Berita Bulutangkis Peralatan Olahraga Zat Yang Menyebabkan Pegal Setelah Olahraga Adalah?

Zat Yang Menyebabkan Pegal Setelah Olahraga Adalah?

Zat Yang Menyebabkan Pegal Setelah Olahraga Adalah
Asam Laktat Penyebab Pegal dan Otot Kaku dapat Diubah jadi Energi HAMPIR setiap orang selalu merasakan pegal dan otot kaku usai melakukan aktivitas harian yang padat atau olahraga terlalu berat. Hal ini disebabkan karena penggunaan otot berlebih hingga mengakibatkan terjadinya penumpukan asam laktat pada otot.

Asam laktat merupakan hasil metabolisme karbohidrat tanpa menggunakan oksigen (metabolisme anaerob). Proses produksinya terjadi di dalam sel otot saat suplai oksigen tidak mencukupi untuk menunjang produksi energi. dr. Reza Fahlevi dalam sebuah artikel di klikdokter.com menjelaskan bahwa energi sangat dibutuhkan otot untuk berkontraksi bahkan dalam jumlah tidak sedikit.

Adapun energi dihasilkan dari pemecahan cadangan gula yang terdapat di dalam otot (glikogen). “Dalam kondisi kekurangan oksigen, yang dihasilkan otot saat pemecahan gula justru bukan energi melainkan asam laktat. Inilah yang kemudian menyebabkan munculnya rasa pegal,” ungkap dr.

Reza. Secara tradisional, merendam kaki di dalam air hangat dapat membantu mengurangi rasa pegal karena memperlancar aliran darah. Aliran darah yang lancar akan membuat asam laktat yang menumpuk di otot kaki mudah larut dalam darah dan dibuang oleh tubuh. “Itu sebabnya rasa pegal dapat berkurang dengan merendam kaki dalam air hangat.

Namun perlu diperhatikan, suhu air tidak boleh lebih dari 70 derajat untuk mencegah terjadi luka bakar,” imbuhnya. Di lain sisi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode urut juga dipercaya dapat menjadi alternatif untuk mengurangi pegal-pegal. Bahkan dari sebuah penelitian, sebanyak 48% sampel mengakui bahwa dengan diurut pegal-pegal menjadi berkurang.

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, pegal yang tidak diatasi dengan baik dan terus menerus dibiarkan bisa menyebabkan plantar. Umunnya karena aktivitas yang terlalu berat seperti berjalan kaki atau berdiri dalam waktu lama, menggunakan sepatu dengan ukuran tidak tepat, atau sepatu hak tinggi. “Plantar fascia adalah kondisi di mana seseorang mengalami iritasi hingga peradangan.

Gejalanya antara lain pegal di telapak kaki, rasa nyeri tajam di daerah tumit, hingga tumit terasa kaku dan sulit digerakkan,” paparnya. Konsumsi multivitamin Dr Sepriani menganjurkan, sebelum tidur perlu mengkonsumsi multivitamin untuk pegal yang mengandung kalium dan magnesium aspartat.

Zat-zat tersebut mampu menguraikan asam laktat (penyebab pegal-pegal dan otot kaku) yang menumpuk di otot serta mengubahnya jadi energi. Fatigon Putih merupakan multivitamin dari Kalbe Farma dapat membantu mengatasi rasa lelah, pegal, dan kram kesemutan. Di dalamnya terdapat vitamin B1, B6, B12, vitamin E, serta mineral, kalium, dan magnesium yang dapat membantu memelihara kesehatan untuk menjaga kondisi tubuh.

Vitamin B kompleks membantu memelihara kesehatan untuk proses metabolisme dan fungsi sistem saraf serta membantu mengoptimalkan peredaran oksigen di dalam sel tubuh. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan untuk kesehatan kulit, seperti mengatasi keriput dan mencegah kerontokan rambut.

Sedangkan kalium dan magnesium aspartat dapat membantu memelihara kesehatan untuk mengurai asam laktat (penyebab pegal-pegal dan otot kaku) yang menumpuk di otot untuk diubah menjadi energi. Dengan mengonsumsi Fatigon Putih sekali sehari, baik setelah beraktivitas atau sebelum beristirahat, akan dapat membantu proses metabolisme dan fungsi sistem saraf serta menguraikan asam laktat (penyebab pegal-pegal dan otot kaku).

Selain itu, membantu memelihara kesehatan untuk menjaga kondisi tubuh. (Mut) : Asam Laktat Penyebab Pegal dan Otot Kaku dapat Diubah jadi Energi

Apa penyebab pegal-pegal setelah olahraga?

Halodoc, Jakarta – Olahraga memang menyehatkan. Namun, enggak semua orang “siap” untuk merasakan nyeri setelah olahraga. Apalagi, rasa nyeri umumnya baru akan hilang beberapa hari setelah berolahraga. Meski begitu, nyeri setelah olahraga adalah hal yang wajar.

  1. Bukan hanya bagi orang yang baru mulai olahraga, melainkan juga bisa dialami oleh orang yang terbiasa olahraga.
  2. Lantas, apa sih penyebab nyeri setelah olahraga? Apakah bisa dicegah? Dan bagaimana cara menghilangkan nyeri setelah olahraga? Cari tahu di sini, yuk! (Baca juga: 5 Trik Menghindari Pegal Saat Olahraga ) Penyebab Nyeri Setelah Olahraga Nyeri setelah olahraga umumnya dialami oleh orang yang baru memulai latihan, mengubah rutinitas latihan, atau meningkatkan intensitas latihan rutin.

