2.1 Pencak Silat Pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas lebih dikenal di negara-negara Asia, seperti: Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand.
Contents
Apakah yang dimaksud dengan olahraga beladiri pencak silat?
Pencaksilat | SMKN 52 Jakarta Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.
- Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
- Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
- Aspek Pencak Silat Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:1) Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang.
Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.2) Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan “seni” pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat penting.
Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.3) Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.4) Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting.
Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olahraga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu. Tingkat Kemahiran Pencak Silat Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:1) Pemula, diajari semua yang tahap dasar seperti kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun rangkaian jurus dasar perguruan dan jurus standar IPSI2) Menengah, ditahap ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan dasar, pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan disalurkan kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.3) Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula, dan menengah akan membuat pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, di mana mereka akan diberikan teknik – teknik beladiri perguruan, di mana teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang dipercaya, dan mampu secara teknik maupun moral, karena biasanya teknik beladiri merupakan teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan / sangat mematikan,4) Pendekar, merupakan pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.Kegiatan pencak silat di SMK Negeri 52 pada awalnya dilaksanakan oleh Perguruan Perisai Putih (PP) sampai tahun 2005, kemudian dari tahun 2007 sampai saat ini dilaksanakan oleh Perguruan Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT). : Pencaksilat | SMKN 52 Jakarta
Mengapa pencak silat disebut sebagai olahraga beladiri di Indonesia?
Pencak Silat Olahraga Asli Indonesia Berita KONI Depok Pencak Silat Olahraga Asli Indonesia KONI Kota Depok Jum’at 03 April 2015 – Pencak silat adalah salah satu cabang olahraga beladiri yang terdapat di Indonesia. Olahraga beladiri pencak silat adalah warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Karena pencak silat lahir dari kebudayaan bangsa Indonesia, maka perkembangannya dipengaruhi oleh watak, selera, dan bakat masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing.
- Selain keadaan masyarakat dan sifatnya, faktor alam juga dapat memengaruhi perkembangan pencak silat itu sendiri, misalnya keadaan tempat, iklim, keadaan sosial, dan lain sebagainya.
- Pencak silat adalah suatu cara beladiri yang menggunakan akal sepenuhnya.
- Akal yang dimiliki manusia lebih sempurna bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lainnya.
Oleh karena itu, tidak mustahil jika manusia dapat menguasai segala macam ilmu di dunia ini. Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi, dan terkendali yang mempunyai empa aspek satu kesatuan, yaitu aspek mental spritual, aspek beladiri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya.
- Dengan demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari karena memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
- Sejarah pencak silat di Indonesia sudah sangat lama, namun baru kelihatan dengan sangat jelas ketika berdirinya organisasi pencak silat (IPSI).
Sejak saat itu pula nama pencak silat resmi digunakan. Sebelumnya, di daerah Sumatera lebih dikenal dengan istilah Silat, sedangkan di tanah Jawa kebanyakan dikenal dengan istilah Pencak Silat. Pada periode kepemimpinan Eddie M. Nalapraya, Indonesia memiliki hasrat untuk mengembangkan pencak silat ke mancanegara dengan mengambil prakarsa pembantukan dan pendirian Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) pada tanggal 11 Maret 1980 bersama Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam, Keempat negara tersebut akhirnya dinyatakan sebagai negara-negara pendiri organisasi pencak silat internasional.
- Upaya pengembangan pencak silat yang dipelopori Indonesia dan anggota PERSILAT lainnya sampai saat ini berhasil manambah anggota PERSILAT.
- Penambahan anggota ini memberikan dampak pada usaha IPSI dan anggota PERSILAT lainnya untuk memasukkan pencak silat ke multi event di tingkat Asia, yaitu Asian Games, dengan membentuk organisasi Pencak Silat Asia Pasifik pada bulan Oktober 1999.
Organisasi pencak silat di Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Pusat Kebudayaan.(Admin)
Berita KONI Depok 3 April 2015
: Pencak Silat Olahraga Asli Indonesia
Ada berapakah 4 aspek dalam pencak silat jelaskan?
Pencak silat merupakan budaya asli Indonesia yang memiliki empat aspek yaitu: Aspek mental spiritual, aspek seni budaya, aspek beladiri, dan aspek olahraga. Keempat aspek tersebut dalam satu kesatuan yang utuh.
