau sore itu sama saja kalau minimal jogging disarankan 3 kali seminggu dengan durasi mungkin sekitar 1 sampai 1,5 jam” Kata dr.
Johan, Dokter. Selain efektif menjaga daya tahan tubuh, jogging juga menjadi jenis olahraga murah dan mudah. Salah satu warga yang menggemari jogging adalah zainal. Ia mengakui jogging tidak membutuhkan biaya mahal, sehingga menjadi olahraga paling sederhana yang banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
- Karena kalau olahraga jogging itukan simple ya tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup banyak cukup lari-lari tidak perlu peralatan olahraga lain” Kata : Zainal, Masyarakat.
- Selain memperkuat sistem kekebalan tubuh, jogging juga dapat membantu menurunkan dan menjaga berat badan, menyehatkan jantung, meningkatkan kekuatan tulang, mengembangkan otot, menyehatkan pikiran, meningkatkan sistem pernafasan, serta mampu mengurangi stress.
(Nova Arianti). Sumber: : Olahraga Mudah Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Di Masa Pandemi
Apakah jogging termasuk olahraga berat?
3. Lari – Bagi Anda yang rutin, Anda tetap bisa meneruskan kebiasaan sehat ini selama bepergian. Ini karena olahraga lari termasuk salah satu jenis olahraga ringan dan mudah dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Masukkan sepatu lari paling nyaman ke dalam koper dan buatlah jadwal olahraga lari saat pagi atau sore hari.
Apa penyebab daya tahan tubuh yang lemah?
Penyebab Imunitas Tubuh Menurun –
- Kurang Nutrisi: Kurangnya nutrisi baik makronutrien (protein, karbohidrat, dan lain-lain) atau mikronutrien (vitamin dan mineral) dapat menurunkan kinerja sel imun dalam tubuh. Asupan nutrisi yang sesuai terbukti dapat menekan terjadinya infeksi pada tubuh (2),
- Kurang Aktivitas Fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan imun tubuh seseorang menurun. Aktivitas fisik akan memberikan hasil positif bagi tubuh. Aktivitas fisik dengan intensitas sedang akan meningkatkan imunitas seluler dan mencegah terjadinya infeksi (3), WHO merekomendasikan jenis aktivitas fisik yang dikategorikan sesuai usia:
- Anak dan remaja usia 5-17 tahun: Direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik seperti aerobik dengan durasi rata-rata 60 menit/hari selama 1 minggu dengan intensitas sedang hingga tinggi, atau melakukan aktivitas fisik 3 hari/minggu dengan intensitas tinggi (4),
- Dewasa usia 18-64 tahun: Direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik seperti aerobik dengan durasi rata-rata 150 – 300 menit/ minggu dengan intensitas sedang hingga tinggi, atau melakukan aktivitas fisik dengan durasi 75 – 150 menit/minggu dengan intensitas tinggi (4),
- Obesitas: Data klinis dan epidemiologi membuktikan bahwa derajat keparahan beberapa jenis penyakit infeksi virus dinilai lebih berat pada orang dengan obesitas dibandingkan dengan orang yang memiliki tubuh ideal (2),
- Stress : Stress dalam jangka waktu lama akan meningkatkan risiko gangguan sistem imun tubuh dengan terjadinya proses inflamasi kronik. Semakin sering atau lama stress terjadi, maka kekebalan tubuh akan semakin menurun dan menjadikan seseorang mudah terserang penyakit (2),
- Kurang Waktu Tidur: Tidur merupakan waktu di mana kita dapat mengembalikan energi tubuh. Kurangnya waktu tidur dapat meningkatkan risiko kejadian stress dan menurunkan kinerja sel imun yang berakibat pada menurunnya daya tahan tubuh (2),
- Merokok: Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia berbahaya sehingga dapat mengakibatkan penurunan sistem imun tubuh baik imunitas adaptif ataupun bawaan (2),
Apa manfaat olahraga terhadap daya tahan tubuh?
Puskesmas Kraton – Manfaat Olahraga Olahraga adalah suatu bentuk fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Terdapat beragam manfaat olahraga yang dapat dirasakan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Menjauhkan dari Beragam Penyakit
Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. Saat berolahraga, tubuh akan lebih bebas bergerak. Hal ini akan memicu proses metabolisme dan sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Hasilnya tubuh lebih sehat dan kuat, serta enggak mudah terserang penyakit.
Membuat Tubuh Lebih Tegap
Berolahraga membuat semua bagian tubuh bergerak, sehingga bisa meningkatkan fleksibilitas. Otot tubuh juga menjadi lebih elastis dan tidak kaku. Bagi anak-anak, olahraga amat penting untuk menunjang perkembangan postur tubuhnya. Menurut Kathleen, anak yang rutin berolahraga sejak kecil akan memiliki postur tubuh yang tegap dan tidak membungkuk saat berjalan.
Merangsang Pertumbuhan Ideal
Saat berolahraga, kalori dalam tubuh akan terbakar lebih optimal. Kalori yang ada dalam tubuh akan diproses menjadi energi secara keseluruhan, tanpa ada yang tersisa dan berpotensi menimbulkan tumpukan lemak tubuh. Tubuh mendapatkan suplai nutrisi yang cukup untuk melancarkan proses pertumbuhan dan perkembangan secara ideal.
Membantu Menjaga Kesehatan Kulit
Kesehatan kulit bisa dipengaruhi oleh jumlah stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif terjadi ketika pertahanan antioksidan tubuh tidak bisa sepenuhnya memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas pada sel. Hal ini bisa merusak struktur internal dan merusak kulit kamu.
Dengan melakukan olahraga secara teratur, produksi antioksidan alami dalam tubuh akan meningkat yang dapat membantu melindungi sel. Selain itu, olahraga juga bisa menstimulasi aliran darah dan menginduksi adaptasi sel kulit yang bisa membantu menunda penuaan kulit. Meningkatkan Kualitas Hidup Selain untuk meningkatkan kesehatan fisik, olahraga juga bermanfaat untuk meingkatkan kualitas hidup.
Saat suasana hati sedang buruk atau sedang merasa stress, berjalan cepat selama 30 menit atau berlatih di pusat kebugaran dapat memperbaiki suasana hati. Berolahraga diketahui dapat menstimulasi suatu zat kimia pada otak yang membuat suasana hati lebih bahagia dan santai.
Menumbuhkan kepercayaan diri
Olahraga yang dilakukan secara teratur juga dapat membuat lebih percaya diri terhadap penampilan diri sendiri. Penelitian terhadap efek psikologis dari olahraga mengungkapkan bahwa aktivitas tersebut dapat mengurangi depresi dan meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stres.
Membuat tidur lebih nyenyak
Olahraga teratur dapat membantu tubuh untuk tidur lebih cepat dan nyenyak. Namun hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
Menikmati waktu menyenangkan
- Olahraga dan aktivitas fisik merupakan salah satu cara untuk menghabiskan waktu luang dengan menyenangkan.
- Berapa Banyak Waktu Olahraga yang Dibutuhkan?
- Penelitian menunjukkan bahwa berjalan cepat selama 1-2 jam per minggu atau sekitar 15-20 menit per hari akan menurunkan risiko berbagai penyakit.
Secara umum, orang dewasa berusia 19-64 tahun membutuhkan dua jenis olahraga, yaitu latihan aerobik dan latihan untuk kekuatan otot. Total waktu olahraga yang dibutuhkan adalah sekitar 150 menit per minggu. Dari berbagai sumber. : Puskesmas Kraton – Manfaat Olahraga