Rasa nyeri dan ketidaknyamanan ini dikenal sebagai Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Biasanya, DOMS terjadi setelah seseorang melakukan latihan eksentrik seperti angkat beban, melompat, lari menuruni bukit, dan latihan kekuatan lainnya. Rasa nyeri setelah olahraga ini muncul karena adanya kerusakan mikroskopis pada serat-serat otot.

Karena setelah kamu selesai olahraga, otot cenderung mengalami kerusakan jaringan dan membran-membran sel. Hal inilah yang memicu terjadinya nyeri dan kaku setelah olahraga. Kabar baiknya, rasa nyeri akan hilang 3-5 hari setelah olahraga. Jadi, selama rasa nyeri enggak mengganggu aktivitasmu sehari-hari, kamu enggak perlu panik.

Karena, nyeri setelah olahraga merupakan fase adaptasi yang membuat otot lebih siap untuk menerima tekanan pada latihan selanjutnya. Adaptasi ini juga memungkinkan otot untuk membentuk jaringan otot baru, dan massa otot yang lebih besar saat fase pemulihan.

  • Tips Menghilangkan Nyeri Setelah Olahraga Meski enggak bisa dihindari sepenuhnya, risiko nyeri setelah olahraga bisa diminimalisir dengan melakukan latihan secara perlahan, pemanasan sebelum latihan, dan peregangan otot setelah latihan.
  • Berikut adalah tips untuk menghilangkan nyeri setelah olahraga yang bisa kamu lakukan: 1.

Pendinginan Menurut American Council on Exercise, pendinginan setelah olahraga bisa mencegah cedera dan menghilangkan nyeri setelah olahraga. Ini karena pendinginan dapat memperlancar aliran darah, mengganti sel-sel otot yang rusak, serta mempercepat penyembuhan jaringan otot.

  • Untuk melakukan pendinginan, kamu bisa memulainya dengan gerakan sederhana seperti berjalan kaki, peregangan tubuh, dan lainnya selama 3-5 menit setelah berolahraga.
  • Baca juga: Harus Tahu, Pentingnya Pemanasan dan Pendingan Dalam Olahraga ) 2.
  • Ompres Es Sebuah studi melaporkan bahwa kombinasi antara kompres es dan kompres panas efektif dalam melancarkan sirkulasi darah dan menyembuhkan otot yang terluka.

Karena itu, untuk mengatasi nyeri setelah olahraga, kamu bisa menempelkan kompres es dan kompres panas selama 15 menit secara bergantian. Ulangi beberapa kali sampai kamu merasa lebih baik.3. Pakai Balsam Kamu bisa lho memanfaatkan balsam untuk menghilangkan nyeri setelah berolahraga.

Cukup oleskan balsam pada otot yang terasa nyeri dan pijat secara perlahan. Meski sederhana, hal ini bisa memperlancar aliran darah, mengurangi ketegangan otot, dan mempercepat penyembuhan rasa nyeri.4. Ganti Olahraga Sebisa mungkin, jangan paksakan diri untuk berolahraga saat nyeri masih terasa. Karena, bisa jadi rasa nyeri muncul sebagai tanda bahwa olahraga yang kamu lakukan terlalu berat.

Jadi, selama fase penyembuhan kamu bisa mengganti olahraga yang biasa kamu lakukan ke olahraga yang lebih ringan sampai rasa nyeri yang kamu rasakan berkurang dan hilang. Agar tidak panik, kamu juga bisa lho bertanya ke dokter Halodoc tentang pertolongan pertama saat kram otot.

Mengapa asam laktat menyebabkan nyeri?

Otot dan Sendi Krisna Octavianus Dwiputra, 19 Feb 2020 Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter Penumpukan asam laktat di tubuh bisa menyebabkan beberapa hal. Mari ketahui cara mengatasinya supaya asam laktat tak jadi membahayakan. Zat Yang Menyebabkan Pegal Setelah Olahraga Adalah Penumpukan asam laktat seringkali tidak disadari oleh banyak orang. Biasanya, ini terjadi kalau Anda habis melakukan aktivitas fisik berat. Sebenarnya, risikonya bisa terjadi pada siapa saja, oleh karena itu mari ketahui cara mengatasinya. Pernahkah Anda merasakan pegal-pegal dan otot kaku usai aktivitas fisik yang berat? Nah, itu terjadi karena asam laktat yang menumpuk dalam tubuh Anda.

Penumpukan ini dapat muncul, karena tubuh kekurangan oksigen untuk memecah glukosa dalam darah. Menurut dr. Rio Aditya dari KlikDokter, asam laktat terjadi karena pembuangan dari kontraksi otot. Selain asam laktat, proses pembuangan lainnya adalah berkeringat. “Asam laktat merupakan hasil pembuangan dari kontraksi otot, biasanya dihasilkan pada orang yang suka nge- gym atau lari, intinya habis melakukan aktivitas fisik.

Kalau orang olahraga, pembuangannya berupa panas (berkeringat) dan asam laktat,” ujar dr. Rio. Sederhananya, energi sangat dibutuhkan otot untuk berkontraksi, bahkan dalam jumlah yang tidak sedikit. Adapun energi dihasilkan dari pemecahan cadangan gula yang ada di dalam otot (glikogen).1 dari 2

You might be interested:  Apa Itu Pola Penyerangan Sepak Bola?

Mengapa asam laktat dapat menumpuk di dalam otot?