Kapan berdirinya pencak silat?
Berdirinya pencak silat di Indonesia – Sadar akan pentingnya peranan pencak silat, maka didirikan organisasi pencak silat yang bersifat nasional. Pada 18 Mei 1948, didirikan organisasi pencak silat Indonesia yang bernama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
- IPSI diprakarsai oleh Ketua Pusat Kebudayaan, Wongsonegoro.
- Pasca-kemerdekaan, pencak silat sangatlah berkembang di berbagai daerah, sehingga keberadaan pencak silat semakin terasa.
- Selain itu, di setiap daerah juga memiliki aliran silatnya masing-masing yang disesuaikan dengan ciri khasnya.
- Wongsonegoro memimpin IPSI hingga tahun 1973, yang kemudian digantikan oleh Brigjen Tjokropronolo.
Baca juga: Si Pitung, Jagoan Betawi yang Menjadi Musuh Bebuyutan Kompeni Dalam masa kepemimpinannya, ia berhasil menyatukan aliran pencak silat ke dalam IPSI, yang disebut dengan 10 perguruan historis.10 perguruan tersebut adalah sebagai berikut:
- Tapak Suci
- KPS Nusantara
- Perisai Diri
- Prashadja Mataram
- Perpi Harimurti
- Perisai Putih
- Putra Betawi
- Setia Hati
- Setia Hati Teratai
- PPSI
Berkat kegigihan para pesilat saat itu, maka pencak silat pun mulai dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) I hingga VII. Pencak silat secara resmi dipertandingkan di beberapa pekan olahraga nasional lainnya, seperti Pekan Olahraga Bank, Pekan Olahraga Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional, Pekan Olahraga Asia Tenggara (Sea Games).
Apa pencak silat tertua di Indonesia?
Bukan Setia Hati, Perguruan Silat Tertua di Indonesia Berasal dari Cimande Tawon vespa yang kerap menyerang manusia adalah jenis serangga predator yang sengatannya bisa mematikan. Jawa Tengah memiliki 13 sesar aktif yang membuat wilayah ini rawan diguncang gempa besar.
- Isruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs) Berjo akarnya adalah kasus korupsi miliaran rupiah melibatkan Kades Berjo, Suyatno yang menggunakan pendapatan dari pengelolaan objek wisata Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda untuk kepentingan pribadi.
- Sebelas hektare ladang ganja dimusnahkan di Aceh, di mana pada masa lalu ganja menjadi bahan obat dan makanan yang ditemukan dalam literatur abad ke-16 Sepatu bekas impor yang membanjiri pasar Indonesia merupakan barang selundupan karena impor barang bekas dilarang, sehingga Bea Cukai kecolongan.
Bakpia Pathuk adalah ikon kuliner khas Jogja yang berasal dari masakan China. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Solo Safari setelah video viral koleksi singa jantan dan betina tengah kopulasi atau kawin karena si betina memasuki masa birahi.
Eksistensi becak sebagai moda transportasi di Jogja memiliki kisah panjang. Perjalanan menuju ke Kelurahan Sambeng di Kecamatan Juwangi, Kabupaten Juwangi yang terpencil di tengah hutan jati sangat menguji nyali. Situs Mbah Gempur di Desa Jonggrangan, Klaten, menyimpan misteri yang sampai saat ini belum terpecahkan.
Penambangan tanah uruk untuk proyek tol Solo-Jogja menemukan sejumlah batuan purba, yang menjadi bagian dari Perbukitan Jiwo Klaten. Sejumlah turis asal Rusia yang berkunjung ke Bali, beberapa bulan terakhir ditengarai menjadi pekerja ilegal dan bikin ulah yang mengusik ketenangan warga lokal.
Lumpia Semarang adalah makanan tradisional yang sayangnya belum dilirik sebagai camilan di tongkrongan anak muda. Sepekan terakhir, alih fungsi lahan kebun teh Kemuning menjadi sorotan, di mana pasca-Kemerdakaan 1945, kawasan itu diperebutkan pihak tentara Indonesia dan swasta Belanda. Aksi tawuran antarperguruan silat kembali pecah di Jawa Timur, Minggu (5/3/2023) membuat membuat warga trauma, ketakutan, resah, dan sudah cukup lelah.