Asam Laktat, Perubahan Karbohidrat Menjadi Energi. Cek Infonya! Asam laktat adalah hasil dari metabolisme karbohidrat tanpa menggunakan oksigen. Hal ini bisa disebut juga metabolisme anaerob, di mana proses produksi terjadi pada sel otot. Ketika suplai oksigen tidak mencukupi dalam menunjang produksi energi.

  • Asam laktat merupakan kondisi tubuh ketika mengalami peningkatan asam yang berlebihan.
  • Hal ini terjadi karena menumpuknya sisa metabolisme saat tubuh mengalami kekurangan oksigen.
  • Adar asam laktat pada tubuh bisa meningkat, saat anda melakukan olahraga yang berlebihan.
  • Tak hanya itu, tetapi juga bisa terjadi karena anda mempunyai kondisi kesehatan tertentu.

Asam laktat dihasilkan pada sel otot serta sel darah merah, yang mana terbentuk saat tubuh mengubah bahan makanan menjadi energi. Asam laktat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi saat kadar oksigen rendah. Ketika anda melakukan olahraga ringan, maka produksi asam laktat akan sedikit, tubuh pun dapat dengan mudah menghilangkan asam laktat, sedangkan saat olahraga dilakukan dengan ekstrem atau intensitasnya bertambah, maka produksi asam laktat akan meningkat.

Kenapa kaki pegal saat olahraga?

Kaki yang terasa nyeri dan pegal paska beraktivitas berat (seperti berolahraga) disebabkan oleh terjadinya penumpukan asam laktat di otot. Asam laktat adalah zat yang dihasilkan oleh otot saat otot bekerja keras melakukan pembakaran energi untuk bergerak. Hal ini adalah hal yang normal terjadi.

Apa yang terjadi setelah Anda olahraga?

Yang Terjadi pada Tubuh setelah Rutin Berolahraga – Dilansir dari Exercise Right, setelah 1 minggu mulai rutin berolahraga, Kamu akan mulai merasakan perubahan fisik dan mental. Tubuh Kamu akan mulai menghasilkan lebih banyak energi. Beberapa orang juga merasa percaya dirinya meningkat dan gejala-gejala depresinya berkurang.

  • Dalam waktu 2-4 minggu, olahraga yang teratur akan membuat kekuatan dan kebugaran pada tubuh meningkat dan bisa terlihat jelas.
  • Jika olahraga yang Kamu lakukan bertujuan untuk menurunkan berat badan, yang tentunya dibarengi dengan diet makanan sehat, perubahan pada bentuk tubuh juga mulai bisa terlihat.

Setelah Kamu rutin berolahraga, organ-organ tubuh akan mulai beradaptasi, di antaranya, peningkatan kekuatan jantung, pembesaran otot, peningkatan kapasitas paru-paru, dan tulang dapat beregenerasi lebih cepat. Rutin berolahraga juga akan meningkatkan produktivitas kerja tubuh, jauh dari sakit, dan bagi penderita penyakit kronis, bisa mengurangi biaya perawatan.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga? Tidak ada ruginya kan kalau Geng Sehat rutin berolahraga. Untuk mencegah terkena DOMS, jangan lupa lakukan pendinginan sekitar 10 menit sebelum Kamu mengakhiri latihan fisik. Jika sudah terlanjur terkena DOMS di hari pertama Kamu memulai latihan fisik, GengS cukup istirahat, pijat perlahan bagian yang sakit, dan lakukan peregangan tubuh.

Saat otot terasa sakit akibat berolahraga, bukan berarti Kamu harus berhenti berolahraga. Kamu masih bisa berolahraga, kok. Olahraga yang ringan seperti jalan kaki atau bersepeda masih bisa Kamu lakukan. Dengan begitu, otot bisa pulih dan mulai beradaptasi dengan aktivitas fisik yang mulai Kamu tekuni.

  1. Di saat tubuh jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga, biasanya Kamu akan lebih sering untuk mengonsumsi junk food, merasa cepat pegal dan lelah, tidur tidak nyaman, dan sistem metabolisme tubuh akan melambat.
  2. Memang tidak mudah bagi tubuh untuk bisa beradaptasi dengan latihan fisik yang Kamu lakukan secara optimal.

Setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda-beda, tergantung dari intensitas, durasi, dan frekuensi. Untuk membantu tubuh dalam beradaptasi, coba mulai dengan latihan fisik yang ringan dan tingkatkan secara perlahan. Selain itu, lakukan latihan fisik tersebut secara konsisten.

  1. Apa pun tujuan dari olahraga yang Kamu lakukan, baik itu untuk menurunkan berat badan, untuk membentuk otot atau hanya untuk bersenang-senang, olahraga akan mengubah tubuhmu menjadi lebih sehat dan baik.
  2. Jangan lupa untuk memenuhi asupan yang tepat, terutama air putih untuk mencegah tubuh dehidrasi, serta makanan kaya protein yang bisa membantu membentuk otot.

Yuk GengS, jangan malas untuk mulai berolahraga, bayangkan manfaat yang bisa Kamu dapatkan. Selain sehat dan bugar, Kamu akan menjadi lebih bahagia dan memiliki hidup yang lebih baik. Baca juga: Ssstt, Orgasme Juga Bisa Terjadi Saat Berolahraga

Apa yang dimaksud dengan DOMS?

Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) –

  • Posted on 22 Feb 2021
  • By pkrs
  • 3394 kali
  • General, Health, Body

Alek Gugi Gustaman, SKM _ Anggota PPPKMI JATIM Ketika seseorang jarang bermain badminton, futsal, ikut senam, turun gunung, bersepeda atau melakukan kegiatan yang melibatkan banyak gerakan, otot-otot mungkin akan terasa sakit keesokan harinya. Mengapa demikian? Kondisi tersebut disebabkan oleh adanya kontraksi otot yang tak wajar dan berkepanjangan.