Mayoritas anak yang mengalami obesitas ternyata bukan karena faktor genetik, tetapi ketidakseimbangan gizi salah satunya kebanyakan mengonsumsi gula. Ada dugaan peran mafia pajak yang membantu pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, menyembunyikan harta kekayaan.
- Pengaturan teknis beli gas melon alias LPG ukuran 3 kg yang ditetapkan pemerintah memiliki tantangan yang luar biasa.
- Nyadran merupakan tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat secara turun temurun menjelang Ramadan, sebagai hasil akulturasi budaya Jawa dan Islam.
- Besarnya pasar pakaian bekas atau thrifting membuka jalan bagi banyak negara mengalirkan baju-baju bekas ke Indonesia meski secara resmi dilarang pemerintah.
: Bukan Setia Hati, Perguruan Silat Tertua di Indonesia Berasal dari Cimande
Berapa jenis pencak silat?
Induk Organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah IPSI, Begini Sejarah Dibentuknya Pesilat melakukan aksi pencak silat saat pentas di Gor Ciracas, Jakarta, Selasa (22/3/2022). Dinas Kebudayaan DKI bersama sejumlah Komunitas Budaya menggelar pergelaran seni budaya untuk memperkenalkan kebudayaan pencak silat serta mengangkat kembali tradisi budaya.
- Liputan6.com/Herman Zakharia) Liputan6.com, Jakarta Apa itu? Di Indonesia memiliki induk organisasi yang tujuan dibentuknya untuk menyatukan berbagai aliran Pencak Silat di seluruh nusantara.
- Dalam jurnal berjudul Pencak Silat Sebagai Hasil Budaya Indonesia yang Mendunia oleh Muhammad Mizanudin, dkk, adalah IPSI.
sebagai induk organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah singkatan dari Ikatan Pencak Silat Indonesia. Sementara secara internasional, organisasi yang mewadahi dan memfasilitasi federasi-federasi Pencak Silat di berbagai negara adalah Persekutuan Antara Bangsa atau PERSILAT sebagai bentukan dari empat negara.
- Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam,” dijelaskan.
- Di Indonesia ada empat aliran yang melatarbelakangi dibentuknya induk organisasi Pencak Silat ini.
- Apa saja? Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang induk organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah IPSI beserta sejarahnya, Selasa (29/3/2022).
Para anggota SiGePi (Silat Gerak Pilihan) mengungkapkan arti dan manfaat dari seni bela diri yang mereka pelajari. Aksi pesilat saat melakukan pentas di Gor Ciracas, Jakarta, Selasa (22/3/2022). Dinas Kebudayaan DKI bersama sejumlah Komunitas Budaya menggelar pergelaran seni budaya yang bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan pencak silat serta mengangkat kembali tradisi budaya.
- Liputan6.com/Herman Zakharia) Memahami induk organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah IPSI.
- Epanjangan IPSI sebagai induk organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia.
- Apan dibentuknya induk organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah IPSI? Induk organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah dibentuk pada tahun 1948 di kota Surakarta.
Sejarah induk organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah IPSI ini dijelaskan dalam jurnal berjudul Pencak Silat Sebagai Hasil Budaya Indonesia yang Mendunia oleh Muhammad Mizanudin, dkk. Dijelaskan, sejak dibentuknya induk organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah IPSI maka “Pencak Silat” menjadi istilah remi di Indonesia.
- Sementara secara internasional, organisasi yang mewadahi dan memfasilitasi federasi-federasi Pencak Silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa atau PERSILAT sebagai bentukan dari tiga negara.
- Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam,” dijelaskan.
- Memahami induk organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah IPSI yang pada saat itu diketuai oleh Wongsonegoro.
Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, tujuan dari dibentuknya induk organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah IPSI, tak lain sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan seni bela diri dan menyatukan berbagai aliran Pencak Silat di Indonesia. Pasangan pesilat Indonesia, Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti tampil dalam babak final ganda putri pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Rabu (29/8).
- Pasangan ini berhasil menyabet medali emas.
- Merdeka.com/Imam Buhori) Sejarah Pencak Silat bermula dari cara nenek moyang bangsa Indonesia mempertahankan dan melindungi diri dari tantangan alam.