Ini dikenal sebagai ‘Delayed Onset Muscle Soreness’ (DOMS) atau ‘nyeri otot yang tertunda’. Kegiatan yang menuntut kerja otot lebih berat akan menyebabkan kerusakan otot jangka pendek. Apakah itu DOMS? Menurut American College of Sports Medicine, gejala DOMS biasanya muncul setidaknya 12 hingga 24 jam setelah latihan.

Rasa sakit cenderung memuncak sekitar satu hingga tiga hari setelah latihan, dan kemudian akan mereda setelah itu. Gejala Gejala DOM yang harus diwaspadai mungkin termasuk:

  • Otot yang terasa lembut saat disentuh
  • Berkurangnya rentang gerak karena nyeri dan kaku saat bergerak
  • Bengkak di otot yang terkena
  • Kelelahan otot
  • Kehilangan kekuatan otot dalam jangka pendek

Apa penyebab DOMS? Latihan intensitas tinggi dapat menyebabkan robekan mikroskopis kecil pada serat otot Anda. Tubuh merespons kerusakan ini dengan meningkatkan peradangan, yang dapat menyebabkan timbulnya nyeri pada otot yang tertunda. Hampir semua olahraga intensitas tinggi dapat menyebabkan DOM, tetapi satu jenis olahraga khususnya, yang dikenal sebagai olahraga eksentrik, sering kali memicunya.

  • Latihan eksentrik menyebabkan menegangkan otot sekaligus memanjangkannya.
  • Misalnya, gerakan terkontrol ke bawah saat meluruskan lengan bawah setelah biceps curl adalah gerakan eksentrik.
  • Cara mengencangkan paha depan saat berlari menuruni bukit juga merupakan gerakan yang eksentrik.
  • Apakah ada hubungan antara DOMS dan asam laktat? Dulu ada anggapan bahwa penumpukan asam laktat akibat olahraga adalah penyebab DOMS, tetapi kesalahpahaman umum ini telah dibantah.

Siapa yang bisa merasakan DOMS? DOMS dapat memengaruhi siapa saja, mulai dari atlet elit, pemula, hingga orang yang sudah lama tidak berolahraga. Jadi, tidak peduli tingkat kebugaran, DOMS mungkin menyerang setiap kali seseorang meningkatkan intensitas latihan, melakukan latihan eksentrik, atau mencoba jenis latihan baru yang tidak biasa dilakukan tubuh.

Pencegahan Untuk meminimalisir atau mencegah nyeri otot, lakukan peregangan sebelum dan setelah berolahraga. Selain itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi. Cara ini penting dilakukan untuk menghindari ketegangan pada otot. Lakukan olahraga secara perlahan, dimulai dari intensitas dan durasi yang rendah. Seiring waktu, kita bisa meningkatkan intensitas dan durasi untuk membangun ketahanan.

Pastikan pula teknik olahraga yang kita lakukan tepat agar tidak menimbulkan cedera. Tips untuk Meringankan Nyeri Otot Setelah Berolahraga Saat DOMS terjadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan keluhan ini, yaitu dengan:

  1. Pemijatan lembut
  2. Kompres dingin atau hangat
  3. Memperbanyak istirahat
  4. Menggunakan obat obatan

Disadur dari : https://www.healthline.com/health/doms#treatment

Asam laktat terbuat dari apa?

4. Wine – Minuman anggur pada dasarnya menjalani dua jenis fermentasi, yaitu fermentasi alkohol dengan ragi serta fermentasi asam laktat. Asam laktat merupakan hasil proses fermentasi kedua pada proses pembuatan wine, Bakteri yang digunakan adalah Oenococcus oeni,

Apa nama lain dari asam laktat?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Asam laktat

/td> Nama Nama IUPAC (preferensi) 2-Hydroxypropanoic acid Nama lain Lactic acid Milk acid Penanda Nomor CAS

  • 50-21-5
  • 79-33-4 ( L )
  • 10326-41-7 ( D )
Model 3D ( JSmol )

Gambar interaktif

3DMet }} ChEBI

CHEBI:422

ChEMBL

ChEMBL330546

ChemSpider

96860

Nomor EC IUPHAR/BPS

2932

Nomor RTECS }} UNII

33X04XA5AT

CompTox Dashboard ( EPA )

DTXSID7023192

tampil InChI tampil SMILES Sifat Rumus kimia C 3 H 6 O 3 Massa molar 90,08 g·mol −1 Titik lebur 53 °C Titik didih 122 °C (252 °F; 395 K) @ 15 mmHg Keasaman (p K a ) 3.86, 15.1 Termokimia Entalpi pembakaran standar Δ c H o 298 1361.9 kJ/mol, 325.5 kcal/mol, 15.1 kJ/g, 3.61 kcal/g Farmakologi Kode ATC G01 AD01 QP53 AG02 Bahaya Piktogram GHS Pernyataan bahaya GHS H315, H318 Langkah perlindungan GHS P280, P305+351+338 Senyawa terkait Anion lain laktat Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25 °C, 100 kPa). verifikasi ( apa ini ?) Referensi

Asam lakta (CH3-CHOH-COOH), dikenal juga sebagai asam susu ) adalah senyawa kimia penting dalam beberapa proses biokimia, Seorang ahli kimia Swedia, Carl Wilhelm Scheele, kali meng isolasinya pada tahun 1780, Secara struktur, ia adalah asam karboksilat dengan satu gugus hidroksil yang menempel pada gugus karboksil,

Dalam air, ia terlarut epas proton (H + ), membentuk ion laktat. Asam ini juga larut dalam alkohol dan bersifat menyerap air (higroskopik). Asam ini memiliki simetri cermin ( kiralitas ), dengan dua isomer : asam L -(+)-laktat atau asam ( S )-laktat dan, cerminannya, iasam D -(-)-laktat atau asam ( R )-laktat.

Hanya isomer yang pertama (S) aktif secara biologi

Asam laktat ada dimana?

Bakteri Asam Laktat – cfns.ugm.ac.id/id/ Disusun oleh : Pratama N. Hasan, Agussalim Matti dan Endang S. Rahayu Bakteri asam laktat dikenal sebagai bakteri baik disekitar kita. Walaupun terkadang merugikan, karena asam laktat yang dihasilkan membuat makanan kita menjadi asam ( kecut ), misalnya susu asam, namun dibeberapa daerah susu asam justru sangat disukai, contohnya dadih (di Sumatra Utara), dan yogurt yang tidak asing lagi bagi masyarkat dunia.

Bakteri asam laktat banyak ditemukan pada buah dan sayur segar, fermentasi makanan baik yang berasal dari hewani maupun nabati, pada tanaman, jalur genital, saluran pencernaan, maupun saluran pernapasan pada manusia dan hewan. Bakteri asam laktat dikenal sebagai bakteri yang non-patogen, di bidang pangan peranannya justru lebih banyak yang menguntungkan dibanding yang merugikan.

Bakteri asam laktat pertama kali ditemukan oleh Pasteur pada tahun 1857 saat mempelajari kerusakan anggur (wine) yang berubah menjadi asam. Sedang istilah Milchauerbacillus yang diartikan sebagai bakteri bentuk batang penghasil asam yang menyebabkan keasamanan pada susu dikemukakan oleh Hueppe tahun 1884.

  1. Bakteri asam lakat yang dikenal sebagai kelompok bakteri yang menghasilkan asam laktat sebagai produk utama metabolisme gula juga banyak ditemukan pada tanaman.
  2. Salah satu Genus spesies yang tidak asing bagi kita adalah Lactobacillus plantarum,
  3. Nama plantarum diambilkan dari sumber utama bakteri ini, yaitu dari tanaman.

Lactobacillus plantarum banyak ditemukan pada makanan hasil fermentasi Indonesia, termasuk dari bahan dasar susu. Tim Peneliti Probiotik PSPG UGM, juga memiliki strain Lactobacillus plantarum sebagai agensia probiotik, baik yang diisolasi dari fermentasi susu (dadih), maupun fermentasi bahan nabati.

Bakteri ini juga merupakan bakteri asam laktat yang banyak ditemukan pada usus orang Indonesia, baik orang dewasa maupun anak-anak, baik yang tinggal di Yogyakarta, Bali, Lombok, maupun Samosir, berdasarkan hasil penelitian dari tim peneliti gut microbiota PSPG UGM. Identifikasi Bakteri Asam laktat dengan Metode Molekuler Oleh : Prof.

Dr. Ir. Endang S. Rahayu, M.S. dan Pratama Nur Hasan, S.TP, M.Sc Bahan makanan hasil fermentasi pada umumnya mengandung mikrobia baik yang bermanfaat, salah satunya bakteri asam laktat. Makanan tradisional berbasis fermentasi di Indonesia cukup banyak ragamnya dan tentunya memiliki berbagai macam karakteristik mikrobia, sehingga diperlukan proses identifikasi untuk menentukan jenis mikrobia yang berperan dalam proses fermentasi.

  • Tahapan identifikasi molekuler pada Bakteri Asam Laktat dimulai dengan isolasi DNA dilanjutkan dengan proses sequencing DNA dan pengolahan data menggunakan software seperti DNA Baser, MEGA X serta proses pencarian database pendukung pada website NCBI.
  • Untuk mengunduh materi pdf mengenai isolasi bakteri asam laktat secara molekuler dapat menggunakan tautan berikut :

Bakteri asam laktat yang dikenal sebagai bakteri baik, yang banyak ditemukan di berbagai makanan fermentasi tradisional, sampai dengan saat ini masih tetap menjadi topik menarik. Makanan fermentasi tradisional yang di Indonesia banyak berlangsung secara tradisional merupakan sumber BAL yang penting untuk dieksplorasi, diawali dengan isolasi, selanjutnya dilakukan skrining sesuai dengan potensi BAL yang akan dipelajari.

  1. Untuk identifikasi, kini telah dikembangkan metoda molekuler berbasis sequen gen 16s rRNA, namun karakter-karakter penotipik tetap harus diuji terlebih dahulu.
  2. Karakterisasi BAL secara umum pada paper ini masih tetap berlaku, sedang identifikasi pertumbuhan pada berbagai sumber karbon dapat dilakulan menggunakan API 50 CHL.
  3. Untuk mengunduh materi workshop BAL silahkan klik link berikut ini:

: Bakteri Asam Laktat – cfns.ugm.ac.id/id/

Asam laktat fungsinya apa?

Jika anda pernah melakukan latihan fisik dengan intensitas yang tinggi, maka anda tidak asing lagi dengan sensasi rasa otot yang pegal/lelah. Rasa yang tidak nyaman yang disebabkan oleh asam laktat, yang membantu anda untuk bergerak lebih cepat dan mengangkat beban lebih berat. – Ketika melakukan olah raga yang cukup berat, asam laktat selalu dijadikan kambing hitam atas rasa nyeri, kelelahan otot dan rasa tidak nyaman yang terjadi setelah melakukan latihan fisik yang tidak biasa dilakukan seperti latihan dengan intensitas tinggi.