- Masih melansir sumber jurnal yang sama, mereka menciptakan gerakan yang menirukan binatang seperti kera, harimau, ular, dan elang.
Peneliti silat Donald F. Draeger, menjelaskan sejarah Pencak Silat bisa dilihat dari artefak senjata pada masa klasik Hindu-Budha. Pencak Silat juga ditemukan pada pahatan relief berupa sikap kuda silat di Candi Prambanan dan Borobudur. Seni Pencak Silat pun mendapat pengaruh dari budaya Tiongkok dan India.
- Ilmu bela diri sudah digunakan sejak zaman kerajaan Nusantara seperti Sriwijaya, dan Majapahit.
- Pada masa ini, pendekar dan prajurit telah memiliki kemampuan bela diri yang dapat diandalkan.
- Perkembangan Pencak Silat mulai tercatat kerika penyebarannya dipengaruhi oleh penyebaran agama Islam di abad ke-14 yang diajarkan bersama pelajaran agama di surau atau pesantren.
Di masa penjajahan Belanda, Pencak Silat sempat dilarang karena Pencak Silat dianggap ancaman perlawanan terhadap kolonial. Baru sejak zaman penjajahan Jepang, Pencak Silat kembali dibangkitkan. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, alasan dibangkitkan kembali Pencak Silat adalah mengobarkan semangat pertahanan terhadap sekutu.
- Di masa kemerdekaan, Pencak Silat makin berkembang dengan didirikannya induk organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
- Hingga saat ini, Pencak Silat menjadi cabang bela diri dengan banyak peminat.
- Pencak Silat juga ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia pada 2019.
Pencak Silat dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEAGAMES sejak 1987. Aksi pesilat saat melakukan pentas di Gor Ciracas, Jakarta, Selasa (22/3/2022). Dinas Kebudayaan DKI bersama sejumlah Komunitas Budaya menggelar pergelaran seni budaya yang bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan pencak silat serta mengangkat kembali tradisi budaya.
Liputan6.com/Herman Zakharia) Apabila sudah memahami induk organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah IPSI, ketahui apa saja aliran yang melatarbelakangi dibentuknya induk organisasi ini. Di Indonesia yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, ada empat aliran Pencak Silat yang perlu diketahui.
Apa saja? 1. Perisai Diri Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri atau dikenal sebagai Kelatnas Indonesia Perisai Diri merupakan organisasi bela diri Pencak Silat yang berasal dari Jawa Timur. Kelatnas Indonesia Perisai Diri merupakan salah satu dari 10 perguruan Pencak Silat yang mendapatkan predikat Perguruan Historis Pencak Silat.
- Perisai diri memiliki teknik bela diri yang digali dari kungfu Shaolin dan 156 aliran silat Indonesia lainnya.
- Hal ini yang menjadikan ilmu silat Perisai Diri mempunyai sifat unik, tidak ada kemiripan dengan silat yang lain.2.
- Merpati Putih Merpati putih merupakan salah satu Perguruan Pencak Silat BEla diri TAngan KOsong (PPS Betako).
Merpati Putih merupakan singkatan dari Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang berarti “Mencari sampai mendapat Kebenaran dengan Ketenangan.” Ini menjadi harapan bagi tiap anggota Merpati Putih dapat menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya.
Merpati putih (MP) merupakan warisan budaya peninggalan nenek moyang Indonesia yang pada awalnya merupakan ilmu keluarga Keraton. Awalnya, aliran ini dimiliki oleh Sunan Amangkurat I. Seni ini kemudian diwariskan secara turun-temurun yang pada akhirnya atas wasiat Sang Guru ilmu Merpati Putih diperkenankan dan disebarluaskan dengan maksud untuk ditumbuhkembangkan agar berguna bagi negara.3.
Tapak Suci Tapak Suci merupakan perguruan seni bela diri milik Muhammadiyah. Tapak Suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI. apak Suci berasas Islam, bersumber pada Al Qur’an dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan. Aliran Tapak Suci adalah keilmuan Pencak Silat yang berlandaskan Al Islam, bersih dari syirik dan menyesatkan, dengan sikap mental dan gerak langkah yang merupakan tindak tanduk kesucian dan mengutamakan Iman dan Akhlak, serta berakar pada aliran Banjaran-Kauman, yang kemudian dikembangkan dengan metodis dan dinamis.4.