Ita sering mengira hal ini terjadi dikarenakan akumulasi asam laktat yang menghalangi kita untuk meraih performa terbaik kita untuk berolah raga. Tapi, bagaimana jikalau sebenarnya asam laktat itu yang membuat performa atletik anda menjadi lebih baik lagi? Penjelasannya kira-kira seperti ini: saat kita melakukan olah raga yang berat, nafas kita menjadi lebih cepat agar bisa mentransfer oksigen ke otot-otot yang bekerja.

Dalam banyak kasus tubuh kita selalu menggunakan sistem aerobik (artinya, “dengan oksigen”). Namun, saat tubuh kita mulai kelelahan, misalnya karena mengangkat beban yang berat atau melakukan lari cepat, maka ia mengubahnya menjadi sistem anaerobik (“tanpa oksigen”) untuk memproduksi energi.

Saat ini terjadi, tubuh memproduksi suatu zat yang bernama asam laktat yang berfungsi untuk memecah cadangan gula untuk menunjang produksi energi. Namun tidak sesederhana itu juga prosesnya. Darah dengan kandungan asam laktat yang tinggi sebenarnya menurunkan kapasitas otot. Jika kelihatannya tubuh memproduksi suatu zat yang menurunkan kemampuannya, sebenarnya tidak demikian.

Asam laktat justru merupakan mekanisme pertahanan tubuh agar kita tidak berlatih melampaui batas yang akhirnya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh kita. Kita akan berbincang-bincang dengan Guru Besar Tamu Andrew Kilding untuk lebih memahami aspek olah raga yang vital namun sering disalahartikan oleh banyak orang.

SARAH SHORTT: Mengapa asam laktat sering dianggap sebagai sesuatu hal yang negatif? ANDREW KILDING: Penumpukan asam laktat di otot sudah lama disalahartikan sebagai rasa pegal otot selama berolah raga, atau rasa tidak nyaman yang terjadi setelah melakukan latihan yang tidak biasa dilakukan seperti latihan dengan intensitas tinggi.

Bahkan sampai sekarang pun komentator olah raga kerap mengatakan, “atlet X pasti kelelahan disebabkan oleh meningkatnya kadar asam laktat”. Sekarang kita tahu bukan seperti itu yang benar, asam laktat tidak secara langsung menyebabkan terjadinya gejala-gejala yang disebabkan aktifitas olah raga.

Pendapat terbaru mengatakan bahwa asam laktat tidak lagi dianggap sebagai “limbah hasil produksi tubuh yang berbahaya”, namun dianggap sebagai sumber energi tambahan yang disebut dengan “sumber tenaga yang terlupakan”. Asam laktat yang diproduksi selama berolah raga dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga selama berolah raga tergantung kadar intensitasnya juga selama beristirahat.

Tubuh manusia sangat efisien dan mampu mendaur ulang asam laktat menjadi oksidasi pada jantung dan otak. Apa manfaat asam laktat? Produksi asam laktat mengurangi keasaman dalam darah dan otot untuk menyeimbangkan pH darah yang optimal pada otot, yang memungkinkan otot agar tetap dapat berkontraksi secara maksimal.

  1. Bagaimanapun juga, hal ini tidak bertahan lama, jadi ketika pH darah mulai turun dan ion-ion hidrogen mulai terakumulasi, saat itulah mulai terasa sensasi rasa terbakar sebagai gangguan terhadap kemampuan otot untuk berkontraksi mulai terjadi.
  2. Asam laktat juga membantu memelihara simpanan energi lainnya dan merupakan sumber energi langsung bagi otot, jantung dan otak.

Tubuh secara efisien menggunakan kembali asam laktat bahkan mendistribusikannya ke bagian-bagian otot yang berbeda serta di antara tisu-tisu otot. Dari sisi latihan/olah raga, asam laktat telah dikenal sebagai “molekul penanda” yang penting dalam proses penyesuaian dalam tubuh.

Maksudnya adalah, produksi asam laktat selama olah raga menyebabkan perubahan serangkaian metabolis yang meningkatkan kemampuan otot mengoksidasinya. Apa peranan asam laktat terhadap performa olah raga? Tergantung dari olah raganya. Untuk olah raga berbasis ketahanan anda ingin meminimalkan produksi asam laktat dan menghilangkannya dengan cepat.

Pelari dan pesepeda adalah yang paling bisa melakukan ini karena biasanya mereka mempunyai tipe serat otot I yang proporsional dalam kondisi bagus yang mengandung banyak mitokondria dan enzim oksidative. Kondisi ini menunjang produksi energi aerobik tanpa penumpukan asam laktat.

Untuk olah raga berdurasi singkat atau atlet olah raga berbasiskan tenaga, biasanya memiliki serat otot II glikolisis, dan tipe serat otot ini memproduksi asam laktat dalam jumlah yang banyak yang menunjang performa gerakan olah raga dengan intensitas tinggi seperti lari sprint. Jenis olah raga apa yang paling baik dalam meproduksi asam laktat? Contohnya adalah jenis-jenis olah raga yang banyak menggunakan tungkai-tungkai bagian atas yang memproduksi banyak asam laktat, daripada tungkai kaki, biasanya otot-otot tubuh bagian atas memiliki serat otot II yang lebih banyak, yang sudah terpapar produksi energi glikolisis.

Meskipun demikian ini bukan berarti menjadi alasan untuk melatih tubuh bagian atas saja saat berolah raga. Malah, anda seharusnya menargetkan latihan anda melibatkan grup-grup otot besar sesuai dengan target latihan anda, dengan rasio perbandingan latihan dan istirahat yang tepat.

  • Bagaimana cara untuk meningkatkan kapasitas sistem asam laktat anda? Dengan melakukan latihan fisik yang intense dengan pengulangan gerakan masing-masing selama 20-60 detik dapat meningkatkan kapasitas sistem produksi asam laktat.
  • Dengan kata lain melakukan aktifitas latihan fisik 100 persen di atas kapasitas maksimal anda.

Ini akan merangsang sistem glikolisis secara maksimal dan dengan demikian mengalahkan enzim yang membatasi produksi energi glikolisis. Harus ada sesi pemulihan yang cukup di antara setiap pengulangan gerakan untuk memulihkan sistem sehingga ia dapat bekerja secara maksimal lagi, rasionya adalah 1:4 sampai 1:8 (satu kali latihan – pemulihan).

  1. Pemulihan yang kurang dalam sesi ini mengakibatkan sistem aerobik akan bekerja secara berlebihan, sehingga target anda tidak tercapai.
  2. Apakah produksi asam laktat atlet yang lebih baik lebih banyak atau lebih sedikit? Dalam olah raga Olympic, dua orang atlet yang berbeda secara fisiologi dapat memproduksi asam laktat yang sama banyak tapi berbeda cara.

Contohnya, salah seorang mungkin kemampuan memproduksi energi menggunakan sistem glikolisi lebih rendah dan cenderung produksi asam laktatnya lebih rendah, tapi dapat menutupi kekurangannya dengan memiliki kemampuan aerobik yang lebih tinggi sedikit yang memungkinkan mereka menyokong energi yang ada.

  • Dari sisi performa, sulit untuk mengatakan lebih banyak lebih baik.
  • Arena tiap individu memiliki mesin metabolisme sendiri-sendiri yang unik yang sudah disetel melalui kebiasaan berlatih masing-masing.
  • Jika anda menginginkan informasi teruji dan nyata terkini mengenai kesehatan dan kebugaran, daftarkan diri anda untuk berlangganan Fit Planet.

Materi akan langsung dikirim ke inbox anda.

Mengapa timbul rasa pegal lelah pada otot?

Kelelahan otot dapat didefinisikan sebagai melemahnya kinerja otot akibat aktivitas yang berat. Ini dapat terjadi karena berbagai macam hal. Mulai dari aktivitas yang dilakukan secara berulang atau terus menerus, hingga karena kurang tidur. Mengetahui penyebab dan cara mengatasi kelelahan otot penting untuk dilakukan. Zat Yang Menyebabkan Pegal Setelah Olahraga Adalah

Apa fungsi asam laktat?

‘Penggunaan bakteri asam laktat dalam pakan mempunyai banyak manfaat yaitu mengurangi infeksi dari mikroba patogen, dapat meningkatkan keseimbangan mikroba di dalam saluran pencernaan, mengurangi toksin bioavaibility dan meningkatkan pertambahan bobot badan ternak,’ tutup Nurul.

Kenapa habis push up bahu sakit?

3. Siku Mengarah Keluar – Kesalahan yang paling sering terjadi saat melakukan push up adalah posisi siku yang mengarah ke luar. Posisi ini merupakan kompensasi dari kontrol otot batang tubuh yang buruk dan dapat menyebabkan nyeri pada bahu. Artikel Lainnya: Cek Kesehatan Jantung Lewat Olahraga Push-Up Seharusnya kedua siku mengarah ke pinggang dan pada saat melakukan push up,

Apakah boleh minum air saat olahraga?

Berapa banyak air yang harus diminum? – Hal pertama yang harus dipertimbangkan dalam menentukan jumlah minum air setelah olahraga adalah dengan menyeimbangkan seberapa banyak tubuh kehilangan cairan. Berkurangnya berat badan bukan berarti mengindikasikan berkurangnya lemak dalam tubuh, melainkan.

  1. Idealnya, Anda harus minum 250 ml air dalam waktu 30 menit setelah berolahraga.
  2. Dan untuk setiap 0,5 kg berat badan yang berkurang, Anda harus menggantinya dengan 450 sampai 500 ml air mineral.
  3. Begitupun sebaliknya, coba minum air putih sebelum berolahraga untuk mencegah dehidrasi.
  4. Petunjuk umum menunjukkan, bahwa 2 atau 3 jam sebelum berolahraga Anda disarankan untuk minum sebanyak 500l sampai 600 ml air.

Anda juga harus minum air sebanyak 200 ml sampai 300 ml setiap 10-20 menit selama latihan atau olahraga. Lakukan dan coba minum air sedikit demi sedikit sampai berat badan kembali seperti sebelum olahraga. Penjelasan di atas tersebut hanya perkiraan kasarnya saja.

Apakah DOMS boleh dipijat?

Anda pernah merasakan badan pegal setelah olahraga? Lakukan pijat ini untuk mengatasinya. Pijat ternyata mampu mengurangi nyeri otot dan badan pegal terutama setelah olahraga. Nyeri otot yang terjadi 24 jam setelah berolahraga disebut Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS).

Pijat sudah digunakan secara luas sebagai salah satu terapi untuk mengatasi cedera otot dan otot lelah. Pada suatu studi di Journal of Orthopaedic and Sports Physical Therapy mendapatkan bahwa pijat yang dilakukan selama 30 menit dalam waktu 2 jam setelah olahraga, dapat mengurangi DOMS. Namun tidak hanya itu, kombinasi antara pemanasan, peregangan otot juga memberikan efek yang signifikan terhadap DOMS.