Cimande Silat Cimande adalah salah satu aliran Pencak Silat tertua yang telah melahirkan berbagai perguruan silat di Indonesia bahkan di luar negeri. Pencak Silat Cimande adalah seni budaya bela diri yang mengandung nilai-nilai, norma-norma maupun perilaku yang di junjung tinggi dan diwariskan dari leluhur Cimande.
: Induk Organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah IPSI, Begini Sejarah Dibentuknya
Sikap apa yang harus dimiliki seorang pencak silat?
4. Karakteristik Bela Diri – Terakhir adalah karakteristik bela diri. Dengan belajar pencak silat, kamu akan mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan fisik dan mental yang dilandasi dengan sikap kesatria. Itulah sikap-sikap dan karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang pesilat.
Dimanakah orang Minangkabau pada masa dahulu belajar silek?
Sekilas Sejarah Basilek jo Barandai Minangkabau Yal Aziz(Tenaga Artikel) 31 Agustus 2018 09:59:01 WIB BARAJA BASILEK (Belajar ilmu beladiri silat). Meskipun tak ada catatan pasti tentang sejak kapanya orang Minangkabau belajar silat, yang jelas dari beberapa literatur dijelaskan, olahraga silat merupakan seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.
Kenapa? Karena masyarakat Minangkabau bisa dikatakan juga memiliki tabiat yang suka merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau. Jadi sangat wajar, jika setiap anak nagari di Sumatera Barat belajar silat sebagai salah satu modal sebelum pergi merantau. Maksudnya, setiap anak nagari Minang yang akan merantau, tentu harus punya bekal untuk menjaga diri.
Kemudian, belajar silat untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari pihak luar. Namun sangat disayangkan data ilmiah tentang asal muasal silat tersebut tak punya catatan ilmiah juga. Bahkan, katanya, tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan.
Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau misalnya, menjelaskan silat (silek) diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada abad ke-11. Kemudian silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara.
Begitu juga dengan cerita rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan antara harimau dan monyet. Setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan, misalnya Prabu Siliwangi sebagai tokoh pencak silat Sunda Pajajaran, Hang Tuah panglima Malaka, Gajah Mada mahapatih Majapahit dan Si Pitung dari Betawi.
- Secara historis, perkembangan beladiri silat mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama Islam pada abad ke-14 di nusantara.
- Ala itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren.
- Silat menjadi bagian dari latihan spiritual.
- Dalam budaya beberapa suku bangsa di Indonesia, pencak silat merupakan bagian tak terpisahkan dalam upacara adatnya.
Misalnya kesenian tari Randai yang tak lain adalah gerakan silek Minangkabau kerap ditampilkan dalam berbagai perhelatan dan acara adat Minangkabau. Sama juga halnya dengan prosesi pernikahan adat Betawi, yang juga terdapat tradisi “palang pintu”. Maksudnya, peragaan silat Betawi yang dikemas dalam sebuah sandiwara kecil.
- Bahkan, acara tersebut biasanya digelar sebelum akad nikah, yaitu sebuah drama kecil yang menceritakan rombongan pengantin pria dalam perjalanannya menuju rumah pengantin wanita dihadang oleh jawara (pendekar) kampung setempat yang dikisahkan juga menaruh hati kepada pengantin wanita.
- Maka terjadilah pertarungan silat di tengah jalan antara jawara-jawara penghadang dengan pendekar-pendekar pengiring pengantin pria yang tentu saja dimenangkan oleh para pengawal pengantin pria.
Jadi secara fungsinya silat dapat dibedakan menjadi dua yakni sebagai; 1.Panjago diri (pembelaan diri dari serangan musuh), dan kedua parik paga dalam nagari (sistem pertahanan negeri). Untuk dua alasan ini, maka masyarakat Minangkabau pada tempo dahulunya perlu memiliki sistem pertahanan yang baik untuk mempertahankan diri dan negerinya dari ancaman musuh kapan saja.