Tapi pijatan yang dimaksudkan bukan sembarang pijat, melainkan ada jenis pijatan tertentu yang sudah terbukti secara ilmiah bermanfaat. Berikut beberapa jenis pijat yang sudah terbukti mampu mengurangi nyeri otot dan pegal:

Sports Massage

Sports massage tidak hanya terbatas untuk olahragawan saja. Pijat jenis ini digunakan untuk relaksasi pada sistem muskuloskeletal dan bertujuan untuk melepaskan ketegangan otot, menonaktifkan titik-titik nyeri, dan menegah DOMS.

Deep Tissue Massage

Deep tissue massage merupakan jenis pijat yang fokus pada lapisan otot bagian dalam. Pijat ini digunakan untuk mengembalikan jaringan otot ke bentuk yang normal. Pijatan ini bekerja dengan menghancurkan perlengketan antara otot dengan lapisannya (adesi) dan meredakan nyeri.

Otot masih nyeri Bolehkah kembali olahraga?

Catatan dari SehatQ – Nyeri otot merupakan bentuk adaptasi tubuh yang wajar terjadi ketika mendapatkan tekanan baru. Saat mengalami nyeri otot, Anda masih diperbolehkan melakukan latihan atau olahraga ringan untuk membantu proses penyembuhan. Namun, sebaiknya hindari olahraga berat agar nyeri otot yang Anda rasakan tidak menimbulkan masalah kesehatan berkelanjutan.

Kapan DOMS berakhir?

Gejala dan Penyebab DOMS – Apabila muncul gejala-gejala di bawah ini dalam waktu 12–24 jam setelah berolahraga, bisa jadi Anda mengalami DOMS. Gejalanya meliputi:

Otot terasa nyeri ketika digerakkan Gerakan tidak leluasa karena otot menjadi kaku Pembengkakan pada otot yang terdampak Kekuatan otot berkurang sementara waktu, misalnya otot menjadi tidak kuat mengangkat barang yang biasanya terasa ringan

Gejala tersebut umumnya bertahan selama 3 hari setelah berolahraga. Namun, jangan terlalu khawatir, DOMS akan hilang dengan sendirinya setelah melewati periode tersebut. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, DOMS muncul setelah Anda berolahraga, terutama olahraga dengan intensitas tinggi misalnya lari, basket, atau, yang baru dimulai atau tidak dilakukan secara rutin.

Olahraga intensitas tinggi () dapat memicu terjadinya robekan kecil pada serat otot yang direspons oleh tubuh dengan meningkatkan peradangan di area tersebut. Akibatnya, otot terasa nyeri dan mengalami pembengkakan pada keesokan harinya. Selain olahraga intensitas tinggi, kontraksi eksentrik atau kontraksi saat otot memanjang juga bisa memicu DOMS.

Kontraksi eksentrik dapat terjadi saat melakukan aktivitas, misalnya naik turun tangga dan mengangkat beban.

Apakah normal badan pegal pegal setelah olahraga?

Cara mengatasi badan sakit setelah olahraga – Berikut beberapa cara mengatasi nyeri otot setelah olahraga.

  • ,
  • Mandi air dingin atau air hangat.
  • Berendam di air dingin.
  • Olahraga aerobik ringan, seperti berjalan ringan, lompat kecil, atau lari ringan di tempat.
  • Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, yaitu ibuprofen dan parasetamol.

Badan sakit setelah olahraga merupakan kondisi yang lumrah bila Anda memulai olahraga kembali atau menambah intensitas latihan. Bila nyeri tak tertahankan, ambil jeda untuk beristirahat. : Badan Sakit Setelah Olahraga, Apa Penyebabnya?

Apa yang harus dilakukan saat pegal setelah olahraga?

1. Kompres memakai es – Cara pertama yang bisa dilakukan saat nyeri otot sesudah olahraga yaitu dengan mengompres bagian yang nyeri menggunakan handuk yang diberi es, sehingga dapat membantu mengurangi nyeri pegal sesudah olahraga untuk beberapa waktu saja.

Apa yang harus dilakukan sesudah berolahraga agar terhindar dari rasa pegal?

Melakukan Terapi Usai Olahraga – Zat Yang Menyebabkan Pegal Setelah Olahraga Adalah Lakukan Terapi Panas Terapi panas bisa membantu mengurangi rasa tegang dan nyeri pada ototmu. Cara ini juga bisa meningkatkan sirkulasi dan mempercepat proses penyembuhan. Dinginkan Bagian yang Nyeri Selain terapi panas, terapi dingin dengan es juga dapat dilakukan untuk membantu mengatasi nyeri otot.

  • Hal ini bisa membantu mengurangi bengkak dan meminimalisasi radang.
  • Sejumlah hal tersebut bisa kamu lakukan untuk meredakan dan mengurangi rasa nyeri dan pegal usai berolahraga.
  • Munculnya hal ini kadang tak bisa terhindarkan ketika kamu usai berolahraga berat.
  • Walau begitu, hal ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk enggan melakukannya.

Baca juga: Kebanyakan Duduk dan Malas Bergerak Bisa Sebabkan Terjadinya Cedera Manfaat Olahraga Tabata bagi Tubuh, Bantu Bakar Lemak hingga Lindungi Otot Bagi Pemilik Alergi, Ini Jenis Olahraga yang Disarankan Dokter Jangan Disepelekan! Cedera Lutut yang Tak Kunjung Membaik Perlu Ditangani Dokter

Related Post