Silek tidak saja sebagai alat untuk beladiri, tetapi juga mengilhami atau menjadi dasar gerakan berbagai tarian dan randai (drama Minangkabau). Namun kini, karena kamajuan tehnologi, boleh dikatakan sudah langka juga anak nagari belajar silat. Khusus Kota Padang misalnya, mungkin hanya ada di Kecamatan Pauh, Kuranji dan Koto Tangah yang ada punya tapian tempat belajar silat.
Khusus Pauh pun, rasanya bisa dibilang sudah langka juga semenjak almarhum Syaf Gojo meningal dunia. Tapi di Kuranji, katanya masih ada juga anak nagari yang belajar silat di perguruan Singo Barantai, yang dilatih salah seorang gurunya bernama Zulhendri Ismet.
- Emudian, dengan adanya cabang olaharaga pencak silat, otomatis olahraga leluhur ini masih dipelajari juga oleh anak nagari.
- Tapi, sifatnya hanya untuk pertandingan, baik di kejuaraan tingkat Sumbar, nasional dan internasional.
- Sedangkan Randai, bisa dikatakan sebuah tarian Minangkabau yang boleh dikatan mengadopsi gerakan-gerakan silat.
Emral Djamal Dt Rajo Mudo (2007) pernah menjelaskan bahwa pengembangan gerakan silat menjadi seni adalah strategi dari nenek moyang Minangkabau agar silat selalu diulang-ulang di dalam masa damai dan sekaligus untuk penyaluran “energi” silat yang cenderung panas dan keras agar menjadi lembut dan tenang.
- Sementara itu, jika dipandang dari sisi istilah, kata pencak silat di dalam pengertian para tuo silek (guru besar silat) adalah mancak dan silek.
- Ata mancak atau dikatakan juga sebagai bungo silek (bunga silat) adalah berupa gerakan-gerakan tarian silat yang dipamerkan di dalam acara-acara adat atau acara-acara seremoni lainnya.
Gerakan-gerakan untuk mancak diupayakan seindah dan sebagus mungkin karena untuk pertunjukan. Kata silek itu sendiri bukanlah untuk tari-tarian itu lagi, melainkan suatu seni pertempuran yang dipergunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh, sehingga gerakan-gerakan diupayakan sesedikit mungkin, cepat, tepat, dan melumpuhkan lawan.] Para tuo silek juga mengatakan jiko mamancak di galanggang, kalau basilek dimuko musuah (jika melakukan tarian pencak di gelanggang, sedangkan jika bersilat untuk menghadapi musuh).
Oleh sebab itu para tuo silek (guru besar) jarang ada yang mau mempertontonkan keahlian mereka di depan umum bagaimana langkah-langkah mereka melumpuhkan musuh. Oleh sebab itu, pada acara festival silat tradisi Minangkabau, maka penonton akan kecewa jika mengharapkan dua guru besar (tuo silek) turun ke gelanggang memperlihatkan bagaimana mereka saling serang dan saling mempertahankan diri dengan gerakan yang mematikan.
Kedua tuo silek itu hanya melakukan mancak dan berupaya untuk tidak saling menyakiti lawan main mereka, karena menjatuhkan tuo silek lain di dalam acara akan memiliki dampak kurang bagus bagi tuo silek yang “kalah”. Namun dalam praktik sehari-hari, jika seorang guru silat ditanya apakah mereka bisa bersilat, mereka biasanya menjawab dengan halus dan mengatakan bahwa mereka hanya bisa mancak (pencak), padahal sebenarnya mereka itu mengajarkan silek (silat).
- Inilah sifat rendah hati ala masyarakat Nusantara, mereka berkata tidak meninggikan diri sendiri, biarlah kenyataan saja yang bicara.
- Jadi kata pencak dan silat akhirnya susah dibedakan.
- Saat ini setelah silek Minangkabau itu dipelajari oleh orang asing, mereka memperlihatkan kepada kita bagaimana serangan-serangan mematikan itu mereka lakukan.
Keengganan tuo silek ini dapat dipahami karena Indonesia telah dijajah oleh bangsa Belanda selama ratusan tahun, dan memperlihatkan kemampuan bertempur tentu saja tidak akan bisa diterima oleh bangsa penjajah pada masa dahulu, jelas ini membahayakan buat posisi mereka.